Professional Documents
Culture Documents
PMKP Materi Telusur Snars 1.1. 2020
PMKP Materi Telusur Snars 1.1. 2020
5. Manajemen Risiko
4. Telaah dokumen
5. Telaah data
6. Kegiatan telusur
PENGUKURAN PERAN :
MUTU NASIONAL - DIREKTUR RS
- - PARA KA BID
- KOMITE
PMKP
- PIC DATA
PENGUKURAN
PENINGKATA
MUTU PRIORITAS
N MUTU Sistem Manajemen
RS
data - Pemilihan
- Pengumpulan
- Analiisi
- Validasi
- Feedback
PENGUKURAN - Publikasi
MUTU PRIORITAS
UNIT
Pedoman PMKP
Peningkatan
Mutu
Program PMKP
Keselamatan
pasien
Regulasi
sistem
manajemen data
Regulasi PMKP di TKRS
Regulasi sistem • Manajemen
pelaporan IKP
PMKP (TKRS 4;
4.1;5)
Pedoman • Program
manajemen mutu (TKRS
Risiko RS
11; 11.1;11.2)
• Budaya
Regulasi Budaya Keselamatan
STANDARKNAeSIsONeAlLaAKmREDaITtAaSInRUMAHSAKIT (TKRS 13; 6
Pengelolaan Kegiatan
Peningkatan Mutu Dan
Keselamatan Pasien
PENGELOLAAN KEGIATAN
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
Standar PMKP 1
Rumah sakit mempunyai Komite/Tim atau bentuk organisasi
lainnya yang kompeten untuk mengelola kegiatan
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Pengukuran mutu
pelayanan klinis di
tingkat RS
KOMITE PMKP
dilengkapi
dengan uraian
tugas
Pengukuran mutu
di seluruh unit di
RS
PIC data
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1.1 9
Maksud dan Tujuan PMKP
1
Komite/tim PMKP mempunyai tugas sebagai berikut:
a) sebagai motor penggerak penyusunan program PMKP rumah sakit;
b) melakukan monitoring dan memandu penerapan program PMKP di unit kerja;
c)membantu dan melakukan koordinasi dengan pimpinan unit pelayanan dalam memilih prioritas
perbaikan, pengukuran mutu/indikator mutu, dan menindaklanjuti hasil capaian indikator (lihat juga TKRS
11 dan TKRS 11.2);
d)melakukan koordinasi dan pengorganisasian pemilihan prioritas program di tingkat unit kerja serta
menggabungkan menjadi prioritas rumah sakit secara keseluruhan. Prioritas program rumah sakit ini harus
terkoordinasi dengan baik dalam pelaksanaanya;
e)menentukan profil indikator mutu, metode analisis, dan validasi data dari data indikator mutu yang
dikumpulkan dari seluruh unit kerja di rumah sakit;
Maksud dan Tujuan PMKP
1
Komite/tim PMKP mempunyai tugas sebagai berikut:
f)menyusun formulir untuk mengumpulkan data, menentukan jenis data, serta bagaimana alur data dan
pelaporan dilaksanakan;
g)menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak terkait serta menyampaikan masalah terkait
perlaksanaan program mutu dan keselamatan pasien;
h) terlibat secara penuh dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan PMKP;
i) bertanggung jawab untuk mengomunikasikan masalah-masalah mutu secara rutin kepada
semua staf;
j) menyusun regulasi terkait dengan pengawasan dan penerapan program PMKP.
k)Mengkoordinasi penyusunan program manajemen resiko rumah sakit
Elemen penilaian PMKP 1 Telusur Skor
R Regulasi tentang komite/ tim PMKP 10 TL
1. Direktur rumah sakit telah
atau bentuk organisasi lainnya yang - -
dilengkapi dg pedoman kerja dan TT
membentuk komite/tim PMKP atau program kerja. 0
W TT
kegiatannya. (D,W)
Komite/tim PMKP
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1.1 13
Standar PMKP 2
• Komite PMKP
• Staf unit
• Staf kilins
PROGRAM DIKLAT PMKP
No JABATAN LOKASI DIKLAT MATERI
1. Direktur/Direksi/Ka PMKP External Konsep &
prinsip PMKP
2. Kepala Bidang/Divisi/Unit External/internal Konsep & prinsip
PMKP
3. Komite Medik External/internal Konsep &
& prinsip PMKP
Keperawatan
4. Staf Komite PMKP External/internal Konsep &
prinsip PMKP
5. PIC data unit Internal Sistem
manajemen
data
6. Staf klinis External/Internal Standar
berfokus pada
pasien
Nara sumber Diklat PMKP Internal --> sertifikat PMKP (+)
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 25
Pemilihan, Pengumpulan, Validasi,
Analisis Data Indikator Mutu
PROSES PEMILIHAN, PENGUMPULAN, ANALISIS DAN VALIDASI DATA
Standar PMKP 4
Komite/tim PMKP atau bentuk organisasi lain terlibat proses pemili an
h
pemilihan pengukuran mutu pelayanan klinis prioritas yang akan
dievaluasi dan melakukan koordinasi dan integrasi kegiatan
pengukuran di seluruh unit di rumah sakit.
