Professional Documents
Culture Documents
Pelaksanaan Surveilans Campak Advocacy 7 Sep15
Pelaksanaan Surveilans Campak Advocacy 7 Sep15
SURVEILANS
CAMPAK
Puskesmas
Petugas Surveilans
Dokter poliklinik Catat di form C1
Case manajemen &
Vit A
Cari kasus tambahan di sekitar kasus,
ditemukan 5 ks, PE KLB
(Fully investigated)
Pelajari cakupan imunisasi
Bagai mana Cara Melaporkan Kasus Campak dari
Pelayanan Swasta?
• Pelaporan kasus campak dapat dilakukan melalui :
– Menggunakan web based (akan ditraining)
– Jika tidak menggunakan web based, maka semua
kasus dicatat dalam form C1 , laporkan ke puskesmas
melalui :
• SMS , BB, Line , Whats App, email atau telephon (dapat dipilih)
• Form C1 yang sudah diisi difoto dan kirimkan ke kontak person
puskesmas atau bb/WA grup
• Informasi yang perlu dikirim adalah : Nama, Umur, nama orang tua,
alamat dan nomor telepon penderita.
• Bila tidak ada kasus dalam satu bulan, maka ketik “NIHIL
CAMPAK” kirim melalu sms, email, WA , BB dll. Tiap tgl 1 bulan
berikutnya.
Pemeriksaan Laboratorium
• Pemeriksaan Serologi
– Bahan : Serum 1cc (4 – 28 hari setelah rash)
– Untuk mendeteksi adanya antibodi spesifik (IgM)
dari virus campak.
• Pemeriksaan Isolasi
– Bahan : Urine 1 – 4 hari setelah rash/swab
nasopharing
– Untuk mengetahui tipe virus campak, (genotipe
atau molekular)
Mengapa CBMS dan pemeriksaan serologis
perlu dilaksanakan ?
1. Kasus klinis Campak atau KLB 2. Fase pengendalian Campak
Campak yang dilaporkan belum menuju eliminasi, setiap kasus
tentu benar-benar kasus Campak individu hrs dikonfirmasi
(Campak, rubella atau negative). laboratorium
70
60
50
43
44.2
40 38 %Measles
25.8 %Rubella
30 25 25.7 Negative
24 2324
21 %spec tested
20 20.2 18.9
16.2 12 12.47
10
0
2010 2011 2012 2013 2014
Flow chart Klasifikasi Kasus Tersangka
Campak
Indikator
sensitifitas Surv
Campak/Rubella
17
Data surveilans yang belum memadai akan berpengaruh
dalam pengambilan kebijakan Eliminasi Campak.