You are on page 1of 30

KENAIKAN PANGKAT

EVALUASI 2023 DAN PERSIAPAN 2024

BIDANG MUTASI DAN STATUS KEPEGAWAIAN


KANREG I BKN YOGYAKARTA
Kenaikan pangkat
Pegawai Negeri Sipil

PENGHARGAAN YANG DIBERIKAN KEPADA PNS

PRESTASI KERJA & PENGABDIAN THD NEGARA

BERMAKNA JIKA DIBERIKAN TEPAT WAKTU

TRANSFORMASI LAYANAN KENAIKAN PANGKAT


REGULER PILIHAN

KP

PENGABDIAN ANUMERTA
Permasalahan yg sering muncul dlm KP

Reguler Pilihan Adm Pilihan JF PI


KP sekaligus KJ, tapi belum ditetapkan •Untuk KP Penyesuaian Ijasan
 Melampaui pangkat atasan Untuk KP pilihan Jabatan Struktural jabatanya yang baru
langsung (Jab. Administrasi) Uraian tugas jabatan tidak
KJ yang terjadi sebelum Permenpan 1,
 Sudah pada jenjang Masa kerja kepangkatan dan sesuai dengan ijazah yang
tetapi syarat belum terpenuhi akan diajukan  
kepangkatan tertinggi sesuai jabatan : (Pengembangan profesi)
jenjang pendidikan Kepangkatan masih satu tingkat Tidak ditandatangani pejabat
Ijin belajar/ tugas belajar tidak ada
 Penilaian pelaksanaan di bawah jenjang atau sudang yang berwenang (minimal
Kelas jauh, kelas Sabtu/ minggu
pekerjaan ada unsur cukup dalam jenjang kepangkatan eselon II)
Pengaktifan kembali pasca Tubel Belum lulus ujian KP PI
 Masih dalam masa menjalani sesuai jabatan Uji kompetensi belum ada
hukuman disiplin Keabsahan pengangkatan dalam Legalitas lembaga
Pengengkatan dlm JF tidak sesuai regulasi:
 Dalam masa pemberhentian jabatan pendidikan, legalitas proses
 Perpindahan TERAMPIL ke AHLI pendidikan
sementara dan belum Kepangkatan terendah untuk melewati batas usia
diaktifkan kembali pengangkatan jabatan Ijin belajar
Peripindahan Terampil ke Ahli saat Ijazah Akreditasi lembaga
 Masa kerja untuk kenaikan Untuk yang akan naik golongan IV, S1/DIV belum diakui
pangkat belum terpenuhi belum mengikuti diklat yang pendidikan
Perpindahan terampil ke ahli pada Formasi jabatan tidak
 STLUD bagi yg naik dipersyaratkan, ujian dinas atau jenjang yang tidah setara
golongan tidak memiliki ijazah paling tersedia
 KP JF yang formasinya penuh 
 PNS formasi JF belum rendah S2 persyaratan peta jabatan
diangkat dalam JF sesuai Melampaui pangkat atasan Peta Jabatan ditetapkan Satker 
formasi yang dilamar langsung. harusnya PPK
KP sebenarnya formasi ada tetapi
diusulkan seolah formasi penuh, karena
belum ditetapkan KJ nya
Pengangkatan kembali tidak sesuai
ketentuan
PERATURAN BKN NO 4 TAHUN 2023

TENTANG PERIODISASI KENAIKAN PANGKAT PNS

DAN SURAT BKN NOMOR 16 TAHUN 2023 TENTANG PENJELASAN

ATAS PERIODISASI KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL


01
DESEMBER

01 OKTOB ER

01 AGUSTUS

01 JUNI
PERIODE
KENAIKAN
PANGKAT
01 AP R IL

01 F EB R UAR I
Kenaikan pangkat yang dibebaskan dari ujian dinas:
KENAIKAN PANGKAT
REGULER
Akan diberikan KP karena telah menunjukkan prestasi kerja
luar biasa baiknya

