Professional Documents
Culture Documents
Analgetik Antipiretik PPT 2
Analgetik Antipiretik PPT 2
ANTI INFLAMASI
Smk Kesehatan
adi husada
PENGERTIAN ANALGETIK
Analgetik merupakan obat yang sering
digunakan untuk mengurangi rasa sakit atau
dapat disebut pula sebagai obat penghalang rasa
nyeri
PEMBERIAN DOSIS
1. Efektifitas obat dan dapat ditolerir oleh individu.
2. Hindari pemberian obat dengan kombinasi lebih
dari satu NSAID, sebab manfaatnya tidak akan
meningkat bahkan efek sampingnya bertambah.1
Jenis dan Merek Dagang
golongan NSAIDs atau OAINS
INDIKASI
MORFIN diindikasikan untuk meredakan atau menghilangkan nyeri
hebat yang tidak dapat diobati dengan analgesik non-
opioid. yang timbul pada infark miokard, neoplasma,
kolik renal atau kolik empedu, oklusi akut pembuluh
darah perifer, pulmonal atau koroner, perikarditis akut,
pleuritis dan pneumotorak spontan, nyeri akibat trauma
misalnya luka bakar, fraktur dan nyeri pasca bedah
EFEK SAMPING
INDIKASI
Efek depresinya lebih lama dibandingkan efek analgesinya.
Dosis 1-3 mg /kg BB analgesianya hanya berlangsung 30
menit, karena itu hanya dipergunakan untuk anastesia
pembedahan dan tidak untuk pasca bedah. Dosis besar 50-
150 mg/kg BB digunakan untuk induksi anastesia dan
pemeliharaan anastesia dengan kombinasi
bensodioazepam dan inhalasi dosis rendah, pada bedah
jantung. Sediaan yang tersedia adalah suntikan 50 mg/ml.
EFEK SAMPING
kekakuan otot punggung yang sebenarnya dapat
dicegah dengan pelumpuh otot. Dosis besar dapat
mencegah peningkatan kadar gula, katekolamin
plasma, ADH, renin, aldosteron dan kortisol.
OBAT ANTI PIRETIK
obat analgetik antipiretik adalah
untuk meredakan nyeri dan
menurunkan demam.
Indikasi Antipiretik
Penggunaan obat antipiretik
pada umumnya harus menunggu
demam. Pasien baru boleh
diberikan obat antipiretik bila
tubuhnya mengalami demam
atau memiliki suhu tubuh lebih
dari 37,5 derajat Celcius.
Kontraindikasi Antipiretik
PARACETAMOL IBU PROFEN ASETOSAL ASAM
pasien yang Penderita (asam MEFENAMAT
menderita hipersensitivi asetilsalisila) Pasien yang
gangguan fungsi tas dan ibu Anak dan mengalami
hati berat. hamil remaja yang nyeri akibat
Pasien juga trimester berusia di operasi
tidak bisa akhir, orang- bawah 16 CABG tidak
menggunakan orang yang tahun ibu boleh
parasetamol menderita menyusui, menggunak
bila memiliki asma, alergi, penderita an obat
riwayat alergi urtikaria, dan hemofilia. antipiretik
terhadap obat ulkus penderita yang
yang asma, dan mengandun
mengandung sindrom Reye. g asam
parasetamol mefenamat.
DOSIS ANTIPIRETIK
Parasetamol Asetosal (asam asetilsalisilat)
anak usia 3 bulan–1 tahun : 60 mg–120 mg, dewasa memerlukan dosis asetosal
anak 1-5 tahun : 120–250 mg, sebanyak 300-900 mg tiap 4-6 jam tetapi
anak 6–12 tahun 250– 500 mg. tidak boleh lebih dari 4 g per hari.
Dewasa : 0,5–1 gram setiap 4–6 jam
(maksimal 4 gram per hari).