You are on page 1of 29

AKUNTANSI FORENSIK

Fraud

Nurrohman Harimulyono
Jurusan Akuntansi
STIE Al-Anwar Mojokerto
Fraud
( KECURANGAN)
PENGERTIAN
Kecurangan harus dibedakan dengan kesalahan:
• Kesalahan (error)  suatu tindakan yang tidak
disengaja yang dapat terjadi dalam setiap tahap
pengelolaan transaksi
• Kecurangan (fraud) adalah tindakan/ kesalahan
yang disengaja
Error, collusion dan fraud

Error Colusion Fraud


PENGERTIAN ERROR, COLLUSION, dan FRAUD

1. Error (KESALAHAN)
a. Intentional Error  Kesalahan yang disengaja, tujuanny untuk
keuntungan diri sendiri
– Bentuk :
o Window Dressing  merekayasa laporan keuangan supaya

terlihat lebih baik


o Check Kitting  saldo rekening bank ditampilkan lebih besar
sehingga current ratio terlihat lebih baik

b. Unintentional Error  Kesalahan yang tidak disengaja


(kesalahan manusiawi)
– Bentuk :
o salah menjumlah
o salah menerapkan PSAK karena ketidaktahuan
2. Collusion
 Kecurangan yang dilakukan oleh lebih dari 1 orang
(kerjasama), sulit dideteksi (walaupun pengendalian internal cukup
baik), tujuannya menguntungkan orang-orang tsb.
– Pencegahan  Tidak boleh ada hubungan keluarga dalam
perusahaan
– Bentuk  kolusi antara bagian pembelian, gudang, keuangan dan supplier
3. Fraud
– Intentional misrepresentation
– Negligent misrepresentation
– False promises
– Employee fraud
– Management fraud
– Organized crime
– Computer crime
– White coller crime
FRAUD
Penipuan yang disengaja dilakukan yang
menimbulkan kerugian tanpa disadari oleh pihak
yang dirugikan tersebut dan memberikan
keuntungan bagi pelaku fraud

- Penipuan
- Pelaku fraud
- Kesengajaan
Kejadian berulang-ulang
- Terjadi kecurangan
- Tidak disadari kerugian terjadi
- Keuntungan bagi pelaku
FRAUD TRIANGLE
UNSUR-UNSUR FACTOR PEMICU
Fraud Triangle
(Faktor pemicu fraud)

Dorongan

Kesempatan Pembenaran
Presure (tekanan)
 Jabatan dengan tanggung
Financial jawab keuangan
 Kegagalan pribadi (faktor
Tamak internal)
Besar pasak dari tiang  Kegagalan karena faktor
Terlilit hutang eksternal
Kebutuhan biaya pengobatan  Keterpurukan ketersendirian
Kebutuhan keuangan mendesak  Kebiasaan buruk tidak mau
Kerugian harta pribadi kalah dengan tetangga
 Benci dengan jabatan yang
diembannya sekarang

10
Opportunity (kesempatan)

• Terlalu percaya
• Kurang/lemahnya internal
 General information control
• Kurang independen check
 Technical skill • Kewenangan & tanggung jawab
tidak jelas
• Tidak diauditaud
• Tindakan disiplin yang lemah
terhadap pelaku fraud

11
Rationalization (pembenaran)

 Mencari
pembenaran • Bukan kejahatan hanya kurang etis
• Bukan mencuri tetapi hanya meminjam
sebelum nanti kan dikembalikan
melakukan • Umum dilakukan

kejahatan

12
PENYEBAB KECURANGAN
1. Kelemahan pengendalian intern
2. Konflik kepentingan dari pejabat perusahaan
3. Tidak mempunyai kebijakan tertulis mengenai “fair dealing”
4. Pegawai dan pejabat yang tidak jujur
5. Ketidaktegasan sangsi yang diberikan
6. Terlalu yakin dengan orang kepercayaan
7. Target yang berat dari top management
8. Bonus yang didasarkan performance
9. Ambisi terlalu besar dari manajer
PENYEBAB TERJADINYA KECURANGAN

• PENYEBAB UMUM
– Penyembunyian (concealment)
– Kesempatan/peluang
– Motivasi
– Daya tarik
– Keberhasilan

• PENYEBAB SEKUNDER
– Pengendalian yang lemah
– Hubungan antara pemberi kerja dengan pekerja jelek
– Balas dendam (revenge)
– Tantangan (challenge)