Akan diberikan KP karena menemukan penemuan baru yang


Dib eri k an k ep ad a PNS y an g men d u d u k i jab atan bermanfaat bagi negara
p el ak san a
Diberikan KP pengabdian karena meninggal dunia, mencapai
Dib eri k an k ep ad a PNS y an g sed an g men jalan i tu g as BUP, atau dinyatakan cacat karena dinas dan tidak dapat
b el aj ar bekerja lagi dalam semua jabatan negeri oleh Tim Penguji
Kesehatan
Dib eri k an k ep ad a PNS y an g d itu g ask an d i in stan si
Telah mengikuti dan lulus diklatpim:
lu ar p emeri n t ah
• Diklatpim Tk IV atau nama lain yang sejenis untuk ujian
KP y an g meg ak ib atk an p erp in d ah an g o lo n g an d ari dinas tk I
g o l o n g an I I k e g o lo n g an III d an g o lo n g an III k e • Diklatpim Tk III atau nama lain yang sejenis untuk ujian
g o l o n g an I V h aru s men g ik u ti d an lu lu s u jian d in as dinas tk II

Telah memperooleh
Persyaratan: • Ijazah S-1 atau D-IV untuk ujian dinas tk I
• Ijazah dokter, apoteker, S-2 dan ijazah lain yang setara
P al i n g si n g k at telah 4 (emp at) tah u n d alam p an g k at atau S-3 untuk ujian dinas tk I atau ujian dinas tk II
terak h i r

P en i l ai an k i n erja p alin g sed ik it b erp red ik at b aik M en d u d u k i jab atan fu n g sio n al


d al am 2 (d u a) tah u n terak h ir
KENAIKAN PANGKAT
PILIHAN Mel aksanakan t ugas belaj ar dan
sebel umnya menduduki jabat an sel ain
pelaksana
Ti dak menduduki jabatan
pelaksana
Menduduki jabat an tert entu yang
pengangkat annya di t etapkan dengan
keput usan presiden

Tel ah sel esai me ngikuti


KP
dan lulus tugas belajar
PILIHAN
Memi li ki ki nerj a dan keahl ian
yang l uar bi asa dal am
mel aksanakan t ugas jabat an

Memperol eh surat tanda tamat


belajar atau ijazah Menemukan penemuan baru
yang bermanfa at bagi negara
TATA CARA PENGUSULAN 6
KENAIKAN PANGKAT 5

3 Penilaian kinerja PNS


yang akan diusulkan KP
2 PPK mengusulan KP bagi menggunakan aplikasi e-
PNS yang menduduki Kinerja BKN yang
1 PPK mengusulkan KP jabatan JPT Utama, JPT terintegrasi dengan
bagi PNS yang Madya, JF Ahli Utama, SIASN
PPK menetapkan SK KP berpangkat Pembina Tk.I kepada Presiden melalui
yang ditandatangani golru IV/b ke atas yang SIAPP Kementerian
Tahap penetapan KP pada secara elektronik dengan menduduki jabatann Sekretariat Negara yang
setiap periode tercantum menggunakan format selain JPT Utama, JPT terintegrasi dengan
Proses penetapan KP pada tabel dalam SIASN setelah Madya, dan JF Ahli SIASN
dilaksanakan secara digital mendapat persetujuan Utama kepada Kepala
menggunakan SIASN teknis Kepala BKN/ BKN
Kepala Kanreg BKN
PENTING!!

Pejabat fungsional yang akan diusulkan KP Dalam hal terdapat pejabat fungsional tidak
1 4
menggunakan angka kredit hasil konversi dapat diangkat dalam jenjang jabatan setingkat
predikat kinerja lebih tinggi karena tidak tersedia kebutuhan
jabatan maka dapat diusulkan KP setingkat lebih
Dalam hal pengangkatan dalam jabatan
2 tinggi palingbanyak 1 (satu) kali setelah
fungsional melalui pengangkatan pertama
memenuhi persyaratan:
PNS belum diangkat dan dilantik ke dalam
• memenuhi angka kredit komulatif
jabatan fungsional, maka PNS yang
• lulus uji kompetensi
bersangkutan tidak diberikan KP reguler
• tersedia peta jabatan
setingkat lebih tinggi sampai diangkat dalam
• kualifikasi pendidikan sesuai persyaratan
jabatan fungsional
jabatan
• penilaian kinerja minimal berpredikat baik
Bagi pejabat fungsional yang akan naik dalam 2 (dua) tahun terkahir
3
pangkat bersamaan dengan naik jenjang • telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir
jabatan wajib melampirkan bukti mengikuti • memenuhi syarat KP
dan lulus uji kompetensi
PENETAPAN SK KP PENETAPAN SK KP
APPROVE/ PENETAPAN PENETAPAN SK
PERIODE MELENGKAPI BTS INSTANSI TEPAT INSTANSI TEPAT
SUBMIT USUL PERTEK BKN BKN
GAJI WAKTU

