You are on page 1of 58

STANDAR AKREDITASI

LABORATORIUM KESEHATAN

MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN


(MFK)

Tim Kerja Mutu Pelayanan Kesehatan Lainnya


Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan
2022
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMAAN
(MFK)

Standar MFK 1
Maksud dan Tujuan MFK 1
Pelayanan laboratorium yang Terdapat kebijakan yang mengatur
berkualitas perlu didukung dengan fasilitas di laboratorium.
ketersediaan fasilitas sesuai Pimpinan laboratorium
standar dan klasifikasi bertanggungjawab terhadap:
laboratorium kesehatan, meliputi:
a. Pengelolaan fasilitas laboratorium
sarana, prasarana, peralatan, sesuai dengan aturan yang berlaku
bahan habis pakai, fasilitas b. Pemenuhan fasilitas sesuai standar
keamanan dan keselamatan; serta b. Perencanaan dan perhitungan
fasilitas pengelolaan limbah dan anggaran untuk memenuhi
bahan berbahaya sesuai dengan kebutuhan standar fasilitas
perundang-undangan yang berlaku
2
ELEMEN PENILAIAN D
1. SK dan pedoman O
pengelolaan fasilitas sesuai K
• Terdapat kebijakan dan U
peraturan perundang-
M
pedoman pengelolaan fasilitas undangan yang berlaku E
sesuai peraturan perundang- N
2. Bukti inventarisasi fasilitas
undangan yang berlaku. ®
laboratorium, analisis T
• Terdapat bukti implementasi
pemenuhan sesuai standar E
pemenuhan standar fasilitas L
dan tindaklanjutnya
laboratorium (D, W) U
• Terdapat bukti evaluasi 3. Bukti evaluasi dan TL S
pemanfaatan fasilitas U
pemanfaatan fasilitas secara R
berkala dan ditindaklanjuti (D) secara berkala
3
Standar MFK 2
Ruangan untuk seluruh pelayanan
sesuai standar

Standar MFK 2.1 Standar MFK 2.2


Ruang penyimpanan reagen, cairan, Dokumen laboratorium terjamin
gas yang mudah terbakar dan bahan- keamanan dan kerahasiaannya
bahan lain yang dibutuhkan tersedia
secara memadai dan terpelihara.

4
Standar MFK 2
Ruangan untuk seluruh pelayanan sesuai standar

Maksud dan Tujuan MFK 2 3) Ruangan pengambilan


1) Laboratorium harus sampel/spesimen harus
menyediakan ruangan memadai memenuhi kriteria:
yang menjamin keamanan dan a. Privasi pasien;
efektifitas pelayanan untuk b. Kerahasiaan;
menghasilkan pemeriksaan c. Keamanan;
yang akurat, presisi, efisien, d. Kenyamanan; dan
tepat waktu dan aman e. Pasien yang berkebutuhan
2) Tersedia ruangan pengambilan, khusus
pengelolaan dan pemeriksaan 4) Laboratorium menjamin
sampel/spesimen kebersihan dan melaksanakan
5 sanitasi sesuai standar
Elemen Penilaian MFK 2

1. Terdapat denah ruangan dan 3. Terdapat ruang yang cukup


perlengkapan yang memadai untuk pelayanan mulai dari
untuk menjamin keamanan pengambilan, pengelolaan
dan efektifitas pelayanan (D) dan pemeriksaan
sampel/spesimen (O)
2. Terdapat ruang laboratorium
yang aman dan nyaman untuk
petugas, pasien dan
pengunjung sesuai standar (O

6
Elemen Penilaian MFK 2

4 Terdapat ruang pengambilan


4 Terdapat ruang penempatan alat
sampel/ spesimen yang
yang mudah diakses dan
memenuhi kriteria a sampai e
mempunyai ventilasi baik (O)
(O)

5 Sanitasi dan kebersihan seluruh


area pelayanan terjamin sesuai
standar (O)
7
MFK 2
D
3. Ruangan yang cukup untuk O
1. Denah ruangan dan pelayanan mulai dari K
perlengkapan yang pengambilan, pengelolaan dan U
M
memadai untuk menjamin pemeriksaan sampel/specimen
E
keamanan dan efektifitas 4. Ruangan penyimpanan alat yang N
pelayanan mudah diakses dan mempunyai
2. Ruangan laboratorium yang ventilasi baik T
5. Ruang pengambilan E
aman dan nyaman untuk
L
petugas, pasien dan sampel/spesimen yang memenuhi
U
pengunjung sesuai standar kriteria S
6. Sanitasi dan kebersihan seluruh U
area pelayanan terjamin sesuai R
standar
8
Standar MFK 2.1
Ruang penyimpanan reagen, cairan, gas yang mudah terbakar
dan bahan-bahan lain yang dibutuhkan tersedia secara
memadai dan terpelihara.

