THE ETHICS OF INTERNATIONAL ACCOUNTING

HARMONIZATION AND TERRORISM

APA YANG AKAN KITA PELAJARI ?
Mendeskripsikan cara dimana sistem akuntansi secara historis berbeda
01 dan menjelaskan alasan perbedaan itu

Mendiskusikan hubungan antara harmonisasi, globalisasi dan

02 neoliberalisme

Menjelaskan komposisi dan fungsi Akuntansi Internasional Standards

03 Board

Menjelaskan dan menilai secara kritis hubungan antara harmonisasi

04 akuntansi, Bank Dunia dan pengembangan di dunia mayoritas

05 Menjelaskan prinsip utama dari akuntansi Islam

06 Mendiskusikan hubungan antara akuntansi, harmonisasi dan terorisme.

 Membahasakan isu
etika dan
The Harmonization profesionalisme lintas
Project budaya yang berbeda

Menghasilkan
pengembangan
akuntansi baru pada
tingkat institusional

Harmonisasi merupakan proses untuk menigkatkan kompatibilitas

(kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan
seberapa besar praktik-prkatik tersebut dapat beragam.
INTERNATIONAL ACCOUNTING, DIVERSITY, AND THE PROFESSION’S RESPONSE
SISTEM AKUNTANSI INTERNASIONAL DAN PERBEDAAN
Sistem akuntansi di  Sistem politik berdampak pada sistem akuntansi
seluruh dunia  Karakteristik budaya juga mempengaruhi sifat sistem akuntansi
menggunakan sistem
yang cukup berbeda  Organisasi penelitian menyelidiki, menelusuri, dan
karena beberapa mengklasifikasikan sistem akuntansi internasional berbeda  Ada
alasan yang penting pelajaran etika yang sering dilupakan, pelajaran bahwa meyediakan
poin awal dari pemahaman sejumlah isu etika seputar akuntansi
internasional lebih luas.

 Sistem akuntansi berbeda di seluruh dunia.

Keberagaman dalam praktik akuntansi menyebabkan masalah

utama untuk investor dan perusahaan.
 Keberagaman akuntasi juga menyebabkan permasalahan bagi
korporasi,
The Professions’s
Response : The
IASC IASC dibentuk sebagai usaha untuk
memfasilitasi konsultasi internasional dalam
keberagaman akuntansi dengan pandangan
untuk mempromosikan konvergensi standar
nasional. IASC menyisaratkan bahwa
konvergensi dari akuntansi internasional
mempunyai manfaat yang nyata bagi investor,
perusahaan, dan beberapa negara.
 ACCOUNTING HARMONIZATION, GLOBALIZATION, AND NEOLIBERALISM

Neoliberalisme ?
Harmonisasi
akuntansi bukanlah
proses bersifat teknis
dan amoral.

Masalah adalah ketika praktik akuntansi

berkontribusi pada globalisasi 
internasionalisasi kapitalisme

Friedman mengatakan bahwa neoliberalisme adalah

liberalisasi dari perdagangan dan keuangan, privatisasi,
dan memperkenankan pasar untuk beroperasi dengan
intervensi negara yang sedikit Noam Chomsky 
Kritik
 BACK TO IASB
Banyak organisasi yang mempunyai tujuan untuk melakukan harmonisasi dalam
tingkatan yang berbeda.
Ulasan dari sususan IASB dan sumber dari dana mungkin mengarahkan banyak
kritik ini jika kita masih berada di bawah pengaruh Anglo-American dan
konsekuensinya tertuju lebih banyak pada kebutuhan investor..

Akan tetapi, IASB juga melayani kepentingan perusahaan multinasional. Oleh

karena itu isu etika procedural penting untuk diarahkan dalam hubungan
bagaimana badan yang memiliki kekuasaan seperti IASB harus bekerja
ACCOUNTING HARMONIZATION, THE WORLD BANK AND MAJORITY
WORLD DEVELOPMENT
secara efektif menentukan Isu?
apakah negara menerima Pertama, World Bank mensyaratkan
dana pengembangan negara peminjam untuk mengadopsi
The standar akuntansi internasional sebagai
internasional atau tidak.
World Bank praktik akuntansi nasional mereka.

Kedua, harus ada beberapa perhitungan

untuk pemberian uang kepada negara
berkembang pada World Bank.

