Professional Documents
Culture Documents
KEHAMILAN PADA REMAJA - Andini
KEHAMILAN PADA REMAJA - Andini
REMAJA
Perubahan Fisik Perkembangan Psikososial
• Perubahan hormone : • Identitas
Mentruasi, jerawat • Otonomi dan
• Perubahan payudara Independency
dan bentuk tubuh (kemandirian)
• Tumbuh rambut pubis • Hubungan intimacy
(dipengaruhi budaya,
agama, dan status
social ekonomi)
• Masa remaja berlangsung dari awal pubertas
hingga penghentian pertumbuhan fisik, kira-kira
dari usia 11 hingga 19 tahun
• Remaja terombang-ambing antara menjadi anak-
anak dan menjadi dewasa.
• Mereka perlu menyesuaikan diri dengan
perubahan fisiologis yang dialami tubuh mereka
dan membangun identitas seksual selama ini.
Mereka mencari identitas pribadi dan
menginginkan kebebasan dan kemandirian berpikir
dan bertindak. Namun, mereka terus memiliki
ketergantungan yang kuat pada orang tua mereka
Kehamilan remaja di AS pd tahun 2007
• Setiap tahun di Amerika Serikat, sekitar 1 juta remaja, atau 10% anak
perempuan berusia antara 15 hingga 19 tahun, hamil. Kehamilan ini,
yang menyumbang 11% dari semua kelahiran, biasanya tidak
disengaja dan terjadi di luar pernikahan (Alan Guttmacher Institute,
2006).
• Selain itu, sekitar setengah dari semua kehamilan remaja terjadi
dalam waktu 6 bulan setelah pertama kali melakukan hubungan
seksual. Dari anak perempuan yang hamil, satu dari enam akan
mengalami kehamilan berulang dalam waktu 1 tahun. Sebagian besar
dari gadis-gadis ini belum menikah, dan banyak yang tidak siap untuk
tanggung jawab emosional, psikologis, dan keuangan sebagai orang
tua (March of Dimes, 2007).
Ibu Remaja (15-19th) di Indonesia • Wilayah Asia Selatan
dibandingkan dgn Asia Selatan menunjukkan
penurunan persentase
Ibu remaja yg signifikan
• Di Indonesia terjadi
trend peningkatan
percentase Ibu Remaja
(data sd thn 2012) , dan
mencapai 9,5% pd
tahun 2012, dan
menurun mjd 7% pd
tahun 2017
• Sumber : World
Development
Indicators, 2022
Angka Kehamilan Remaja (15-19 th) per 1000 wanita di
Indonesia dan beberapa negara tetangga
• Pada thn 2017 Angka Kehamilan Remaja
di Indonesia adalah 62, Myanmar 89,
Korea Utara 90, dan Vietnam 99
• Pada tahun 2016 Angka Kehamilan
Remaja di India adalah 71, dan Filipina 69
• Kondisi ini menunjukkan kehamilan
remaja masih banyak terjadi di beberapa
wilayah di Asia, bahkan di India
cenderung terjadi peningkatan dan di
Vietam angkanya relative tinggi
• Di Indonesia sendiri terjadi penurunan
akan tetapi kehamilan remaja ini masih
menjadi PR masalah kesehatan remaja yg
membutuhkan perhatian khusus
• Sumber, World Bank, 2022
Kejadian Kehamilan Remaja Di Indonesia
• Posisi perempuan
• Orang tua tidak pernah menjelaskan tentang kehamilan
• Media masa, pornografi
• Pernikahan dini
• Penyalahgunaan obat
• Perdagangan perempuan
Faktor lain yang berkontribusi pada Kehamilan Remaja
• Hidup dengan single parents
• Anak dari Ibu yang mempunyai riwayat kehamilan remaja
• Memiliki kakak yang aktif secara seksual
• Memiliki saudara yang mengalami kehamilan remaja/ menjadi ibu
muda
• Berasal dari keluarga dengan tingkat sosial ekonomi rendah
• Mengalami stress dan depresi serta konflik di rumah upaya
melarikan diri
• Korban perdagangan manusia
Faktor lain yang berkontribusi pada Kehamilan Remaja
• MARAH
• MALU
• BERDUKA
• SUPPORT
KONSEKUENSI KEHAMILAN REMAJA
Identifikasi Risiko Komplikasi
pada Kehamilan Remaja
Komplikasi Persalinan
Komplikasi kehamilan
dan Nifas
PENELITIAN TERKAIT IBU HAMIL
• Pregnancy-Induced • Cephalopelvic
REMAJA :
Hypertensi (PIH) / Disproportion
HDK (CPD) / panggul Gambaran diri Ibu hamil Remaja
• Anemia Defisiensi sempit berhubungan dengan Prenatal
Besi • Perdarahan post Distress (Marsiwi & Anggraini,
• Persalinan prematur patum 2019)
• Tidak mampu Maternal self effikasi Ibu remaja
adaptasi postpartum menurunkan risiko depresi post
• Kurang pengetahuan partum Ibu remaja (Marsiwi,
perawatan bayi Kasumawati, dan Angrraini,
2019)
Manajemen Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Remaja
Pengkajian Umum
Perawat dalam merawat ibu hamil remaja perlu
latihan yang terampil termasuk mengetahui • Riwayat Kesehatan
bagaimana dan kapan harus menasihati seorang Keluarga dan personal
remaja dan kapan harus mendengarkan dan
• Riwayat Medis
menahan diri dari memberikan nasihat. Memberi
nasihat dapat disalahartikan sebagai "khotbah," • Riwayat Menstruasi
dan remaja mungkin akan mengabaikan informasi • Riwayat Obstetrik
yang diperlukan. Sehingga perawat dituntut untuk Ginekologi
menjadi lebih fleksibel dan sensitive serta • Riwayat Penyalahgunaan
membangung hubunan terapeutik dengan pasien
Zat berbahaya
Manajemen Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Remaja
PENGKAJIAN KHUSUS
• Bagaimana gadis itu melihat dirinya di masa depan?
