Professional Documents
Culture Documents
Arahan Dan Sambutan PPT LK SMTR 1
Arahan Dan Sambutan PPT LK SMTR 1
KESEHATAN MASYARAKAT
13 JULI 2020
• Apresiasi kepada rekan-rekan semua atas kerjasama tim
dalam penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2019,
sehingga Kementerian Kesehatan mendapatkan opini
BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-7
(tujuh) kali
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
1. Tertib
2. Tata pada peraturan perundang – undangan
3. Efisien
4. Ekonomis
5. Efektif
6. Transparan
7. Bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadialn dan kepatuhan
KHARAKTERISTIK LAPORAN KEUNGAN
a. Relevan : memiliki umpan balik (feedback value), manfaat prediktif (predicive value),
tepat waktu (timeliness) dan lengkap
b. Andal : penyajian jujur, dapat diverifikasi,dan netral
c. Dapat dibandingkan : informasi dalam laporan keuangan berguina jika dibandingkan
dengan laporan keuangan periode sebelumnya
d. Dapat dipahami : informasi yangdisajikan dapat dipahami pengguna dan disajikan
dengan batas pemahaman para pengguna.
REKOMENDASI ATAS PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN
• Penyerapan Anggaran Kementerian Kesehatan sebesar 41,18% dan Ditjen Kesehatan Masyarakat hingga
12 Juli 2020 baru mencapai 16,06% (posisi ke-7 dari seluruh unit utama di lingkungan Kementerian
Kesehatan)
• Realisasi Kesmas untuk Kantor Pusat (12,31%), Kantor Daerah (UPT) (44,03%) dan Dekonsentrasi
(49,66%).
• Realisasi menurut kegiatan paling rendah adalah untuk kegiatan Pembinaan Gizi Masyarakat 5,02%,
Pembinaan Kesehatan Keluarga 19,38%, Penyehatan Lingkungan 19,97%, Promkes dan Pemberdayaan
Masyarakat 26,42%, Dukungan Manajemen & Pelayanan Tugas Lainnya 34,01% dan Pembinaan
Upaya Kesehatan Kerja dan Olah Raga sebesar 34,76%.
• Realisasi masih rendah sehingga perlu upaya-upaya percepatan terlebih pada masa Pandemi COVID-19.
OVERVIEW PENGELOLAAN BMN
TA 2020
• Saldo Awal BMN Dana Dekonsentrasi tahun 2019 adalah sebesar Rp. 430.388.459.148,-
telah terbit Surat Keputusan sebesar Rp. 66.523.474.635,- (15 % dari total Saldo) dan
sedang dalam proses sebesar Rp. 141.776.424.328,- (33% dari total Saldo)
• Saldo Yang belum diajukan usulan dari daerah sebesar Rp 222.088.560.185,- (52% dari
Saldo Awal)
PERMASALAHAN/POTENSI PERMASALAHAN
PELAPORAN KEUANGAN DAN BMN
1. Pengelolaan Keuangan
a. Frekwensi revisi DIPA/POK yang sering sehingga transaksi keuangan sering tidak balance/minus
b. Progres penyerapan anggaran tidak sejalan dengan Rencana Penarikan Dana
c. Masih terdapat Piutang Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Gati Rugi yang belum ditindaklanjuti
sampai dengan LK audited TA 2019 sebesar Rp.356.031.500,- di Dinkes Halmahera Timur dan
Bagian Lancar TPTGR sebesar Rp. 357.795.491 (Dinkes Prop Jambi, Dinkes Bengkulu dan
Dinkes Prop Banten)
d. Peraturan Pengelolaan keuangan dan aplikasi yang dinamis, dan juga turn over petugas SAIBA
dan SIMAK sering menimbulkan permasalahan sendiri dalam pelaporan keuangan
PERMASALAHAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAN BMN
2. Pengelolaan BMN
a. Proses Hibah lambat (kondisi barang rusak dan atau tidak
diketemukan)
b. Inventarisasi barang mengalami kedala terutama untuk barang
yang tidak diketemukan
TINDAK LANJUT DAN HARAPAN
• Kepada pengelola SAIBA maupun SIMAK BMN untuk lebih aktif menjemput data sumber
dari para pelaksana kegiatan, cermati dan teliti dalam penginputan ke dalam aplikasi.
• Intens berkomunikasi dengan para pelaksana kegiatan sehingga seluruh transaksi keuangan
terekam tepat waktu
• Permasalahan - permasalahan atas transaksi keuangan untuk dapat diidentifikasi sejak awal
sehingga pada saat reviu/audit penyusunan Laporan Keuangan Tahunan tidak menjadi catatan
bagi pemeriksa (APIP/BPK)
• Cepat Update dengan ketentuan dan aplikasi-aplikasi pendukung pelaporan
TERIMA
KASIH