Professional Documents
Culture Documents
Mikroskop Binokuler
Mikroskop Binokuler
warohmatulahi
wabarakatuh
PERHITUNGAN BAHAN TOSINITAS DAN
ISOHIDRIS
NAMA KELOMPOK : 1.Ghina Nabilah Ambarwaty (F0I022006)
2.Najwa Anisa Uljana (F0I022011)
3.Indrika Angelina (F0I022022)
4.Dela Juliana (F0I022035)
5.Fiona Lala Zintia (F0I022036)
6.Puja Indah Arianti (F0I022040)
7.Delya Tiara Dita (F0I022043)
Pengertian tonisitas dan isohidris
• Tonisitas adalah kemampuan suatu larutan dalam memvariasikan ukuran dan bentuk sel
dengan mengubah jumlah air dalam sel tersebut.(Tungadi,2017).
• Isohidris adalah pH larutan sediaan injeksi sama dengan darah dan cairan-cairan tubuh lain
seperti darah, air mata, cairan lumbal.Prinsip isohidris adalah kondisi suatu larutan zat
yang pH nya sesuai dengan pH fisiologi (Anief, 2003).
jenis jenis larutan isotonis :
1.Larutan isotonis
2.Larutan Hipertonik
3.Larutan Hipotonik
Rumus Ekivalensi dan Rumus penurunan titik
beku
contoh metode perhitungan tonisitas:
1) metode ekivalensi
Cara ini dengan mengkonversi nilai zat ke NaCl, harga ekuivalennya
ditunjukkan nilai E (Nilai E bisa dilihat di farmakope : Daftar
Tonisitas NaCl).
Misalkan penisilin E = 0,18 artinya 1 gram Penisilin setara/senilai
0,18 gram NaCl. Agar isotonis, tonisitas sediaan harus = tonisitas
tubuh yaitu 0,9% (b/v)
NaCl 0,9% artinya 0,9 gram NaCl yang terlarut dalamvolume total
100 mL.
jadi RUMUS nilai ekuivalensi terhadap NaCl = W x E, dimana W dalam
satuan gram.
contoh soal metode ekivalensi
Contoh soal :
1. R/ Ampisilin Na 0,1 (E=0,16) Isoniazid 0,05 (E=0,25) m.f.Inject. Isot. 5 mL
jawab :NaCl 0,9% = 0,9/100
jumlah nilai NaCl agar isotonis pada sediaan 5 mL= (0,9/100) x 5 mL =0,045 gram
Sedangkan jumlah nilai NaCl dalam sediaan (berdasarkan resep) yaitu Rumus E x W
Ampisilin Na = 0,1 gr x 0,16 = 0,016
Isoniazid = 0,05 gr x 0,25 = 0,0125.
jadi total nilai kesetaraan NaCL dalam sediaan = 0,016 + 0,0125 = 0,0285 gram
Sehingga agar Isotonis : 0,045 gr - 0,0285 = 0,0165 gram NaCl yang harus ditambahkan agar sediaan
menjadi isotonis.
S T E
2.R/ EPHEDRIN 0,5% E NaCl = 0,28
PANTOPON 1.0% E NaCl = 0,15
m.f.sol.isot.et NaCl ad 60 ml
perhitungan:
jumlah gram NaCl yang ekivalen untuk efedrin 0,5 x 0,28 = 0,14
untuk pantopon 1,0 x 0,15 = 0,15 total = 0,29 artinya, 0,29 gram sudah isotonis,
sedangkan NaCl yang isotonis adalah0,9% b/v atau 0,9 gram
2.metode penurunan titik beku
Dibuat dengan membandingkan harga penurunan titik beku dari Nacl
0,9% yaitu 0,52. Prinsip : bila 2 larutan memiliki titik beku
sama,maka kedua larutan tersebut isotonis. Sasaran titik beku = -C
Rumus 0,52 = ∆Tb isotonis (NaCl)
Keterangan : w = Banyak bahan (g) yang dibutuhkan dalam 100
ml larutan a = turunnya titik beku air b = turunnya titik beku
yang dihasilkan oleh 1% b/v
contoh soal metode penurunan titik beku
Contoh soal : 1. Ranitidin HCL27,9 mg Dibasic sodium phospat
0,98 mg Monobasic potasium phospat 1,5 mgAqua pro injection ad
1 ml Jawaban : • Ranitidin HCL 27,9 mg/ml = 27,9 g/100 ml =
2,79 % ∆ Tb 1 % = 0,1 • Dibasic sodium phospat 0,98 mg/ml = 0,98
g/100 ml = 0,98 % ∆Tb 1% = 0,24 • Monobasic potasium phospat
1,5 mg/ml = 1,5 g/100 ml = 1,5 % ∆ Tb 1 % = 0,15
2.R/ AETHYL MORPHIN HCl NaCl Qs Ad ISOTONIS
AQUA Ad 100 ml
wassalamualaikum