Case report Session

Tuberculosis
Oleh :
Nanda Fuji Lestari - 1810313047

PRESEPTOR
dr. Russilawati, Sp. P(K), FAPSR, FISR
BAB I
 PENDAHULUAN

Masalah
Mycobacterium
Kesehatan
tuberculsosis
Indonesia

Insiden TB 2017, 6,7

TB tidak diobati atau juta lebih kasus, 86%
pengobatannya tidak TB paru, mortalitas
tuntas 1,2 juta jiwa

Sumatera Barat
Komplikasi berbahaya sendiri sebanyak 8.277
hingga kematian penderita TB
 METODE
PENULISAN
BATASAN
MASALAH TUJUAN
PENULISAN Laporan kasus
ini dibuat dengan
Laporan kasus ini
membahas Menambah metode diskusi
mengenai TB Pengetahuan tentang yang merujuk
dengan komplikas Tuberkulosis dari berbagai
referensi.
BAB II
 Definisi
Tuberkulosis adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh
infeksi Mycobacterium
tuberculosis complex.
 Epidemiologi
Berdasarkan Global Tuberkulosis Report 2020

45 insiden kasus
% 10 juta (8,9 – 11 juta)

kasus meninggal
30 dengan HIV negatif
% 1,2 juta (1,1 – 1,3 juta)

kasus meninggal
25 dengan HIV positif
% 208.000(177.000- 242.000)
Etiologi
● Mycrobacterium Tuberculosis
 berbentuk batang lurus atau sedikit
melengkung, tidak berspora, dan tidak
berkapsul
 Bersifat tahan asam
Patogenesis
 Klasifikasi TB
Klasifikasi Utama lokasi infeksi
01 03
Terkonfirmasi Paru
bakteriologis Berlokasi di parenkim
paru

02 04
Secara klinis Ekstra paru
pleura, kelenjar limfatik,
abdomen, saluran kencing,
saluran cerna, kulit,
meninges, dan tulang
 Klasifikasi TB
Riwayat pengobatan sebelumnya hasil uji kepekaan obat

Kasus baru TB TB sensitif obat

Kasus yang
pernah diobati
Kasus kambuh, kasus
pengobatan gagal, kasus
putus obat TB resisten
obat
 Klasifikasi TB
Berdasarkan status HIV

Tb dengan HIV positif

1

TB dengan HIV
2 positif

Tb dengan status HIV tidak

3 diketahui
Diagnosis
A. Anamnesis
Gejala utama
 batuk berdahak 2 minggu
Gejala tambahan
 batuk darah, sesak napas, badan lemas, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan yang
tidak disengaja, Malaise, berkeringat di malam hari tanpa kegiatan fisik, demam subfebris lebih
dari satu bulan, nyeri dada
B. Pemeriksaan fisik
 suara napas bronkial, amforik, suara napas melemah, ronki basah kasar/halus, dan/atau tanda-
tanda penarikan paru, diafragma, dan mediastinum.
Diagnosis
C. Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan bakteriologis
dahak, cairan pleura, liquor cerebrospinal, bilasan bronkus, bilasan lambung, kurasan
bronkoalveolar (bronchoalveolar lavage/BAL), urin, feses, dan jaringan biopsi (termasuk biopsi
jarum halus/BJH).
 Pemeriksaan mikroskopis : Pewarnaan Ziehl-Nielsen atau pewarnaan auramin-rhodamin
 Pemeriksaan biakan bakteri TB (Gold standar) : Media padat (Lowenstein-Jensen) dan Media
cair (Mycobacteria Growth Indicator Tube/MGIT).
Diagnosis
Tes cepat molekular (TCM)
 Identifikasi MBT dan secara bersamaan uji kepekaan obat.

GeneXpert MTB/RIF
 uji diagnostic cartridge-based, automatis, yang dapat mengidentifikasi MTB dan resistensi
terhadap Rifampisin.

Genoscholar
 uji diagnostik molecular berbasis line probe assay yang dapat secara cepat mengidentifikasi jenis
Mycobacterium (membedakan antara M. tuberculosis dan Nontuberculous Mycobacteria) serta
mengidentifikasi adanya resistensi terhadap Pirazinamid.
Diagnosis
MTBDR plus dan MTBDRsl (Hain Lifescience)
 mendeteksi mutasi pada gen ropB, katG dan inhA yang bertanggungjawab atas terjadinya resistensi
Rifampisin dan INH.

Interferon-Gamma Realease Assays (IGRAs)

 mendiagnosis infeksi M. Tb termasuk infeksi TB dan TB laten. Metode pemeriksaan ini mengukur respon
imun tubuh terhadap M.Tuberculosis.
Diagnosis
2. Pemeriksaan radiologi
 foto toraks dengan proyeksi postero anterior (PA)

Gambaran radiologi yang dicurigai sebagai lesi TB aktif adalah:

● Bayangan berawan / nodular di segmen apikal dan posterior lobus atas paru dan segmen superior lobus
bawah.
● Kavitas, terutama lebih dari satu, dikelilingi oleh bayangan opak berawan atau nodular.
● Bayangan bercak milier.
● Efusi pleura unilateral (umumnya) atau bilateral (jarang).