01 15 Desember–15 15 Desember–20 15 Desember–22 15 Desember–22 15 Desember–15 15 Desember–31


FEBRU A RI Januari Januari Januari Januari Januari Januari

01 Februari–28 01 Februari–05 01 Februari–07 01 Februari–07 01 Februari–15 01 Februari–31


0 1 A PRIL
Februari Maret Maret Maret Maret Maret

0 1 JU N I 01 April–31 April 01 April–05 Mei 01 April–07 Mei 01 April–07 Mei 01 April–15 Mei 01 April–31 Mei

01
01 Juni–30 Juni 01 Juni–05 Juli 01 Juni–07 Juli 01 Juni–07 Juli 01 Juni–15 Juli 01 Juni–31 Juli
A G U STUS

01 01 Agustus–31 01 Agustus–05 01 Agustus–07 01 Agustus–07 01 Agustus–15 01 Agustus–30


O K TO BER Agustus September September September September September

01
01 Oktober–31 01 Oktober–05 01 Oktober–07 01 Oktober–07 01 Oktober–15 01 Oktober–30
D ESEMBE
R
Oktober November November November November November
KENAIKAN PANGKAT
JABATAN FUNGSIONAL
D a l a m P e r B K N 3 Ta h u n 2 0 2 3

KANREG I BKN YOGYAKARTA


KEBUTUHAN AK PADA PAK KONVERSI
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
ANGKA KREDIT
KATEGORI JENJANG PANGKAT
DASAR JENJANG PANGKAT JABATAN

KEAHLIAN AHLI UTAMA IV/d–IV/e 850 200 -

AHLI MADYA IV/a–IV/b–IV/c 400 150 450

AHLI MUDA III/c–III/d 200 100 200

AHLI PERTAMA* III/b 150 50 50

AHLI PERTAMA III/a–III/b 100 50 100

KETERAMPILAN PENYELIA III/c–III/d 200 100 -

MAHIR III/a–III/b 100 50 100

TERAMPIL* II/c–II/d 60 20 40

TERAMPIL II/b–II/c–II/d 40 20 60

PEMULA II/a 15 15 15
MEKANISME KONVERSI PREDIKAT KINERJA

HASIL PENILAIAN K O N V E RS I P E N E TA PA N A N GK A
K I N E RJA P RE D I K AT K I N E RJA K RE D I T

Pejabat Penilai Kinerja menilai Pejabat penilai kinerja AK dituangkan dalam PAK dan
kinerja yang terdiri dari sasaran mengkonversikan predikat ditetapkan oleh Pejabat Penilai
kinerja pegawai (SKP) dan kinerja dalam bentuk AK. Kinerja setelah memenuhi
perilaku kerja Pejabat Apabila pejabat fungsional akumulasi AK yang menjadi
Fungsional melalui evaluasi TELAH MEMENUHI Angka syarat KP/ KJ.
periodik dan tahunan. Kredit kumulatif melalui
penilaian kinerja yang dilakukan
secara periodik, KP/ KJ dapat
diusulkan dalam periode
terdekat tanpa harus menunggu
hasil penilaian kinerja secara
tahunan.
KONVERSI PREDIKAT KINERJA KE DALAM ANGKA KREDIT

Predikat Kinerja PREDIKAT KINERJA

Predikat Kinerja Nilai Kuantitatif • Predikat Kinerja dikonversikan ke


Sangat Baik
Baik
PENG ELOLAAN KINERJA 150%
100%
dalam angka kredit.
• Konversi Predikat Kinerja ke dalam

Kurang
PEJ ABAT F U NGSIONAL
Cukup/Butuh Perbaikan 75%
50%
Angka Kredit dapat dihitung secara

Sangat Kurang 25% proporsional (periodik maupun


tahunan)
1. Penilaian kinerja dilakukan oleh atasan langsung Perolehan Ijazah atau Pendidikan Setingkat
sebagai Pejabat Penilai Kinerja melalui: Lebih Tinggi
• Evaluasi Periodik
• Diberikan tambahan AK 25% jika
• Evaluasi Tahunan
memperoleh ijazah pendidikan formal
2. Hasil penilaian kinerja berupa predikat kinerja
lebih tinggi (predikat kinerja minimal
21
Baik)
Kenaikan Jenjang
Jabatan Mekanisme