Maksud dan Tujuan MFK 2.1


1. Ruang penyimpanan reagen, cairan, gas yang mudah
terbakar dan bahan-bahan lain yang dibutuhkan dalam
pelayanan laboratorium harus tersedia secara memadai serta
dalam lingkungan yang terkendali untuk memastikan bahwa
efektifitas dan fungsinya tidak terganggu
9
Standar MFK 2.1
Maksud dan Tujuan MFK 2.1
3. Penyimpanan
2. Penyimpanan spesimen, bahan
reagen dan pemeriksaan 4. Dilakukan
bahan kontrol jaringan dan slide pemantauan
sesuai dengan harus aman serta dan
ketentuan yang terlindung dari dokumentasi
berlaku risiko kerusakan terhadap suhu
(suhu panas, air, api dan
atau penyebab kelembaban.
kerusakan
10
lainnya).
D
O
Elemen Penilaian MFK 2.1
K
1. Terdapat ruang penyimpanan U
1. Ruangan penyimpanan M
reagen, cairan, gas yang E
mudah terbakar dan bahan- N
2. Catatan harian suhu
bahan lain yang dibutuhkan
dan kelembaban
sesuai standar (O) T
E
2. Ruang penyimpanan harus L
terkontrol, baik suhu dan U
kelembabannya (D, O) S
U
R

11
D
O
Elemen Penilaian MFK 2.1 K
U
3. Terdapat pedoman / SPO 3. Pedoman / SPO tentang M
tentang penyimpanan reagen, penyimpanan reagen E
cairan, gas yang mudah N
terbakar dan bahan-bahan 4. Bukti tertulis
T
lainnya. (R) pemeliharaan ruang E
penyimpanan L
4. Terdapat bukti tertulis
U
pemeliharaan ruang S
penyimpanan reagen, cairan, U
gas yang mudah terbakar R
dan bahan-bahan lainnya.
12
(D, O)
Standar MFK 2.2
Dokumen laboratorium terjamin keamanan dan kerahasiaannya

Maksud dan Tujuan MFK 2.2


Penyimpanan data harus aman serta terlindung dari risiko
kerusakan (suhu panas, air, api atau penyebab kerusakan
lainnya). Dilakukan pemantauan dan dokumentasi terhadap
keamanan data.

13
Elemen Penilaian MFK 2.2 D
O
1. Data dan informasi yang K
terkait dengan pelayanan U
M
disimpan di tempat yang
SOP Penyimpanan E
aman. (R, W, O) Dokumen N
2. Data dan informasi terjaga
T
dari kerusakan. (W, O)
E
3. Data dan informasi hanya L
dapat di akses oleh petugas U
S
yang berwenang. (D, W) U
4. Penyimpanan data dan R

14
informasi terpelihara. (W, O)
Standar MFK 3

Program pengelolaan prasarana yang efektif dan efisien

Standar MFK 3.1 Standar MFK 3.2


Dilakukan pemantauan, Pemeliharaan prasarana yang
pemeliharaan dan perbaikan bersifat kritis dan ketersediaan
terhadap prasarana apabila
diperlukan. sumber alternatif jika diperlukan

15
Standar MFK 3
Program pengelolaan prasarana yang efektif dan efisien

Maksud dan Tujuan MFK 3


Prasarana yang baik mendukung pelayanan dan keamanan
lingkungan laboratorium. Ketersesiaan prasarana terdiri
dari ketersediaan air, listrik, limbah, ventilasi, gas medis,
pipa air, pemanasan, sistem data dan informasi. Prasarana
harus terjaga dan terpelihara.