Gambaran radiologi yang dicurigai lesi TB inaktif:

● Fibrotik
● Kalsifikasi
● Schwarte atau penebalan pleura
Diagnosis
3. Pemeriksaan penunjang lain
- Analisis cairan pleura  uji Rivalta positif, kesan cairan eksudat, terdapat sel limfosit dominan, dan jumlah
glukosa rendah.
- Pemeriksaan histopatologi jaringan
- Uji tuberkulin
Pengobatan TB
Prinsip pengobatan TB yang adekuat meliputi:
● Pengobatan diberikan dalam bentuk paduan obat yang meliputi minimal empat macam obat untuk mencegah
terjadinya resistensi terhadap OAT.
● OAT diberikan dalam dosis yang tepat.
● OAT ditelan secara teratur dan diawasi oleh pengawas menelan obat (PMO) hingga masa pengobatan selesai.
● OAT harus diberikan dalam jangka waktu yang cukup, meliputi tahap awal/ fase intensif dan tahap lanjutan.
Pada umumnya lama pengobatan TB paru tanpa komplikasi dan komorbid adalah 6 bulan. Pada TB
ekstraparu dan TB dengan komorbid, pengobatan dapat membutuhkan waktu lebih dari 6 bulan.
 Pengobatan TB
1 Tahap lanjutan
Tujuan untuk membutuh sisa kuman tb yang tidam
mati pada tahap awal sehingga mencegah
kekambuhan. Durasi antara 4-6 bulan.

Tahap awal
Oat diberikan setiap hari dengan tujuan
menurunkan secara cepat jumlah kuman TB 2
yang terdapat dalam tubuh pasien dan
meminimalisasi risiko penularan. Diberika
selama 2 bulan.
Obat anti tuberkulosis
Panduan OAT untuk pengobatan TB-SO di Indonesia : 2RHZE / 4 RH
Efek samping OAT
1. Isoniazid : tanda-tanda gangguan pada syaraf tepi berupa kesemutan, rasa terbakar di kakitangan,dan nyeri
otot. Efek samping berat dapat berupa hepatitis imbas obat yang dapat timbul pada kurang lebih 0,5% pasien.
2. Rifampisin :
Efek samping ringan yang dapat terjadi dan hanya memerlukan pengobatan simptomatis adalah :
● Sindrom flu berupa demam, menggigil, dan nyeri tulang.
● Sindrom dispepsia berupa sakit perut, mual, penurunan nafsu makan, muntah, diare.
Efek samping yang berat tetapi jarang terjadi adalah :
● Hepatitis imbas obat dan ikterik, bila terjadi maka OAT harus diberhentikan sementara.
● Purpura, anemia hemolitik akut, syok, dan gagal ginjal. Jika terjadi gejala  hentikan
● Sindrom respirasi yang ditandai dengan sesak napas.
● Rifampisin dapat menyebabkan warna kemerahan pada air seni, keringat, air mata, dan air liur. Warna merah
tersebut terjadi karena proses metabolisme obat dan tidak berbahaya.
Efek samping OAT
3. Pirazinamid : hepatitis imbas obat , nyeri sendi, gout
4. Etambutol : gangguan penglihatan berupa penurunan ketajaman penglihatan dan buta warna merah dan hijau.
5. Streptomisin : kerusakan syaraf kedelapan yang berkaitan dengan keseimbangan dan pendengaran  telinga
berdenging (tinitus), pusing, dan kehilangan keseimbangan
Nilai cut-off untuk menghentikan OAT
Pengobatan suportif/simptomatis
1. Pasien rawat jalan  untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau mengatasi gejala/keluhan.
2. Rawat inap
Indikasi rawat inap TB paru disertai keadaan/komplikasi sebagai berikut :
○ Batuk darah masif
○ Keadaan umum buruk
○ Pneumotoraks
○ Empiema
○ Efusi pleura masif / bilateral
○ Sesak napas berat (bukan karena efusi pleura)
TB di luar paru yang mengancam jiwa :
○ TB paru milier
○ Meningitis TB
○ Pengobatan suportif / simptomatis yang diberikan sesuai dengan keadaan klinis dan indikasi rawat.
Evaluasi pengobatan
Evaluasi klinis
■ Pasien dievaluasi secara periodik minimal setiap bulan Evaluasi terhadap respons pengobatan
dan ada tidaknya efek samping obat serta ada tidaknya komplikasi penyakit
■ Evaluasi klinis meliputi keluhan, peningkatan/penurunan berat badan, pemeriksaan fisis.
Evaluasi bakteriologis (0 - 2 - 3* - 6 /8 bulan pengobatan)
 Bertujuan untuk mendeteksi ada tidaknya konversi dahak
 Pemeriksaan dan evaluasi pemeriksaan mikroskopis
● Sebelum pengobatan dimulai
● Setelah 2 bulan pengobatan (setelah fase intensif)
● Pada bulan ke-3 jika hasil mikroskopis bulan ke-2 masih positif pada akhir pengobatan
● Bila ada fasilitas biakan, dilakukan pemeriksaan biakan dan uji kepekaan
Evaluasi pengobatan
Evaluasi radiologis (0 - 2 – 6/8 bulan pengobatan) Pemeriksaan dan evaluasi foto toraks dilakukan pada:
● Sebelum pengobatan.
● Setelah 2 bulan pengobatan (kecuali pada kasus yang jugadipikirkan kemungkinan keganasan dapat
dilakukan 1bulan pengobatan).
● Pada akhir pengobatan.

