HUBUNGAN KINERJA DAN KESEIMBANGAN DALAM BALANCE SCORE CARD Dosen pengampu . Rita Indah Mustikowati, SE., M. M. PART YANG AKAN DIBAHAS
konsep dasar balance score
1 card 2 karakteristik balance score card
Hubungan kinerja dalam 4
3 perspektif BSC 4 Keseimbangan dalam BSC
Strategi dalam mengaplikasikan
5 BSC 6 Faktor Keberhasilan Kritikal Konsep Dasar BSC? Balanced scorecard, (BSC) adalah suatu konsep untuk mengukur apakah aktivitas-aktivitas operasional suatu perusahaan dalam skala yang lebih kecil sejalan dengan sasaran yang lebih besar dalam hal visi dan strategi karakteristik BSC Balanced scorecard merupakan suatu sistem manajemen strategik atau lebih tepat dinamakan suatu “Strategic based responsibility accounting system” yang menjabarkan misi dan strategi suatu organisasi kedalam tujuan operasional dan tolak ukur kinerja untuk empat perspektif yang berbeda, yaitu perspektif keuangan (Financial Perspektif), perspektif pelanggan (Customer Perspektif ), perspektif proses usaha internal (internal business process perspektif), dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth (infrastructure) perspective). Hubungan kinerja dalam 4 perspektif BSC
01. 02. 03. 04.
PEMBELA JARAN & USAHA INTERNAL PELANGGAN KEUANGAN PERTUMBUHAN & PROSES PRODUKSI Strategi dalam mengaplikasikan BSC Sebagai contoh, sebuah perusahaan mungkin menspesifikasi suatu tujuan (objective) meningkatkan pendapatan dengan memperkenalkan produk baru. Tolok ukur kinerja (performance measure) mungkin adalah persentase pendapatan penjualan dari penjualan produk baru. Target atau standar untuk tahun yang akan datang untuk tolok ukur mungkin 20%, yaitu 20% dari total pendapatan untuk tahun yang akan datang harus berasal dari penjualan produk baru. Initiatives mendeskripsikan bagaimana hal itu dicapai. Istilah “bagaimana” tentunya mencakup ketiga perspektif yang lain. Perusahaan yang lain harus mengidentifikasikan segmen pelanggan, proses internal, dan kapabilitas individual dan organisasional yang memungkinkan realisasi tujuan pertumbuhan pendapatan. Hal itu menunjukan fakta bahwa tujuan finansial berfungsi sebagai fokus untuk tujuan, tolak ukur, dan initiatives dan ketiga perspektif yang lain. Keseimbangan dalam BSC Keseimbangan antara indikator keberhasilan A finansial dan non finansial
Keseimbangan antara konstituen internal dan
B eksternal dari organisasi
Keseimbangan antara indikator performa lag
C dan lead Faktor keberhasilan kritikal TERIMA KASIH