16
D
O
Elemen Penilaian MFK 3 K
U
1.Terdapat daftar prasarana M
yang ada (D) 1. Daftar prasarana E
N
yang ada
2.Laboratorium memastikan T
bahwa semua prasarana E
2. Bukti pemeliharaan
terpelihara dan berfungsi L
seluruh prasarana U
dengan baik melalui
S
pemantauan, pengujian dan
U
pemeliharaan (D, O) R

17
D
O
Elemen Penilaian MFK 3 K
U
3. Terdapat dokumen M
penetapan periode waktu 3. Jadwal pemeliharaan, E
pemeliharaan prasarana N
check list
dengan mengacu pada
4. Petunjuk untuk T
tingkat risiko atau referensi E
pemadaman darurat
lain (D) L
U
4. Terdapat petunjuk untuk S
pemadaman darurat (D) U
R

18
Standar MFK 3.1
Dilakukan pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan terhadap
prasarana apabila diperlukan.

Maksud dan Tujuan MFK 3.1


Prasarana yang baik mendukung pelayanan dan keamanan
lingkungan laboratorium. prasarana terdiri dari ketersediaan
air, listrik, limbah, ventilasi, gas medis, pipa air, pemanasan,
sistem data dan informasi. prasarana harus terjaga dan
terpelihara.

19
D
O
Elemen Penilaian MFK K
3.1 U
1. Terdapat pengawasan M
terhadap prasarana yang Bukti pemeliharaan E
dilakukan sesuai kriteria seluruh prasarana N
yang ditetapkan (D, O, W)
T
2. Terdapat pengujian E
prasarana sesuai kriteria L
yang ditetapkan (D, W) U
S
3. Terdapat pemeliharaan
U
prasarana sesuai kriteria R
yang ditetapkan (D, O, W)
20
Standar MFK 3.2

Pemeliharaan prasarana yang bersifat kritis dan ketersediaan


sumber alternatif jika diperlukan

Maksud dan Tujuan MFK 3.2


1) Laboratorium menyediakan daftar prasarana yang bersifat
kritis, melakukan pemeliharaan dan menyediakan sumber
alternatif jika terjadi terputusnya sistem, kontaminasi atau
kegagalan untuk menjamin keberlangsungan pelayanan
2) Terdapat jadwal untuk menguji komponen kritis

21
D
1. Terdapat prosedur untuk O
Elemen Penilaian MFK melakukan pengujian K
3.2 U
prasarana yang bersifat
1. Terdapat prosedur untuk M
kritis (R)
melakukan pengujian E
prasarana yang bersifat N
2. Terdapat dokumentasi
kritis (R)
inspeksi, hasil pengujian, T
2. Terdapat dokumentasi E
dan pemantauan prasarana
inspeksi, hasil pengujian, L
yang bersifat kritis (D, W)
dan pemantauan prasarana U
yang bersifat kritis (D, W) S
3. Terdapat bukti tindakan U
3. Terdapat bukti tindakan perbaikan
perbaikan jika diperlukan R
jika diperlukan
22
Standar MFK 4
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk setiap proses pemeriksaan

Standar MFK 4.1 Standar MFK 4.2 Standar MFK 4.3 Standar MFK 4.4
Laboratorium
menetapkan regulasi Komputer dan Laboratorium Laboratorium
yang mengatur tentang perangkat lunak
uji fungsi, inspeksi, mengikuti mendokumentasik
divalidasi dan
pemeliharaan, kalibrasi dipelihara prosedur an seluruh reagen.
secara berkala terhadap sebelum penggunaan dan Setiap reagen
semua peralatan yang digunakan. evaluasi reagen, diberi label yang
digunakan untuk termasuk air, berisi informasi
pemeriksaan di
laboratorium dan hasil untuk menjamin lengkap dan
pemeriksaan keakuratan hasil akurat.
didokumentasikan. laboratorium

Standar MFK 4.1.1


Pencatatan riwayat
penggunaan setiap peralatan
yang digunakan.
23
Standar MFK 4
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk setiap proses pemeriksaan

Maksud dan Tujuan MFK 4


1) Tersedia alat dan bahan untuk memenuhi pemeriksaan yang
dibutuhkan. Pimpinan laboratorium bertanggung jawab untuk
menetapkan proses seleksi alat, reagen dan bahan lainnya
dengan mempertimbangkan mutu pelayanan.

