You are on page 1of 42

KONSELING atau KONSULTASI OBAT

08/01/24
Latar Belakang

Rata-rata ketidakpatuhan terapi obat : 40%


1/3: minum semua obat yang diresepkan
1/3: minum sebagian dari yang diresepkan
1/3 : tidak minum sama sekali

08/01/24
Fakta
 Dari lebih 200 studi:
◦ 50% pasien di luar RS, salah cara memakai obat
 Dept.of Health & Human Service 1990:
◦ 48% masyarakat tidak taat memenuhi regimen
terapi obat
◦ 32% tidak mengambil obat refill
◦ 30-60% pasien ,salah cara memakai obat
◦ 25% pasien akan memakai obat dengan cara yang
merugikan kesehatannya
 Literatur mutakhir
◦ 5.5% pasien rawat inap, akibat tidak taat minum
obat
 Sejak 1969 (FDA)
◦ Terjadi 400.000 adverse drug reaction
◦ 20% dari ini masuk RS atau meninggal
08/01/24
Butuh
KONSELING
atau
Konsultasi obat

Sesuai standart pelayanan kefarmasian di Apotek . Yaitu ttg pelayanan


farmasi klinik
08/01/24
Permenkes RI No.74 th 2016
ttg Yan Far di Puskesmas

Konseling bagian layanan kefarmasian


Layanan Kefarmasian : suatu pelayanan
langsung & bertanggung jawab kepada
pasien yg berkaitan dgn sediaan farmasi
Sediaan farmasi : obat, bahan obat, obat
tradisional dan kosmetika

08/01/24
Konseling :
upaya membantu individu
melalui proses interaksi yang
bersifat pribadi. antara
konselor dan konseli
Agar konseli mampu
memahami diri dan
lingkungannya dengan lebih
baik
Agar mampu membuat
keputusan dan tentukan
tujuan sesuai nilai yang
diyakini secara cepat

08/01/24
Tujuan Counseling: bidang farmasi

◦ Meningkatkan pemahaman pasien tentang


pemakaian obat yang benar 
◦ Meningkatkan ketaatan pasien
(compliance) 
◦ Meningkatkan efektifitas terapi

08/01/24
Patient outcome

Pasien taat

Counceling

Komunikasi Farmasi Klinis Etika & Hukum

Farmakologi Toksikolog Farmakoterapi


i
Farmakokinetik Farmakodinami

08/01/24
Keuntungan Pasien
Meningkatkan ketaatan & mengurangi
kerugian ketidak taatan
Mengurangi kesalahan cara pakai obat
Lebih yakin bahwa obat aman dan efektif
Tambahan penjelasan mengenai
penyakitnya
Sebagai referensi untuk rencana terapi
non obat

08/01/24
Keuntungan Farmasis

Perlindungan hukum bagi farmasis


Pemeliharaan status profesi sebagai
anggauta tim kesehatan
Meningkatkan kepuasan kerja
Tambahan servis pelayanan dapat
meningkatkan unggulan kompetisi

08/01/24
Proses interaktif antara
apoteker dengan pasien
atau keluarga guna
Konseling
meningkatkan pengetahuan,
Permenkes no.35
pemahaman, kesadaran,
th 2014
dan kepatuhan, shg terjadi
perub perilaku dalam
penggunaan obat dan
menyelesaikan masalah
pasien

08/01/24
Counseling
Key words
Memberikan advis
◦ Diskusi timbal balik dan bertukar pendapat
◦ Bersifat interaktif
◦ Helping process
Tujuan
◦ Kesembuhan pasien

08/01/24
Counseling (2)
Bertukar informasi
Usaha merubah keyakinan pasien tentang
kesehatan
Perasaan dan pikiran pasien
Nonjudgmental, peduli,
unconditionallyPasien akan
berkembang kemampuannya

08/01/24
Counseling (3)
Membantu pasien menyesuaikan diri
◦ dengan pengobatannya
◦ dengan penyakitnya
Mencegah atau meminimalkan efek
samping

08/01/24
Barrier melakukan Counseling
 Situasi
◦ Kondisi kerja, ekonomi
 Cognitive
◦ Kurang pengetahuan, kurang mampu
 Legalitas
◦ Belum diakui lingkungan
 Attitudinal
◦ Gambaran farmasis mengenai diri dan profesinya

08/01/24
Barrier
 Fisik
◦ Ruangan
◦ Fisik pasien
 Psikologis
◦ Pendidikan
◦ Rasa takut
 Komunikasi
◦ Verbal, non verbal

08/01/24
Mendengarkan  penting dalam
konseling
 Ignoring
◦ Tidak memperhatikan orang lain
 Pretending
◦ Berpura-pura mendengarkan
 Selective listening
◦ Hanya bagian tertentu yang didengarkan
 Attentive listening
◦ Memperhatikan kata-demi kata
 Empathic listening

08/01/24
Empathic Listening
Mendengarkan untuk memahami
Mendengarkan melalui kacamata mereka
Memahami secara emosional & intelektual
Komunikasi kita diwakili
◦ 10% kata-kata kita
◦ 30% suara kita
◦ 60% bahasa badan (body language)
Tidak hanya mendengarkan dengan telinga
tetapi dengan mata dan hati
Mendengarkan perasaan dan makna

08/01/24
Three Prime
3 Metode Questions
Konseling

Final
Verification

Show and Tell :


kombinasi 1&2
08/01/24
Three Prime Questions

Bagaimana penjelasan Dokter tentang


obat Anda?
Bagaimana penjelasan Dokter tentang
cara pakai obat Anda?
Bagaimana penjelasan Dokter tentang
harapan setelah minum /memakai obat
Anda?