Ketentuan Mengajukan Menerbitkan

• ketersediaan Kebutuhan Jabatan


• memenuhi AK Kumulatif yang ditentukan Usulan Uji
Kompetens
untuk kenaikan jabatan setingkat lebih PPK Instansi i
Instansi Pembina
Pemerintah
tinggi;

• memiliki Predikat Kinerja paling rendah


baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan

• telah mengikuti dan lulus Uji


PPK Instansi Pemerintah
Kompetensi.
Menetapkan
Kenaikan Jenjang PAK Rekomendasi
Pejabat Hasil Uji
Fungsional Kompetensi
KENAIKAN PANGKAT Kelebihan AK
KP bersamaan dengan KJ • AK melebihi AK yang ditentukan untuk KP setingkat lebih
Pejabat Fungsional yang telah tinggi ke jenjang jabatan yang lebih tinggi, kelebihan AK
memenuhi AK untuk KP tidak diperhitungkan untuk KP berikutnya.
bersamaan dengan KJ, dilakukan • AK melebihi AK yang dipersyaratkan untuk KP setingkat
KJ terlebih dahulu, dan dengan AK lebih tinggi dalam satu jenjang jabatan, kelebihan AK
yang sama diusulkan KP. dapat diperhitungkan untuk KP.

KP JF KP pengangkatan Penetapan KP
• Min 2 tahun dalam pangkat Pangkat Ditetapkan oleh
PNS yang diangkat dari CPNS
terakhir
dengan formasi JFT, tetapi IV/d ke IV/e Presiden
• Memenuhi jumlah AK
belum diangkat dalam JFTnya IV/c ke IV/d BKN atas nama Presiden
dipersyaratkan
tidak dapat diberikan KP sampai
• Nilai predikat kerja min baik IV/b ke IV/c BKN atas nama Presiden
dengan diangkat dalam
dalam 2 tahun terakhir
JFTnya. III/a ke III/b sampai PPK setelah memperoleh
dengan IV/b persetujuan teknis BKN
Kenaikan Pangkat Setingkat Lebih tinggi

Ketentuan

a. Tidak tersedia kebutuhan dalam jenjang Kenaikan Pangkat Setingkat


Lebih Tinggi
jabatan yang lebih tinggi.
b. Diusulkan kenaikan pangkat Pejabat fungsional yang tidak
setingkat dapat
diangkat ke dalam jenjang jabatan
lebih tinggi sebanyak 1 (satu) kali yang lebih tinggi karena tidak
c. Memperhatikan kualifikasi Pendidikan tersedia kebutuhan
d. Memperhatikan syarat jenjang jabatan. jabatan
Fungsional dapat diusulkan kenaikan
pangkat setingkat lebih tinggi.

15
PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT
BERDASARKAN PENDIDIKAN
Kenaikan pangkat bagi Pejabat Fungsional yang memperoleh peningkatan pendidikan dan pangkat
golongan ruangnya masih di bawah pangkat terendah berdasarkan pendidikannya:

AK Memenuhi diusulkan oleh Pejabat Penilai Kinerja melalui


Kebutuhan KP
AK Perolehan pimpinan unit kerja paling rendah JPT
Memperoleh Ijazah pratama kepada pengelola kepegawaian
Ijazah S1/ D IV

Dinilaikan
Pangkat kurang dari Pejabat
oleh AK Belum Memenuhi
Pangkat terendah Penilai Kebutuhan KP
pendidikannya Kinerja

• diusulkan kenaikan pangkat penyesuaian ijazah oleh Pejabat Penilai Kinerja melalui pimpinan unit
kerja paling rendah JPT pratama kepada pengelola kepegawaian
• berdasarkan hasil kelulusan ujian penyesuaian ijazah, Pejabat Penilai Kinerja menetapkan
perolehan Angka Kredit sebesar Angka Kredit kebutuhan untuk kenaikan pangkat
• berdasarkan Penetapan Angka Kredit tersebut dapat diajukan Kenaikan Pangkat.
KP BAGI JF YANG MEMPEROLEH PENINGKATAN IJAZAH
PEJABAT PENILAI KINERJA MENILAI
PENINGKATAN IJAZAH