PIC data
30
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1.1
Standar PMKP 5
JUDUL INDIKATOR
NUMERATOR
DENUMERATOR
SUMBER DATA
PENANGGUNG JAWAB
(nama & jabatan)
ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR
Metodologi Retrospective
pengumpulan Sensus Harian
Data
Target sampel &
sample size
Area monitoring Utk mengetahui lokasi data
2. Hasil evaluasi dapat menunjukkan D Bukti hasil capaian kepatuhan DPJP dan 10 T
pengurangan variasi dalam penerapan 5
adanya perbaikan terhadap standar pelayanan kedokteran di rumah
sakit 0 L
kepatuhan dan mengurangi variasi
dalam penerapan standar pelayanan T
kedokteran di rumah sakit. . (D,W) W Komite PMKP
• Komite medis S
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1.1 41
T
Elemen penilaian PMKP 5.1 Telusur Skor
3. Rumah sakit telah D Bukti hasil audit klinis dan atau 10 TL
melaksanakan audit medis 5
0 TS
audit klinis dan atau audit medis pada W
penerapan prioritas standar pelayanan TT
kedokteran di rumah sakit.
(D,W) • Komite PMKP
• Komite medis
.
Dalam memilih indikator mutu ,kepala unit pelayanan agar memperhatikan hal hal sebagai berikut :
a) Indikator mutu nasional, diman sumber data ada di unit tesebut
b) Prioritas pengukuran mutu pelayanan klinis di rumah sakit, indikator mut yg dipergunakan untuk
mengukur mutu di prioritas pengukuran mutu rumah sakit, sumber data pasti dari unit dan menjadi
indikator mutu unit
c) Fokus mengukur hal hal yg perlu diperbaiki
d) Melakukan koordinasi dg komite medis, bila evaluasi penerapan panduan praktik klinis dan evaluasi
kinerja dokter menggunakan indikator mutu
e) Indikator mutu yg dipergunakan untuk melakukan evaluasi kontrak pelayanan klinis atau non klinis, bila
sumber data ada diunit tersebut.
Komite /tim PMKP agar memfasilitasi pemilihan indikator mutu unit kerja dan unit pelayanan.
Sebagai contoh :, unit pelayanan farmasi, pengendalian infeksi dan penyakit menular mungkin masing masing
memilih prioritas yg terkait dg pengurangan penggunaan antibiotik di rumah sakit. Program mutu dan
keselamatan pasien yg dijabarkan dalam standar standar PMKP ini mempunyai peran yg sangat penting dalam
membantu unit pelayanan untuk menyetujui pendekatan bersama terhadap pengukuran dan memudahkan
pengambilan data untuk pengukuran yg ditetapkan
Setiap indikator yg sudah dipilih agar dilengkapi dg profil indikator sebagai man diatur di masdud dan tujuan
PMKP 5.
Elemen penilaian PMKP 6 Telusur Skor
1. Rumah sakit mempunyai R Regulasi tentang kriteria 10 TL
regulasi pemilihan indikator mutu unit - -
dan unit pelayanan TT
tentang pengukuran mutu dan 0
cara
pemilihan indikator mutu di unit kerja (Lihat TKRS 11 EP 1)
dan unit pelayanan yg antara lain
Meliputi a) sampai dengan e) yang ada
dimaksud dan tujuan ( lihat juga TKRS
11 EP 1 ) ( R )
2. Setiap unit kerja dan D Bukti indikator mutu setiap unit kerja 10 TL
dan unit pelayanan 5
pelayanan melakukan telah
memilih dan • Komite PMKP
0 TS
menetapkan indikator mutu unit
W • Unit kerja
• Unit pelayanan TT
(lihat juga TKRS 11 EP 1) (D,W)
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1. 1 44
Elemen penilaian PMKP 6 Telusur Skor
3. Setiap indikator mutu D Bukti tentang profil setiap 10 TL
telah indikator mutu unit kerja dan unit 5 TS
pelayanan di EP 2 0 TT
dilengkapi profil indikator meliputi W
a) • Komite PMKP
sampai dengan s) yang ada di • Unit kerja
• Unit pelayanan
maksud dan tujuan di PMKP 4 (D,W)
Direktur RS
Komite PMKP
Pengumpulan
data Analisis Laporan
data
Validasi data
Untuk IAK baru/ada
perubahan Dir &
pimpinan RS
Oleh karena itu rumah sakit agar menyususn regulasi analisis data yg meliputi :
a) Penggunaan statistik dalam melakukan analisis data
b) Analisis yang harus dilakukan yaitu :
• Membandingkan data di rumah sakit dari waktu kewaktu data (analisis trend), misalnya
dari bulanan ke bulan, dari tahun ke tahun
• Membandingkan dengan rumah sakit lain, bila mungkin yang sejenis, seperti melalui
database eksternal baik nasional maupun internasional
