You are on page 1of 22

FLUIDA

DINAMIS
- Adi Sulistyawan (22310730004)
- Ferdiansyah Yudha Iraqi (22310730023)
- Mohammad Abdul Royak S. A. (22310730026)
- Mas Ilham Wahyu Saputro (22310730029)
- Adhnan Muhammad N. I. (22310730032)
- Rudi Hariyanto (22310730006)
- M. Arif Wibowo (20310730021)
FLUIDA DINAMIS
01 02
Pengertian dan Debit Fluida
Jenis Fluida

03 04
• Tangki air berlubang
Azas Bernauli • Pipa venturimeter
Azas Kontinuitas
• Tabung Pitot
• Sayap pesawat Terbang
01 Pengertian dan Jenis Fluida
Pengertian

Fluida dinamis adalah fluida yang bergerak baik berupa zat cair maupun gas
Dengan ciri-ciri sebagai berikut :

1. Fluida dianggap tidak kompresibel


2. Fluida dianggap bergerak tanpa gesekan walaupun ada gerakan materi (tidak
mempunyai kekentalan )
3. Aliran fluida adalah aliran stasioner, yaitu kecepatan dan arah gerak partikel
fluida melalui suatu titik tertentu selalu tetap
4. Tak tergantung waktu (tunak) artinya kecepatannya konstan pada titik
tertentu dan membentuk aliran laminer
01 Pengertian dan Jenis Fluida
Jenis Fluida

Terdapat 2 jenis aliran fluida yaitu:


1. Aliran Laminar, dimana pada aliran
laminar partikel-partikel fluida mengalir
dengan pelan dan beraturan.
2. Aliran Turbulen, dimana pada aliran
turbulen partikel-partikel fluida saling
bercampur dan mengalir secara tidak
beraturan.
02 Debit Fluida
DEBIT FLUIDA adalah volume fluida yang
mengalir persatuan waktu melalui suatu pipa
dengan luas penampang A dan dengan kecepatan v.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan rumus
debit yaitu:

keterangan
Q = Debit (m3/s)
V = volume (m3)
t = waktu (s)
03 Azas Kontinuitas
Azas kontinuitas adalah ketentuan yang
menyatakan bahwa untuk fluida yang tak
termampatkan dan mengalir dalam keadaan tunak,
maka laju aliran volume di setiap titik fluida
tersebut adalah sama. Sebagai contoh, saat air keran
mengisi bak mandi, air mengalir dari pipa besar
menuju mulut keran yang lebih kecil.
03 Azas Kontinuitas
Bila aliran fluida melewati pipa yang berbeda
penampangnya maka fluida akan mengalami
desakan perubahan luas penampangnya yang
dilewatinya. Asumsikan bahwa fluida tidak
kompresibel, maka delam selang waktu yang sama
jumlah fluida yang mengalir melalui penampang
harus sama dengan jumlah fluida yang mengalir
melalui penampang.
03 Azas Kontinuitas
Maka dapat disimpulkan rumus untuk azas kontinuitas adalah
sebagai berikut :
Keterangan :
l1 = panjang pipa yang dilewati fluida saat penampangnya A1
l2 = panjang pipa yang dilewati fluida saat penampangnya A2
v1 = kecepatan aliran fluida di penampang 1 (m/s)
v2 = kecepatan aliran fluida di penampang 2 (m/s ).
A1 = luas penampang 1
A2 = luas penampang 2

Persamaan diatas dikenal dengan sebutan Persamaaan Kontinuitas


04 Azas Bernauli
Bunyi hukum Bernoulli yang menyatakan bahwa kenaikan kecepatan aliran
dari fluida mampu menyebabkan adanya penurunan tekanan fluida secara
bersamaan. Atau juga bisa diartikan dengan menurunnya energi potensial
fluida tersebut.
04 Azas Bernauli
Secara matematis dapat dinyatakan dengan

P = tekanan (Pascal)
ρ = massa jenis fluida (kg/m3)
v = kecepatan fluida (m/s)
g = percepatan gravitasi (g = 9,8 m/s2)
h = ketinggian (m)
04 Azas Bernauli
Penerapan Azas Bernauli:
1. Tangki air berlubang
Dengan rumus V
Dimana:
V2 = besar kecepatan aliran fluida keluar dari tabung (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h1 = ketinggian fluida dari dasar tabung (m)
h2 = ketinggian lubang kebocoran dari dasar tabung (m)
04 Azas Bernauli

2. Pipa Venturimeter
Alat ini digunakan untuk mengukur laju aliran suatu cairan dalam sebuah pipa.
Pada dasarnya, alat ini menggunakan pipa yang mempunyai bagian yang menyempit.
04 Azas Bernauli
Ada 2 macam venturimeter yaitu :
a. Venturimeter tanpa manometer venturimeter tanpa manometer tidak menggunakan
tabung U dan fluida utk melihat selisih tekanan di dalam venturimeter,

Dengan rumus yang diperoleh dari azas bernaulli:

Keterangan
v1 = besar kecepatan fluida melalui pipa dengan luas penampang A1 (m/s)
v2 = besar kecepatan fluida malalui pipa dengan luas penampang A2 (m/s)
h = selisih ketinggian fluida (m)
A1 = luas penampang 1 (m2)
A2 = luas penampang 2 (m2)
04 Azas Bernauli