2) Pengujian terhadap cadangan dilakukan minimal 1 kali dalam


1 tahun
24
D
O
Elemen Penilaian MFK 4 K
U
M
Terdapat proses seleksi alat, Bukti proses seleksi alat, E
reagen dan bahan lainnya N
reagen dan bahan lainnya
termasuk cadangan untuk
termasuk cadangan untuk kondisi darurat apabila T
E
kondisi darurat apabila diperlukan L
diperlukan (D, W) U
S
U
R

25
Standar MFK 4.1
Laboratorium menetapkan regulasi yang mengatur tentang uji
fungsi, inspeksi, pemeliharaan, kalibrasi secara berkala terhadap
semua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan di
laboratorium dan hasil pemeriksaan didokumentasikan.

Maksud dan Tujuan MFK 4.1

1) Petugas laboratorium harus memastikan semua peralatan


laboratorium berfungsi dengan baik dan aman bagi
penggunannya
26
Maksud dan Tujuan MFK 4.1

2) Laboratorium menetapkan dan melaksanakan program


pengelolaan peralatan laboratorium termasuk peralatan yang
merupakan kerjasama dengan pihak ketiga yang meliputi: uji
fungsi, inspeksi berkala, pemeliharaan berkala, kalibrasi
berkala, identifikasi dan inventarisasi peralatan
laboratorium, monitoring dan tindakan terhadap kegagalan
fungsi alat, proses penarikan (recall) oleh pabrik (vendor),
pendokumentasian

27
Maksud dan Tujuan MFK 4.1

3. Tindakan yang harus dilakukan d. Pembersihan berkala,


dan didokumentasikan antara pemeliharaan, dan pemeriksaan
lain: alignment optik untuk mikroskop
a. Pemantauan suhu harian
alat dan ruangan e. Pemeriksaan akurasi termometer
b. Evaluasi peralatan sebelum digunakan
volumetrik otomatis dan f. Pemeriksaan alat sentrifuge
manual secara berkala
c. Pemeriksaan berkala g. Pemeriksaan alat sterilisasi
akurasi timer mekanis sesuai standar
D
O
Elemen Penilaian MFK 1. Program Pengeloalaan K
4.1 Fasilitas U
1. Terdapat regulasi dan program
M
pengelolaan peralatan. (R, D) E
2. Daftar inventaris semua N
2. Terdapat daftar inventaris semua peralatan.
peralatan. (D) T
E
3. Dokumen bukti L
3. Terdapat petugas yang U
kompeten untuk melakukan inspeksi dan uji fungsi S
pemantauan dan pemeliharaan secara berkala U
peralatan. (D, W) R

29
D
O
Elemen Penilaian MFK K
4.1 U
4. Terdapat bukti pelaksaan 4. Bukti pelaksaan
M
tindakan elemen a sampai g tindakan elemen a E
dalam maksud dan tujuan sampai g N
dan didokumentasikan. (D,
W) T
5. Dokumen petugas E
5. Terdapat petugas yang
yang kompeten (dalam L
kompeten untuk melakukan U
file kepegawaian
pemantauan dan S
pemeliharaan peralatan. (D, U
W) R

30
Standar MFK 4.1.1
Pencatatan riwayat penggunaan setiap peralatan yang digunakan.

Maksud dan Tujuan MFK 4.1.1


1. Pencatatan riwayat penggunaan peralatan mencakup:
a. Nama perusahaan.
b. Jenis alat.
c. Nomor seri atau pengenal unik lainnya.
d. Semua validasi, pengujian kinerja, dan pemeliharaan yang
dilakukan.
e. Perbaikan yang telah dilakukan.
f. Informasi kontak pihak luar yang melakukan perbaikan alat.
Maksud dan Tujuan MFK 4.1.1

2. Pencatatan penggunaan
harian, mingguan atau 3. Setiap pencatatan diberi
bulanan dilakukan secara tanggal, termasuk tanggal
rinci dan disimpan sesuai instrumen atau bagian dari
peraturan perundang peralatan tersebut
undangan yang berlaku. diperoleh, digunakan, dan
tidak digunakan lagi, dan
termasuk identitas petugas
yang bertanggungjawab.
Elemen Penilaian MFK 4.1.1 D
O
1. Terdapat pencatatan riwayat
K
penggunaan untuk setiap U
peralatan laboratorium berisi M
informasi yang diperlukan E
mencakup elemen a hingga f dalam N
Dokumen pencatatan riwayat
maksud dan tujuan. (D, W)
penggunaan untuk setiap
2. Terdapat pencatatan penggunaan T
peralatan laboratorium
harian, mingguan, atau bulanan E
dan memastikan apakah peralatan L
masih berfungsi dengan baik. (D, U
W) S
U
3. Semua catatan dilengkapi dengan R
tanggal dan nama petugas yang
33 bertanggung jawab. (D)
Standar MFK 4.2
Komputer dan perangkat lunak divalidasi dan dipelihara sebelum digunakan.