• Membandingkan dengan standar-standar, seperti yang ditentukan oleh badan akreditasi
atau organisasi profesional ataupun standar-standar yang ditentukan oleh peraturan
perundang-undangan
• Membandingkan dengan praktik-praktik yang diinginkan yang dalam literatur
digolongkan sebagai best practice (praktik terbaik) atau better practice (praktik yang
lebih baik) atau practice guidelines (panduan praktik klinik)
Elemen penilaian PMKP 7.1 Telusur Skor
1. RS mempunyai regulasi R Regulasi tentang sistem 10 TL
tentang manajemen data - -
TT
analisis data yang meliputi a) 0
sampai
dengan b) yang ada di maksud dan
tujuan ( lihat juga PMKP 2.1, PMKP7. EP 1
dan MIRM 1.1 )(R)
Contoh : Rumah sakit menetapkan pelayanan jantung merupakan program prioritas, rumah
skit menyusun panduan klinis dan clinical pathway untuk kasus Acut Myocard Infark (AMI) ,
dari hasil analisis implementasi AMI didapatkan variasi pelayanan dokter Penanggung Jawab
Pelayanan(DPJP) telah berkurang dan ada kecendrungan kepatuhan DPJP meningkat dan dari
hasil analisis dapat diketahui bahwa biaya untuk pasien AMI juga cendrung turun sesuai dg
standar. Dalam melakukan analisis tersebut Komite PMKP berkoordinasi dg Komite Medik karena
terkait dg audit medis, bagaian keuangan rumah sakit, dan teknologi informasi rumah sakit
khususnya untuk billing sistem sehingga dapat diketahui telah terjadi kendali biaya.
Maksud dan Tujuan PMKP
7.2
Direktur rumah sakit mengukur keberhasilan program PMKP prioritas melalui:
2. Ada bukti Direktur rumah sakit telah D Bukti tentang tindaklanjut perbaikan 10 TL
pengukuran mutu pelayanan klinis prioritas 5
menindaklanjuti hasil analisis data yang Direktur 0 TS
W
meliputi a) sampai d) yang ada dimaksud Kepala bidang/divisi
Kepala unit pelayanan TT
dan tujuan (D,W) Komite/Tim PMKP
Penanggungjawab data unit
W Komite PMKP
4. Ada bukti pengukuran mutu pelayanan D Bukti tentang hasil efisiensi sumber daya 10 TL
klinis priritas telah menghasilkan efisiensi pengukuran mutu pelayanan klinis 5 TS
penggunaan sumber daya ( lihat TKRS .5 prioritas 0
EP.5 dan PMKP 7.1 ) ( D,W ) W TT
• Komite PMKP
• Bagian keuangan/ billing
• Staf SIM-RS
Validasi data adalah alat penting untuk memahami mutu dari data dan untuk menetapkan
tingkat kepercayaan ( confidence lrvel) para pengambil keputusan terhadap data itu
sendiri. Validasi data menjadi salah satu langkah dalam proses menetapkan prioritas
penilaian, memilih apa yg harus dinilai, memilih dan mengetes indikator, mengumpulkan
data, validasi data dan menggunakan dat untuk peningkatan
Keabsahan dan keterpercayaan pengukuran adalah inti semua perbaikan dalam program
peningkatan mutu. Proses validasidata secara internal perlu dilakukan karena program
mutu dianggap valid jika data yg dikumpulkan sudah ssuai, benar dan bermanfaat;
Untuk memastikan bahwa data yg dikumpulkan baik, proses validasi perlu dilakukan
Rumah sakit agar menetapkan regulasi validasi data yang antara lain meliputi :
a) Kebijakan data yang harus divalidasi yaitu
Maksud dan Tujuan PMKP 8
Rumah sakit agar menetapkan regulasi validasi data yang antara lain meliputi :
a) Kebijakan data yang harus divalidasi yaitu
Merupakan pengukuran area klinik baru;
Bila ada perubahan sistem pencatatan pasien dari manual ke elektronik sehingga sumber
data berubah ;
Bila data dipublikasi ke masyarakat baik melalui di web site rumah sakit atau media
lain
Bila ada perubahan pengukuran
Bila ada perubahan data pengukuran tanpa diketahui sebabnya
Bila ada perubahan subyek data seperti perubahan umur rata rata pasien, protokol riset
diubah, panduan praktik klinik baru diberlakukan, ada teknologi dan metodologi
pengobatan baru
b) Proses validasi data mencakup namun tidak terbatas sebagai berikut :Merupakan
pengukuran area klinik baru;
Mengumpulkan ulang data oleh orang kedua yang tidak terlibat dalam proses pengumpulan data
sebelumnya (data asli)
Menggunakan sampel tercatat, kasus dan data lainnya yang sahih secara statistik. Sample 100 % hanya
dibutuhkan jika jumlah pencatatan, kasus atau data lainnya sangat kecil jumlahnya.
