You are on page 1of 45

AKUNTANSI KEUANGAN

ISLAM
SESI 10:
Akuntansi Akad Musyarakah
Bahasan pertama
PENGANTAR
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 2


Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah
Musyarakah
➢akad kerjasama antara dua pihak atau lebih
untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-
masing pihak memberikan kontribusi dana
dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi
berdasarkan kesepakatan sedangkan risiko
berdasarkan porsi kontribusi dana.
(psak 106, prgf 4)

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 3


Alur Pembiayaan Musyarakah
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah

Nisbah : 80% Nisbah : 20%

Laba
Modal Syirkah : 70% Modal Syirkah : 30%

SYIRKAH Tn. Amirulah


LKS Anugrah Gusti
(Nasabah / Mitra 2)
( LKS / Mitra 1)

Rugi
Proposional Modal : 70% Proporsional Modal : 30%

Penjualan / pemindahan kepesertaan secara Pembelian secara bertahap kepesertaan


bertahap kepada nasabah / mitra 2 Lembaga Keuangan Syariah / Mitra 1

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 4


Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah
Jenis Musyarakah
➢Musyarakah permanen
o bagian dana setiap mitra ditentukan sesuai akad dan
jumlahnya tetap hingga akhir masa akad.
➢Musyarakah menurun (musyarakah
mutanaqisha)
o bagian dana mitra akan dialihkan secara bertahap kepada
mitra lainnya sehingga bagian dananya akan menurun
dan pada akhir masa akad mitra lain tersebut akan
menjadi pemilik penuh usaha tersebut.

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 5


Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah
Definisi (psak 106, prgf 4)

➢Mitra aktif => mitra yang mengelola usaha


musyarakah, baik mengelola sendiri atau menunjuk
pihak lain atas nama mitra tersebut.
➢Mitra pasif => mitra yang tidak ikut mengelola
usaha musyarakah.

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 6


Karakteristik (psak 106, prgf 5-12)
➢Para mitra (syarik) bersama-sama menyediakan
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah

dana untuk mendanai suatu usaha tertentu dalam


musyarakah, baik usaha yang sudah berjalan
maupun yang baru.
➢Selanjutnya mitra dapat mengembalikan dana
tersebut dan bagi hasil yang telah disepakati
nisbahnya secara bertahap atau sekaligus kepada
mitra lain.
➢Investasi musyarakah dapat :
o bentuk kas, setara kas, atau
o aset nonkas.

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 7


Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah
Karakteristik (psak 106, prgf 5-12)
➢ Keuntungan usaha dibagi =>
o secara proporsional sesuai dengan
dana yang disetorkan atau
o sesuai nisbah yang disepakati oleh
para mitra.
➢ Rugi dibebankan secara proporsional
sesuai dengan dana yang
disetorkan.
➢ Jika salah satu mitra memberikan
kontribusi atau nilai lebih dari mitra
lainnya =>dapat memperoleh
keuntungan lebih besar untuk dirinya
(dapat berupa pemberian porsi keuntungan yang
lebih besar dari porsi dananya atau bentuk
tambahan keuntungan lainnnya).
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 8
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah
Karakteristik (psak 106, prgf 5-12)
➢ Porsi jumlah bagi hasil untuk para mitra ditentukan
berdasarkan nisbah yang disepakati dari hasil usaha yang
diperoleh selama periode akad, bukan dari jumlah investasi
yang disalurkan.
➢ Pengelola musyarakah mengadministrasikan transaksi
usaha yang terkait dengan investasi musyarakah
yang dikelola dalam pembukuan tersendiri.

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 9


Ruang Lingkup (psak 106, prgf 2-3)
➢Untuk entitas yang melakukan transaksi
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah

musyarakah.
➢Tidak mencakup pengaturan perlakuan akuntansi
atas obligasi syariah (sukuk) yang menggunakan
akad musyarakah.

