Professional Documents
Culture Documents
Materi 2 - Pendidikan Inklusif
Materi 2 - Pendidikan Inklusif
BERKEBUTUHAN KHUSUS
(PENDIDIKAN INKLUSIF)
Dosen Pengampu :
Nur Rohmatillah, S.Psi., M.Pd
Identifikasi Layanan Pendidikan Anak
Berkebutuhan Khusus
Model Model
Segregasi Integrasi Model Inklusi
Sistem pembelajaran yang terpisah Sistem pendidikan yang membawa Sistem layanan pendidikan bagi
dari penyelenggaraan pendidikan anak berkebutuhan khusus kepada siswa normal atau reguler dan anak
anak normal suasana keterpaduan dengan anak berkebutuhan
normal
= +
PENDIDIKAN INKLUSIF DI
JENJANG PENDIDIKAN
DASAR
A
INKLUSIF
✔ semua anak dan orang dewasa adalah anggota kelompok yang sama;
✔ semua anak mempunyai rasa memiliki dan bermitra;
✔ jika ada anak tertentu karena berbagai alasan mempunyai suatu
kebutuhan untuk menerima perhatian berkala di luar kelas, maka hal
itu dipandang sebagai hal yang alami dan tidak akan mengganggu
rasa menjadi anggota atau rasa memiliki.
Definisi Pendidikan Inklusif
(Permendikbud No.70 Tahun 2009)
1 2 3
•Regulasi PI di Pemerintah
Dukungan
•Unit Layanan Disabilitas (ULD)
•Resource Center (RC)
•Guru Pembimbing Khusus
Pendidikan Inklusif •Komite Sekolah
•Orang tua
•Dukungan sarana dan prasarana
• PPDB
Alur Penanganan •
•
Identifikasi
Asesmen
dalam Penerapan •
•
Perencanaan Pembelajaran
Pelaksanaan Pembelajaran
Pendidikan Inklusif •
•
Penilaian dan Evaluasi
Laporan Hasil Belajar
Asesmen perkembangan
Asesmen kekhususan
PEMBELAJARAN INKLUSIF
DI SEKOLAH
• UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas Pasal 10
menyebutkan bahwa salah satu hak pendidikan penyandang disabilitas
adalah mendapatkan akomodasi yang layak sebagai peserta didik.
• Akomodasi yang Layak dijabarkan secara lengkap dalam PP Nomor 13 Tahun
2020. Pada pasal 1 Ayat 9, akomodasi yang layak didefinisikan sebagai
modifikasi dan penyesuaian yang tepat dan diperlukan untuk menjamin
penikmatan atau pelaksanaan semua hak asasi manusia dan kebebasan
fundamental untuk penyandang disabilitas berdasarkan kesetaraan.
• Penyediaan akomodasi yang layak di bidang pendidikan bertujuan untuk
menjamin terselenggaranya dan/atau terfasilitasinya pendidikan untuk
peserta didik penyandang disabilitas (Pasal 2 PP Nomor 13 Tahun 2020).
• Penyediaan akomodasi yang layak dilakukan dengan pengembangan standar
kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian yang
sesuai dengan kebutuhan peserta didik (Pasal 4 PP Nomor 13 Tahun 2020)
• Pasal 11 kebijakan ini juga menyatakan bahwa bentuk akomodasi yang layak
berdasarkan ragam penyandang disabilitas dilakukan dalam bentuk:
1. fleksibilitas proses pembelajaran;
2. fleksibilitas bentuk materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan;
3. fleksibilitas dalam perumusan kompetensi lulusan dan/atau capaian
pembelajaran;
4. fleksibilitas dalam evaluasi dan penilaian kompetensi;
5. fleksibilitas waktu penyelesaian tugas dan evaluasi;
6. asistensi dalam proses pembelajaran dan evaluasi; dan/atau
7. bentuk lain yang dapat menjamin peserta didik untuk mendapat layanan
pendidikan
Modifikasi Kurikulum
• Eskalasi: Program percepatan dan perluasan dalam hal waktu dan penguasaan
materi.
• Duplikasi: Suatu penggandaan materi dalam kurikulum yang disusun sama
dengan program regular.
• Simplikasi: Kurikulum umum disederhanakan, disesuaikan dengan kebutuhan
dan kemampuan siswa PDBK.
• Substitusi: Beberapa bagian dari kurikulum umum diganti dengan sesuatu yang
kurang lebih setara.
• Omisi: Beberapa bagian dari kurikulum umum ditiadakan sama sekali karena
tidak memungkinkan bagi PDBK.