You are on page 1of 15

TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL

CHLORPROMAZINE HYDROCHLORIDE 2,5%

BY : KELOMPOK 2
Nama :
1. Anisa Anggraini Lestari (PO.71.39.1.21.012)
2. Aulia Putri Lestari (PO.71.39.1.21.001)
3. Beri Mas’ud (PO.71.39.1.21.008)
4. Nabila Aprilliana (PO.71.39.1.21.018)
5. Riri Suzan (PO.71.39.1.21.007)
6. Sania Roviatul Badriyah (PO.71.39.1.21.004)
TUJUAN PRATIKUM

1. Mahasiswa mampu 2. Mahasiswa mengetahui


mengetahui rancangan dan mampu membuat
formula dalam pembuatan injeksi dengan baik dan
injeksi benar

4. Mahasiswa mengetahui
3.Mahasiswa mengetahui
dan mampu melakukan
tahapan-tahapan dalam
evaluasi terhadap
pembuatan injeksi
sediaan injeksi
DEFINISI

• Steril adalah suatu keadaan dimana suatu alat, bahan atau sediaan sama sekali bebas
dari mikroorganisme hidup yang pathogen maupun tidak, baik dalam bentuk vegetative maupun
spora. Sterilisasi adalah penghancuran secara lengkap semua mikroorganisme hidup dan spora-
sporanya dari alat, bahan atau seiaan.

• Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspense atau serbuk yang
harus dilarutkan atau disuspersikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan
cara merobek jaringan kedalam kulit atau melebihi kulit atau selaput lendir.

• Injeksi diracik dengan melarutkan, mengemulsikan atau mensuspensikan sejumlah


obat kedalam wadah sejumlah pelarut atau dengan mengisikan sejumlah obat kedalam wadah
dosis tunggal atau wadah dosis ganda.
SYARAT-SYARAT SEDIAAN STERIL

1. Aman 2. Harus Jernih 3. Tidak Bewarna

Tidak boleh Berarti tidak boleh


menyebabkan iritasi ada partikel padat, Kecuali jika obatnya
jaringan atau efek kecuali yang memang berwarna.
toksis berbentuk suspensi.

5. Sedapat Mungkin 4. Sedapat Mungkin


Isotonis Isohidris

Yang berarti mempunyai Dimaksudkan agar bila


tekanan osmosi yang sama diinjeksikan kebadan tidak
dengan darah dan cairan terasa sakit dan
tubuh yang lain. penyerapannya obat dapat
optimal.
KELEBIHAN & KERUGIAN SEDIAAN STERIL

 Kelebihan :
1. Bekerja cepat
2. Kemurnian dan takaran zat khasiat lebih terjamin
3. Dapat digunakan sebagai depo terapi

 Kekurangan :
1. Cara pemberian lebih sukar, harus memakai tenaga khusus
2. Kemungkinan terjadinya infeksi pada bekas suntikan
3. Secara ekonomis lebih mahal dibanding dengan sediaan yang
digunakan per oral
FORMULASI ACUAN

FORMULARIUM NASIONAS EDISI 2. HAL : 71

Injeksi Klorpromazin
Komposisi :
Tiap ml mengandung :
- Chlorpromazini hydrochloridum 25 mg
- Acidum ascorbicum 2 mg
- Natrii pyrosulfis 1 mg
- Natrii sulfis exiccatus 1 mg
- Natrii chloridum 6 mg
- Aqua pro injectione ad 1 ml
FORMULA YANG DITERAPKAN

No. Nama Bahan Jumlah Fungsi Bahan


1. Klorpromazin HCL 25 mg Zat Aktif
2. Asam Askorbat 2 mg Antiskorbut
3. Natrii Pyrosulfis 1 mg Antioksidan
4. Natrii Sulfis Exiccatus 1 mg
5. Natrii Chloridum 6 mg Zat tambahan
6. Aqua pro injeksi 1 ml Zat pelarut
PERHITUNGAN

 Tonisitas ( Perhitungan isotonis )

Klorpromazin HCL = 0,10 ( Farmakope Indonesia Edisi IV )


Asam Askorbat = 0,18 ( Farmakope Indonesia Edisi IV )
Natrii Pyrosulfis = 0,67 ( Farmakope Indonesia Edisi IV )
Natrium Chloride = 1 ( Farmakope Indonesia Edisi IV )
Natrium Sulfis Exiccatus = 0,65 ( Farmakope Indonesia Edisi IV )

- C klorpromazin HCL= 0,025/1 x 100% = 2,5 % W = 0,9 - ( ∑C x E )