Maksud dan Tujuan MFK 4.2


• Untuk menjamin • Terdapat prosedur yang ditetapkan
keamanan data, terdapat untuk melindungi data dan
prosedur pemeliharaan informasi dari kehilangan,
komputer dan perangkat kerusakan, gangguan, dan akses
lunak yang dilakukan atau penggunaan yang tidak sah.
secara rutin termasuk • Terdapat prosedur untuk menjamin
penempatan komputer di terlaksananya pelaporan hasil
ruangan dengan suhu pemeriksaan tepat waktu walaupun
yang sesuai ketentuan.. komputer tidak berfungsi
34
Elemen Penilaian MFK 4.2 D
O
1. Terdapat bukti validasi dan
1. Bukti validasi dan
K
pemeliharaan komputer dan U
perangkat lunak sebelum digunakan. pemeliharaan komputer dan
M
(D) perangkat lunak sebelum
E
digunakan
N
2. Penempatan komputer di ruangan 2. Bukti pencatatan suhu
dengan suhu yang sesuai ketentuan. ruangan T
(D, O) E
L
3. SOP penggunaan komputer U
3. Terdapat prosedur penggunaan dan pemeliharaan S
komputer dan pemeliharaan secara U
rutin. (R, D) R

35
Elemen Penilaian MFK 4.2 D
O
4. Terdapat prosedur yang
K
ditetapkan untuk melindungi 4. SOP perlindungan data
U
data dan informasi dari dan informasi dari M
kehilangan, kerusakan, kehilangan, kerusakan, E
gangguan, dan akses atau gangguan, dan akses N
penggunaan yang tidak sah. atau penggunaan yang
T
(R, D) tidak sah
E
5. Terdapat prosedur untuk 5. SOP pelaporan L
menjamin terlaksananya U
pelaporan hasil pemeriksaan S
U
tepat waktu walaupun
R
komputer tidak berfungsi
36 dengan baik. (R, D, W)
Standar MFK 4.3

Laboratorium mengikuti prosedur penggunaan dan evaluasi reagen,


termasuk air, untuk menjamin keakuratan hasil laboratorium
Maksud dan Tujuan MFK 4.3
 Laboratorium menetapkan dan  Kualitas air diuji secara berkala
melaksanakan prosedur  Reagen disimpan sesuai aturan
penggunaan dan evaluasi reagen, yang berlaku
termasuk air, untuk menjamin  Bahan yang digunakan oleh
keakuratan hasil laboratorium laboratorium memenuhi
persyaratan untuk menjamin
 Reagen diverifikasi sebelum keakuratan dan presisi
37 digunakan
D
O
K
Elemen Penilaian MFK 4.3 U
1. Hasil evaluasi terhadap
M
reagen, termasuk air
1. Terdapat evaluasi terhadap
E
reagen, termasuk air, sesuai
secara berkala, termasuk N
prosedur secara berkala. (R, jadwal evaluasi.
D)
T
E
2. Bukti verifikasi
2. Terdapat verifikasi reagen,
L
termasuk air sebelum
reagen,termasuk air U
digunakan. (D, W) sebelum digunakan. S
U
R
38
D
O
K
Elemen Penilaian MFK 4.3 U
3 Penyimpanan reagen
M
3. Terdapat penyimpanan
E
reagen sesuai peraturan
4 Bukti kesesuaian bahan N
yang berlaku. (D, W) yang digunakan dengan
persyaratan untuk
T
4. Bahan yang digunakan oleh
E
laboratorium memenuhi menjamin keakuratan
L
persyaratan untuk dan presisi. U
menjamin keakuratan dan
S
presisi. (R, D)
U
R
39
Standar MFK 4.4
Laboratorium mendokumentasikan seluruh reagen. Setiap reagen
diberi label yang berisi informasi lengkap dan akurat.
Maksud dan Tujuan MFK 4.4
• Laboratorium memiliki • Dokumentasi disimpan dalam rentang
dokumentasi nomor lot, waktu sesuai peraturan yang berlaku.
tanggal kadaluwarsa, Dokumentasi mencakup:
dan tanggal mulai a. Identitas
digunakan untuk setiap b. Kadar
reagen baik reagen jadi c. Persyaratan penyimpanan
maupun yang d. Informasi peringatan dan informasi
diproduksi sendiri, tambahan lain yang diperlukan
bahan kontrol, kit dan e. Tanggal disiapkan atau diterima; dan
larutan lain f. Tanggal kadaluwarsa
40
D
Elemen Penilaian
O
MFK 4.4
K
1. Terdapat dokumentasi nomor 1. Dokumen nomor lot,
U
lot, tanggal penerimaan, tanggal tanggal penerimaan,
M
mulai digunakan, dan tanggal tanggal mulai digunakan,
E
kadaluwarsa, setiap reagen dan tanggal kadaluwarsa,
N
baik reagen jadi maupun yang setiap reagen baik reagen
diproduksi sendiri, bahan jadi maupun yang
kontrol, kit dan larutan lain. (D, T
diproduksi sendiri, bahan
O) E
kontrol, kit dan larutan
2. Semua reagen diberi label
L
lain
dengan informasi yang U
diperlukan mencakup elemen a S
2. Label pada reagen
sampai f dalam maksud dan U
tujuan. (D, W, O) R
41
Standar MFK 5

