Professional Documents
Culture Documents
Kel.2 Hak Dan Prilakuan Setara Terhadap Pemegang Saham - Ak B
Kel.2 Hak Dan Prilakuan Setara Terhadap Pemegang Saham - Ak B
Nova Dwi
Lestari
03112210035
Ria Nuroktaviani
03112200017
Latar belakang
Prinsip hak-hak dasar pemegang saham diperlukan untuk
mencegah terjadinya konflik antara pemegang saham
dengan manajemen yang berdampak negatif
terhadap kinerja perusahaan. Oleh karena itu kerangka
tata kelola perusahaan harus memastikan hak pemegang
saham dilindungi dan juga memfasilitasi pemegang
saham untuk melaksanakan hak-hak tersebut.
01
HAK-HAK DASAR
PEMEGANG
SAHAM
Hak-hak Dasar Pemegang Saham
Menurut OECD (2004) beberapa hak dasar pemegang saham termasuk hak untuk:
1 2 3
Metode yang aman untuk Transfer /mengalihkan Mendapatkan informasi yang relevan
registrasi kepemilikan
saham dan material mengenai perusahaan
tepat waktu dan secara reguler.
4 5 6
Berpartisipasi dan Memilih dan mengganti Memperoleh bagian atas
memberikan suara di RUPS anggota dewan laba perusahaan
Hak Untuk Metode Yang Aman Untuk Registrasi
Kepemilikan
“Dalam UU Perseroan No.40 tahun 2007 (UU PT) disebutkan bahwa
direksi perusahaan wajib mengadakan dan menyimpan daftar
pemegang saham. Peraturan Bapepam-LK No.X.H-2 mengatur
kewajiban Biro Administrasi Efek dan emiten untuk
mengadministrasikan, menyimpan dan memelihara catatan,
pembukuan data dan keterangan tertulis yang berhubungan dengan
pemegang saham.”
Hak untuk Transfer Saham
Tidak terdapat aturan yang melarang pemegang saham untuk
mentransfer sahamnya ke pihak lain. Dalam UU Pasar Modal No.8
Tahun 1995 disebutkan pemblokiran rekening Efek hanya dapat
dilakukan oleh lembaga penyimpanan dan penyelesaian atas
perintah tertulis dari Bapepam atau berdasarkan permintaan
tertulis dari Kepala kepolisian Daerah, Kepala kejaksaan tinggi
atau ketua pengadilan untuk kepentingan peradilan dalam perkara
perdata atau pidana.
Hak untuk mendapatkan informasi yang relevan dan
material mengenai perusahaan tepat waktu dan secara
reguler
Teradapat beberapa peraturan Bapepam-LK yang mengharuskan perusahaan
memberikan informasi material kepada pemegang saham, seperti peraturan
yang mengharuskan perusahaan untuk menyediakan laporan tahunan kepada
pemegang saham pada saat RUPS. Peraturan Bapepam-LK, mengharuskan
perusahaan mengumumkan kepada publik hasil RUPS dalam waktu dua hari
setelah RUPS dalam dua surat kabar Indonesia (salah satunya harus
terdistribusi nasional). UU PT juga mengatur jika pemegang saham meminta,
Direksi memberi ijin kepada pemegang saham untuk memeriksa daftar
pemegang saham, daftar khusus dan risalah RUPS.
Hak untuk berpartisipasi dan
memberikan suara di RUPS
Pemegang saham perusahaan biasanya terdiri dari banyak individu atau institusi
sehingga tidak dapat memegang tanggung-jawab untuk mengelola aktivitas
perusahaan. Tanggung jawab untuk strategi dan operasi perusahaan berada di
tangan dewan dan manajemen. Untuk memfasilitasi hak –hak pemegang saham
untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan material dalam perusahaan,
maka perlu diselenggarakan rapat umum pemegang saham. Untuk itu diperlukan
aturan-aturan yang mengatur mengenai penyelenggaraan RUPS tersebut.
Pemegang saham mempunyai kesempatan untuk berpartisipasi dalam RUPS dan mendapatkan
informasi yang cukup mengenai aturan RUPS termasuk mekanisme pengambilan suara yaitu:
1. Pemegang saham harus diberikan informasi yang cukup dan tepat waktu mengenai tanggal,
lokasi dan agenda RUPS, dan juga informasi lengkap dan tepat waktu mengenai isu yang
akan diambil dalam RUPS.
2. Proses dan prosedur RUPS harus memberikan perlakuan yang setara untuk semua
pemegang saham, prosedur yang ada tidak memberatkan bagi pemegang saham
memberikan suara.
3. Pemegang saham mempunyai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan ke dewan,
termasuk pertanyaan mengenai audit eksternal tahunan, memasukan agenda dalam RUPS
dan mengajukan resolusi, dengan Batasan tertentu.
4. Pemegang saham harus berpartisipasi secara efektiif dalam pengambilan keputusan tata
Kelola korporat yang penting, serta nominasi dan pemilihan anggota dewan.
5. Hasil RUPS segera diumumkan dengan lengkap
6. Menghilangkan Batasan untuk melakukan cross border votting
03
PARA
PEMEGANG
SAHAM
Kesamaan hak untuk saham dengan kelas yang
sama
Berdasarkan prinsip OECD ke 3, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan. Dalam
menjamin kesamaan hak untuk saham dengan kelas yang sama yaitu :
1. Pada seri kelas yang sama, seluruh saham harus memiliki hak yang sama
1 2
Uu Pasal 53 ayat (2) menyatakan Peraturan bapepam-L KVII.C.7
setiap saham dalam klasifikasi mewajibkan perusahaan
yang sama memberikan kepada mengungkapkan jenis saham dalam
pemegangnya hak yang sama. CALK. Ketentuan ini memungkinkan
calon investor mengetahui jenis dan
karakteristik saham perusahaan sebelum
melakukan pembelian saham
Transaksi Pihak Berelasi /
Mengandung Benturan Kepentingan
UU nomor 8 tahun 1995 mengenai pasar modal menggunakan istilah “ afiiasi” sebagai subtitusi
“pihak berelasi” pasal 1 UU tersebut mendefinisikan afiliasi sebagai beberapa penjelasan
berikut :
a) Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara
horizontal maupun vertical
b) Hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris, dari pihak tersebut.
c) Hubungan antara 2 perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota direksi atau dewan
komisaris yang sama.
d) Hubungan antara prusahaan tersebut.
e) Hubungan antara 2 perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung
oleh pihak yag sama.
f) Hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
PASAR
04 PENGENDALI
AN
PERUSAHAA
N
Pasar Pengendalian
1 2 3 4 5