PEMBUATAN

KOMPOS
LALU NASHHAN, SP
PENYULUH PERTANIAN MUDA
Apa itu Kompos ?
Apa keuntungannya ?
Kenapa harus Kompos?
Bagaimana cara pembuatannya ?
Siapa yang harus membuatnya ?
 Latar Belakang
Tingkat kesuburan tanah menurun
Lahan sawah di Indonesia C-Organiknya
dibawah 2 %, idealnya 5 %
Penyebabnya : Alih Fungsi (top soil hilang)
• Penggunaan pupuk kimia berlebih
• Ekosistem dlm tanah tidak seimbang

•Solusinya - PUPUK ORGANIK

 FUNGSI BAHAN ORGANIK
Sebagai sumber nutrisi untuk tanaman.
Sebagai sumber nutrisi dan energi serangga
perombak dan mikro-organisme pengurai.
Memperbaiki aerasi tanah.
Meningkatkan kemampuan menahan air dan
kapasitas menahan nutrisi.
Membantu proses nutrisi yang tidak tersedia
menjadi tersedia melalui proses fiksasi dan
mengurangi keasaman tanah
 TUJUAN PENGOMPOSAN
Merubah bahan-bahan organik yang berasal
dari bahan limbah menjadi bermanfaat bagi
tanaman
Mengurangi bau busuk,
Membunuh organisme patogen (penyebab
penyakit),
Membunuh biji-biji gulma
 PRINSI PENGOMPOSAN
 Pengembangan MOL untuk mempercepat penghancuran bahan yang
mau dikomposkan dipotong-potong dalam ukuran kecil untuk
mempercepat bakteri masuk pada bahan yang dikomposkan.
 Pengomposan harus terlindung dari sinar matahari langsung dan air
hujan .
 Mempertahankan sirkulasi udara (aerasi) pada saat pengomposan
harus terpelihara.
 Menjaga suhu dalam proses Pengomposan agar terjaga dan tetap
mendukung kerja mikro organisme.
 Menjaga kelembaban agar tetap optimal.
 Membunuh biji-biji gulma
 Membunuh sumber penyakit terutama patogen / sumber penyakit
cendawan
 Meningkatkan kadar nutrisi bagi tanaman.