Laboratorium menyusun program untuk menjamin keselamatan dan keamanan


fasilitas serta pelayanan

Maksud dan Tujuan MFK 5


 Laboratorium wajib menjamin
 Pimpinan laboratorium menetapkan
keselamatan dan keamanan petugas
hak akses terhadap area tertentu,
dan pengguna layanan. Laboratorium
yang dianggap dapat mempengaruhi
menyusun program untuk mencegah
kualitas hasil pemeriksaan, untuk
terjadinya hazard dan risiko
melindungi sampel/spesimen dan
keselamatan serta keamanan, termasuk
sumber daya yang lain.
upaya pencegahan risiko ketika proses
pembangunan sarana prasarana
berlangsung.
42
D
Elemen Penilaian MFK 5 O
K
1. Terdapat program dan bukti
U
implementasi upaya
M
keselamatan dan keamanan
E
fasilitas serta pelayanan. (R, Program dan bukti N
D) implementasi upaya untuk
2. Terdapat upaya pengamanan menjamin keselamatan dan T
terhadap spesimen, sumber keamanan fasilitas serta E
daya lain dan akses ke ruang pelayanan L
laboratorium. (D, W)
U
3. Terdapat upaya pengamanan S
terhadap petugas, pengguna U
layanan, properti dan R
43
peralatan. (D, W)
Standar MFK 6
Tersedia program untuk inventarisasi,
penanganan, penyimpanan, dan
penggunaan Bahan berbahaya Beracun
(B3)

Standar MFK 6.1 Standar MFK 6.2


Laboratorium memiliki program untuk Tersedia prosedur untuk mengurangi
pengendalian dan pengelolaan B3 dan risiko infeksi dengan mengacu pada
limbah peraturan tentang Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI)

44
Standar MFK 6 Standar MFK 6.1

Maksud dan Tujuan MFK 6 dan MFK 6.1


 Laboratorium
 Yang termasuk B3 dan limbah  Dalam melakukan
memiliki
menurut WHO: pengelolaan B3 dan
program
a. Limbah infeksius limbah, laboratorium
pengelolaan B3
b. Limbah jaringan/patologis mengacu pada kategori
dan limbah,
anatomis yang ditetapkan WHO
yang
c. Limbah farmasi berbahaya atau peraturan
mencakup
d. Limbah kimia berbahaya perundang undangan
identifikasi
e. Limbah dengan kandungan yang berlaku (UU No 32
dan
logam berat yang tinggi tahun 2009 dan PP No
pengendalian
f. Wadah bertekanan 74 tahun 2001)
B3 serta
g. Benda tajam
limbah dengan
h. Limbah sangat infeksius
aman.
i. Limbah genotoksik / sitotoksik
45
j. Limbah radioaktif
Standar MFK 6 Standar MFK 6.1

