ISO 19011:2018 PRINCIPLES OF AUDITING SKILL

MELAKUKAN
AUDIT SMK3
 APA ITU SMK3 ?
DEFENISI SECARA KHUSUS
PP 50 Tahun 2012 Pasal 1

Sistim manajemen perusahaan dalam pengendalian resiko yang

berkaitan dengan pekerjaan , agar terciptanya Tempat kerja

1.Aman
2.Efisien
3.Produktif

Dipublikasihkan oleh Presiden RI Tanggal 12 April 2012

 Apa Perbedaan
SMK3 PP 50 / 2012 VS ISO 45001: 2018

Perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh paling

sedikit 100 (seratus) orang, atau mempunyai tingkat
potensi bahaya tinggi WAJIB menerapkan SMK3 di
perusahaannya

• Sukarela / volounter
• Kebutuhan perusahaan untuk persyaratan
internasional, persyaratan pelanggan.
• Images perusahaan, prestige perusahaan
 Evolusi
SMK3 PP 50 / 2012 VS ISO 45001: 2018

2 01 8
1 :
O 4 50 0 S
I S O HS M

H S A S
O 07
1 : 2 0 ISO
9 96 1 80 0 tion
E N / 1
s I nstitu
. 0 5 /M tandard
PER 3 h S ( BSI )
SM K B ri ti s

/ 2 01 2
0
PP 5 K3
SM
S
OHSA 1999
8 0 0 1:
1
 APA ARTI LOGO SMK3 ?
KEP MEN Tenaga Kerja Republik Indonesia (No: KEP.1135/MEN/1987)
Tentang Bendera Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.

GOAL • Goal SMK3

5 1
• 1 s/d 5 = 5 Prinsip dasar SMK3
4 2
3 • Logo K3 = Filosofi K3 dan Pasal
11 Bab dan 18 Pasal
 APAKAH ADA TURUNAN DARI PP 50 / 2012
TERKAIT DASAR HUKUM ?
PERMEN PU 5 / 2014
SMK3 KONSTRUKSI

PERMEN SDM No 38 / 2014

SMKP
PP 50 / 2012
PERMENKES NO 48 / 2016
SMK3 PERKANTORAN
PERMENKES NO 70 / 2016
SMK3 PABRIK

PERMENKES NO 66 / 2016
RUMAHSAKIT
PERMENHUB NO 69 / 2018
PERKERETAAPIAN
MENGAPA ORGANISASI HARUS MENERAPKAN
SMK3 PP 50 / 2012 ?
UU No 13 Tahun 2003

1.Pelanggaran pasal 87 dikenakan sangsi adminitratif

2.Sanksi adminitratif berupa :

• Teguran
• Peringatan tertulis
• Pembatasan kegiatan usaha
• Pembekuan kegiatan usaha
• Pembatalan persetujuan
• Penghentian sementara sebahagian atau seluruh alat
produksi
• Pencabutan Ijin
APA SAJA YANG DIBUTUHKAN DALAM
PENERAPAN SMK3 DI PERUSAHAAN ?

KOMITMEN

KOMUNIKASI
KERJASAMA
Dimana posisi PDCA dalam 5 Prinsip SMK3?

ACTION

PLAN
CHECK DO Lampiran 2 PP 50 / 2012
1.Penetapan K3

ISI POKOK KEBIJAKAN K3

• USAHA PENCEGAHAN KECELAKAAN

KERJA DAN PAK
• KEPATUHAN REGULASI
• PERBAIKAN BERKELANJUTAN

PLAN
 MANAGEMENT SYSTEM K3L
VISION Kondisi atau status K3L yang akan dicapai Perusahaan
MISSION Usaha autentik menyeluruh untuk mencapai VISION
POLICIES Kebijakan K3L Perusahaan sebagai acuan utama
PLANNED PROGRAMS Program rencana tahunan