14
CONTOH YANG MENGUNGKAP
KETIDAKBERESAN
– Modal kerja yang tidak cukup
– Perputaran yang cepat dalam posisi keuangan
– Biaya perjalanan yang berlebihan
– Pemindahan dana antar divisi atau afiliasi
– Perubahan auditor luar
– Biaya konsultan yang berlebihan
– Ratio finansial menurun
– Benturan kepentingan
– Penurunan kinerja
– Kesulitan penagihan
– Laporan terlambat
– Pengendalian manajemen oleh sedikit orang, dsb

15
KARAKTERISTIK PRIBADI
Beberapa prilaku pribadi yang memerlukan pengamatan
ketat:
• Hutang pribadi/kerugian keuangan yang besar
• Biaya hidup mahal
• Pengguna obat terlarang
• Perjudian
• Investasi yang besar
• Masalah pribadi
• Hubungan yang dekat dengan pelanggan
• Kerja lembur yang berlebihan
• Cuti yang berlebihan
• Dibayar tidak sebanding dengan tanggungjawabnya, dsb

16
PRAKTIK KECURANGAN YANG UMUM

– Tidak mencatat pendapatan


– Menyembunyikan penagihan piutang
– Pencurian material
– Pengalihan sekuritas
– Pemalsuan dokumen pengeluaran
– Penyalahgunaan dana kas kecil

17
FOSA

ACFE = Association of certified fraud examiners

COSA
KLASIFIKASI FRAUD

• KORUPSI
1

• PENYALAHGUAAN ASSET
2

• REKAYASA PELAPORAN
3

19
Corruption

MEMINTA
PENERIMAAN
SESUATU /
KONFLIK HADIAH
SUAP (BRIBERY) PEMERASAN
KEPENTINGAN (ILLEGAL
(ECONOMIC
GRATUTIES)
EXTORTION)

20
Assets Misappropriation

 Cash
larceny/pencurian=uang sudah
masuk perusahaan kemudian di
jarah,

skimming/uang dijarah sebelum


masuk perusahaan =lapping)

 inventory and all other assets


misuse : penyalahgunaan
larceny : pencurian

21
Fraudulent Staments

 Financial
(overstatement/understate
ment asset/revenue)
 Non Financial (employee
credential, internal doc,
external doc) :

22
23
FOSA DAN COSA
Fraud Audit

Proactive Fraud Invetigative Audit


Audit

Diluar akuntansi forensik


Bagian akuntansi forensik

Kajian system

Identifikasi potensi atau


resiko terjadinya fraud
Tehnologi
informasi

Menilai
kelemahan
system

Systems audit

Oriented system
audit

FOSA COSA
(fraud oriented (Corruption oriented
system audit ) system audit)

Fraud Korupsi
tree saja
Auditor tertarik pada pencegahan, deteksi
dan pengungkapan kesalahan dengan alasan:

1. Eksistensi kesalahan dapat menunjukkan bahwa


catatan akuntansi entitas tidak dapat dipercaya

2. Apabila pengujian ketaatan (compliance test)


menunjukkan sejumlah kesalahan, auditor tidak dapat
mempercayai pengendalian intern

3. Apabila kesalahan cukup material, dapat


mempengaruhi kebenaran (truth), dan kewajaran
(fairness) atas laporan keuangan.

26
Contoh kecurangan yang digunakan untuk
berbagai perbuatan dosa:

1. Kecurangan dengan cara penipuan untuk


mendapatkan keuntungan keuangan yang
ilegal
2. Pernyataan salah yang disengaja dalam
penghilangan jumlah atau pengungkapan
dari catatan akuntansi atau laporan
keuangan
3. Pencurian (theft)
27
INVESTIGASI KECURANGAN
menurut KENNISH (1986)
o Perlindungan bagi yang tidak bersalah, kumpulkan
fakta, pecahkan persoalan, suasana tenang
o Amankan lingkungan untuk menghentikan kerugian
o Tentukan elemen penting kecurangan
o Identifikasi, kumpulkan dan amankan bukti
o Identifikasi dan wawancara/interview saksi
o Identifikasi pola dan sifat kecurangan
o Tentukan motivasi kejadian dan siapkan fakta yang
akurat dan objektif
o Hitung kerugian yang terjadi dan identifikasi kelemahan
o Minta bantuan polisi

28
PENCEGAHAN TERJADINYA KECURANGAN
1. Tingkatkan pengendalian internal perusahaan
2. Seleksi pegawai yang ketat
3. Tingkatkan keandalan IAD
4. System reward yang baik
5. Sense of belonging,
6. Rotation of duties
7. Hak cuti bagi pegawai
8. Pembinaan rohani
9. Contoh yang baik dari manajemen
10. Sangsi yang tegas
11. Iklim transparansi dalam perusahaan
12. Kebijakan tertulis (fair dealing)

29

You might also like