Evaluasi pasien yang telah sembuh

● Pasien TB yang telah dinyatakan sembuh sebaiknya tetap dievaluasi pada bulan ke- 3, ke-6, dan ke-12 setelah
pengobatan selesai, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kekambuhan. Hal yang dievaluasi adalah kondisi
klinis, mikroskopis BTA dahak dan foto toraks (sesuai indikasi/bila ada gejala TB).
 BAB 3
LAPORAN
KASUS
 Identitas Pasien

Nama : Ny. BS

Umur/Tanggal lahir : 49 tahun / 29 Desember 2023

Jenis kelamin : Perempuan

No MR : 01.17.56.06

Pekerjaan : Petani

No Hp : 0813xxxxxxxx

Suku : Minang

Agama : Kristen

Alamat : Sikakap, Mentawai

Tanggal Masuk : 12 Mei 2023

Tanggal Pemeriksaan : 15 Mei 2023

Anamnesis

Seorang perempuan usia 49 tahun dirawat di

Bangsal Iso-TB RSUP Dr. M. Djamil Padang,
dengan

Keluhan Utama :
Pasien mengeluhkan sesak napas yang
semakin meningkat sejak 1 minggu sebelum
masuk rumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang :

 Sesak napas meningkat sejak 1 minggu

sebelum masuk rumah sakit, sesak tidak
menciut, sesak meningkat dengan
aktivitas dan batuk. Oleh karena
sesaknya pasien berobat ke Puskesmas
Sikakap, lalu dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan dahak dan didapatkan hasil
MTB Detected Very Low Rifampicin
Resistance dan kemudian pasien dirujuk
ke RSUP Dr. M Djamil untuk
tatalaksana lebih lanjut.
 Batuk meningkat sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, berdahak sukar
dikeluarkan, dahak berwarna putih kadang kekuningan, batuk sudah dirasakan
sejak 1 bulan ini. Batuk darah saat ini tidak ada, riwayat batuk darah tidak ada.
 Nyeri dada saat ini tidak ada, riwayat nyeri dada tidak ada.

 Pasien saat ini tidak ada demam, riwayat demam tidak ada.

 Mual dan muntah tidak ada.

 Keringat malam ada sejak 1 minggu ini.

 Penurunan nafsu makan ada. Penurunan berat badan ada, sebanyak 1kg (3,33%)
dalam 1 bulan ini (30 --> 29kg).
 BAK dan BAB tidak ada keluhan.
 Riwayat trauma dada sebelumnya tidak ada.
 Riwayat Penyakit Dahulu :

 Riwayat TB paru ada sejak 2018, diberi obat OAT berdasarkan hasil bakteriologis,
namun pasien hanya meminum OAT 2 bulan (putus obat)
 Riwayat asma tidak ada
 Riwayat keganasan tidak ada
 Riwayat HT tidak ada
 Riwayat DM tidak ada
Riwayat Pengobatan Sebelumnya :

 OAT selama 2 bulan pada tahun 2018

 Riwayat Penyakit Keluarga :
- Terdapat riwayat anggota keluarga (suami) TB Paru SO, minum obat selama 6 bulan. Hasil
dahak terakhir negatif (-).
- Riwayat keganasan dalam keluarga tidak ada
- Riwayat asma dan alergi dalam keluarga tidak ada
- Riwayat HT dan DM dalam keluarga tidak ada
Riwayat Sosial, Ekonomi, dan Pekerjaan
- Pasien seorang petani dengan aktivitas sedang berat. Pasien bukan merupakan seorang
perokok.
- Pasien tinggal di rumah kayu bersama 3 anggota keluarga lainnya, ventilasi kurang, dan
pencahayaan rumah cukup.
- Luas rumah cukup dengan ventilasi udara dan pencahayaan yang baik .
 Pemeriksaan Fisik Umum
 Keadaan umum : Sakit sedang
 Kesadaran : Komposmentis Kooperatif Pemeriksaan Fisik
 Tekanan Darah : 120/78 mmHg
 Frekuensi Nadi : 98x/menit
 Frekuensi nafas : 22x/menit
 Suhu : 36,7℃
 BB : 29 kg
 TB : 147 cm
 IMT : 13,42
 Anemia : Tidak ada
 Sianosis : Tidak ada
 Edema :-
 Ikterus :-
 Status Generalis
 Kepala : Normocephal

