Professional Documents
Culture Documents
Konsep Supervisi
Konsep Supervisi
SUPERVISI
MONITORING-EVALUASI-CONTROLING
“Pergi dan lihatlah sendiri kenyataan yang harus dirasakan di tempat kerja dimana pekerjaan benar-benar
sedang berlangsung, mengamati gejala-gejala (symptom) permasalahan dan pengaruhnya terhadap
proses tersebut.”
MARI PERGI KE TKP!!
TKP - Tempat Kejadian Perkara = Genba = Prinsip Dasar Sebuah Supervisi
Untuk industri kesehatan seperti rumah sakit yang sebagian besar aktivitas op-
erasionalnya dilakukan di shop floor (pelayanan) dan memiliki proses adminis-
tratif yang begitu rumit, terkadang membuat hal-hal yang terjadi di area tersebut
berkembang dengan sendirinya, bahkan tidak jarang terjadi di luar ekspektasi.
Meskipun prosedur, aturan serta laporan yang dimaksudkan sering berkembang
dalam beberapa cara menyimpang atau tidak berkembang sama sekali namun,
hal ini tetap menjadi informasi yang penting. Sehingga Supervisi berjalan akan
membantu mengidentifikasi hal-hal apa saja yang sudah menyimpang dari
prosedur awal.
SUPERVISI
MONITORING-EVALUASI-CONTROLING
5 alasan kenapa manajemen perlu menerapkan Supervisi
Dalam beberapa kasus, cukup sering terjadi bahwa pihak manajemen tidak
mengetahui hal-hal penting yang terjadi di Pelayanan Pasien , seperti posisi mas-
ing-masing staf, apakah prosedur operasional sudah diikuti dengan benar, dan
lain sebagainya. Hal tersebut, tentu menjadi bukti adanya cacat manajemen.
Meskipun para manajer dan eksekutif memang tidak diharapkan untuk menge-
tahui setiap detail dari aktivitas operasional di pelayanan pasien, namun dengan
seringnya Supervisi berjalan dilakukan area pelayanan pasien hal tersebut akan
membantu para manajer dan eksekutif tetap mengetahui hal-hal penting dan
menjaga tujuan besar dari aktivitas di pelayanan sehari hari.
SUPERVISI
MONITORING-EVALUASI-CONTROLING
5 alasan kenapa manajemen perlu menerapkan Supervisi
Manajemen terlalu sering mengeluarkan instruksi mereka, baik itu saat dalam
pertemuan singkat atau melalui surat, serta membuat prosedur, dan kemudian
meminta staf melaksanakan instruksi tersebut. Namun, permasalahan timbul
ketika terjadi kesalahpahaman antara instruksi yang diminta dengan prakteknya
di Pelayanan Dasar. Dengan penerapan Supervisi berjalan, manajemen dapat
memastikan staf telah mengikuti instruksi dengan benar dan tepat waktu.
SUPERVISI
MONITORING-EVALUASI-CONTROLING
5 alasan kenapa manajemen perlu menerapkan Supervisi
Hampir semua manajer memiliki kemampuan yang baik dalam hal komunikasi.
Komunikasi ini dilakukan untuk mengetahui cara kerja proses, bagaimana aktivi-
tas operasional dilakukan dan bagaimana nilai-nilai tetap tercipta selama proses
berlangsung. Namun, hampir sebagian besar waktu yang digunakan ketika man-
ajer berbicara dengan staf, dihabiskan dengan hanya membicarakan prosedur
dan kualitas apa yang dibutuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa manajer tidak
memahami apa yang sebenarnya terjadi di Pelayanan Dasar pasien. Para staf
menganggap pihak manajemen tidak memahami keadaan riil di area kerja
mereka. MelakukanSupervisi berjalan membantu manajer menjalin komunikasi
yang baik dan mengidentifikasi apa yang sebenarnya harus diperbaiki sehingga
perbincangan antara manajer dan staf mencerminkan perbaikan yang nyata.
SUPERVISI
MONITORING-EVALUASI-CONTROLING
5 alasan kenapa manajemen perlu menerapkan Supervisi
5. Saling menghargai
Hal ini sangat penting bahwa para pemimpin akan SUPERVISI untuk memeriksa
aspek kerja dari para staf. Jika tidak dengan suatu tujuan yang terencana maka
kunjungan akan berisiko karena dianggap sebagai kegiatan mencari sensasi
atau sebagai publikasi untuk mencari popularitas.
SUPERVISI
MONITORING-EVALUASI-CONTROLING
Tips Untuk Kegiatan Supervisi
4.Gunakanlah hirarki organisasi. Dengan kata lain, jika pemimpin senior akan
pergi SUPERVISI maka bawahannya harus turut pergi bersamanya. Para mana-
jer tingkat menegah akan berusaha keras, bergumul dengan keadaan ini dan
akan menjadi semakin rumit ketika atasan mereka memberikan pembinaan lang-
sung kepada staf mereka. Namun tantangan ini akan hilang seiring dengan ber-
jalannya waktu.
SUPERVISI
MONITORING-EVALUASI-CONTROLING
Tips Untuk Kegiatan Supervisi
5.Ter-organisir. Staf di unit harus tahu bahwa kita datang dengan suatu tujuan.
Berhati-hatilah untuk tidak membanjiri staf dengan berbagai tujuan. Perhatikan
nada, intonasi bicara dan energi kita. Catat dengan baik dan dengarkanlah suara
dari para staf. Selalu tinggalkan staf dengan satu atau dua pertanyaan dan /
atau langkah-langkah berikutnya yang akan dilakukan oleh staf tentang apa saja
yang kita harapkan pada kunjungan berikutnya. Ketika kita kembali ke kantor,
buatlah sebuah ringkasan di catatan dan kirimkan pada para staf dengan pesan
ucapan terima kasih serta penekanan pada pertanyaan / langkah berikutnya kita
inginkan untuk dicapai oleh staf.
SUPERVISI
MONITORING-EVALUASI-CONTROLING
Tips Untuk Kegiatan Supervisi
7.Pada akhirnya, sesi umpan balik. Mintalah kepada staf, rekan atau atasan
bersama-sama untuk memberikan pembinaan langsung di tempat kerja
SUPERVISI
MONITORING-EVALUASI-CONTROLING
Pertanyaan untuk para pemimpin (dlm melakukan SUPERVISI)
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan bagi KITA sebagai pimpinan yang berorientasi
pada peningkatan berkesinambungan di proses operasionalnya:
1. Apakah KITA merasakan beban pekerjaan, masalah di lapangan dari hari ke hari yang
semakin berat?
2.Apakah menurut KITA bahwa kegiatan SUPERVISI ini adalah sangat penting?
3.Apakah KITA mengalami kesulitan dalam mengalokasikan waktu untuk merealisasikan
kegiatan SUPERVISI ini?
4.Seberapa seringkah KITA melakukannya?
5.Apakah KITA melakukan kegiatan SUPERVISI ini hanya ketika terjadi masalah di la-
pangan?
6.Bagaimanakah caranya KITA dalam mendisiplinkan kegiatan SUPERVISI ini?
7.Berapa lama waktu yang biasa KITA gunakan untuk SUPERVISI?
SUPERVISI
MONITORING-EVALUASI-CONTROLING
SUPERVISI DILAKUKAN PADA 4M 1E
DIVISI PELAYANAN MEDIS & KEPERAWATAN RS QIM BATANG ROMY WIJAYA
TERIMA KASIH
MATUR NUWUN