You are on page 1of 9

Tugas Kelompok

Kewarganegaraan

Adi Sulistyawan (22310730004)


Ferdiansyah Yudha Iraqi (22310730023)
Mohammad Abdul Royak S. A. (22310730026)
Mas Ilham Wahyu Saputro (22310730029)
Adhnan Muhammad N. I. (22310730032)
Rudi Hariyanto (22310730006)
1. Jelaskan Apakah Demokrasi Universal itu?

Adalah sebuah sistem dari demokrasi yang akan dilakukan penegakan pada sebuah daerah dari sebuah
dasar akan pijakan serta sebuah pilar maupun sebuah tiang yang melakukan penyanggaan yang dimana
juga akan dapat hidup dengan kokoh yang dimana memiliki kemampuan untuk melakukan adaptasi
secara penyeluruhan dan juga pada berbagai macam bentuk lapisan pada masyarakat dengan melakukan
penembusan baik itu sekat, ruang hingga waktu.

2
2. Apakah Demokrasi di Indonesia sudah bisa berjalan dengan baik ?
Beri alasan !
Sistem demokrasi di Indonesia sudah baik, tetapi belum sepenuhnya dapat berjalan dengan baik
Di Indonesia sendiri menganut sistem demokrasi. Sistem pemerintahannya diselenggarakan dari rakyat,
oleh rakyat dan untuk rakyat.
Yang mana dalam pelaksanaan pemilihan umum dipilih langsung oleh rakyat untuk memilih para
pemimpin bangsa dan negara, akan tetapi tidak sedikit juga rakyat yang kurang puas akan pemerintahan
di Indonesia karena sebagian pemerintah masih mementingkan kepentingan diri sendiri dan
golongannya daripada kepentingan rakyat secara luas.
Kekuatan rakyat sangat besar dalam menentukan kebijakan pemerintah saat ini, namun sayangnya
kekuatan rakyat yang besar ini didominasi oleh rakyat bayaran dari pejabat politisi yang sudah korup,
terutama masyarakat yang memiliki tingkat intelektual yang dibilang rendah sehingga mudah di
pengaruhi.
Ditambah lagi tindakan pelaksanaan kebebasan berpendapat belum mampu dilaksanakan secara baik
dan bertanggung jawab. Hal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan demokrasi di Indonesia belum
lah berjalan dengan baik.
3
3. Indonesia memiliki sistem seperti prinsip Trias Politica (Pembagian
kekuasaan) Namun ternyata tidak berjalan sebagaimana mestinya. Apa
penyebabnya?
Penyebabnya adalah dalam konsep trias politica satu organ hanya boleh menjalankan satu fungsi saja,
dan tidak boleh mencampuri urusan masing masing. Sedangkan di pemerintahan Indonesia tidak
memungkinkan lagi mempertahankan ke tiga kekuasaan tersebut hanya berurusan secara ekslusif
dengan salah satu ketiga fungsi kekuasaan tersebut.
Contohnya, Lembaga Eksekutif kita tidak hanya semata-mata sebagai pelaksana UU saja, dalam UUD
RI 1945 pasal 5 menyatakan Presiden berhak mengajukan undang-undang, namun kekuasaan
pembentuk UU ada pada lembaga DPR dan dikaitkan dengan ajaran trias politika murni seharusnya
Presiden tidak dapat mencampuri dalam hal pembuatan UU, karena walaupun dalam UUD RI 1945
dimungkinkan presiden untuk mengajukan UU, juga Presiden dapat membuat Perpu yang nantinya
akan menjadi UU apabila DPR menyetujuinya sebagai UU, dan jika tidak maka Perpu tersebut harus
dicabut.

4
4. Analisa kasus terkait demonstrasi, buatlah laporan hasil diskusi!

