You are on page 1of 14

Akomodasi

(accomodation)
Akomodasi (accomodation)
Akomodasi merupakan suatu cara untuk
menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan
pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan
kepribadiannya.
Akomodasi mempunyai tujuan sebagai
berikut.
1) Mengurangi pertentangan.
2) Mencegah pertentangan untuk sementara.
3) Memungkinkan terjadinya kerjasama.
4) Mengusahakan peleburan antara kelompok sosial.
Bentuk-bentuk akomodasi
1) Paksaan (coercion)
Paksaan merupakan bentuk akomodasi yang
prosesnya dilaksanakan karena adanya unsur paksaan.
Bentuk-bentuk akomodasi
2) Kompromi
Kompromi adalah bentuk akomodasi di mana
pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi
tuntutannya, agar tercapai suatu penyelesaian
terhadap perselisihan yang ada.
Bentuk-bentuk akomodasi
3) Penengah (arbitration)
Adanya penengah (arbitration) atau pihak ketiga
merupakan suatu cara untuk mencapai kompromi
apabila pihak-pihak yang berhadapan tidak sanggup
mencapai penyelesaian.
Bentuk-bentuk akomodasi
4) Mediasi
Mediasi menyerupai penengah. Pada mediasi hadirnya
pihak ketiga hanya sebagai penasihat belaka.
Bentuk-bentuk akomodasi
5) Konsilisasi
Konsilisasi adalah suatu usaha mempertemukan
keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih
demi tercapainya suatu tujuan bersama.
Bentuk-bentuk akomodasi
6) Kesabaran
Kesabaran suatu bentuk akomodasi tanpa persetujuan
yang resmi. Pada usaha ini pihak yang berselisih
menyadari betapa berselisih itu tidak bermanfaat.
Secara perlahan-lahan perselisihan diharapkan akan
hilang atau setidaknya berkurang.
Bentuk-bentuk akomodasi
7) Terperangkap (skakmat) Terperangkap hingga
tak dapat bergerak lagi adalah suatu bentuk
akomodasi di mana dua pihak yang sedang berselisih
yang mempunyai kekuatan seimbang berhenti pada
suatu titik tertentu.
Bentuk-bentuk akomodasi
8) Keputusan pengadilan
Keputusan pengadilan adalah penyelesaian
perselisihan melalui jalan pengadilan. Hal ini
dilakukan karena kedua belah pihak mengalami
kesulitan mencari jalan damai.
Asimilasi
Asimilasi adalah penyesuaian sifat-sifat asli yang
dimiliki dengan sifat-sifat sekitar.
Proses asimilasi bisa terjadi bila terdapat
hal-hal berikut.
1) Perbedaan kebudayaan kelompok-kelompok manusia.
2) Terjadi pergaulan secara langsung dan intensif.
3) Ada perubahan kebudayaan dari kelompokkelompok
manusia dan saling menyesuaikan diri.
Beberapa faktor yang mempermudah
asimilasi
toleransi, sikap menghargai orang asing,
sikap terbuka yang dimiliki para pemimpin,
Persamaan unsur-unsur kebudayaan, dan
Kesempatan - kesempatan yang seimbang di bidang
ekonomi.

You might also like