 Mata : Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, pupil isokor, reflek
cahaya +/+
 Leher : JVP 5+2 cm H2O, Tidak ada pembesaran KGB
 Jantung
 Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat

 Palpasi : Iktus kordis teraba 1 jari medial linea mid klavikula

sinistra RIC V
 Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
 Auskultasi : Bunyi jantung I dan II terdengar reguler, tidak ada
murmur maupun gallop.
 Paru (Dada)

 Inspeksi : Normochest, dinding dada simetris pada

kondisi statis dan dinamis, tidak ada retraksi dinding
dada.
 Palpasi : Fremitus normal kiri dan kanan
 Perkusi : Sonor di kedua lapang paru

 Auskultasi : Bronkovesikular, rhonki +/-, wheezing -/-

 Paru (Punggung)

 Inspeksi : Normochest, dinding dada simetris pada

kondisi statis dan dinamis, tidak ada retraksi dinding
dada.
 Palpasi : Fremitus normal kiri dan kanan
 Perkusi : Sonor di kedua lapang paru

 Auskultasi : Bronkovesikular, rhonki -/-, wheezing -/-

 Abdomen
 Inspeksi : Distensi (-)
 Auskultasi : Bising usus (+) normal

 Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba. NT (-)

 Perkusi : Timpani
 Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, clubbing finger (+)

Diagnosis Kerja

 TB Paru RR
Diagnosis Banding

 TB MDR

 TB XDR
Pemeriksaan Laboratorium (13 Mei 2023)
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan
Hemoglobin 11,7 g/dL
Leukosit 9,73 103/mm3
Trombosit 409 103/mm3
Hematokrit 33 %
Eritrosit 4,06 10 /mm3
6

MCV 81 fL
MCH 29 Pg
MCHC 36 %
RDWC-CV 13,5 %
Basofil 0 %
Eosinofil 0 %
Neutrofil Segmen 80 %
Limfosit 11 %
Monosit 8 %
Natrium 123 mmol/L
Kalium 3,8 mmol/L
Klorida 89 mmol/L
SGOT 26 U/L
SGPT 16 U/L
Ureum Darah 31 mg/dL

Kesan : Anemia, Hiponatremia, Hipokloremia

Pemeriksaan Radiologi

Rontgen toraks pasien perempuan usia 49 tahun

diambil pada 13 Mei 2023 di RSUP Dr. M. Djamil
Padang.
Pada gambar rontgen tampak sentris,
asimetris, densitas cukup. Tampak gambaran
multikavitas di lapang paru kanan,dan tampak
fibroinfiltrat dikedua lapang paru. Kesan: TB Paru
dengan destroyed lung dextra.
Rencana Pemeriksaan dan Pengobatan :
• EKG
• Kultur MTB, LPA Lini 2
• Konsul Penyakit Dalam, Jantung, Mata, Jiwa
• Insiasi OAT MDR

Tatalaksana :
• Diet MB TKTP
• IVFD NaCl 3 x 500 cc habis dalam 12 jam, lanjut
inf. NaCl 0,9% 12 jam/kolf
• N-Acetylcistein 2x200 mg (po)
• Ekstrak putih telur dan minyak ikan gabus
• Follow up konsul antar bagian

Prognosis :
• Ad vitam : Dubia ad Bonam
• Ad fungsionam : Dubia ad Malam
• Ad sanationam : Dubia ad Malam
Follow Up
Tanggal S O A P
15 Mei Sesak nafas KU : Sedang TB Paru RR - Diet MB TKTP
2023 berkurang Kes: CMC
07.00 Batuk (+) berdahak dd/ TB MDR - IVFD NaCl 3 x 500 cc habis
TD : 115/70 mmHg TB XDR dalam 12 jam, lanjut inf. NaCl
Demam(-) HR: 89x/i 0,9% 12 jam/kolf
RR:22xi - N-Acetylcistein 2x200 mg
T:36,8oC (po)
SpO2: 96%
- Ekstrak putih telur dan
Paru minyak ikan gabus
Inspeksi : - Follow up konsul antar
Statis : simetris, dinding dada kiri bagian
sama dengan kanan
Dinamis: pergerakan dinding
dada kiri sama dengan kanan
Palpasi: Fremitus kiri sama
dengan kanan
Perkusi: Sonor pada kedua
lapang paru
Auskultasi: SN bronkovesikuler,
Rh (+/-), Wh (-/-).
BAB IV
DISKUSI
Pasien didiagnosis dengan Tuberkulosis (TB) Paru resistan rifampisin ( RR-TB)
berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
Berdasarkan teori, pasien TB paru memiliki gejala klinis
berupa respiratorik dan gejala sistemik.

