You are on page 1of 22

Strategi pemilihan mata pelajaran

Disampaikan pada Kegiatan


Bimtek TPKM Penguatan Penyusunan KOM Bagi Pengawas
Yang diselenggarakan oleh Bidang Pendma Kemenag Provinsi
Jawa Timur
Mochamad Zaenuri
“Tim IKM Pada Madrasah“
4 Juli 2023
BIODATA
Strategi Pemilihan
Mata Pelajaran
Nama : Martatik
Tempat/Tgl lahir : Ponorogo, 28 Desember 1975
Unit Kerja/Instansi : Pusdiklat Tenaga Teknis pendidikan dan
Keagamaan
Pendidikan Terahir : S1 Bahasa dan Sastra Arab IAIN
Jakarta
DASAR

1. KMA 347 Tahun 2022


2. Permendikbudristek No. 48 tahun 2022
(PMB)
3. Kepmendikbudristek No. 262 tahun 2022
4. Kepmendikbudristek No. 345 tahun 2022
(Mata Pelajaran Pendukung dalam Seleksi
Nasional Berdasarkan Prestasi)
LATAR BELAKANG

1. Bakat, Minat dan kompetensi


2. Mata Pelajaran pilihan mendukung
pilihan setelah lulus
DUKUNGAN

1.Satuan Pendidikan
a. Sosialisasi,
2. Orang Tua
b. Eksplorasi
a. Rencana
c. Informasi Karier karier
Alternatif
b. Komunikasi
d. Pendampingan
c. eksplorasi
e. Dukungan
Kebijakan
PRINSIP PEMILIHAN

1. minat peserta didik dalam merencanakan dan menentukan berbagai


alternatif karir serta aktivitas yang dapat mendukung pilihan karirnya
2. Bakat yang ditampilkan peserta didik dapat berupa kemampuan
akademik maupun nonakademik. Dalam memahami bakat, peserta didik
perlu banyak melakukan eksplorasi dengan mencoba beragam aktivitas
produktif, terutama yang berkaitan dengan minat kariernya
3. Kemampuan yang merupakan kapasitas peserta didik untuk melakukan
beragam tugas dalam suatu kegiatan. Kemampuan dapat terbagi dalam
berbagai jenis, seperti kemampuan intelektual dan kemampuan fisik
Struktur Mata Pelajaran Fase F

1 Kelompok Mata Pelajaran umum


Madrasah Aliyah wajib membuka atau mengajarkan
seluruh mata pelajaran dalam kelompok ini dan wajib
diikuti oleh semua peserta didik

7
2 Mata Pelajaran Pilihan

a. Madrasah Aliyah wajib menyediakan paling


sedikit 7 (tujuh) mata pelajaran
b. Alokasi Mata Pelajaran pilihan 20 – 25 JP
c. Alokasi setiap mata pelajaran pilihan 5 JP
Perminggu, Kecuali Prakarya dan
Kewirausahan 2 JP
d. Tidak ada alokasi P5 dan PPRA

8
Alokasi Intrakurikuler per tahun (pekan)
Mata Pelajaran
X XI XII
Kelompok Mata Pelajaran Umum:
1. Pendidikan Agama Islam*:

STRUKTUR a.
a.
Al Quran Hadis
Akidah Akhlak
72 (2)
72 (2)
72 (2)
72 (2)
64 (2)
64 (2)
KURIKULUM a.
a.
Fikih
SKI
72 (2)
72 (2)
72 (2)
72 (2)
64 (2)
64 (2)

MERDEKA MA 2. Bahasa Arab


3. Pendidikan Pancasila
144 (4)
72 (2)
72 (2)
72 (2)
64 (2)
64 (2)
4. Bahasa Indonesia 108 (3) 108 (3) 108 (3)
5. Matematika 108 (3) 108 (3) 108 (3)
6. Ilmu Pengetahuan Alam: Fisika, Kimia, Biologi 216 (6)

7. Ilmu Pengetahuan Sosial: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi 288 (8)

8. Bahasa Inggris 72 (2) 72 (2) 64 (2)

Mata 9.
10.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Sejarah
72 (2) 72 (2)
72 (2)
64 (2)
64 (2)

Pelajaran 11.

