You are on page 1of 15

Preparat

Apusan
Ikhva Riskiani F1D120057
Avrilia F1D122041
Materi

Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metode Praktikum Penutup dan


Dan Dan Kesimpulan
Alat dan bahan Data pengamatan
PENDAHULUAN
Preparat apus (smear preparation) adalah suatu pembuatan sedianan
darah dengan cara mengoles atau membuat selaput (film) dari substansi yang
berupa cairan diatas kaca objek untuk selanjutnya di fiksasi, diwarnai dan
ditutup dengan gelas penutup.
Preparat adalah tindakan atau proses pembuatan maupun penyiapan
sesuatu menjadi tersedia, spesimen patologi maupun anatomi yang siap dan
diawetkan untuk penelitian dan pemeriksaan.
Preparat apus bertujuan untuk mengetahui sel-sel yang ada pada objek
yang diamati.
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara menggunakan film darah manusia dan hewan tipis untuk
mmempelajari korpuskula darah?
2. Bagaimana cara membuat preparate vagina?
3. Bagaimana membuat preparate sperma?

C. Tujuan Praktikum
Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini adalah sebagai
berikut :
4. Untuk mengetahui cara menggunakan film darah manusia dan hewan tipis
untuk mempelajari korpuskula.
5. Untuk mengetahui cara membuat preparate vagina.
6. Untuk mengetahui cara membuat preparate sperma.
PENDAHULUAN
D. Manfaat Praktikum
Manfaat praktikum yang diperoleh pada praktikum ini adalah sebagai
berikut:
1. Dapat mengetahui cara menggunakan film darah manusia dan hewan tipis
untuk mempelajari korpuskula darah.
2. Dapat mengetahui cara membuat preparate vagina.
3. Dapat mengetahui cara membuat preparate sperma.
TINJAUAN PUSTAKA
Metode Apusan Apusan Darah M. Apusan vagina
2 3
Metode apus adalah pembuatan Sediaan apusan darah adalah Metode apusan vagina atau
preparat dengan cara mengoles atau sediaan yang digunakan untuk vaginal smear adalah metode yang
membuat selaput tipis dari bahan melihat struktur sel-sel darah dilakukan pada hewan betina
yang berupa cairan. Metode apus dengan mikroskop. Sediaan ini untuk menunjukkan hasik tentang
dipakai untuk pembuatan sediaan juga digunakan untuk histologi organ betina. Metode ini
darah sehingga disebut apusan menganalisis perbandingan menggunakan sel epitel dan
darah. (Sari, 2020). jumlah masing-masing sel darah leuksolit sebagai bahan
(Ermayanti et al., 2010). identifikasi (Pertiwi et al., 2019).
TINJAUAN PUSTAKA
M. Apusan Sperma Tahapan Preparat Apus
Pembuatan preparat
melewati tahapan pembedahan,
Spermatozoa (sel sperma)
merupakan sel yang berasal dari pengambilan sampel, pewarnaan,
sistem reproduksi Jantan. Metode pengeringan dan fiksasi. Pewarna
pemeriksaan spermatozoa di bagi yang sering digunakan pada
menjadi dua tahap yaitu tanpa praktikum preparat apus yaitu
pewarnaan dan dengan pewarnaan larutan pewarna giemsa. Larutan
(Arios et al., 2014).
giemsa terdiri dari metilen blue
yang bersifat basa dan eosin yang
bersifat asam (Puasa, 2017).
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023 pukul 13.15 -
selesai WITA dan bertempat di Laboratorium Biologi unit Zoologi, Jurusan Biologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo.
B. Bahan Praktikum
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 1.
METODE PRAKTIKUM
C. Alat Praktikum
Alat yang digunakan dalam praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 2.
Data Pengamatan
Pembahasan

Hasil pengamatan pada apusan vagina diperoleh bahwa sampel mencit betina
terdapat sel leukosit, sel epitel berinti dan sel epitel terkornifikasi. Ketiga sel
tersebut menjadi pertanda bahwa mencit tersebut sedang mengalami siklus estrus.
Tahap estrus menunjukan adanya pengurangan sel leukosit dan pembentukan sel
terkornifikasi dan sel epitel berinti yang merangsang hewan untuk siap dibuahi oleh
hewan jantan.
Sedangkan hasil pengamatan pada apusan sperma diperoleh yakni adanya sel
sperma yang normal dicirikan dengan lengkapnya bagian-bagian dari sel sperma
yaitu kepala (acrosome), leher (spiral) dan ekor (caudal). Kepala pada sel sperma
merupakan bagian posterior yang terbentuk pada proses spermiasi. Proses spermiasi
menimbulkan pergerakan mitokondria yang semula berada di bagian kepala
berpindah ke leher dan mengalami replikasi untuk membentuk bagian ekor. Sel
sperma yang abnormal dicirikan dengan tidak adanya bagian-bagian dari sel sperma
Penutup
Kesimpulan
Sediaan apusan darah adalah sediaan yang digunakan untuk melihat struktur sel-
sel darah dengan mikroskop. Sediaan ini juga digunakan untuk menganalisis
perbandingan jumlah masing-masing sel darah. Pembuatan preparat apus darah ini
menggunakan metode smear dan metode pewarnaan
Saran
1. Untuk asisten agar dipertahankan kesabarannya
2. Untuk lab agar dilengkapi alatnya
3. Untuk praktikan agar tetap semangat
.
THANK
YOU

You might also like