You are on page 1of 5

Viktimologi

Dosen : Reza Iswanto, SH.MH


Korban Kejahatan Dalam
Sistem Peradilan Pidana

Korban kejahatan yang pada korban memiliki peranan yang


dasarnya merupakan pihak sangat penting bagi terjadinya suatu
yang paling menderita dalam kejahatan, yang diharapkan dengan
suatu tindak pidana, justru diperolehnya pemahaman yang luas
tidak memperoleh dan mendalam tentang korban
perlindungan sebanyak yang kejahatan akan dapat memudahkan
diberikan oleh undang- dalam menemukan upaya
undang kepada pelaku penanggulangan kejahatan yang
kejahatan. Padahal masalah pada akhirnya akan bermuara pada
keadilan dan penghormatan keadilan dan menurunnya kuantitas
Hak Asasi Manusia tidak ataupun kualitas dari kejahatan.
hanya berlaku terhadap
pelaku kejahatan saja, tetapi
juga korban kejahatan.
Perlindungan Saksi Dan Korban
Perlindungan saksi adalah pemberian seperangkat hak yang dapat dimanfaatkan oleh saksi pada proses
peradilan pidana, yang dilaksanakan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. Hal ini dipertegas dalam
Pasal 4 UU No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban yaitu perlindungan saksi dan korban
bertujuan memberikan rasa aman kepada saksi dan/atau korban dalam memberikan keterangan pada setiap
proses peradilan pidana. Namun, kenyataannya perlindungan untuk saksi/korban sering lebih lemah. Proses
pengadilan bertujuan untuk menghukum pelaku, tetapi tidak selalu memberi keputusan yang memberikan
kompensasi pada korban.

Program perlindungan saksi di Amerika Serikat didasarkan pada


witness security reform act of 1984 (Undang-undang reformasi
keamanan saksi tahun 1984). Program perlindungan saksi dilaksanakan
oleh program perlindungan saksi yang berada dibawah naungan
departemen kehakiman AS Dalam divisi kriminal yang disebut Kantor
Operasi Penegakan.
Perlindungan Saksi di Beberapa Negara
Program perlindungan saksi di Afrika Perlindungan saksi di Jerman
Selatan pada dasarnya hampir sama dengan diatur dalam dua peraturan
perlindungan saksi di Amerika Serikat yaitu perundang-undangan yakni di
berdasarkan undang-undang perlindungan dalam Kitab undang-undang
saksi tahun 1998. Program perlindungan hukum acara pidana Jerman
saksi berada di bawah naungan departemen dan Undang-undang
kehakiman dengan nama lembaga yakni harmonisasi perlindungan saksi
Jawatan Perlindungan Saksi (JPS). Jawatan dalam bahaya Yang mengatur
Perlindungan Saksi (JPS) Berkedudukan di harmonisasi dari perundang-
pusat ibukota negara dan dalam rangka undangan negara bagian
melaksanakan undang-undang perlindungan tentang perlindungan terhadap
saksi, berhak untuk mendirikan sebuah saksi ( mengatur perlindungan
kantor di daerah manapun. saksi secara umum).

You might also like