Professional Documents
Culture Documents
Penyuluhan Hukum Tanggal 28 Nopember 2023
Penyuluhan Hukum Tanggal 28 Nopember 2023
Yang berarti, permohonan Itsbat nikah dapat diajukan apabila perkawinan tersebut
tidak mempunyai halangan sebagaimana yang telah dijelaskan dalam pasal 39, 40,
41, 43 Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan pada pasal 8, 9, 10 Undang-Undang No.
1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
Pasal 8 Perkawinan dilarang antara dua orang yang: Pustaka: yayasan Peduli Anak
Negeri (YPAN) 3
1. berhubungan darah dalan garis keturunan lurus ke bawah atau ke atas;
2. berhubungan darah dalam garis keturunan menyamping yaitu antara saudara,
antara seorang dengan seorang saudara orang tua dan antara seorang dengan
saudara neneknya;
3. berhubungan semenda, yaitu mertua, anak tiri, menantu dan ibu/bapak tiri;
4. berhubungan susuan, anak susuan, saudara dan bibi/paman susuan;
5. berhubungan saudara dengan isteri atau sebagai bibi atau kemenakan dari
isteri, dalam hal seorang suami beristeri lebih dari seorang;
6. yang mempunyai hubungan yang oleh agamanya atau praturan lain yang
berlaku dilarang kawin.
Pasal 9 Seorang yang terikat tali perkawinan dengan orang lain tidak dapat kawin
lagi, kecuali dalam hal yang tersebut dalam Pasal 3 ayat (2) dan dalam Pasal 4
Undang-undang ini.
Pasal 10 Apabila suami dan istri yang telah cerai kawin lagi satu dengan yang lain
dan bercerai lagi untuk kedua kalinya, maka diantara mereka tidak boleh
dilangsungkan perkawinan lagi, sepanjang hukum, masing-masing agama dan
kepercayaan itu dari yang bersangkutan tidak menentukan lain.
1) Asal usul seorang anak hanya dapat dibuktikan
dengan akte kelahiran autentik, yang dikeluarkan
oleh pejabat yang berwenang;
2) Bila akte kelahiran tersebut dalam ayat (1) pasal
Masalah anak sah diatur di dalam undang- ini tidak ada, maka pengadilan dapat
undang nomor 1 tahun 1974 pasal 42, 43 dan mengeluarkan penetapan tentang asal usul
44. Berkenaan dengan pembuktian asal-usul seorang anak setelah diadakan pemeriksaan yang
anak di dalam undang-undang perkawinan teliti berdasarkan bukti-bukti yang memenuhi
pasal 55 menegaskan : syarat.
3) Atas dasar ketentuan pengadilan tersebut ayat (2)
pasal ini, maka instansi pencatat kelahiran yang
ada dalam daerah hukum pengadilan yang
bersangkutan mengeluarkan akte kelahiran bagi
anak yang bersangkutan.
Undang undang
perkawinan Pasal 44