Maksud dan Tujuan MFK 6 dan MFK 6.1


 Laboratorium  Pengelolaan B3 dan limbah meliputi:
membuat dokumen a. Inventarisasi B3 dan limbah termasuk bahan,
pengelolaan B3 dan kuantitas dan lokasi;
limbah, mencakup b. Penanganan, penyimpanan dan penggunaan B3;
informasi tentang
c. Peralatan dan prosedur pemakaian alat pelindung diri
lokasi, jenis, dan
selama penggunaan, penanganan tumpahan, atau
jumlah B3 dan limbah
paparan;
yang disimpan dan
d. Pelabelan yang tepat untuk B3 dan limbah;
harus diperbarui bila
e. Pelaporan dan investigasi tumpahan, paparan B3 dan
lokasi, penyimpanan,
insiden lainnya;
jenis, dan jumlah
f. Pembuangan B3 dan limbah dengan benar; dan
bahan berbahaya telah
g. Dokumentasi, termasuk izin, lisensi, atau persyaratan
berubah

46
Standar MFK 6 Standar MFK 6.1

Maksud dan Tujuan MFK 6 dan MFK 6.1


• Tersedia prosedur pengelolaan B3 dan limbah, sehingga petugas
memahami dampak yang mungkin terjadi ketika terjadi kontak
dengan B3 (toksisitasnya, efek menggunakan B3 yang mungkin
mengganggu kesehatan, penyimpanan dan pembuangan yang
tepat setelah digunakan, jenis peralatan pelindung yang
diperlukan, dan prosedur penanganan tumpahan, serta
pertolongan pertama yang diperlukan untuk semua jenis
paparan).

47
Elemen Penilaian D
MFK 6 O
1. Terdapat identifikasi lokasi, jenis, dan 1. Bukti identifikasi lokasi, jenis, K
jumlah B3 dan limbah di dalam dan jumlah B3 dan limbah di U
laboratorium. (D, W, O) dalam laboratorium.
2. Terdapat program penetapan dan
M
2. Program penanganan dan
penerapan penanganan, penyimpanan, E
penggunaan B3 dan limbah
serta penggunaan B3 dan limbah yang N
aman, misalnya kadar formaldehyde 3. SOP penggunaan APD dan bukti
dan xylene di bawah nilai ambang penilaian kepatuhan SOP
batas. (R, D)
T
4. SOP pelabelan B3 dan limbah
3. Terdapat prosedur penggunaan APD dan bukti penilaian kepatuhan E
dan dilaksanakan. (R, D, W, O) SOP L
4. Terdapat prosedur pelabelan yang
5. Ijin pengelolaan limbah U
tepat untuk B3 dan limbah. (R, D, W,
O)
S
5. Terdapat ijin pengelolaan limbah U
sesuai aturan yang berlaku. (R, D) R
48
D
O
Elemen Penilaian K
MFK 6.1 U
M
1. Alur pelaporan dan
1. Terdapat alur pelaporan dan E
investigasi
investigasi apabila terjadi N
tumpahan, paparan dan
insiden lainnya. (R, D, W, O) T
2. SOP pengelolaan E
2. Terdapat pedoman dan tumpahan dan paparan L
prosedur pengelolaan U
tumpahan dan paparan B3 S
serta dilaksanakan. (D, W, U
O, S) R
49
Standar MFK 6.2

Tersedia prosedur untuk mengurangi risiko infeksi dengan mengacu pada peraturan
tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

Maksud dan Tujuan MFK 6.2


 Terdapat  Prosedur tersebut mencakup: d. Penggunaan biosafety cabinet
kebijakan, a. Pengendalian paparan
prosedur dan aerosol dan droplet e. Penanganan paparan bahan
tindakan untuk infeksius
mengurangi bahaya b. Pengendalian pajanan
paparan B3 yang jarum suntik dan benda f. Dekontaminasi dan
dilaporkan secara tajam lainnya pembuangan limbah
internal dan infeksius
eksternal c. Penggunaan APD oleh
50 petugas sesuai standar
Standar MFK 6.2