Akuntansi internasional dan Penyesuaian struktural kembali

harmonisasi adalah bagian
proyek yang lebih besar dari
perkembangan global yang
dilandasi seperangkat nilai
yang khusus
dilakukan oleh World Bank,
sepanjang aplikasi dari standar
akuntansi internasional,
memberikan hasil yang negatif.
 ACCOUNTING HARMONIZATION AND TERRORISM

Membuat sebuah konseptual IASB bukanlah sebuah Untuk memahami

01 akhir yang berhubungan
dengan apresiasi tentang
pentingnya etik pada agenda
02
akuntansi internasiona
Permasalahan keadilan
organisasi yang akan disebutkan
secara normal disebut sebagai
teroris.
Permasalahan budaya dan
03 permasalahan ini kita akan
melihat kebelakang ketika
peranan akuntansi
dimainkan, secara
internasional, dalam
penaklukan orang pribumi
dan budayanya.

04 distribusi apakah level

ketidakadilan sumber daya
yang disalurkan ke beberapa
negara berkembang dan ke
dalam negara berkembang
lain di bawah naungan
perkembangan ekonomi
global.
05 terutama klaim globalisasi dan
harmonisasi yang lebih spesifik
menyajikan kembali
perlindungan pada fakta
mengenai nilai dan rasa yang
masuk ke dalam negara
tersebut.
ACCOUNTING HARMONIZATION AND TERRORISM
2 Kasus Utama Menurut Neu:
Dia berpendapat bahwa
01 pemberian insentif
keuangan dalam bentuk
02
pembayaran dari scalps,
memainkan peran yang
penting dalam
menghilangkan orang
aborigin.
Dia berpendapat bahwa
dimulai sekitar 1600an,
pemerintah kolonial
mengembangkan sebuah
kebijakan pemberian
hadiah tahunan pada
orang pribumi. Di awal
hadiah tersebut berisi
makanan, baju, dan bubuk
amunisi, pemerintah
kolonial mengadopsi
sebuah kebijakan dalam
mendorong dependensi
ketergantungan pada
agrikultur.
ACCOUNTING HARMONIZATION AND TERRORISM

Neu berpendapat bahwa kebijakan ini adalah bagian dari

proses reproduktif genocide. Sebuah usaha untuk
mengeliminasi budaya melalui kepura-puraan yang stabil
dan lambat dari aparat yang produktif dalam budaya
tersebut.
 ISLAMIC ACCOUNTING

AKUNTANSI
KRITERIA AKUNTANSI SYARAH
KONVENSIONAL

Hukum etika yang bersumber

Dasar Hukum Hukum Binis Modern
dari Al-Quran dan Hadist

Keberadaan hukum Allah Rasionalisme Ekonomis

Dasar Tindakan
(Keagamaan) (Sekuler)

Tujuan Keuntungan yang Wajar Maksimalisasi Keuntungan

Individual atau kepada

Orientasi Kemasyarakatan
pemilik
Tahapan Dibatasi dan tunduk ketentuan Tidak dibatasi kecuali
Operasional syariah pertimbangan ekonomis
 ISLAMIC ACCOUNTING

BA’I MAJJAL
(Jual Beli Kredit)

ah an
m ah
M

ru yer
en en

n
gh jua

Pe
P
an

ub l
PENJUAL t
ka

un
a PEMBELI
K A

gi
ep kad
es k

s
ep ad
e
K A
ak
at
an

Penjual memiliki Pembeli memiliki

HAK atas barang tanggungjawab
yang dijual sesuai untuk melunasi sisa
kesepakatan akad kesepakatan akad

PERANTARA
 ISLAMIC ACCOUNTING

IJARAH
(SEWA)

ah an
m ah
M

ru yer
en en

n
gh jua

Pe
P
an

ub l
PEMBERI t
ka

un
K
a PENYEWA

gi
SEWA ep kad
es Ak

s
ep ad
e
K A
ak
at
an
Pemberi sewa Penyewa
memiliki HAK memiliki
untuk tanggungjawab
mendapatkan untuk membayar
upah sewa sewa
PERANTARA
 ISLAMIC ACCOUNTING

Murabahah
(Jual Beli)

ah an
m ah
ru yer
M P
en en

n
gh jua

Pe
an

ub l
t
ka

un
PENJUAL PEMBELI

gi
a
K A

ep kad
es k

s
ep ad
e
K A
ak
at
an

Pemberi sewa Penyewa

memiliki HAK memiliki
untuk tanggungjawab
mendapatkan untuk membayar
upah sewa sewa
PERANTARA
 ISLAMIC ACCOUNTING
Polemik IASB dan Akuntansi Syariah

IASB mendasarkan Kompleksitas tehnik

pengembangan konsep islam yang
standarnya pada konsep ditarik ke dalam standar
substantif IASB