AK komulatif
Ujian KPPI
cukup untuk KP

AK komulatif tidak
Dapat diusulkan KP
cukup untuk KP

PNS golru III/a jab Ahli Pertama memiliki AK PNS golru III/a jab Ahli Pertama memiliki Angka Kredit
sebesar 37,5 memperoleh ijazah magister bidang sebesar 12,5 memperoleh ijazah magister bidang
manajemen sehingga memperoleh AK tambahan Manajemen sehingga memperoleh AK tambahan
sebesar: sebesar:
25% x 50 (kebutuhan KP) = 12,5 AK 25% x 50 = 12,5 AK
Total AK: 37,5+12,5 = 50 AK Total AK: 12,5 +12,5 = 25 AK
Ybs dapat diusulkan untuk KP ke III/b karena telah Berdasarkan perolehan tersebut, ybs belum dapat
memenuhi kebutuhan AK untuk KP sebesar 50 diusulkan untuk KP ke golru III/b, sehingga,untuk KP
AK. ke golru III/b ybs dapat diusulkan melalui KPPI, dan
diberikan tambahkan AK sebesar 25 AK yang
merupakan AK kebutuhan untuk KP.
Kenaikan Pangkat Pejabat Fungsional kategori keterampilan dapat

Penyesuaian Ijazah diangkat ke dalam JF Kategori keahlian dengan


syarat:
(Keterampilan) 1. memiliki paling rendah pangkat penata
AK Lebih KP ke III/a
muda golongan ruang III/a
Gol. II/c
Memperol eh 2. Pendidikan Sarjana/Diploma IV yang
Ijazah S1/ D IV Kenaikan Pangkat
dibutuhkan untuk JF Keahliannya
AK Kurang KP ke III/a 3. Tersedia Lowongan Kebutuhan
Golongan ruang kurang Gol < III/a Naik pangkat dan 4. Syarat lain sesuai ketentuan perundang
dari (<) III/a Kenaikan Pangkat golongan ruang
Penyesuaian Ijazah
menjadi III/a / III/b undangan

Pengangkatan JF Keahlian dan Keterampilan memperhatikan golongan ruang sebagai berikut:

1. Golongan Ruang III/a dan III/b  Ahli Pertama

2. Golongan Ruang III/c atau III/d  Ahli Muda


KP BAGI JF KETERAMPILAN YANG MEMPEROLEH IJAZAH
TINGKAT KEAHLIAN

Golru di bawah III/a Golru di atas II/d Persyaratan


Pejabat Fungsional kategori Pejabat Fungsional kategori • Memiliki paling rendah pangkat
keterampilan yang memiliki pangkat di keterampilan dengan golru III/a–III/b penata muda golongan ruang III/a
bawah penata muda golru III/a dapat atau III/b–III/c dapat diangkat ke JF atau penata muda tingkat I
dipertimbangkan KPnya ke dalam Ahli Pertama atau Ahli Muda setelah golongan ruang III/b sesuai
pangkat penata muda golongan ruang mengikuti dan lulus UKOM. dengan syarat jabatan yang
III/a setelah mengikuti dan lulus ujian ditentukan;
KPPI. • Sarjana atau diploma empat
Penghitungan AK sesuai dengan kualifikasi
Pejabat Fungsional yang memperoleh pendidikan yang dibutuhkan untuk
Diberikan AK dari penghitungan
ijazah telah memenuhi AK kumulatif Jabatan Fungsional keahlian;
konversi predikat kinerja ditambah
untuk KP ke penata muda golongan • Tersedia lowongan kebutuhan;
dengan AK dasar.
ruangIII/a tanpa melalui ujian KPPI. • Dan syarat lain sesuai dengan
ketentuan
Perpindahan dari Kategori keterampilan ke Kategori keahlian

 Seorang Pejabat Fungsional Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur


jenjang jabatan terampil Golru. II/c dan memiliki Angka Kredit
sebesar 38, pada saat yang bersangkutan memiliki ijazah S1 maka
dapat mengusulkan kenaikan pangkat ke golongan ruang III/a setelah
mengikuti ujian penyesuaian ijazah dan diberikan Angka Kredit
tertinggi di jenjang terampil.
 Seorang Pejabat Fungsional Polisi Pramong Praja jenjang jabatan
terampil Golru. II/d dan memiliki Angka Kredit sebesar 62,5, pada
saat yang bersangkutan memiliki ijazah S1 maka dapat mengusulkan
kenaikan pangkat ke golongan ruang III/a.
 Seorang Pejabat Fungsional Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur
jenjang jabatan Mahir Golru. III/a dan memiliki Angka Kredit sebesar
37,5, pada saat yang bersangkutan memiliki ijazah S1 maka dapat
mengikuti Uji Kompetensi ke Analis Sumber Daya Manusia
Aparatur jenjang Ahli Pertama dengan Angka Kredit sebesar 37,5.
KENAIKAN PANGKAT
KARENA TIDAK
TERSEDIA FORMASI
Pejabat Fungsional yang tidak dapat Kualifikasi pendidikan sesuai persyaratan
diangkat ke dalam jenjang jabatan yang
lebih tinggi karena tidak tersedia Memenuhi AK untuk KP dan KJ
kebutuhan jabatan fungsional dapat
diusulkan KP setingkat lebih tinggi Lulus UKOM kenaikan jenjang
sebanyak 1 kali kenaikan pangkat
dengan mempertimbangkan kualifikasi Min 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir
pendidikan dan memperhatikan
Tersedia peta jabatan
persyaratan jabatan jenjang yang akan
dituju. Predikat kerja min baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir
PENGANGKATAN KEMBALI
Pemberhentian dari JF dapat dilakukan pengangkatan kembali dengan menggunakan AK
AK Pengangkatan
kumulatif terakhir yang dimiliki dalam jenjang jabatannya dan dapat ditambah dari Angka
Kembali
Kredit hasil konversi predikat kinerja selama diberhentikan

Penghitungan AK AK hasil konversi predikat kinerja selama diberhentikan dihitung dari predikat kinerja pada
Konversi TMT pangkat terakhir ditambahkan Angka Kredit Dasar

Maks Penghitungan
Dalam hal konversi predikat kinerja dengan masa pangkat lebih dari 4 thn, konversi
Konversi predikat kinerja dihitung 4 tahun

AK pengangkatan kembali ke JF yang diberhentikan karena tubel menggunakan AK


Tugas Belajar kumulatif terakhir yang dimiliki dalam jenjang jabatannya dan dapat ditambah dari penilaian
kinerja tugas bidang JF selama diberhentikan
Ditugaskan secara Pejabat Fungsional yg diberhentikan karena ditugaskan secara penuh pada JPT, Jabatan
Penuh di Luar JFnya Administrator, Jabatan Pengawas, dan Jabatan Pelaksana dapat menduduki Jabatan
Fungsional melalui pengangkatan kembali atau perpindahan dari jabatan lain

Penyesuaian jenjang sesuai pangkat terakhir pada jabatannya paling singkat 1 thn setelah
Penyesuaian jab dan
diangkat kembali pada jenjang terakhir yg didudukinya dengan hasil evaluasi kinerja plg
golru
rendah berpredikat baik, setelah mengikuti dan lulus ukom apabila tersedia kebutuhan
Mekanisme
pengangkatan kembali Diatur dalam SE BKN
Identifikasi permasalahan KP 01 februari dan 01 April 2024
• Penilaian Kinerja 2 tahun terakhir. Untuk 2023 masa penilaian s/d akhir bl. Desember
• Usulan KP Reguler  tidak diberikan lagi bagi Pelamar CPNS dalam formasi JF yang belum
diangkat sesuai formasi saat melamar
• Identifikasi proses penyesuaian AK dari konvensional ke PAK Integrasi  Potensi masuknya
nilai AK yang telah pernah digunakan untuk naik pangkat di gol sebelumnya
• Identifikasi penuangan PAK Integrasi ke dalam PAK Konversi (penggabungan PAK lama dengan
PAK hasil Konversi predikat kinerja)
• Peta Jabatan yang telah ditetapkan PPK
• Uji Kompetensi berlaku untuk kenaikan jenjang JF
• KP JF Guru :
• Guru yang diangkat tanpa SERDIK 2023,
• Guru yang sudah UKOM tapi penetapan jabatanya melampaui batas akhir usul oktober,
• Guru yang lama tidak bisa KP karena kendala persyaratan pengembangan profesi
berkelanjutan (KI/PI/PD)
• Implementasi PERMENPAN 1 TH 2023 DAN Per BKN 3 TH 2023 perlu dipahami regulasi
terkait KP dan KJ bagi JF dan pengangkatan kembali ke dalam JF
TERIMA
KASIH

You might also like