08/01/24
Bagaimana penjelasan Dokter
tentang obat Anda?

Masalah & simtom apa yang ingin


dihilangkan?
Apa yang harus dilakukan
Tujuan terapi
Perubahan lifestyle

08/01/24
Bagaimana penjelasan Dokter
tentang cara pakai obat Anda?
 Berapa kali minum obat kata dokter ?
 Berapa banyak minum obat kata dokter?
 Berapa lama harus diminum?
 Apa kata dokter bila lupa satu dosis?
 Bagaimana menyimpan obat?
 Apa arti 3 x ?
 Dosis dan cara pakai
 Instruksi khusus
 Bila lupa minum
 Diet khusus

08/01/24
Bagaimana penjelasan Dokter tentang
harapan setelah minum /memakai obat
Anda?
 Apa yang anda harapkan?
 Bagaimana anda tahu bahwa obat bekerja /tidak?
 Apa yang harus dilakukan bila obat tidak
bekerja?
 Efek samping yang bagaimana yang harus
diperhatikan ?
 Apa yang harus dilakukan kalau hal tsb terjadi?
 Apa yang harus diperhatikan selagi minum obat
ini?
 Harapan & efek samping
 Apa yang harus diinformasikan ke dokter
 Kapan harus ke dokter 08/01/24
Final Verification
Meminta pasien untuk mengulang
instruksi
Untuk meyakinkan bahwa pesan tidak ada
yang terlewat
Koreksi bila ada misinformasi

08/01/24
Show and Tell
Untuk obat yang pernah dipakai
Untuk memastikan pemahaman pasien

08/01/24
How??
Hilangkan barrier
Pertukaran informasi, feelings, beliefs,
values, ideas.
Dua arah
Metoda khusus
Explore DRP (Drug Related Problem)

08/01/24
Faktor penting
Karakter Pasien
Karakter obat
Karakter penyakit
Karakter situasi

08/01/24
Pasien
Anak, remaja, dewasa, manula
Pendidikan
Ekonomi
Daya ingat, pendengaran
Emosi
◦ Putus asa
◦ Takut dsb

08/01/24
Obat
Contoh:
 Jangka panjang
 Tidak menyembuhkan tetapi mengontrol
 Tidak boleh dihentikan sendiri
 Banyak kombinasi
 Banyak side efek
 Banyak keterbatasan pada komplikasi atau
kombinasi penyakit

08/01/24
Penyakit
Contoh:
Kronis, jangka panjang
Tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat
dikontrol
Penyakit lain yang menyertai
Perkembangan penyakit
Compliance sangat menentukan

08/01/24
Situasi
Pasienmenolak counseling
Waktu sangat kurang, prioritas?
Keadaan tidak memungkinkan

08/01/24
DIAGRAM LANGKAH KONSELING

PASIEN YANG DIPILIH

PERKENALAN & PENJELASAN


TUJUAN KONSELING

OTC RESEP RAWAT JALAN RESEP RAWAT INAP

DITANGANI OLEH DISARANKAN KE RESEP


APOTEKER DOKTER BARU ULANG AWAL PULANG

OBAT NON OBAT PRIME QUESTIONS SHOW & TELL


TECHNIQUES TECHNIQUES

Membongkar EXPLORE & IDENTIFIKASI


‘fenomena gunung es’ MASALAH MINUM OBAT

KOMUNIKASI DENGAN EMPATI & RESPONS


(ACTIVE LISTENING)

VERIFIKASI AKHIR

KEMBANGKAN & FOLLOW UP


08/01/24
Counseling untuk apa saja
Pasien rawat inap
Pasien pulang
Pasien rawat jalan
Resep baru
Resep ulang
Obat bebas

08/01/24
Wawancara pasien rawat inap
Data demografi
Obat-obat masa lalu, yang sedang
dipakai dan kegunaannya
(resep/otc)
Alergi, efek samping lain
Keluhan
Kebiasaan

08/01/24
Counseling pasien pulang
Three Prime Questions
Yakinkan akibat non-compliance
Kebiasaan sehari-hari
Final Verification

08/01/24
Resep Baru Rawat Jalan

Three Prime Questions


Final verification

08/01/24
Resep Ulang (refill)
Show and Tell

08/01/24
Obat Bebas

Fenomena Tip of the Iceberg


Identification DRP
Verification

08/01/24
OBAT BEBAS
Disease or disorders
Sign of underlying disease
Psychological or social problems,
anxiety
Side effect of drugs
Refill request (polypharmacy)
Non compliance
Request for preventive treatment
Combinations of the above

08/01/24
Kesimpulan
 Pakai metoda Three Prime Questions, Verification,
Show & Tell
 Pahami kondisi pasien, penyakit dan obatnya
 Hilangkan barrier
 Banyak baca , baca, baca
 The more you study, the more you find out you
don’t know,
 but the more you study, the closer you come.

08/01/24
08/01/24

You might also like