• Apakah panutan realistis tersedia untuknya?
• Seberapa banyak yang dia ketahui tentang perkembangan anak?
• Sumber daya keuangan apa yang tersedia untuknya?
• Apakah dia bekerja?
• Apakah dia pergi ke sekolah?
• Dukungan emosional apa yang tersedia untuknya?
• Bisakah dia menyelesaikan konflik dan mengelola kemarahan?
• Apa yang dia ketahui tentang kesehatan dan nutrisi untuk dirinya dan anaknya?
• Apakah dia akan membutuhkan bantuan untuk menghadapi tantangan peran
pengasuhan baru?
• Apakah dia membutuhkan informasi tentang sumber daya komunitas?
Manajemen Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Remaja
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Defisit nutrisi b.d peningkatan kebutuhan metabolisme
• Gangguan Identitas Diri b.d tidak terpenuhinya tugas perkembangan
• Gangguan citra tubuh b.d perubahan fungsi tubuh (kehamilan)
• Harga diri rendah kronis b.d ketidaksesuaian budaya
• Risiko Kehamilan Tidak Dikehendaki d.d faktor risiko : pemerkosaan, factor social
ekonomi
• Risiko cedera pada ibu d.d factor risiko : usia ibu, kurang dukungan keluarga dan
ortu, skrining dan perawatan antenatal tdk adekuat
• Risiko cedera pada janin d.d factor risiko : usia ibu, merokok, pola makan tidak
sehat, faktor ekonomi, konsumsi alcohol, terpapar agen teratogen
Edukasi Kehamilan untuk Ibu Hamil Remaja
• Nutrisi
• Aktivitas dan Istirahat
• Perubahan fisiologis
• Persiapan persalinan
• Keputusan terkait persalinan
• Rencana untuk bayi
Manajemen Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Remaja
Intervensi :
• Monitor peningkatan BB, pola tidur dan
istirahat, status nutrisi untuk ibu dan janin
• Tekankan pentingnya mengikuti kelas
prenatal
• Berikan edukasi yang sesuai untuk
perkembangan remaja dan tekankan
pentingnya melakukan ANC secara teratur
• Monitor ibu dan janin selama persalinan
Manajemen Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Remaja
Intervensi berbasis komunitas
• Masalah kerahasiaan
• Kepercayaan terhadap hubungan
• Promosi harga diri dan kemampuan
menyelesaikan masalah
• Promosi Kesejahteraan fisik
• Promosi adaptasi keluarga
• Fasilitasi edukasi prenatal
TOPIK EDUKASI Pencegahan Kehamilan Remaja
• Perilaku berisiko yang dapat mengakibatkan kehamilan remaja
• Libatkan dalam program2 kesehatan remaja
• Tetapkan rencana dan tujuan untuk memvisualisasikan masa depan remaja
seperti : karir, kampus, traveling, serta pendidikan
• Pilih untuk abstinence atau mengambil langkah kembali “second time virgin”
• Diskusikan tentang sex dgn orang dewasa yg lebih bijaksana
• Perlindungan terhadap penyakit menular seksual dan kehamilan
• Ciptakan atmosfer yang sehat dalam lingkungan pertemanan
• Berdayakan dalam membuat keputusan yang tepat saat ini sehingga akan
membentuk kehidupan yang tepat di masa akan dating
• Gunakan waktu bersenang2/rekreasi dgn aktivitas yang sesuai