Membandingkan data asli dengan data yang dikumpulkan ulang
Menghitung keakuratan dengan membagi jumlah elemen data yang ditemukan dengan total jumlah
data
elemen dikalikan dengan 100. Tingkat akurasi 90 % adalah patokan yang baik.
Jika elemen data yg diketemukan ternyata tidak sama, dng catatan alasannya (misalnya data tidak Koleksi
sample baru setelah semua tindakan koreksi dilakukan untuk memastikan tindakan menghasilkan tingkat
akurasi yang diharapkan (lihat juga KKS.11, EP 4)
c) Proses validasi data yang akan dipublikasi di web site atau media lainnya agar
diatur tersendiri, dan dapat menjamin kerahasiaan pasien dan keakuratan data
jelas definisinya) dan dilakukan tindakan koreksi
Elemen penilaian PMKP 8 Telusur Skor
1. Rumah sakit mempunyai R Regulasi tentang manajemen 10 TL
regulasi data termasuk validasi data - -
TT
validasi data sesuai dengan a) 0
sampai
c) yang ada di maksud dan
tujuan (R)
S
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1.1 67
PELAPORAN DAN ANALISIS
INSIDEN
PELAPORAN DAN ANALISIS INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
Standar PMKP 9
71
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1.1
Elemen penilaian PMKP 9 Telusur Skor
3. Rumah sakit mengintegrasikan D Bukti pelaksanaan tentang integrasi 10 TL
laporan dan analisa data laporan 5 TS
pelaporan kejadian dan pengukuran insiden dengan PMKP dan 0 TT
perbaikannya
mutu agar solusi dan perbaikan yang
Komite PMKP/Tim
dilakukan terintegrasi. (D,W) W
KPRS/Komite PPI/K3RS
• Direktur
• Komite PMKP/Tim KPRS
Insiden
Rencana
Keselamatan Tindak
Pasien lanjut
MERAH -
KTD
KUNING
Risk
Grading
KNC/KTC BIRU - HIJAU
Investigasi
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1.1 sederhana 79
Standar PMKP 9.2
2. Ada analisis data KNC dan KTC D Bukti tentang analisis data KNC 10 T
dan KTC 5
(D,W)
• Komite PMKP/Tim KPRS
0 L
W • DPJP/PPJA
• Kepala unit terkait T
• Farmasi
S
T
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1.1 87
Standar PMKP 10
Ada pengukuran dan evaluasi budaya keselamatan pasien
Standar PMKP 11
S
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1.1 92
Elemen penilaian PMKP 11 Telusur Skor
3. Rumah sakit telah D Bukti pelaksanaan hasil uji coba 10 TL
5 TS
menerapkan/melaksanakan rencana • Komite PMKP 0 TT
W • Kepala bidang/divisi
perbaikan terhadap mutu dan
• Kepala unit
keselamatan pasien (D,W)
Perubahan-2
Didokumentasi Regulasi
kan -->
Laporan
Standar PMKP 12
Patient Risks
•Clinical Risk
Mgt
•Patient Safety
Hospital
Risk
Management
Property
Risks
4. Ada bukti rumah sakit telah D Bukti tentang hasil FMEA /AEMK RS 10 T
melakukan failure mode effect 5
0 L
analysis (analisis efek modus •Komite PMKP/ Tim KPRS/PJ
W manajemen risiko
kegagalan) setahun sekali pada • Tim FMEA T
proses berisiko
tinggi yang di prioritaskan (D,W)
S
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 102
Elemen penilaian PMKP 12 Telusur Skor
5. Rumah sakit telah melaksanakan D Bukti tindaklanjut dari hasil analisis 10 TL
FMEA /AEMK RS, penerapan 5
tindak lanjut hasil analisa modus redisain (desain baru) dan 0 TS
monitoringnya
W TT
dampak kegagalan (FMEA) (D,W)
• Direktur RS
• Kepala bidang/divisi
• Kepala unit pelayanan
• Komite PMKP
• Penanggungjawab data unit
• Komite medis