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 10


Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

➢mitra aktif atau pihak


yang mengelola usaha
musyarakah harus
membuat catatan
akuntansi yang terpisah
untuk usaha musyarakah
tersebut. (psak 106, prgf 13)

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 11


Akuntansi Musyarakah bagi Bank Syariah
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah

INVESTASI MUSYARAKAH AKUNTANSI MITRA AKTIF INVESTASI MUSYARAKAH


Kas dan atau non kas (terpisah) Kas dan atau non kas
(barang) DANA SYIRKAH TEMPORER (barang)

MITRA AKTIF
AKUNTANSI
MITRA PASIF
AKUNTANSI

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 12


Akun Pada Akuntansi Mitra Pasif
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah

A. Akun Laporan Posisi Keuangan (neraca)


1. Investasi Musyarakah
2. Keuntungan Musyarakah Tangguhan
3. Cadangan penyisihan kerugian investasi
4. Piutang Jatuh Tempo Pengelola Dana (Piutang Mitra Aktif)
5. Piutang Pendapatan Bagi Hasil
6. Akumulasi Penurunan Nilai (Penyusutan) Aset Musyarakah

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 13


Akun Pada Akuntansi Mitra Pasif
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah

B. Akun Laporan Laba Rugi


1. Kerugian penyerahan aset musyarakah
2. Keuntungan penyerahan aset musyarakah
3. Pendapatan Bagi Hasil Investasi Musyarakah
4. Beban akad musyarakah
5. Kerugian Musyarakah
6. Beban Penyusutan (penurunan) Aset Musyarakah
7. Keuntungan Pengembalian Aset Musyarakah (modal non kas)
8. Kerugian Pengembalian Aset Musyarakah (modal non kas)

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 14


Bahasan ketiga
AKUNTANSI MITRA PASIF
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah

Umumnya Bank
Syariah
sebagai mitra
pasif ?

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 15


Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah
Pada Saat Akad (psak 106, prgf 27-30)

➢ diakui pada saat pembayaran kas atau


penyerahan aset nonkas kepada mitra
aktif.
musyarakah”
“Investasi

➢ Pengukuran :
o kas => dinilai sebesar jumlah yang
dibayarkan; dan
o aset nonkas => dinilai sebesar nilai
wajar
€selisih dg nilai tercatatnya =>
diakui :
i. “keuntungan tangguhan” dan
diamortisasi selama masa akad; atau
ii. kerugian pada saat terjadinya.

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 16


Modal Musyarakah
(Bank Syariah memberikan modal untuk pengusaha pengangkutan)
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah

250.000.000
1. Nilai tercatat > nilai wajar => Kerugian Nilai tercatat / buku
2. Nilai tercatat < nilai wajar => Keuntungan tangguhan
(diamortisasi selama jangka waktu akad)
PENYERAHAN MODAL

Brg dagangan 300.000.000


Modal non kas (nilai wajar saat penyerahan)

Modal kas Uang tunai 100.000.000


-------------------
Jumlah modal

400.000.000
Bank Konvensional dalam
bentuk uang tunai

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 17


Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah
Pada Saat Akad (psak 106, prgf 27-30)

➢ “Investasi musyarakah nonkas” dengan nilai wajar => akan


berkurang nilainya sebesar beban penyusutan atas aset
yang diserahkan dikurangi dengan amortisasi keuntungan
tangguhan.
➢ Biaya akad musyarakah => tidak dapat diakui sebagai
bagian investasi musyarakah kecuali ada persetujuan dari
seluruh mitra.

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 18


P engembalian
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah dana(psak 106, prgf 31-32)
Selama Akad

➢ Musyarakah permanen => dinilai


sebesar: o jumlah kas dikurangi dengan
kerugian
(apabila ada); atau
o nilai wajar aset nonkas dikurangi
penyusutan dan kerugian (apabila
ada).
➢ Musyarakah menurun =>
dinilai sebesar o
jumlah kas dikurangi jumlah
pengembalian dari mitra aktif dan
kerugian (apabila ada).
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 19
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah
Akhir Akad (psak 106, prgf 33)
➢Investasi musyarakah yang belum dikembalikan
oleh mitra aktif diakui sebagai piutang.

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 20


Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah
Pengakuan Hasil Usaha (psak 106, prgf 34)

➢Pendapatan usaha investasi => diakui sebagai


pendapatan sebesar bagian mitra pasif sesuai
kesepakatan.
➢Kerugian investasi => diakui sesuai dengan porsi
dana.