IMPLEMENTATION Penerapan Program

Pemeriksaan berkala Penerapan dg Program AUDITS

Temuan temuan Ketidaksesuaian (NC) dari Audits FINDINGS

Perbaikan terhadap Temuan CORRECTIVE

Tinjau-ulang terencana (tahunan) REVIEW

Penetapan Kebijakan K3

PLAN
2.Perencanaan K3
CARA MENGINGAT “ MAMPIR “
(OHSMS ) MANUAL
CCUPATIONAL HEALTH ENVIRONMENTAL SAFETY
LEVEL 1
PROSEDURE
LEVEL 2 SESUAI DENGAN MANUAL OHSMS

LEVEL 3 INSTRUKSI KERJA

WORK INSTRUCTION

RECORD CATATAN
LEVEL 4 DOCUMENTED INFORMATION
PLAN
CONTOH DOKUMEN WAJIB

PROSEDUR
 BASIC CONCEPT of SAFETY PROGRAM

Hazard Identification Risk Assessment & Control

SOP- Standard Operating Procedure

Mengenali Bahaya, Menilai Resiko dan Menerapkan Kontrol

BAHAYA = Sesuatu yg Berpotensi menjadi KECELAKAAN

JSA - J O B S A F E T Y A N A L Y S I S
RESIKO = Gabungan Tingkat Keseringan dan Keparahan
18
  SOP  Standard Operating Procedure sebagai pedoman tehnis
melakukan proses dalam bentuk langkah-langkah kerja.
 Format SOP minimal adalah sbb:
NAMA Doc. No : …………
Level: II
COMPANY NAMA PROSEDUR
PROCEDURE
Approval and Authorization Rev. : 0

Originated Name Title Signature Date

Prepared Supervisor
Reviewed Manager
Approval Director
 Amendment Record
Page(s) No Rev. Description of Manager Reviewed Director Approval
No. Amendment Date Date

TABLE OF CONTENT

1. PURPOSE
2. SCOPE
3. RESPONSIBILITIES
4. REFERENCE
5. DEFINITION
6. PROCEDURE
1. ………………. INFORMATION
2. ………………. PROCESS 
3. ………………. PRODUCT
7. ATTACHMENTS
This document is the property of PT --------------------------. Making copies is prohibited without authorized
permission from the Director. Only authorized copies can be used as working references.
3.Pelaksanaan K3 Tersedia Ahli k3 Konstruksi
Muda ,Madya ,Utama
SDM KOMPETEN TERSEDIA Tersedia P2K3 Kepdirjen No 20 / 2004
Skill , Knowledge , Attitude Permenaker 4 / 1987

Tersedia Ahli K3 Tersedia C alon Ahli K3 Tersedia Ahli K3 Listrik

Permenaker 2/ 1982 Permenaker 239/ 2003 Permenaker 12/ 2015

DO
Tersedia Ahli K3 Kimia dan Petugas Kimia Tersedia Ahli K3 Lingker Muda ,Madya ,Utama
Permenaker 187 / 1999 Permenaker 5 / 2018

SIO / SILO

Tersedia Penaggulangan Kebakaran

Tersedia Petugas P3K
Permenaker 15/ 2018 Kepnaker 186 / 1999 , DC BA

DO
 (Keamanan Bekerja berdasarkan SMK3)
6.7 Kesiapan menghadapi keadaan darurat (7)

Compiled for training purpose only

 Exit Sign

SIRINE TANDA BAHAYA

FIRE ESCAPE FIRE ESCAPE FIRE ESCAPE FIRE ESCAPE FIRE ESCAPE
 Contoh,
Menyediakan sarana & prasana yg memadai

Tersedia APAR Tersedia ISI KOTAK P3K Tersedia APD

Permenaker No 4 / 1980 Permenaker No 15/ 2008 Permenaker No 8/ 2010

DO
 4.Pemantauan dan evaluasi kinerja K3
Pemeriksaan, Pengujian, Pengukuran
• Inspeksi (Safety Patrol)
• Pemeriksaan Kesehatan (MCU) – Sertifikat Hiperkes (Doctor)
• Pengujian Alat Berat SIO – Tenaga Ahli angkat angkut (Surat Izin Operasi)
• Pengukuran Lingkungan kerja (NAB) - SKP / Lisensi - Lingker, Tenaga Ahli
Hygiene Industri (HYPERKES)
CHECK

