You are on page 1of 10

TINJAUAN SYARI’AT

ISLAM TERHADAP
ASURANSI JIWA
Kelompok 2:

Kalimah 1908202122
Tasya Fauziah 1908202134
Ruslana 1908202150
Zahra Nissa Amalia 1908202160
Ermalia Miftahurohmah 1908202161
PEMBAHASAN

Deskripsi Metode Analisis


Masalah Analisis Masalah
Deskripsi Masalah

Perkembangan asuransi syari’ah Meskipun sudah tersedia pilihan


belakangan ini diburu banyak orang asuransi syariah, dalam
dan menenangkan. Kini nyaris semua
prakteknya masih banyak
perusahaan asuransi membentuk
unit syari’ah, bahkan asuransi asing ditemukan unsur-unsur
juga membuka unit syari’ah, hal ini operaional yang mirip dengan
tentu terbukti pada tahun 2008 di sistem konvensional. Sehingga
Indonesia sudah ada 3 perusahaan dugaan umum belum sesuainya
yang full asuransi syari’ah, 32 asuransi syariah dengan prinsip
cabang asuransi syari’ah dan 3
cabang reasuransi syari’ah. syariah ini selalu ada.
Metode analisis
1. Qawaid Fiqhiyah

‫اَألْص ُل ِفى اْلُمَع اَم َالِت ْاِإل َباَح ُة ِإَّال َأْن َيُدَّل َد ِلْيٌل َع َلى َتْح ِرْيِمَها‬
a. Kaidah Satu "Pada dasarnya, semua bentuk mu'amalah boleh
dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya."

‫َالَّض َر ُر ُيَز اُل‬


b. Kaidah Kedua
“Segala mudharat (bahaya) harus dihilangkan.”

َ ‫لَّض َر ُر ُيْدَفُع َع َلى َقدِر اِإْل ْم َك اِن‬


c. Kaidah Ketiga “Segala mudharat harus dihindarkan sedapat
mungkin.”
Metode Analisis
2. Al-Qur’an

a)Firman Allah tentang perintah b)Firman Allah tentang prinsip- c)Firman Allah tentang perintah
untuk saling tolong menolong prinsip bermu’amalah mempersiapkan hari kedepan

Al-Maidah ayat 2 1. Al-Hasyr ayat 18


Al-Baqarah ayat 185 ، ‫َيآَأُّيَها اَّلِذ ْيَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهّللا َو ْلَتْنُظْر َنْفٌس َم اَقَّد َم ْت ِلَغ ٍد‬
‫َو َتَع اَو ُنوا َع َلى اْلِبِّر َو الَّتْقَو ى َو اَل َتَع اَو ُنوا َع َلى‬ )18 :‫ ِإَّن َهّللا َخ ِبْيٌر ِبَم اَتْع َم ُلْو َن (الحشر‬،‫َو اَّتُقوا َهّللا‬
"Hai orang yang beriman!
‫اِإْل ْثم َو اْلُع ْد َو اِن َو اَّتُقوا َهَّللا ِإَّن َهَّللا َش ِد يُد اْلِع َقاِب‬ ‫َش ْهُر َر َم َض اَن اَّلِذ ي ُأْنِز َل ِفيِه اْلُقْر آُن ُهًدى‬ Bertaqwalah kepada Allah dan
)2 :‫(المائدة‬ ‫ِللَّناِس َو َبِّيَناٍت ِم َن اْلُهَد ٰى َو اْلُفْر َقاِن ۚ َفَم ْن‬ hendaklah setiap diri memperhatikan
"Dan tolong-menolonglah kamu
dalam (mengerjakan) kebajikan ‫َش ِهَد ِم ْنُك ُم الَّش ْهَر َفْلَيُص ْم ُهۖ َو َم ْن َك اَن‬ apa yang telah dibuat untuk hari esok
(masa depan). Dan bertaqwalah
dan takwa, dan jangan tolong- ۗ ‫َم ِريًضا َأْو َع َلٰى َس َفٍر َفِع َّد ٌة ِم ْن َأَّياٍم ُأَخ َر‬ kepada Allah. Sesungguhnya Allah
menolong dalam berbuat dosa ‫ُيِريُد ُهَّللا ِبُك ُم اْلُيْس َر َو اَل ُيِريُد ِبُك ُم اْلُعْس َر‬ Maha Mengetahui apa yang kamu
dan pelanggaran. Dan ‫َو ِلُتْك ِم ُلوا اْلِع َّدَة َو ِلُتَك ِّبُروا َهَّللا َع َلٰى َم ا َهَد اُك ْم‬ kerjakan" (QS. al-Hasyr [59]: 18)
bertakwalah kamu kepada ‫َو َلَع َّلُك ْم َتْشُك ُروَن‬ 2. Al-Quraisy ayat 4
Allah, sesungguhnya Allah ‫اَّلِذ ي َأْط َع َم ُهْم ِم ْن ُج وٍع َو آَم َنُهْم ِم ْن َخ ْو ٍف‬
amat berat siksa-Nya" (QS. al- “Yang telah memberi makanan
Maidah [5]: 2) kepada mereka untuk
menghilangkan lapar dan
mengamankan mereka dari
ketakutan.” (QS. Al-Quraisy (106): 4)
Metode Analisis
3. Hadist
Hadist tentang beberapa prinsip bermuamalah:

