Professional Documents
Culture Documents
Kuliah Ke 1 Pengertian Anoda Katoda
Kuliah Ke 1 Pengertian Anoda Katoda
Anoda Katoda
KOROSI
INTRODUKSI
Definisi : perusakan, penurunan mutu material
(logam) akibat dari reaksi dengan
lingkungannya.
Korosi adalah suatu pokok bahasan yang menyangkut berbagai disiplin
ilmu seperti : fisika, kimia, metalurgi, elektrokimia, perekayasaan dan
thermodinamika.
elektrokimia Rekayasa
Thermodinamika
Klasifikasi menurut mekanisme terjadinya dibagi dua:
density.tebal.luas/waktu = Massa/waktu
Tebal/waktu = Massa/density.luas.waktu
Dm/A0
t6 m6 Dm6 = m0-m6 Dm6/A0
Dst..dst..dst..
t
Dari rumus (Dm/Ao)n = k.t yang dikalikan dengan log, diperoleh :
n. log (Dm/Ao) = log k + log t
log (Dm/Ao) = (1/n) log t + (1/n) log k
Persamaan diatas adalah persamaan garis lurus y = mx + c
Dimana : y = log (Dm/Ao)
m = (1/n)
x = log t
c = (1/n) log k
Semua data (Dm/Ao) dan t yang ada dijadikan log (Dm/Ao) dan log t
Lalu dibuat grafiknya :
Log Dm/A0
m = (1/n) n diperoleh
c = (1/n) log k, n
sudah diperoleh dan
k bisa dicari
Log t
k adalah konstanta laju korosi kurva lengkung
Metode untuk mempelajari korosi
1. Theori klasik : theory elektrokimia
2. Theory modern : prinsip thermodinamika
Pemilihan bahan
pemilihan bahan yang tepat akan mengoptimumkan
hambatan terhadap korosi dan sangat mengurangi biaya
perawatan yang dibutuhkan selama masa pakai dari
komponen tersebut.
biaya
Biaya awal
rendah
perawatan tinggi
waktu
Theory Klasik
(Prinsip Elektrokimia)
KOROSI BASAH
Theory Modern
(Prinsip
Thermodinamika)
Theory Klasik Katoda
Anoda
Reaksi Elektroli
t
Elektrokimia
Kontak
Elektrokimi Pasivasi
a Pol. aktivasi
Polarisasi
Tiga aspek Pol. Konsentrasi
peninjauan korosi Lingkungan Oksigen/ oxidizer
agitasi (pengadukan)
(elektrolite
) Temperatur, bakteri,
konsentrasi, pasangan galvanic,
pH, elektrolite, komposisi
Metalurgy Kondisi permukaan, struktur,
(logam) impurities, batas butir kristal
dual phases
ASPEK ELEKTROKIMIA
1. REAKSI ELEKTROKIMIA
2. PASIVASI
3. POLARISASI
Reaksi Elektrokimia
• Anoda : melepaskan elektron (terkorosi).
reaksinya M Mn++ne-
Fe + 2 HCl oksidasi
FeCl2 + H2
reduksi
Fe Fe2+ + 2e- (oksidasi)
2H+ + 2e- H2 (reduksi)
Anoda (terkorosi) Potensial anoda lebih
ELEKTRODA rendah d/p Pot.
katoda
Katoda (terproteksi/tak
terkorosi)
Korosi akan terjadi bila ada 4 komponen
4 1 . Anoda Ada beda potensial
2 . Katoda antara anoda dan
katoda
3.
1 2 Elektrolit
4 . Kontak Metalik
3
Arus listrik mengalir dari elektrode dgn Pot. Tinggi (Katode)
menuju elektrode dgn Pot. Rendah (anode).
Sedangkan arus elektron e- mengalir dari elektrode dgn Pot.
Rendah (Anode) menuju elektrode dgn Pot. Tinggi (Katode).
e- 4 i
e- i
1 2
3
Apa yang terjadi di Anoda ??
1 2
M+
3 X-
Apa yang terjadi di Katoda ??
e- 4 i
e- i
1 2
M+
X H+
3 -
Bagaimana reaksi di Anode dan di Katoda ??
Misalnya Anoda Besi (Fe) dan katode Emas (Au) dilingkungan air (H2O)
e- i
e- i
Fe++
OH H-
+
Reaksi di Anode : R. Oksidasi, membuang elektron
M M+ + ne -
Untuk besi : Fe Fe 2+ + 2 e –
1 2
O2 O2
A = Katoda B
A B A
B = Anoda
PEA > PEB
3 A = Katoda ; B = Anoda 4
Elektrolit C Elektrolit D
Sekat berpori
-0,44 Volt
Terkorosi
-0,47 Volt
- - Anoda
-
+ + + Katoda
-
+ - -0,41 Volt
Problem
Sebuah lempeng logam “terkorosi” didalam elektrolit,
tentukan katoda dan anodanya
-0,44 Volt
Fe
Problem
-0,47 Volt
Sebuah lempeng logam “terkorosi” didalam elektrolit,
tentukan katoda dan anodanya
Fe
-0,41 Volt