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 21


Bahasan keempat
PENYAJIAN PENGUNGKAPAN
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 22


PENYAJIAN (psak 106, prgf 35-36)
➢ Mitra aktif menyajikan hal-hal yang terkait dengan usaha musyarakah
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah

dalam laporan keuangan sebagai berikut:


a. Aset musyarakah kas atau aset nonkas yang diterima dari mitra
pasif;
b. Dana musyarakah disajikan sebagai unsur dana syirkah temporer
untuk aset musyarakah yang diterima dari mitra pasif; dan
c. Selisih penilaian aset musyarakah, bila ada, disajikan sebagai unsur
ekuitas.
➢ Mitra pasif menyajikan hal-hal yang terkait dengan usaha musyarakah
dalam laporan keuangan sebagai berikut:
a. Investasi musyarakah untuk kas atau aset nonkas yang
diserahkan kepada mitra aktif;
b. Keuntungan tangguhan dari selisih penilaian aset
nonkas yang diserahkan pada nilai wajar disajikan sebagai pos
lawan (contra account) dari investasi musyarakah.

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 23


Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah
PENGUNGKAPAN (psak 106, prgf 37)

➢ Mitra mengungkapkan hal-hal yang terkait transaksi


musyarakah, tetapi tidak terbatas, pada:
a. isi kesepakatan utama usaha musyarakah, seperti porsi dana,
pembagian hasil usaha, aktivitas usaha musyarakah, dan lain-lain;
b. pengelola usaha, jika tidak ada mitra aktif; dan
c. pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK 101: Penyajian
Laporan Keuangan Syariah.

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 24


AKUNTANSI
Musyarakah:
Ringkasan
JURNAL
(nurhayati, 2011)
Akuntansi untuk Mitra Aktif/Pasif
Mitra aktif mengeluarkan biaya pra akad:
Dr. Uang muka akad xxx
Cr. Kas

xxx
Sepakat biaya ini dianggap sebagai bagian
investasi musyarakah
Dr. Investasi musyarakah xxx
Cr. Uang muka akad
xxx
Dr. Beban Musyarakah xxx
Cr. Uang
Apabila tidakmuka akad
setuju biaya ini dianggap sebagai
bagian investasi musyarakah xxx
Akuntansi untuk Mitra Aktif/Pasif
Investasi dalam bentuk kas: dinilai sebesar
jumlah yang diserahkan; dan dicatat:
Dr. Inv.Musyarakah-(uang Tunai)
xxx Cr. Kas xxx

Jika nilai wajar asset non kas yang diserahkan > nilai
buku

Dr. Investasi Musyarakah xxx


Dr. Akumulasi Penyusutan xxx Cr.
Selisih penilaian aset musy. Xxx
Cr. Aset non kas xxx
Akuntansi untuk Mitra Aktif/Pasif
Pencatatan amortisasi selisih penilaian asset
musyarakah adalah sebagai berikut:
Dr. Selisih penilaian asset musyarakah xxx
Cr Keuntungan xxx
Pencatatan yang dilakukan jika nilai wajar asset non kas
yang diserahkan lebih kecil dari nilai buku, maka
selisihnya dicatat sebagai kerugian:
Dr. Investasi Musyarakah xxx
Dr. Akumulasi Penyusutan
Dr. Kerugian xxx
Cr. Aset non kas xxx
xxx
Akuntansi untuk Mitra Aktif/Pasif
Apabila investasi dalam bentuk aset non-kas dan diakhir akad akan diterima
kembali maka atas aset nonkas musyarakah disusutkan berdasarkan
nilai wajar tersebut.
Dr. Beban Depresiasi xxx
Cr. Akumulasi Depresiasi xxx

Apabila dari investasi musyarakah diperoleh keuntungan,


Jurnalnya adalah:
Dr. Kas/Piutang xxx
Cr. Pendapatan investasi musyarakah
xxx
Apabila dari investasi yang dilakukan rugi, jurnalnya:
Dr. Kerugian xxx
Cr. Penyisihan Kerugian
Akuntansi untuk Mitra Aktif/Pasif
Pencatatan di akhir akad:
Apabila modal investasi yang diserahkan berupa kas:

- Jika tidak ada kerugian,


Jurnal: Dr. Kas xxx

Cr. Investasi Musyarakah xxx

- Jika ada kerugian, jurnal:


Dr. Kas xxx
Dr. Penyisihan kerugian
Cr. Investasi xxx xxx
Musyarakah
Akuntansi untuk Mitra Aktif/Pasif
Pencatatan di akhir akad:
Apabila modal investasi berupa aset nonkas, dan dikembalikan dalam bentuk
aset non kas yang sama pada akhir akad:

