You are on page 1of 10

Musculoskeletal

Disorders
(MSDs)
Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan sekumpulan gejala atau
gangguan yang berkaitan dengan jaringan otot, tendon, ligamen, kartilago,
sistem syaraf, struktur tulang, dan pembuluh darah. MSDs pada awalnya
menyebabkan sakit, nyeri, mati rasa, kesemutan, bengkak, kekakuan, gemetar,
gangguan tidur, dan rasa terbakar (OSHA, 2000).
Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan gangguan yang disebabkan
ketika seseorang melakukan aktivitas kerja dan pekerjaan yang signifikan
sehingga mempengaruhi adanya fungsi normal jaringan halus pada sistem
Musculoskeletal yang mencakup saraf, tendon, otot (WHO, 2003)

2 Presentation title 20XX


keluhan otot dapat dikelompokkan menjadi dua
(Tarwaka, 2004)

Keluhan sementara (reversible), Keluhan menetap (persistent)


1) Keluhan sementara (reversible), yaitu Keluhan menetap (persistent), yaitu
keluhan otot yang terjadi pada saat otot keluhan otot yang bersifat menetap,
menerima beban statis, namun walaupun pembebanan kerja telah
demikian keluhan tersebut akan segera dihentikan, namun rasa sakit pada otot
hilang apabila pembebanan dihentikan, masih terus berlanjut.
dan

3 Presentation title 20XX


Fungsi utama dari sistem
musculoskeletal
adalah
untuk mendukung dan melindungi tubuh
dan organ-organnya serta untuk melakukan
gerak.

4 Presentation title 20XX


Gejala Musculoskeletal Disorders

•MSDs ditandai dengn adanya gejala sebagai berikut yaitu : nyeri, bengkak, kemerah-
merahan, panas, mati, rasa, retak, atau patah pada tulang dan sendi dan kekakuan, rasa
lemas atau kehilangan daya koordinasi tangan, susah untuk digerakkan (Suma’mur,
2003). MSDs diatas dapat menurunkan produktivitas kerja, kehilangan waktu kerja,
menimbulkan ketidakmampuan secara temporer atau cacat tetap (Lukman, 2012).

•Untuk memperoleh gambaran tentang gejala MSDs bisa menggunakan Nordic Body
Map (NBM) dengan cara melihat dan menganalisa peta tubuh (NBM) sehingga dapat
diestimasi tingkat dan jenis keluhan otot skeletal yang dirasakan oleh para pekerja
(Kroemer, 2002).
5 Presentation title 20XX
Faktor Lingkungan Faktor Individu Faktor Pekerjaan

a). Mikroklimat Umur a) Sikap


b). Kebisingan Jenis Kelamin Kerja
c). Penerangan Kebiasaan Merokok Beban Kerja
Kesegaran Jasmani Aktivitas Berulang
Indeks Massa Tubuh Force/ load
F).Masa Kerja Lama Kerja
Ergonomi

6 Presentation title 20XX


Teknik relaksasi
Terapi pijat
Pengobatan
Gangguan suntikan obat pengurang

Muskuloskeletal sakit,
Disorders penguatan otat
latihan peregangan

7
1. Letakkan benda yang sering digunakan dekat dan
mudah diraih untuk menghindari peregangan berlebih
pada lengan
2. Gunakan mesin pembantu, seperti menggunakan troli
Pencegahan dan bukan menjinjing tas belanja jika memang
Gangguan belanjaan banyak, atau menggunakan alat listrik bukan
Muskuloskeletal alat tangan
Disorders 3. Jika memerlukan waktu duiduk yang lama, sebaiknya
gunakan kursi yang empuk
4. Mengatur meja kerja secara efektif, seperti
menempatkan pulpen and telepon di

8
5. Pertimbangkan menggunaka headset untuk
ponsel bial sering menerima taua menggunakan
panggilan telepon
6. Batasi mengangkat beban yang berat
Pencegahan
Gangguan
7. Menggunakan desain alat yang berbeda yang

Muskuloskeletal menurunkan kekuatan dan mudah digenggam


Disorders 8. Beristirahat singkat sat kegiata yang berulang atau
dalam jangka panjang

9
Thank you
LIA AKHYANI
RILLA PURI RAHAYU

You might also like