12.
Informatika

Seni dan Budaya***:


72 (2)

Umum
a. Seni Musik
b. Seni Rupa 72 (2) 72 (2) 64 (2)
c. Seni Teater
d. Seni Tari

13. Muatan Lokal 72 (2)**** 72 (2)**** 64 (2)****


9
Kelompok Mata Pelajaran Pilihan
Kelompok Mata Pelajaran Agama:
1. Ilmu Tafsir
2. Ilmu Hadits

STRUKTUR 3. Usul Fiqih


4. Bahasa Arab

KURIKULUM Kelompok Mata Pelajaran MIPA:


1. Biologi

MERDEKA MA 2. Kimia
3. Fisika
4. Informatika

Mata Pelajaran 5. Matematika tingkat lanjut


Kelompok Mata Pelajaran IPS:

Pilihan
1. Sosiologi
2. Ekonomi
792 (22) 704 (22)
3. Geografi
4. Antropologi
Kelompok Mata Pelajaran Bahasa dan Budaya:
1. Bahasa Indonesia tingkat lanjut
2. Bahasa Inggris tingkat lanjut
 Siswa memilih minimum 2 kelompok 3. Bahasa Korea
4. Bahasa Arab
pilihan hingga syarat minimum jam
5. Bahasa Mandarin
pelajaran terpenuhi 6. Bahasa Jepang
 memilih 4 - 5 mata pelajaran 7. Bahasa Jerman
 Maksimal pilihan yang diambil dari 1 8. Bahasa Prancis
Mata Pelajaran Kelompok Vokasi dan Prakarya:
kelompok mata pelajaran pilihan
Prakarya dan kewirausahaan (budidaya, kerajinan,
adalah 3 mata pelajaran 1.
rekayasa, atau pengolahan)
10
Total per tahun*******: 1584 (44) 1800 (51) 1624 (51)
Perhitungan Jam Pelajaran Kelas XI

1. Mata Pelajaran Umum : 1008 (28)


2. Mata Pelajaran Pilihan : 720 (20)
1 3. P5 dan P2RA : 252 (7)

1. Mata Pelajaran Umum : 1008 (28)


2. Mata Pelajaran Pilihan : 792 (22)
2
3. P5 dan P2RA : 252 (7)

1. Mata Pelajaran Umum : 1008 (28)


3 2. Mata Pelajaran Pilihan : 900 (25)
3. P5 dan P2RA : 252 (7)
CONTOH ALOKASI MATA PELAJARAN S L I D E 12

PILIHAN (1)

Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3

1. Ilmu Tafsir 1. Fisika 1. Biologi


2. Kimia 2. Kimia
2. Ilmu Hadits
3. Informatika 3. Informatika
3. Usul Fiqh
4. Matematika 4. B. Inggris Tingkat
4. Bahasa Arab Tingkat Lanjut Lanjut

5. Sosiologi
CONTOH ALOKASI MATA PELAJARAN S L I D E 13

PILIHAN (2)

Pilihan 4 Pilihan 5 Pilihan 6

1. Ekonomi 1. B. Inggris Tingkat 1. Informatika

2. Geografi Lanjut 2. B. Inggris Tingkat

3. Sosiologi Lanjut
2. Bahasa Mandarin
4. B. Inggris Tingkat 3. Bahasa Mandarin
3. Bahasa Arab
Lanjut 4. Sosiologi
4. Sosiologi
5. Prakarya dan 5. Prakarya dan
Kewirausahaan Kewirausahaan
S L I D E 14

Persiapan pemilihan mata pelajaran pilihan

2. Melakukan refleksi untuk


1. Membangun pemahaman memahami kesiapan madrasah
yang utuh diantara para
a. Identifikasi jumlah guru
pemangku kepentingan
a. Rapat/Sosialisasi/FGD b. Jumlah kelas dan sarana lain
b. Bahan atau Materi yang c. Jumlah Rombongan Belajar
sebaiknya dipahami d. Sumber daya lain
MEKANISME PEMILIHAN MATA PELAJARAN
Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Siap Tahap Mahir
Peserta didik Peserta didik mengisi Peserta didik mengisi survei Peserta didik memilih
memilih menu mata survei awal untuk awal untuk menyampaikan mata pelajaran pilihan
pelajaran pilihan menyampaikan mata mata pelajaran pilihan sesuai dengan minat,
yang disediakan pelajaran pilihan bakat, dan
madrasah. kemampuannya.
Madrasah membuat Madrasah membuat menu Madrasah
menu berdasarkan berdasarkan aspirasi profesi mengorganisasikan
aspirasi profesi atau atau program studi yang akan pemilihan mata pelajaran
pilihan sesuai dengan
program studi yang diambil di perguruan
minat, bakat, dan
akan diambil di tinggi.Jika ada pilihan yang kemampuan peserta didik.
perguruan tinggi. melebihi kuota, maka satuan
pendidikan mencari guru dan
ruang tambahan.
MEKANISME PEMILIHAN MATA PELAJARAN

Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Siap Tahap Mahir


Peran Bimbingan konseling

Belum tersedia layanan Sudah tersedia layanan Sudah tersedia layanan Sudah tersedia layanan
konseling untuk konseling terbatas konseling kelompok konseling kelompok
pemilihan mata untuk pemilihan mata secara terjadwal dan secara terjadwal dan
pelajaran pilihan, pelajaran pilihan konseling individu ditindaklanjuti melalui
baik individu maupun hanya pada permintaan terbatas untuk konseling individu
kelompok peserta didik. pemilihan mata untuk pemilihan mata
pelajaran pilihan pelajaran pilihan
hanya pada permintaan kepada seluruh peserta
peserta didik. didik.
PROSES PEMILIHAN MATA PELAJARAN PILIHAN

1. Sosialisasi untuk membangun pemahaman


2. Pendampingan eksplorasi minat, bakat dan kemampuan untuk
membuat perencanaan karir
3. Pendampingan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan
4. Penguatan Pilihan sesuai dengan rencana karir
ALUR PEMILIHAN MATA PELAJARAN PILIHAN (1)

Januari Februari - Maret April Mei Juni


Sosialisasi Mekanisme Pendampingan Peserta didik memilih Pengumuman hasil
Pemilihan Mapel Pilihan Pemilihan Mapel mata pelajaran pilihan. pemilihan mapel
Pilihan Pemetaan hasil pilihan pilihan, Jadwal
peserta didik Pelajaran dan
berdasarkan kondisi dan Rombongan Belajar
kemampuan satuan
pendidikan.
PROSES PEMILIHAN MATA PELAJARAN PILIHAN (2)

Juli Agus -Desember Januari Pebruari - April Juni


Sosialisasi Pendampingan Peserta Didik Pemetaan hasil Pengumuman
Mekanisme Pemilihan Mapel memilih Mata pilihan peserta hasil pemilihan
Pemilihan Mapel Pilihan Pelajaran Pilihan didik mapel pilihan,
Pilihan berdasarkan Jadwal
kondisi dan Pelajaran dan
kemampuan Rombongan
satuan Belajar
pendidikan.
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT

Sumber Informasi Cara Melakukan

1. Catatan Konseling; 1. Kolaboratif;

2. Hasil Observasi; 2. Reflektif;


3. Hasil catatan persepsi melalui kuesioner 3. Berdasarkan data;
peserta didik dan orang tua; 4. Berpusat pada peserta didik
4. Refleksi Proses belajar oleh Pendidik;
5. Fokus pada perbaikan dan pengembangan
5. Hasil perkembangan belajar peserta didik
pada mata pelajaran pilihan.
CATATAN
Setelah menjalani pembelajaran pada mata pelajaran pilihannya, terdapat kemungkinan peserta didik ingin
mengganti mata pelajaran pilihan mereka. Peserta didik diperbolehkan mengganti mata pelajaran pilihan pada
Kelas XI Semester 2 sesuai dengan permintaannya dan diperkuat dengan penilaian ulang satuan pendidikan
terhadap minat, bakat, dan kemampuan peserta didik. Satuan pendidikan dapat menyusun mekanisme
penggantian mata pelajaran pilihan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi satuan pendidikan

Indonesia hanya bisa melompat ke masa depan dengan pendidikan yang adil, inklusif, holistik, dan mendorong
perkembangan minat dan bakat peserta didik dari jenjang pendidikan dasar sampai tinggi.
Maju Bersama
Madrasah Unggul Karena Kolaborasi
antara guru, Kepala dan Pengawas
Guru Cerdas karena Kepala Hebat
Kepala Hebat karena Pengawas Luar
Biasa
Guru Cerdas, Siswa Berprestasi,
Madrasah Bermartabat

You might also like