Gejala respiratorik dapat berupa : Gejala sistemik dapat berupa :

• batuk > 3 minggu • Demam

• batuk berdarah • Malaise
• sesak napas • keringat malam
• nyeri dada. • Anoreksia
• penurunan nafsu makan dan
penurunan berat badan
 Berdasarkan anamnesis

- sesak napas yang meningkat sejak 1

minggu sebelum masuk rumah sakit, Sesuai International Standard for
sesak tidak menciut, sesak meningkat Tuberculosis Care standar 2
dengan aktivitas dan batuk.

-
batuk yang meningkat sejak 1 minggu
sebelum masuk rumah sakit, berdahak
sukar dikeluarkan, dahak berwarna putih
kadang kekuningan, batuk sudah
dirasakan sejak 1 bulan ini. Batuk darah
saat ini tidak ada, riwayat batuk darah
tidak ada
semua pasien, termasuk anak-anak, dengan
batuk yang tidak diketahui penyebabnya
yang berlangsung dua minggu atau lebih
atau dengan temuan lain pada foto toraks yang
tidak diketahui penyebabnya yang mendukung
kearah TB harus dievaluasi untuk TB.
 Batuk  refleks pertahanan tubuh yang timbul akibat iritasi
percabangan tracheobrakial
Batuk akibat proses peradangan biasanya disertai dengan dahak (sputum)
berupa cairan yang dikeluarkan dan diproduksi oleh mukosa saluran napas yang
mengandung benda asing berupa bakteri ataupun virus yang menganggu
mekanisme pembersihan saluran napas oleh silia sehingga mucus tertimbun.

Dahak tersebut dapat dijadikan specimen untuk pemeriksaan selanjutnya untuk

membuktikan bakteri penyebab infeksi.
Keluhan lain yang menambah kecurigaan TB pada pasien ini karena adanya
riwayat berkeringat pada malam hari yang dirasakan sejak 1 minggu ini.

Belum diketahui alasan yang jelas mengapa pada pasien TB aktif

mengalami keringat pada malam hari  adanya hubungan antara irama
sirkadian tubuh dengan TNF- α yang dikeluarkan oleh sel imun tubuh ketika
bereaksi dengan kuman TB.
penurunan nafsu makan yang diikuti dengan penurunan berat
badan sebanyak 1kg dalam waktu 1 bulan ini (3,33%).

Pirogen endogen tersebut akan bersirkulasi secara

Penurunan nafsu makan pada TB Paru
terjadi karena infeksi Mycobacterium
tuberculosis merangsang aktifasi
makrofag oleh IFN- γ dan produksi
pirogen endogen IL-1, IL-4, IL-6 dan
TNF- α.
sistemik dan memberi sinyal ke hipotalamus. Efek
sitokin pirogen endogen pada hipotalamus
menyebabkan produksi prostaglandin. Prostaglandin
akan merangsang cortex cerebral sehingga terjadi
peningkatan produksi leptin sehingga menimbulkan
supresi nafsu makan. Penurunan nafsu makan pada
TB menyebabkan sedikitnya intake makanan,
sehingga terjadi penurunan berat badan
 Pengukuran indeks massa tubuh (IMT) perlu dilakukan untuk mengetahui
status gizi pasien, pada Ny.BS dengan tinggi badan 147cm dan berat badan
29kg, didapatkan IMT = 13,42 ( underweight )
riwayat TB paru sejak 2018 dan diberi obat OAT
berdasarkan hasil bakteriologis, namun hanya
meminum OAT 2 bulan (putus obat).
bulan dengan hasil dahak terakhir (-).
Putus obat dapat mengakibatkan resiko
gagalnya pengobatan dan terjadinya resistensi
OAT
Suami Ny.BS juga diketahui memiliki
riwayat TB Paru SO dan telah
menyelesaikan terapi TB selama 6
Seorang penderita TB dapat
menginfeksi 10–15 orang selama 1
tahun terutama pada mereka yang
sering kontak langsung dengan
penderita.
 Pemeriksaan fisik paru

inspeksi palpasi
01 dada kanan dan kiri
simetris saat statis Pemeriksaan 02
dan dinamis. fremitus
didapatkan
hasil yang
sama antara
dada kanan
dan kiri

Perkusi Auskultasi
03 Sonor dikedua SN bronkovaskular 04
lapangan paru dikedua lapangan paru
Rhonki (+) pada dada
kanan
 Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan
kesan anemia,
hiponatremia, Hasil rotgen thoraks Tampak gambaran
hipokloremia. multikavitas di lapang paru kanan,dan
tampak fibroinfiltrat dikedua lapang paru.
Anemia dan hiponatremia Kesan: TB Paru dengan destroyed lung
pada pasien ini diakibatkan dextra.
oleh penekanan
eritropoesis oleh karena
defisiensi zat gizi.
 Gambaran radiografi pada TB paru  bervariasi.

sangat penting untuk membedakan antara TB aktif dengan TB laten.