NOISE METER DUST METER LIGHT METER VIBRO METER

Contoh Medical Check Up
Pengusaha harus
Melakukan tinjauan ulang secara berkala thd penerapan
SMK3 meliputi;
• Evaluasi Kebijakan K3
• Tujuan, Sasaran , dan Kinerja K3
• Hasil temuan audit SMK3
• Evaluasi efektifitas penerapan SMK3 & kebutuhan
pengembangan SMK3
 Audit SMK3
Pemeriksaan secara sistematis & independen terhadap pemen
kesesuaian kriteria yang telah ditetapkan untuk mengukur s
hasil kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan d
penerapan SMK3 di perusahaan. (Psl.1- PP.50 Th. 2012)
 JENIS AUDIT

Audit Pihak Audit Pihak Audit Pihak

Kesatu Kedua Ketiga

Suplier/ Badan
Perusahaan Kontraktor Audit
 Sifat Auditor yang diharapkan
Observant Self disciplined
Diplomatic
Hard working
Resilient Professional
Inquiring Impartial

Well organised Sober

Assertive
Good Communicator
Good Listener
Accepts unpopularity
Open minded Articulate
Alert Tenacious
Analytical Human

Interested Honest Consistent

Persistent
Open minded Patient Good judgement
 HSE PROGRAM & OBJECTIVES- 2022
No Description Jul Au Sep Oct Nov Dec Objective
1 P2K3 Meeting (Team Member) 1x 1x 1x 1x 1x 1x 100%
2 Safety Talk Meeting (Each Department) 4x 4x 4x 4x 4x 4x 100%
3 Tool Box Meeting (Each Work Group) 20x 20x 20x 20x 20x 20x 90%
4 Management Review Meeting na na 1x na na 1x 100%
5 Anomaly Inspection (Each Personnel) 30x 30x 30x 30x 30x 30x 80%
6 Housekeeping Inspection (Each Dept) 2x 2x 2x 2x 2x 2x 100%
7 PPP Inspection (Each Department) 1x 1x 1x 1x 1x 1x 100%
8 Workplace Inspection (Each Dept) 1x 1x 1x 1x 1x 1x !00%
9 Hygienic/ Sanitation Inspection (Clinic) na 1x na 1x na 1x 100&
10 Fire Fighting Equip Inspection (FF. tm) 4x 4x 4x 4x 4x 4x 100%

11 Fire Hazard Inspect (Team Emergency) 4x 4x 4x 4x 4x 4x 48%

 CROSS AUDIT

ENGINEERING HSE

PURCHASING HRD

LOGISTIK FINANCE
 Lampiran I – PP 50 /2012
Audit Pihak Kesatu
Oleh organisasi / Perusahaan Audit Pihak Kedua atau ketiga
sendiri

AUDIT INTERNAL AUDIT EKSTERNAL

• Dilakukan secara berkala untuk

mengetahui keefektifannya Pihak Ke 2 , Dilakukan oleh pelanggan
• Dilakukan sistimatis
• Independen
• Personil Memiliki kompetensi kerja
• Menggunakan metodologi yang Pihak Ke 3 ,Dilakukan badan idependen
ditetapkan lain , Badan sertifikasi
5P – TAHAPAN AUDIT

1. PERENCANAAN
2. PERSIAPAN
3. PELAKSANAAN
4. PEMBUATAN LAPORAN
5. PELAKSANAAN TINDAK
LANJUT
 Tahap 1
PERENCANAAN
 1.Perencanaan Audit
JENIS PERUSAHAAN

AUDIT PLAN TUJUAN

TUGAS DAN TANGGUNG RUANG LINGKUP

JAWAB AUDIT

PERSONIL
 Rencana Audit

JADWAL INTERNAL AUDIT

BERDASARKAN
PERFORMA PROSES
PERBEDAAN AUDIT DAN
INSPEKSI
 Tahap 2
PERSIAPAN
2.Persiapan Audit

1. Pengumpulan Informasi
2. Peninjuan Audit
3. Mempersiapkan Tools
4. Penjadwalan Audit
5. Pemilihan Tim Auditor
6. Briefing Tim Auditor
7. Komunikasi dengan auditee
Bagaimana kegiatan persiapan audit ?

