You are on page 1of 7

MENOPAUSE

KELOMPOK 2 :
1. Minda Cahyani
2. Permata Lukviana
3. Indri Listiya Ningsih
4. Fadzilah Era Kartika
5. Khalsa Walda Maylani
6. Fera Falentina Febriani
PENGERTIAN

Menopause adalah masa terhentinya siklus haid pada seorang


perempuan, biasanya ditandai atau diawali dengan masa
pramenopause, yaitu sebuah masa dimana kemampuan tubuh untuk
menghasilkan hormon estrogen and progesterone menjadi semakin
berkurang mengiringi berkurangnya kemungkinan untuk dapat
hamil.
PERUBAHAN FISIK
1. Vagina terasa kering, sehingga tidak
nyaman ketika berhubungan intim.
2. Kulit dan bibir juga terasa kering.
3. Payudara menjadi lebih lembut.
4. Nyeri sendi dan otot.
5. Penambahan berat badan.
6. Rambut rontok.
7. Kulit keriput
TANDA DAN GEJALA
1. Menstruasi tidak teratur
Menstruasi yang sebelumnya lancar dan teratur bisa datang lebih cepat atau lebih lama dengan durasi yang lebih singkat. Jumlah darah
yang keluar saat menstruasi juga mungkin akan lebih banyak, lebih sedikit, atau hanya berupa bercak darah atau flek.

2. Masalah pada saluran kemih


Wanita yang telah memasuki masa menopause biasanya akan mengalami inkontinensia urine atau sulit menahan pipis, buang air kecil
menjadi lebih sering, hingga nyeri atau anyang-anyangan saat buang air kecil.

3. Sensasi rasa panas (hot flashes)


Rasa panas yang menyebar dari wajah dan leher hingga ke tubuh itu tanda menopause yang paling umum. Munculnya rasa panas ini
biasanya terjadi secara tiba-tiba dan tidak diketahui apa pemicunya, gejala lain tubuh berkeringat dan kemerahan, serta dada berdebar-
debar.

4. Sulit tidur atau insomnia


Tubuh berkeringat atau hot flashes bisa menjadi penyebab wanita susah tidur menjelang menopause. Kondisi tersebut disebabkan oleh
kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh yang terus menurun.

5. Vagina kering
Tanda menopause ini terjadi karena penurunan produksi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh wanita di masa menopause. Hal
ini menyebabkan produksi cairan pelumas alami vagina menjadi berkurang, menyebabkan vagina menjadi kering.
HORMON WANITA
MENOPAUSE
Wanita yang terkena menopause memerlukan hormon
progesteron terutama untuk mencegah hiperplasia
endometrium dan kanker endometrium. Progesteron
menghalangi sintesis DNA, pembelahan sel, dan mengurangi
reseptor estrogen. Ada banyak jenis progesteron alami.

Menopause disebabkan oleh perubahan hormon seks


dalam tubuh yang umumnya terjadi saat berusia tua.
Menopause terjadi ketika ovarium (indung telur)
berhenti untuk memproduksi hormon esterogen dan
tidak menghasilkan sel telur setiap bulan
TATA LAKSANA BIDAN
Tata Laksana
Pengobatan umumnya bertujuan untuk meminimalisir keluhan yang dirasakan akibat menopause, serta untuk mencegah terjadinya
komplikasi akibat penurunan kadar hormon pada menopause, contohnya osteoporosis.

Terapi Hormonal
Pemberian terapi harus dalam pengawasan dokter, karena terapi hormon juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara
dan kankaer indung telur bila terapi diberikan dalam waktu lama. Terapi hormon tidak boleh diberikan pada perempuan dengan
riwayat penyakit berikut:
Kanker payudara, Kanker rahim (endometrium), Trombosis vena dalam, Emboli paru, Gangguan hati, Perdarahan vagina yang belum
jelas sebabnya, Penyakit jantung kornea

Terapi Non-Hormonal
Dokter bisa memberikan obat-obatan untuk mengatasi keluhan yang timbul dari menopause. Dokter bisa memberikan obat
antidepresan atau antiansietas bila Anda memiliki gejala depresi atau kecemasan. Pada wanita menopause yang mengalami
osteoporosis, dokter juga bisa memberi obat-obatan serta suplemen kalsium dan vitamin D.
THANK YOU

You might also like