TB aktif ditandai dengan adanya konsolidasi dan lesi kavitas pada paru dan memiliki risiko besar
untuk menularkan.

TB laten ditandai dengan scarring dan opasifikasi nodular dan memiliki risiko rendah untuk
menyebar.
 Tb aktif :

Tuberkulosis post
primer tuberkulosis milier
Tuberkulosis primer
sama seperti primer, menunjukkan nodul-
menunjukkan namun lebih sering nodul multipel yang
konsolidasi patchy muncul dengan menyebar secara
pada foto toraks yang kavitas dan difus di kedua
dapat muncul dimana menunjukkan lapangan paru dan
saja di lapangan paru predileksi di area membawa prognosis
apikal dan lapangan buruk
paru bagian atas.
 Pada pasien ini juga telah dilakukan pemeriksaan Tes Cepat Molekular sputum dan
didapatkan hasil MTB Detected Very Low Rifampicin Resistance. Hasil ini menunjang
penegakkan diagnosis Tuberkulosis Paru resistan rifampisin ( RR-TB).
 TB resistensi obat anti TB (OAT) pada
dasarnya adalah suatu akibat dari
pengobatan pasien TB yang tidak adekuat
dan penularan dari pasien TB resisten obat.

Pada paparan OAT yang tidak adekuat,

bakteri yang sensitif akan mati dan bermutasi
kemudian berkembang biak dengan pesat
Berdasarkan hasil pemeriksaan uji kepekaan obat, resisten OAT
dikatergorikan menjadi 5 kategori :

• monoresisten
• Poliresisten
• Multi-drug resistence (MDR)
• Pre-extensive drug resistance (Pre-XDR)
• Extensive drug resistance (XDR)
• TB resistan rifampisin (TB RR).
Pada pasien ini direncanakan untuk dilakukan pemeriksaan kultur MTB sebagai
gold standard dalam penegakkan diagnosis TB dan pemeriksaan LPA lini 2.
Pemeriksaan uji resistensi lini dua dibutuhkan untuk pasien TB resistan obat
sebelum mendapatkan paduan pengobatan jangka pendek atau jangka Panjang.

inisiasi pemberian OAT MDR juga direncanakan untuk diberikan pada pasien ini
karena pasien ini dicurigai sebagai TB MDR.
Tatalaksana awal

cairan NaCl 0,9% dimaksud untuk menjaga

hemodinamik dan nutrisi pasien

N-asetilsistein sebagai agen mukolitik untuk membantu

mengencerkan dahak agar mudah dikeluarkan
 Tuberculosis infographics
Tuberculosis infection: How does it spread?
01 03
Mercury Venus
Mercury is the closest Venus has a beautiful
planet to the Sun and the name and is the second
smallest of them all planet from the Sun

02 04
Mars Jupiter
Despite being red, Mars is Jupiter is a gas giant and
a cold place. It’s full of the biggest planet in the
iron oxide dust Solar System
 Tuberculosis infographics
100
1 Mercury
Mercury is the closest planet 75 % 50 % % 60 %
from the sun

Despite being red, Mars is

2 Mars actually a cold place

Saturn is a gas giant and has

3 Saturn several rings

Neptune is the farthest

4 Neptune planet from the Sun
 Tuberculosis infographics

24% 15%
Mercury Venus
Mercury is the closest planet Venus has a beautiful name
to the Sun and the smallest of and is the second planet from
them all the Sun

30% 38%
Mars Jupiter
Despite being red, Mars is Jupiter is a gas giant and the
actually a cold place. It’s full biggest planet in the Solar
of iron oxide dust System

Follow the link in the graph to modify its data and then paste the new one here. For more info, click here
 Tuberculosis infographics
Treatment for tuberculosis

Saturn Venus Mars

Mercury is the
smallest planet

Venus is the second planet Mars is full of iron oxide dust Saturn is a gas giant and has
Venus from the Sun and a cold place several rings

Jupiter is the biggest planet Neptune is the farthest planet Mercury is the closest planet to
Mars of them all from the Sun the Sun
 Tuberculosis infographics

Mercury Jupiter
01 Mercury is the Jupiter is the biggest 04
smallest planet planet

Venus Venus
02 Venus is the second Venus has a beautiful 05
planet from the Sun name

Mars Neptune
03 Mars is actually a Neptune is very far 06
very cold place from the Earth
 Tuberculosis infographics
The symptoms of tuberculosis

5% 15% 30% 50% 85%

Jupiter Neptune Mercury Saturn Venus
Neptune is the Mercury is the
Jupiter is the biggest Saturn is a gas giant Venus is the second
farthest planet from smallest planet of
planet of them all and has several rings planet from the Sun
the Sun them all
 Tuberculosis infographics
What is the global impact of tuberculosis?

