Professional Documents
Culture Documents
Materi Cochting Imunologi
Materi Cochting Imunologi
--> untuk mencegah hasil positif palsu atau negatif palsu tes dapat
diulang kembali dengan jarak 10-14 hari dari tes pertama
lanjutan...
--> penyakit yang dapat menunjukkan hasil positif palsu adalah: DBD,
malaria, tuberkolosis milier, penyakit hati kronik, endokarditis, dan riwayat
imunitas demam typoid.
contoh: RF titer 1:20 artinya --> RF dapat dideteksi ketika satu bagian
sampel darah diencerkan hingga 20 bagian larutan garam fisiologis,
semakin tinggi angka keduanya, maka semakin banyak RF yang
terkandung dalam darah.
lanjutan....
--> metode yang sering digunakan dalam pemeriksaan RF adalah:
nefelometri dan ELISA
--> seseorang dapat dikatakan memiliki hasil yang normal jika unit
nefelometrinya kurang dari 15 IU/ml dan titernya kurang dari 1:80
--> prinsip pemeriksaan ini adalah reagen RF mengandung partikel latex
yang dilapisi Ig M. ketika reagen yang dicampur dengan serum besar
dari 8.0 Iu/ml maka pada partikel akan terjadi aglutinasi.
pemeriksaan ASTO ( anti streptolysin)
--> merupakan pemeriksaan darah yang dapat digunakan untuk
mendeteksi penyakit jaringan sendi, misalnya demam rematik akut yang
disebebkan oleh infeksi bakteri streptokokus.
--> ASTO merupak antibodi yang digunakan untuk indikator terdapatnya
infeksi streptokkokus
--> prinsip: terjadi aglutinasi antara partikel lateks yang dilapisi oleh
streptolysin O dengan serum yang mengandung anti streptolysin O.