Professional Documents
Culture Documents
4interface Dan Interphase - Minggu 3
4interface Dan Interphase - Minggu 3
Page 2
…continue
Page 3
…continue
Interface dan interphase merupakan daerah
penting yang dapat mempengaruhi sifat mekanik
komposit.
Page 5
Interface
Komposit, merupakan hasil yang berbeda dari sifat
mekanik penyusunnya karena adanya interface
antara matrik dan penguat.
Page 6
Interface
Jadi..
Interface adalah daerah antara matrik dan penguat
yang mengalami kontak antara keduanya dengan
suatu ikatan.
Page 7
Interface
Page 8
…kondisi Interface
Ikatan interface baik kekuatan komposit baik
Page 9
…Mekanisme Ikatan
Mekanisme adhesif:
1.Absorbsi dan Pembasahan (wettability)
2.interdifusi
3.Interlocking (Ikatan mekanik, Gaya tarik
muatan listrik, Ikatan kimia)
Page 10
Absorbsi
Absorbsi merupakan perilaku larutan pada
interface. Semakin kecil energi permukaan,
maka absorbsi semakin mudah. Absorbsi terjadi
bila lelehan matrik membasahi permukaan
penguat, membentuk sebuah ikatan
Page 12
Wettability Persamaan Young
(keseimbangan tegangan permukaan padat dan cair)
Page 13
Kriteria mampu basah
Mampu basah
optimal :
Mampu basah
rendah :
Page 14
Interdifusi
Page 15
…Interdifusi
Page 16
Interlocking
Mekanisme penguncian (interlocking) terjadi antara permukaan
penguat dan matrik.
Page 17
….Interlocking
a. Void
Page 19
Void
Kekosongan (void) dalam komposit dapat
menyebabkan kerusakan, yang dapat
menurunkan kekuatan sifat mekaniknya.
Aglomerasi
Void
Page 21
Debonding dan Pull-out
Dalam kondisi
ini, hubungan
dengan proses
Pull-out hampir
serupa.
Page 22
…Debonding dan Pull-out
Pull-out perlu diperhitungkan apabila serat yang
dipergunakan memiliki panjang pendek.
Page 23
Serat pull-out
selama
perambatan krek
Page 24
Dewetting dan Crazing
Page 25
…Dewetting dan Crazing
Page 27