45 Mercury
% Mercury is the closest planet to
the Sun

30 Venus
% Venus is the second planet from
the Sun

25 Jupiter
Jupiter is the biggest planet in
% the Solar System
 Tuberculosis infographics

1 2 3

Jupiter Mercury Mars

Jupiter is a gas giant and the Mercury is the closest planet Despite being red, Mars is
biggest planet in the Solar to the Sun and the smallest of actually a cold place. It’s full
System them all of iron oxide dust
 Tuberculosis infographics
Several tests are used to diagnose tuberculosis

1 3 5
Jupiter Venus
Jupiter is the biggest Venus is the second
planet of them all planet from the Sun

Mercury Mars Saturn

Mercury is the smallest Mars is actually a very Saturn is made of
planet cold place hydrogen and helium
2 4
 Tuberculosis infographics
Overview

Mars Neptune
Despite being red,
A B Neptune is the fourth-largest
Mars is actually a cold place planet in the Solar System

Venus Earth
Venus has a beautiful name, but
F C It is the third planet from the
it’s terribly hot Sun and where we live

Saturn Mercury
Saturn is a gas giant and has
E D Mercury is the smallest planet
several rings in the Solar System
 Tuberculosis infographics
01
Mercury
Mercury is the closest planet 04 1
to the Sun
Neptune
02 Neptune is the farthest 2
planet from the Sun
Venus
Venus is the second planet 05 3
from the Sun
Saturn 4 5
03 Saturn is a gas giant and has
several rings
Jupiter
Jupiter is the biggest planet
of them all
 Tuberculosis infographics
50 Saturn
Saturn is a gas giant and has
% several rings

60 Jupiter
Jupiter is the biggest planet of
% them all

70 Neptune
Neptune is the farthest planet
% from the Sun

40 Earth
Earth is the third planet from
% the Sun
Tuberculosis infographics
60%
Mercury
Mercury is the closest planet to the
Sun and the smallest one. The planet’s
name has nothing to do with the liquid
metal

85%
Venus
Venus has a beautiful name and is the
second planet. It’s terribly hot, even
hotter than Mercury. It’s the second-
brightest natural object
 Tuberculosis infographics
Who is the most susceptible to tuberculosis?
0 0
1 2

Venus Mercury
Venus has a beautiful Mercury is the closest
name and is the second planet to the Sun and the
planet from the Sun. It’s smallest one in the Solar
terribly hot System

55% 90%
 Tuberculosis infographics
What causes tuberculosis?

Saturn Venus Neptune Earth

Saturn is a gas Venus is the Neptune is the Earth is the third
giant and has second planet farthest planet planet from the
several rings from the Sun from the Sun Sun

01 02 03 04
 Tuberculosis infographics

Mercury Venus
Mercury is the closest Venus has a beautiful
planet to the Sun and the name and is the second
smallest of them all planet from the Sun

Despite being red, Mars is Jupiter is a gas giant and

a cold place. It’s full of the biggest planet in the
iron oxide dust Solar System

Mars Jupiter
 Tuberculosis infographics
Countries with high TB rates

90%
80%
20%
40%
65%

Venus Mars Mercury Saturn Mercury

Venus has a very Mars is actually a very It’s the closest planet to It's a gas giant with It is the smallest planet
beautiful name cold place the Sun several rings of them all
Follow the link in the graph to modify its data and then paste the new one here. For more info, click here
 Tuberculosis infographics

Jupiter Saturn Neptune Mercury Venus

● Jupiter is the ● Mercury is the

● Saturn is a gas giant ● Neptune is the ● Venus is the second
biggest planet of closest planet to the
and has several farthest planet from planet from the Sun
them all Sun
rings the Sun
● It’s a terribly hot
● It was named ● This planet's name
● It's composed ● It's also the fourth- planet and its
after the Roman has nothing to do
mostly of hydrogen largest object by atmosphere is
god of the skies and with the liquid
and helium diameter poisonous
lightning metal
 Tuberculosis infographics
Saturn 1 2 Mars
Saturn is a gas giant with Mars is a cold place full of
several rings iron oxide dust

Jupiter 3 4 Venus
Jupiter is the fifth planet Venus is the second planet
from the Sun and from the Sun

Neptune 5 6 Mercury
Neptune is the farthest Mercury is the closest
planet of them all planet to the Sun

Earth 7 8 Sun
Earth is the third planet It is the star at the center of
from the Sun the Solar System
 Tuberculosis infographics

Mercury is the closest

planet from the sun Mercury 1 20%
Saturn is a gas giant with
several rings Saturn 2 40%
Mars is a cold place full
of iron oxide dust Mars 3 60%
Jupiter is biggest planet
of them all Jupiter 4 80%
Neptune is the farthest
planet of them all Neptune 5 100%
 Tuberculosis infographics
Jupiter is a gas giant and the Mercury is the closest planet Despite being red, Mars is Venus is the second planet
biggest planet to the Sun actually a cold place from the Sun