)‫ َو ُهللا ِفْي َعْو ِن اْلَع ْبِد َم اَداَم اْلَع ْبُد ِفْي َعْو ِن َأِخ ْيِه (رواه مسلم‬، ‫ َفَّر َج ُهللا َع ْنُه ُك ْر َبًة ِم ْن ُك َر ِب َيْو ِم اْلِقَياَم ِة‬،‫َم ْن َفَّر َج َع ْن ُم ْس ِلٍم ُك ْر َبًة ِم ْن ُك َر ِب الُّد ْنَيا‬.
"Barang siapa melepaskan dari seorang muslim suatu kesulitan di dunia, Allah akan melepaskan kesulitan
darinya pada hari kiamat; dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia (suka) menolong
saudaranya" (HR. Muslim dari Abu Hurairah)
)‫ (رواه الترمذي عن عمرو بن عوف‬.‫َو اْلُم ْس ِلُم وَن َع َلى ُش ُروِط ِهْم ِإَّال َشْر ًطا َح َّر َم َح َالًال َأْو َأَح َّل َح َر اًم ا‬
"Kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat yang mereka buat kecuali syarat yang mengharamkan yang
halal atau menghalalkan yang haram." (HR. Tirmidzi dari 'Amr bin 'Auf)
)‫َهى َر ُسوُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َع ْن َبْيِع اْلَغ َر ِر (رواه مسلم والترمذي والنسائي وأبو داود وابن ماجة عن َأِبي ُهَر ْيَر َة‬
"Rasulullah SAW melarang jual beli yang mengandung gharar" (HR. Muslim, Tirmizi, Nasa'i, Abu Daud, dan
Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
)‫ ومالك عن يحي‬،‫ وأحمد عن ابن عباس‬،‫َال َض َر َر َو َال ِض َر اَر (رواه ابن ماجة عن عبادة بن الصامت‬
"Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh pula membahayakan orang lain." (Hadis Nabi
riwayat Ibnu Majah dari 'Ubadah bin Shamit, riwayat Ahmad dari Ibnu 'Abbas, dan Malik dari Yahya)
Metode Analisis
4. Maqasid Syariah

a.Perlindungan Terhadap Kemaslahatan


Agama
b.Perlindungan Terhadap Kemaslahatan
Jiwa
c.Perlindungan Terhadap Kemaslahatan
Akal
d.Perlindungan Terhadap Kemaslahatan
Keturunan
e.Perlindungan Terhadap Kemashlahatan Harta
Analisis Masalah
Asuransi Jiwa yaitu usaha yang memberikan jasa dalam penanggulangan
risiko yang dikaitkan dengan hidup atau meninggalnya seseorang yang
dipertanggungjawabkan. Klaim akan dibayarkan apabila pihak yang
tertanggung meninggal dunia.

Pada dasarnya, semua bentuk asuransi konvensional tidak syar’i karena


mengandung unsur-unsur yang dilarang oleh syariat seperti gharar, maysr
dan riba. Seiring dengan kebutuhan masyarakat, MUI telah mengeluarkan
berbagai fatwa terkait asuransi syariah.
Thanks
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik

You might also like