Demonstrasi penolakan RUU KUHP


Berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh lembaga legislatif dan eksekutif apalagi tentang masalah RUU
KUHP ini memancing berbagai aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa di berbagai daerah di
Indonesia. Aksi demonstrasi ini merupakan wujud perhatian mahasiswa dalam keberlangsungan negara
Indonesia. Terdapat perbedaan nuansa demonstrasi yang dilakukan mahasiswa beberapa dekade yang lalu
dengan sekarang. Demonstrasi saat ini lebih banyak dijadikan ajang narsisme.
Analisis kejadian
1. Karena ada banyak mahasiswa ataupun pelajar SMK yang hanya ikut ikutan, dan mereka melakukan itu
hanya untuk mendapat sebuah pengakuan atau penghargaan dari masyarakat. Bahkan banyak di antara
mereka yang tidak tau menau apa yang sedang mereka perjuangkan, ini yang kita anggap sebagai narsisme.
2. Banyak kejadian anarkis yang dilakukan oleh para mahasiswa dan itu sangat bertentangan dengan tujuan
demonstrasi.

5
Analiasa kasus mengapa demonstrasi atau unjuk rasa ini terjadi

1. Pertama mahasiswa ingin DPR membuka driver KUHP kepada publik karena sampai sejauh ini draft RUU
KUHP yang diterima oleh publik itu adalah draft RUU KUHP September 2019.
2. Aksi demonstrasi dipicu oleh keberatan mahasiswa terhadap RUU KUHP yaitu tentang pasal dibawah ini
- Pasal 273 yang mengatakan bahwa demonstrasi unjukrasa pawai tanpa surat pemberitahuan itu akan
dipidana selama satu tahun ini tentu mengebiri demokrasi kita dan menghianati semangat reformasi.
karena di undang-undang 9 tahun 98 telah ditentukan bahwa sanksi terhadap demokrasi hanyalah
dibubarkan bukan dipidana.
- Yang kedua tentang pasal penyerangan harkat dan martabat presiden penghinaan lembaga negara
penghinaan kekuasaan yang sah ini tentu akan membatasi kami yang akan mengkritik pemerintah,Padahal
kritik adalah suplemen ataupun vitamin bagi demokrasi saat kritik dianggap menghina maka kita sudah
sampai pada ujung demokrasi demokrasi yang diambang kehancuran.

6
5. Bagaimana tanggapan Anda terhadap massa yang berdemontrasi?
Apakah merupakan pelaksanaan bentuk dari demokrasi?

Demonstrasi di negara demokrasi seperti Indonesia sudah biasa digunakan untuk mengkomunikasikan
sesuatu atau menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.Massa dalam kegiatan demonstrasi sangat
berpengaruh penting, karena sangatlah sulit apabila demonstrasi dengan tidak adanya massa. Namun, di
tengah massa demonstrasi tidak menutup kemungkinan terapat oknum yang memiliki tujuan dan
kepentingan tertentu terlepas valid atau tidaknya tuntutan mereka.
Para demonstran harus memegang teguh prinsip etis (sesuai norma), analitis (memahami akar
permasalahan), dan harus diikuti dengan pernyataan solutif sebagai masukan dan saran atas kekurangan
yang ada karena kritikan tanpa saran konstruktif bagaikan sebuah teori yang tak didukung oleh dalil
ilmiah yang valid. Sehingga meminimalisir timbulnya kerusakan dalam tatanan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

7
6. Apakah nilai-nilai demokratis telah dilaksanakan dalam kehidupan
kampus?
Menurut kami Demokrasi dalam kehidupan kampus sudah di laksanakan karena adanya kebebasan
bertanya dan memberikan sebuah pendapat kepada dosen, tugas yang di berikan kebanyakan di
lakukan berkelompok, itu termasuk dalam demokrasi karna pasti ada musyawarah yang di lakukan oleh
teman teman.
Selain itu ada juga ada aksi unjuk rasa dari kakak tingkat kita kemarin, itu juga termasuk dalam
demokrasi karena ada kebebasan dalam berpendapat dan ingin menuntut keadilan.

8
THANKS!
Any questions?

You might also like