- Jika tidak ada kerugian,


jurnal: Dr. Aset non- xxx
kas
Cr. xxx
- Jika Investasi
ada kerugian, maka perusahaan harus
menyetorkan uang sebesar nilai kerugian, jurnal:
Musyarakah
Dr. Penyisihan kerugian xxx
Cr. Kas
Dr. Aset non kas xxx
Cr. Investasi Musyarakah
xxx

xxx
Akuntansi untuk Mitra Aktif/Pasif
• Apabila modal investasi yang diserahkan berupa aset
non-kas, dan diakhir akad dikembalikan dalam
bentuk kas sebesar nilai wajar aset non kas yang
disepakati ketika aset tersebut diserahkan, Maka :

• aset nonkas akan dilikuidasi/dijual terlebih dahulu


dan keuntungan dibagikan sesuai kesepakatan
sedangkan kerugian dari penjualan aktiva ini (selisih
antara nilai buku dengan nilai jual) di tanggung sesuai
dengan porsi modal masing-masing
Akuntansi untuk Mitra Aktif/Pasif
- Jika tidak ada penyisihan kerugian dan
penjualan aset nonkas menghasilkan keuntungan;
Dr. Kas xxx
Cr. Investasi Musyarakah xxx
Cr. Keuntungan
xxx
- Jika ada penyisihan kerugian dan penjualan aset
nonkas menghasilkan keuntungan:
Dr. Kas xxx
Dr Penyisihan Kerugian
Cr. Investasi Musyarakah xxx xxx
Cr. Keuntungan
xxx
Akuntansi untuk Pengelola Dana
Penerimaan dana musyarakah dari mitra pasif atau mitra aktif diakui
sebagai dana syirkah temporer sebesar:
(a)jumlah yang diterima untuk penerimaan dalam bentuk kas, Jurnal:
Dr. Kas xxx
Cr. Dana syirkah Temporer xxx

dana syirkah temporer harus dipisahkan (dalam bentuk sub ledger)


antara dana yang berasal dari mitra aktif atau mitra pasif.

(b) nilai wajar untuk penerimaan dalam bentuk aset nonkas, Jurnal:
Dr. Aset non-kas xxx
Cr. Dana Syirkah Temporer xxx
Akuntansi untuk Pengelola Dana
Apabila diakhir akad aset nonkas tidak dikembalikan maka
yang mencatat beban depresiasi adalah usaha
musyarakah atas dasar nilai wajar dan disusutkan selama
masa akad atau selama umur ekonomis.
Sedangkan jika dikembalikan, yang mencatat beban
depresiasi adalah mitra yang menyerahkan aset nonkas
sebagai modal investasinya.
Dr. Beban Depresiasi xxx
Cr. Akumulasi Depresiasi
xxx
Pengelola akan mengakui pendapatan dan beban.

Dr. Kas/Piutang xxx


Cr. Pendapatan xxx
Dr. Beban xxx
Cr. Kas/utang xxx
Akuntansi untuk Pengelola Dana
Jurnal penutup:
Dr. xxx
Pendapatan xxx
Cr. Pendapatan
Beban yang belum dibagikan
xxx
Akuntansi untuk Pengelola Dana
Pencatatan untuk pembagian laba untuk mitra aktif/pasif :
Dr. Beban bagi hasil xxx
Cr. Utang xxx

Pada saat pembagian laba tersebut dibagikan


Dr. Utangxxx
Cr. Kas

xxx

Pada akhir periode, akun pendapatan yang belum dibagikan


dan beban bagi hasil ditutup. Jurnal:
Dr. Pendapatan belum dibagihasilkan xxx
Akuntansi untuk Pengelola Dana
• Jika pengelola mengakui adanya kerugian,
jurnal penutup:
Dr. Pendapatan
xxx
Dr. Kerugian yang belum dialokasikan
xxx Cr. Beban xxx
• Untuk pengakuan pendisitribusian
kerugian,Jurnal:
Dr. Penyisihan kerugian xxx
Cr Kerugian yang belum
dialokasikan xxx
Akuntansi untuk Pengelola Dana
Pencatatan yang dilakukan pada akhir akad:
1. Apabila dana investasi yang diserahkan kas,
jurnal: Dr. Dana Syirkah Temporer xxx
Cr. Kas
xxx

2. Apabila dana investasi yang diserahkan berupa aset non-kas, dan


diakhir akad dikembalikan, jurnal:
Dr. Dana Syirkah Temporer xxx
Cr. Aset nonkas xxx