Jupiter Mercury Mars Venus

A B C D

Tuberculosis prevention

E F G H

Neptune Earth Sun Saturn

Neptune is the farthest planet Earth is the third planet from It is the star at the center of Saturn is a gas giant with
of them all the Sun the Solar System several rings
 Tuberculosis infographics

Dos during treatment Don’ts during treatment

Mercury is the closest planet to the Sun Mars is actually a very cold place

Venus is the second planet from the Sun Jupiter is the biggest planet of them all

Mars is actually a very cold place Neptune is far away from Earth

Neptune is far away from Earth Mercury is the closest planet to the Sun
Tuberculosis infographics
Venus has a beautiful name and is the second
planet from the Sun

Venus
Mercury is the closest planet to the Sun and the
smallest of them all
Mercury

Jupiter Jupiter is a gas giant and the biggest planet in

the Solar System
Saturn
Saturn is a gas giant and has several rings. It's
composed mostly of hydrogen
Tuberculosis infographics

85 Venus
Venus has a beautiful name and is the
% second planet from the Sun

50 Mars
Despite being red, Mars is a cold
% place. It’s full of iron oxide dust

70 Mercury
Mercury is the closest planet to the
% Sun and the smallest of them all
 Tuberculosis infographics
Pulmonary TB and TB outside the lungs

Step 1 Step 2 Step 3 Step 4 Step 5

Mercury Venus Mars Jupiter Saturn

Mercury is the smallest Venus is the second Despite being red, Mars Jupiter is the biggest Saturn is made of
planet in the Solar planet from the Sun and is actually a very cold planet and it is a gas hydrogen and helium. It
System it is very hot place giant as well is a gas giant
 Tuberculosis infographics
Testing for latent tuberculosis
Mars Neptune
Despite being red, 1 2 Neptune is the fourth-largest
Mars is actually a cold place planet in the Solar System

Venus Earth
Venus has a beautiful name, but 4 3 Earth is the third planet from the
it’s terribly hot Sun and where we live on

Saturn Mercury
Saturn is a gas giant and has 5 6 Mercury is the smallest planet in
several rings the Solar System
 Tuberculosis infographics

01 02 03 04

Venus Jupiter Mars Mercury

Venus has a beautiful name Jupiter is a gas giant and the Despite being red, Mars is Mercury is the closest planet
and is the second planet from biggest planet in the Solar actually a cold place. It’s full to the Sun and the smallest of
the Sun System of iron oxide dust them all
 Tuberculosis infographics
Mars
85
Mars is a very cold
% place. It Is full of iron
oxide dust

Mercury
25 Mercury is the closest
% planet to the Sun and the
smallest one

Neptune
50 Neptune is the farthest
planet from the Sun
%
 Tuberculosis infographics
Mercury
Mercury is the closest planet
to the Sun

Mercury Neptune
Mercury is the closest planet Neptune is the farthest planet
to the Sun to the Sun

Mars Venus
Despite being red, Mars is a Venus is the second planet
cold place from the Sun

Jupiter Saturn
It’s a gas giant and the Saturn is the ringed planet.
biggest planet It’s a gas giant
 Tuberculosis infographics

Venus
Venus has a beautiful name and is the 1,200
second planet from the Sun

Mercury
Mercury is the closest planet to the Sun 3,400
and the smallest one

Jupiter
Jupiter is a gas giant and the biggest planet 5,600
in the entire Solar System

Saturn
It is a gas giant and has several rings. It’s 7,800
composed of hydrogen and helium
 Instructions for use
In order to use this template, you must credit Slidesgo in your final presentation.

You are allowed to:

- Modify this template.
- Use it for both personal and commercial projects.

You are not allowed to:

- Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
- Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
- Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
- Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
- Acquire the copyright of Slidesgo Content.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
 Instructions for use (premium users)
In order to use this template, you must be a Premium user on Slidesgo.

You are allowed to:

● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial purposes.
● Hide or delete the “Thanks” slide and the mention to Slidesgo in the credits.
● Share this template in an editable format with people who are not part of your team.

You are not allowed to:

● Sublicense, sell or rent this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template).
● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in
any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to
distribution or resale.
● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this
Template.
● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an
intellectual property registry or similar.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
 Infographics

You can add and edit some infographics to your presentation to present your data in a visual way.

● Choose your favourite infographic and insert it in your presentation using Ctrl C
+ Ctrl V or Cmd C + Cmd V in Mac.
● Select one of the parts and ungroup it by right-clicking and choosing
“Ungroup”.
● Change the color by clicking on the paint bucket.
● Then resize the element by clicking and dragging one of the square-shaped
points of its bounding box (the cursor should look like a double-headed arrow).
Remember to hold Shift while dragging to keep the proportions.
● Group the elements again by selecting them, right-clicking and choosing
“Group”.
● Repeat the steps above with the other parts and when you’re done editing,
copy the end result and paste it into your presentation.
● Remember to choose the “Keep source formatting” option so that it keeps the
design. For more info, please visit Slidesgo School.