Maksud dan Tujuan MFK 6.2


g. Identifikasi i. Larangan untuk makan, k. Pencegahan terhadap
vaksinasi yang minum, merokok, paparan TBC
diperlukan menggunakan kosmetik, l. Dekontaminasi
melepas dan memasang peralatan, misalnya
h. Pengumpulan, lensa kontak di ruang sentrifuge, instrumen,
pengangkutan pemeriksaan laboratorium POCT
dan j. Kewaspadaan universal, m. Dekontaminasi
penanganan jalur transmisi dan permukaan meja kerja
spesimen yang pencegahan terhadap dilakukan setiap hari
aman patogen yang ditularkan
51 melalui darah
D
Elemen Penilaian MFK 6.2 O
1. SK, pedoman dan prosedur K
1. Terdapat kebijakan, pedoman dan untuk mengurangi risiko U
prosedur untuk mengurangi risiko infeksi yang meliputi: M
infeksi yang meliputi elemen a sampai
m dalam maksud dan tujuan (R)
(elemen a sampai m dalam E
maksud dan tujuan) N
2. Implementasi pengeloalaan infeksi di
laboratorium dilakukan sesuai 2. Laporan penanganan infeksi
prosedur (D, O, W, S) di laboratorium T
3. Terdapat bukti penilaian kepatuhan
terhadap prosedur biosafety seperti
3. Bukti laboratorium E
pada elemen a sampai m dalam mengikuti aturan biosafety L
maksud dan tujuan (D, W) 4. Dokumen tindak lanjut dari U
4. Terdapat dokumentasi tindak lanjut tindakan perbaikan apabila S
dari tindakan perbaikan apabila terjadi insiden U
terjadi insiden (D, W)
R
52
Standar MFK 7

Laboratorium menetapkan program pengamanan dalam keadaan darurat


yang memuat upaya pencegahan, deteksi dini, meminimalisir dampak
yang timbul, menyediakan jalur evakuasi dan lain-lain.

Standar MFK 7.1


Laboratorium melakukan pemeriksaan
sistem pemadam kebakaran secara
berkala dan didokumentasikan.

53
Standar MFK 7 Standar MFK 7.1

Maksud dan Tujuan MFK 7 dan MFK 7.1

 Program  Program tersebut meliputi:


pengamanan a. Pencegahan kebakaran dengan cara
dalam keadaan mengurangi terjadinya risiko kebakaran
darurat ditujukan seperti menyimpan bahan-bahan
untuk menjamin berbahaya dan mudah terbakar ditempat
keamanan dan yang aman
keselamatan b. Risiko yang terkait konstruksi bangunan
petugas, c. Jalur evakuasi
pengguna
layanan dan
fasilitas
54
Standar MFK 7 Standar MFK 7.1

Maksud dan Tujuan MFK 7 dan MFK 7.1

d. Peringatan dan deteksi dini kebakaran seperti detektor


asap dan alarm kebakaran serta memastikan sistem
sprinkle, alat pemadam api ringan (APAR) dan sistem
pemadam kebakaran lainnya berfungsi dengan baik
e. Pemeriksaan, uji fungsi dan pemeliharaan peralatan
penanganan kebakaran secara berkala
f. Pelatihan penggunaan alat pemadam kebakaran untuk
petugas secara berkala

55
D
Elemen Penilaian
MFK 7 O
K
1. Terdapat program pengamanan U
1. Pogram pengamanan
dalam keadaan darurat untuk M
menjamin keamanan dan dalam keadaan darurat E
keselamatan. (R, D) N
2. Terdapat identifikasi risiko
kebakaran di dalam program 2. Program Manajemen T
pengamanan dalam keadaan E
resiko
darurat. (D, W) L
3. Terdapat bukti dilakukan deteksi
U
dini pengamanan dalam keadaan
darurat. (D, W) 3. Jalur evakuasi S
4. Terdapat jalur evakuasi. (D, W, O) U
R
56
D
O
Elemen Penilaian
MFK 7.1 K
1. Bukti pelatihan pemadaman U
1. Terdapat bukti pelatihan kebakaran untuk semua
petugas
M
pemadam kebakaran untuk
E
semua petugas dan dilakukan
N
secara berkala. (D, W, S)
2. Bukti evaluasi dan tindak
2. Terdapat bukti evaluasi dan lanjut hasil pelatihan T
tindak lanjut hasil pelatihan.
E
(D, W, S)
3. Dokumen pemeriksaan, uji L
3. Terdapat dokumentasi
coba, pemeliharaan U
pemeliharaan terhadap sistem
peralatan pemadam S
pemadam kebakaran secara kebakaran U
berkala. (D, W, O, S)
R
57
TERIMAKASIH

You might also like