• Mempelajari proses dan dokumentasi K3

• Mempelajari tanggung jawab dan wewenang
auditee
• Pahami kebijakan dan Sasaran K3
• Kebijakan K3 harus dijadikan acuan
• Sasaran K3 sebagai salah satu kriteria audit
yang paling terukur
 Bagaimana pembuatan cheklist audit ?
Mengacu pada tujuan dan kriteria audit

Cheklist memandu dalam mendapatkan

Bukti audit
Format cheklist sebaiknya dibakukan

Cheklist Teliti , dalam dan menyeluruh

Contoh isi cheklist audit 1 ?

Apa sasaran K3 area yang akan diaudit ?

Apa action plan area tersebut guna mencapai sasaran yang

Telah ditetapkan ?
Bagaimana alur proses nya dan outputnya ?

Sumber daya apa yang dibutuhkan agar proses berjalan sesuai

Dengan rencana ?

Dimana tahapan terpenting dalam proses tersebut ?

 Contoh isi cheklist audit 2 ?

Apa parameter lingkungan kerja yang diukur ?

Siapa yang memantau dan mengukurnya ?

Alat ukur apa yang digunakan ?

Bagaimana sistim pencatatan /perekaman untuk memantau

dan mengukur ?

Apa yang dilakukan bila terjadi penyimpangan ?

Pembuatan cheklist yang memadai artinya kita telah
menyelesaikan separuh dari pelaksanaan audit dan
auditor lebih confidence
 Tahap 3
PELAKSANAAN
APA SAJA PELAKSANAAN AUDIT?

RAPAT PEMBUKAAN

MENGUMPULKAN BUKTI

DOKUMENTASI DAN
EVALUASI TEMUAN AUDIT

RAPAT PENUTUPAN
1. RAPAT PEMBUKAAN AWAL

1. Perkenalan Tim Auditor

2. Penjelasan ruang lingkup dan tujuan
3. Penjelasan konfirmasi jadwal audit
4. Penjelasan ketersedian dokumen dan sumber
daya
5. Konfirmasi kunjungan dan wawancara
6. Memberikan kesempatan auditee utk bertanya
7. DAFTAR HADIR
 2. MENGUMPULKAN BUKTI AUDIT

1. Menggunakan daftar periksa / cheklist.

2. Melihat bukti objektif berupa Pemeriksaan

dokumen ,verifikasi ,Observasi ,wawancara,
Pengamatan kegiatan dan kondisi.

3. Mencatat secara detail.

CONTOH SUMBER BUKTI AUDIT
BAGAIMANA CARA TEKNIK WAWANCARA DLM AUDIT?
1. Klarifikasi mengenai apa saja yang telah
dicatat dalam cheklist dengan pertanyaan
terbuka agar auditee leluasa berbicara
menyampaikan informasi.
2. Jangan membuat auditee merasa bersalah.
3. Hindari pertnyaan yang jawabannya IYA
atau TIDAK, MEMOJOKKAN, PERTANYAAN
SEKALIGUS
4. Ikuti alur urutan pertanyaan untuk
menemukan apakah yang diwawancarai
benar benar memahami topik yang dibahas
5. Klarifikasi kembali dengan personil yang
diwawancarai apabila ada
KETIDAKSESUAIAN
6. Jangan menyebutkan nama personil yang
diwawancarai saat lakukan audit
 BAGAIMANA TIPS PEMERIKSAAN DOKUMEN AUDIT?

