You are on page 1of 12

- MOTOR ASINKRON/INDUKSI -

DAN
P E N G G U N A A N N YA
- Sinkron
AC
- Asinkron : o
1 fasa
o 3 fasa

MOTOR

LISTRIK

DC
MOTOR ASINKRON
/INDUKSI

Suatu motor yang dicatu arus bolak-


balik(AC) pada statornya secara langsung
dan pada rotornya terdapat arus karena
induksi dari stator.

Arus rotor adalah arus yang terinduksi


karena adanya perbedaan relative antara
putaran rotor dengan medan putar rotor yang
dihasilkan oleh arus stator.
PRINSIP KERJA
MOTOR INDUKSI

 Suatu konduktor yang


dialiri arus listrik akan
membangkitkan
medan magnet  Suatu konduktor yang  Suatu kawat belitan yang
disekitar penghantar dialiri arus listrik berada bergerak dan memotong
tersebut,yang arahnya didalam medan magnet garis gaya magnet,akan
ditentukan menurut akan mengalami suatu menghsilkan gaya gerak
hukum Ampere. gaya sesuai menurut listrik(GGL) induksi pada
hukum Lorentz yang kawat belitan tersebut.
menjadi prinsip dasar
motor listrik.
JENIS MOTOR
INDUKSI

o 1 fasa
o 3 fasa

Cara Kerja Motor Induksi 1 fasa


- Memunculkan medan magnet dari stator
Sumber AC 1 fasa  stator winding dialiri arus  menghasilkan
fluks utama  fluks medan magnet
- Memunculkan fluks rotor
Putar rotor sedikit  konduktor rotor bergerak melewati stator
winding  muncul ggl pada konduktor rotor.(Hk.Faraday)
Cara Kerja Motor Induksi 3 fasa
- Motor induksi 3 fasa dapat start sendiri, mengapa?
Motor ini memiliki 3 fasa pada masing-masing statornya yang telah dialiri arus. Namun besar arus
yang dibangkitkan berbeda-beda tiap waktunya,maka fluks yang dihasilkan juga berbeda-
beda,seolah-olah medan magnet yang dihasilkan juga ikut berputar.Sehingga jika rotor dipasang
diantara medan magnet dalam keadaan diam,maka rotor akan mengalami gaya karna terjadi
perbedaan kecepatan antara rotor dan medan magnet.
KOMPONEN
MOTOR INDUKSI

 Stator Coil : Lilitan tembaga statis yang


mengelilingi poros utama,berfungsi sebagai
pembangkit medan medan magnet area
rotor.
 Rotor Coil : Lilitan tebaga yang bersifat
dinamis,semakin banyak lilitan maka
semakin cepat putaran.
 Poros (Shaft) : Logam memanjang dengan
material alumunium anti karat sebagai
tempat untuk menempelkan beberapa
komponen.
 Motor Housing : Komponen paling lar
sebagai pelindung komponen electric motor.
 Bearing : Sebagai bantalan agar putaran
berjalan mulus.
KOMPONEN
MOTOR INDUKSI

 Terminal box : Tempat


disambungkannya kabel-kabel
dari power supply ke kabel-kebel
motor litrik.
 Kipas : Untuk mendinginkan
motor listrik dengan mengisap
udara dan menghembuskannya ke
badan motor listrik.
 Brush : Sikakat tembaga sebagai
penghubung sumber arus dengan
rotor coil.
 Drive Pulley : Terletak di ujung
bagian luar poros utama ,berfungsi
untuk mentransfer putaran motor
menuju komponen lai.
JENIS – JENIS
ROTOR

ROTOR SANGKAR TUPAI

Dengan menyesuaikan bentuk batang di rotor,karakteristik


torsi-kecepatan dapat diubah untuk meminimalkan arus
start atau untuk memaksimalkan torsi kecepatan
rendah.Keuntungan motor induksi sangkar tupai meliputi
sederhana,kokoh,self-starting dan mempertahankan
kecepatan dengan cukup konstan dari beban ringan ke
beban penuh,diatur oleh frekuensi catu daya dan jumlah
kutub dari belitan stator.
Rotor Kumparan

Mempunyai belitan fasa tiga,yang mirip dengan


belitan stator.Belitan-belitan terdistribusi seragam
pada slot serta terhubung bintang bagian
dalam,dan ujung yang lain dihubungkan dengan
slipring ke tahanan luar.Kumparan dapat
dikembangkan menjadi pengaturan kecepatan
putaran motor.
PENGGUNAAN MOTOR
INDUKSI 1 FASA SEBAGAI
GENERATOR INDUKSI 1 FASA

Alasan menggunakan motor induksi 1


fasa :

o Harga lebih murah


o Perawatan lebih mudah
o Kontruksi sederhana dengan rotor
sangkar
o Hanya untuk melayani beban seperti
mesin pompa air,kipas angin dan
pemanas.
TERIMAKASIH

You might also like