Ada 2 macam venturimeter yaitu :


b. Venturimeter dengan manometerventurimeter dengan manometer menggunakan
tabung U dan fluida.Bila venturimeter dilengkapi dengan manometer (pipa U yang
berisi zat cair lain,
maka kecepatan fluida ditentukan dengan persamaan:

Keterangan
ρ’ = massa jenis fluida pada manometer (kg/m3)
ρ = massa jenis fluida yang diukur kecepatannya (kg/m3)
04 Azas Bernauli

3. Tabung pitot
Tabung pitot merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
laju aliran suatu
gas atau udara. Berikut ditunjukkan gambar tabung pitot yang
dilengkapi dengan
manometer yang berisi zar cair
Zat cair yang berada pada pipa U mempunyai beda ketinggian h dan massa jenis
ρ’. Bila massa jenisVudara
= besaryang mengalir
kecepatan aliranadalah ρ dengan
udara/gas (m/s) kelajuan v maka :
ρ’ = massa jenis zat cair dalam manometer (kg/m3)
ρ = massa jenis udara/gas (kg/m3)
h = selisih tinggi permukaan kolom zat cair dalam manometer(m)
04 Azas Bernauli
4. Sayap pesawat terbang
Gaya angkat pesawat diperoleh karena tekanan di
bawah sayap lebih besar dari pada tekanan di atas
sayap, hal itu disebabkan karena perbedaan bentuk
sayap pesawat yang lebih melengkung di bagian
bawah pesawat sehingga kecepatan dibagian
bawah sayap lebih kecil dari pada dibagian atas
𝐹 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 =𝐹 2 − 𝐹 1=½ 𝜌 (𝑣 1²
Keterangan:
sayap. Desain sayap pesawat yang berbentuk
F angkat = F2 -F1 = gaya angkat pesawat (N)
aerodinamik menyebabkan kelajuan udara di atas
sayap v1 lebih besar daripada di bawah sayap v2 , ρ = massa jenis udara (kg/m3)
sehingga Dengan menggunakan Azas Bernoulli A = luasan sayap pesawat (m2)
untuk sayap pesawat dibagian atas dan sayap v1 = kecepatan aliran udara di atas sayap (m/s)
pesawat di bagian bawah dimana tidak terdapat
perbedaan ketinggian sehingga energi potensialnya v2 = kecepatan aliran udara di bawah sayap (m/s)
sama-sama nol,
Contoh Soal:
1 2
Pada gambar diatas diketahui kecepatan fluida
Suatu aliran sungai memiliki debit aliran air pada penampang besar 5 m/s. Berapa kecepatan
sebesar 50 m³/s. Berapa banyak volume air yang aliran fluida pada penampang kecil jika
bisa dipindahkan dalam waktu 3 menit? diameter penampang besar dua kali dari
diameter penampang kecil?
Diketahui: Pembahasan:Dengan menggunakan persamaan
Q = 50 m³/s kontinuitas didapat:
t = 3 menit = 180 detik

Untuk soal ini jawabannya adalah 9.000 m³


Contoh Soal:
3
Sebuah tabung berisi penuh zat cair (ideal).
Pada dindingnya sejauh 20 cm dari permukaan
atas terdapat lubang kecil (jauh lebih kecil dari
penampang tabung) sehingga zat cair
memancar (terlihat seperti pada gambar)
Diketahui h= 20 cm = 0,2 m
kecepatan pancaran air tersebut dari lubang
kecil... Untuk menentukan kecepatan pancaran air kita
menggunakan rumus:
Contoh Soal:

4
Perhatikan gambar penampang pipa berikut! Berdasarkan Azas Kontinuitas berlaku:

Air mengalir dari pipa A ke B terus ke C.


Perbandingan luas penampang A dengan
penampang C adalah 8:3. Jika kecepatan aliran
di penampang A adalah v maka kecepatan V
aliran pada pipa C adalah...
Contoh Soal:
5
Sayap pesawat terbang dirancang agar Pembahasan:
memiliki gaya angkat ke atas maksimal,
seperti gambar jika v adalah kecepatan Menurut Persamaan Bernoulli jika
aliran udara dan P adalah tekanan udara kecepatan fluida makin besar maka
maka sesuai dengan azas bernoulli tekanannya makin kecil.
rancangan tersebut dibuat agar....
Menurut gambar agar sayap pesawat
terangkat maka perlu PB > PA maka
VA > VB
Contoh Soal: Pembahasan:

Diketahui:
6 V1 = 3 m/s
ρair =1000 kg/m³
V2 = 0,75 m/s
g = 10 m/s²
Air dialirkan melalui pipa seperti pada gambar h2 = 1,2 m
di atas. Besar kecepatan air padatitik 1, 3 m/s P1 = 12.300 Pa
dan tekanannya Ditanyakan,
P1 = 12300 Pa. Pada titik 2, pipa memiliki P2 =... ?
ketinggian 1,2 meter lebih tinggi dari titik 1 Jawab:
dan besar kecepatan air 0,75 m/s. Dengan h1 = 0, sehingga ρgh1 = 0
menggunakan hukum bernoulli tentukan besar P2 = P1 + ½ ρv1² - ½ ρv2² - ρgh2
tekanan pada titik 2! = 12.300 +½ 1000.3² - ½ 1000. 0,75² - 1000.9
= 4.080 P
Thank
you

You might also like