1. Status pengendalian dokumen ( revisi ,pengesahaan,

pendistribusian,dll
Tips nya pelajari Klausa / Kriteria berkaitan
dengan pengendalian dokumen .
2. Keterkaitan antar dokumen seperti formulir yang
dipakai .
3.Relevansi dengan kompetensi personil pelaksana
pekerjaan .
4.Relevan dengan sasaran mutu ,kinerja
produk ,proses,kepuasan pelanggan.
5.Nilai tambah setiap aktifitas kegiatan.
6.Status dokumen yang terkendali
REKAMAN (DOCUMENTED INFORMATION)

• Dokumen bukti pelaksanaan kerja ,

contoh cheklist dan inspection
• Pengendalian rekaman harus sesuai
dengan PP 50 / 2012 Elemen 10
• Ketahui status rekaman, termaksud
personil yang membuat, cara
membuat, pengesahan.
ELEMEN SELAMA AUDIT LAPANGAN
(INTERNAL DOCUMENTED INFORMATION)

DO I
KU N
ME T
N E
R
N
A
L
 E
ME X
SIN T
E
R
N
A
L

Preventive
Maintenance
Job Description
PE
RS
ON
IL
PR
OD
UK
RAPAT PENUTUPAN
 Tahap 4
LAPORAN AUDIT
APA ITU LAPORAN AUDIT ?

• Laporan yang dibuat sesuai dengan

dokumentasi dari kegiatan audit dan
temuan audit .
• Bentuknya sesuai dengan Lampiran III PP
50 / 2012 .
• Hasil audit eksternal SMK3 dibuat dan
didistribusikan menjadi 4 Rangkap
1. Dirjen PNK3 Kemenaker RI
2.Arsip lembaga audit
3.Perusahaan yg diaudit
4.Disnaker setempat
1.Mampu mengkomunikasikan fakta
bukan opini
2.Mengkomunikasikan kelebihan
selain kekurangan
3.Tidak mengenarilisir
4.Fokus pada sistim bukan orang
 Temuan yang bisa
KATEGORI mengakibatkan
KRITIKAL
Fatality
• Tidak memenuhi
ketentuan
perundangan
• Tidak melaksanakan
salah satu prinsip
MAYOR
SMK3
• Terdapat temuan
minor untuk satu
kriteria audit di
beberapa lokasi
MINOR Tidak konsisten dlm
pemenuhan
perundangan ,pedoman
, standar dan acuan
lainnya
KATEGORI KRITIKAL
BILA
DITEMUKAN
FAIL
KATEGORI MAYOR
BILA
DITEMUKAN
FAIL
KATEGORI MINOR
 APA KRITERIA AUDIT TERSEBUT ?
Kebijakan Perusahaan, Prosedur persyaratan
kriteria SMK3 PP 50 / 2012, Regulasi Pemerintah

Diskusi, yang mana pertama sekali harus di lakukan

dalam audit SMK3 PP 50 / 2012 ? Kebijakan Perusahaan,
Regulasi pemerintah atau PP 50 / 2012?

U DIT
IA A
R I TER
K
BAGAIMANA TINGKAT PENILAIAN PENERAPAN SMK3?

PENILAIAN TINGKAT AWAL

64 KRITERIA

PENILAIAN TINGKAT TRANSISI

122KRITERIA

PENILAIAN TINGKAT LANJUTAN

166 KRITERIA
BAGAIMANA PENULISAN TEMUAN AUDIT?
Non Conformance (NC)

PLOR (NC FINDINGS)

P = PROBLEAM
L = LOCATION
O = OBJECTIVE EVIDENCE
R = REFERENCE
 CONTOH NC Findings
P R

L
0
P R

L 0
ELEMEN, SUBELEMEN, KRITERIA AUDIT SMK3?

CONTOH

1. ELEMEN
1.1 SUBELEMEN
1.1.2 KRITERIA
TINGKAT PENILAIAN PENERAPAN SMK3 ?

LULUS - BAIK LULUS -

KURANG BENDERA MEMUASKAN
TIDAK LULUS PERAK BENDERA EMAS
BAGAIMANA CONTOH TINGKAT PERHITUNGAN
PENERAPAN DAN KEBERHASILAN SMK3 ?

= 56 , 25 %
Penerapan
kurang

= 77,05 %
Penerapan
Baik

= 83,13 %
Penerapan
Baik
PP 50 / 2012 TABEL 1 LAMPIRAN II
BAGAIMANA CONTOH SERTIFIKAT SMK3 ?
PERMENAKER NO 26 / 2014

AWAL TRANSISI LANJUTAN

CARA INTEGRASI DARI OHSAS KE ISO 45001
Dengan Matrix Komparasi Kluasa
SMK3 AUDIT