W = 0,9 – [(2,5 x 0,10) + (0,2 x 0,18) + (0,1 x 0,67) +
- C Asam Askorbat = 0,002/1 x 100% = 0,2 %
(0,6 x 1) + (0,1 x 0,65)]
- C Natrii Pyrosulfis = 0,001/1 x 100% = 0,1 %
W = 0,9 - (0,25 + 0,036 + 0,067 + 0,6 + 0,065)
- C Natrium Chloride = 0,006/1 x 100% = 0,6 % W = 0,9 – 1,018
W = -0,118
- C Natrium Sulfis Exiccatus = 0,001/1 x 100% = 0,1 %
PERHITUNGAN
Perhitungan Bahan bahan :

• Dilebihkan 2 ampul = 6+2 = 8 ampul


• Volume yang dibuat = (n + 2) V+6
= (8 + 2) 1,1 + 6 ml
= 17 ml ≈ 50 ml
a. Klorpromazin HCL = 25 mg x 50 ml = 1.250 mg
Klorpromazin HCL dilebihkan 5% = 5% x 1.250 mg = 62,5 mg
Klorpromazin HCL yang diambil = 1.250 mg + 62,5 mg = 1.312,5 mg
b. Asam Askorbat = 2 mg x 50 ml = 100 ml
c. Natrii Pyrosulfis = 1 mg x 50 ml = 50 mg
d. NaCl = 6 mg x 50 ml = 300 mg
e. Natrium Sulfis exiccatus = 1 mg x 50 ml = 50 mg
f. Aqua pro injeksi ad 50 ml
PENIMBANGAN BAHAN

No. Nama Bahan Jumlah

1. Klorpromazin HCL 1.312,5 mg

2. Asam Askorbat 100 mg

3. Natrii Pyrosulfis 50 mg

4. Natrii Sulfis Exiccatus 50 mg

5. Natrii Chloridum 300 mg

6. Aqua pro injeksi 50 ml


METODE KERJA

• Sterilkan alat dan bahan dengan cara yang sesuai.


• Timbang klorpromazin HCl dengan kaca arloji, masukkan kedalam erlenmeyer. Bilas kaca arloji
dengan sedikit Aqua pro Injeksi, masukkan kedalam erlenmeyer. Zat tadi dilarutkan dengan Aqua
pro Injeksi secukupnya.
• Timbang Asam Askorbat dengan kaca arloji, masukkan kedalam Erlenmeyer. Bilas kaca arloji
dengan sedikit Aqua pro injeksi masukkan ke dalam Erlenmeyer. Zat tadi dilarutkan dengan Aqua
pro injeksi secukupnya.
• Timbang Natrii Pyrosulfis dengan kaca arloji, masukkan kedalam Erlenmeyer. Bilas kaca arloji
dengan Aqua pro injeksi, masukkan kedalam Erlenmeyer. Zat tadi dilarutkan dengan Aqua pro
injeksi secukupnya.
• Timbang NaCl di kaca arloji lalu larutkan dengan Aqua pro injeksi dalam Erlenmeyer.
METODE KERJA

• Campurkan keempat larutan tersebut dalam beaker glass. Bilas Erlenmeyer tersebut
dengan sedikit Aqua pro injeksi.
• Timbang Natrii Sulfis Exiccatus dengan kaca arloji. Campurkan kedalam beaker
glass,lalu tambahkan Aqua pro injeksi hingga 30 ml
• Cek PH sediaan dengan kertas PH
• Basahi kertas saring dengan Aqua pro injeksi. Lalu saring larutan di gelas ukur, bilas
gelas ukur dengan Aqua pro injeksi.
METODE KERJA

• Tambahkan Aqua pro injeksi hingga 50 ml


• Tuang larutan kedalam spuit injeksi, masukkan kedalam tiap ampul 1,1 ml sebanyak
7 ampul.
• Tutup ampul dengan cara flambeer
• Lalu sterilkan dalam posisi terbaik,beaker glass dilapisi kapas dan diisi dengan sediaan
ampul injeksi dan ditutup kantong perkamen. Sterilisasi dengan Autoclave pada suhu
116˚ C selama 30 menit. Setelah itu didinginkan.
• Evaluasi sediaan. Beri etiket dan masukkan pada kemasan
EVALUASI

1. Uji Kejernihan

2. Uji PH 3. Tes Kebocoran

4. Uji Keseragaman
Volume

5. Uji Sterilisasi
THANK YOU

You might also like