Jika aset harus dikembalikan, dan terjadi kerugian maka ia


menerima
kas sebagai penutup kerugian. Jurnal:
Dr. Kas xxx
Cr. Penyisihan Kerugian xxx
Akuntansi untuk Pengelola Dana
3. Apabila modal investasi yang diserahkan berupa aset non-kas, dan
diakhir akad dikembalikan dalam bentuk kas, maka aset nonkas harus
dilikuidasi/dijual terlebih dahulu dan keuntungan atau kerugian dari
penjualan aktiva didistribusikan pada setiap mitra sesuai kesepakatan.
Jika penjualan menghasilkan keuntungan:
Dr. Kas xxx
Dr. Akumulasi Depresiasi xxx
Cr. Aset non kas xxx
Cr. Keuntungan xxx
Dr. Keuntungan xxx
Cr. Dana Syirkah Temporer xxx

Jika penjualan tersebut menghasilkan kerugian, :


Dr. Kas xxx
Dr. Akumulasi Depresiasi xxx
Dr. Penyisihan Kerugian xxx
Cr. Aset non kas xxx
Akuntansi untuk Pengelola Dana

4. Ketika Pelunasan, asumsi tidak ada penyisihan kerugian :


Dr. Dana Syirkah Temporer xxx
Cr. Kas xxx

• Ketika Pelunasan, asumsi ada penyisihan kerugian :


Dr. Dana Syirkah Temporer xxx
Cr. Kas/Kewajiban xxx
Cr. Penyisihan xxx
Kerugian
Bahasan keempat
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah

➢CONTOH
TRANSAKSI
MUSYARAKAH
o Bank Syariah sebagai mitra pasif

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 42


Contoh transaksi Musyarakah
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah

➢ Pada tanggal 01 Agustus 2008 LKS Anugrah Gusti sepakat


untuk melakukan usaha bersama dengan Amirullah dalam
bidang pabrik textil.
➢ Dalam usaha bersama tersebut telah disepakati hal-
hal sebagai berikut:
1. Modal Usaha (syirkah) keseluruhan sebesar Rp. 150.000.000,-
dimana LKS Anugrah Gusti mendapatkan porsi modal
sebesar Rp.90.000.000,- dan prosi modal untuk Amirullah
sebesar Rp.60.000.000,--
2. Jangka waktu kontrak akad musyarakah selama 2 tahun dan
disepakati LKS Anugrah Gusti hanya menyetor modal dan sebagai
pengelola usaha adalah Amirullah
3. Pembagian hasil usaha (nisbah ), untuk LKS Anugrah Gusti sebesar
70% dan untuk Amirullah sebesar 30% dari pendapatan yang
diperoleh (revenue sharing)

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 43


Contoh transaksi Musyarakah
4. Modal usaha yang menjadi porsi LKS Anugrah Gusti sebagai mitra
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah

pasif sebesar Rp.90.000.000,-- dibayar dengan tahapan sbb:


a. Tgl 15 Agustus 2008 dibayarkan dalam bentuk kas Rp.36.000.000,--
b. Tgl 20 Agustus 2008 diserahkan modal non kas, berupa sebuah mesin
pemintal “Yamato” sebesar Rp.30.000.000,-- (nilai wajar saat
penyerahan) dengan nilai tercatat sebesar Rp.32.500.000,-- dan
c Tgl 25 Agustus 2008 diserahkan modal non kas berupa sebuah mesin
tenun “Yanmar” sebesar Rp.24.000.000,-- (nilai wajar saat penyerahan)
dengan nilai tercatat sebesar Rp.18.000.000,--
5. Modal musyarakah yang menjadi porsi Amirullah sebagai mitra aktif
sebesar Rp. 60.000.000,-- dilakukan dengan tahapan sbb:
a. Tgl 2 Agust 2008 diserahkan dlm bentuk kas/uang tunai
Rp.15.000.000
b. Tgl 5 Agustus 2008 diserahkan “mesin rajut” merk Daitzu seharga
Rp.30.000.000,- (harga wajar penyarahan) dng nilai tercatat
Rp.27.600.000,--
c. Tgl 10 Agustus 2008 diserahkan “mesin pewarna” merk Fujitzu seharga
Rp.15.000.000,-- (harga wajar penyerahan) dng nilai tercatat Rp.
16.200.000,-
Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 44
Wiroso – PSAK 106 Akuntansi Musyarakah

Terima kasih
Wassalamualaikum wa
Rahmatullah wa barakatuh.

Bandung, 29-31 Maret 2011 UNPAD - Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah 45

You might also like