You are on page 1of 8

HUKUM COULOMB

DAN MEDAN LISTRIK

By :
Ary Sismiani, S.T., M.Eng
Hukum Coulomb
Misalkan terdapat dua buah muatan titik q dan
q’ berjarak r dalam vakum. Jika q dan q’ sama
tandanya, kedua muatan itu saling tolak
menolak , jika berlawanan tanda, saling tarik
menarik. Gaya yang diderita salah satu muatan
akibat muatan yang lain digambarkan oleh
gaya Coulomb dan diberikan oleh hukum
Coulomb.
Bunyi Hukum Coulomb
Berdasarkan penemuan Charles Augustin de
Coulomb yang disebutkan diatas, maka bunyi
dari Hukum Coulomb adalah sebagai berikut :

“Gaya pada Muatan akan saling tarik-menarik


apabila kedua muatan tidak sejenis, dan akan
saling tolak-menolak apabila kedua muatan
sejenis”
F = k (qq’/r2)  dalam vakum

Seperti biasanya pada sistem SI, jarak-jarak


diukur dalam meter, dan gaya-gaya dalam
Newton. Satuan SI untuk muatan listrik q
adalah Coulomb (C). Konstanta K pada hukum
Coulomb mempunyai nilai.

k = 8.988 x 109 N.m2/C2


Hukum Coulomb dan Arus Listrik

 Arus Listrik adalah Muatan Listrik yang mengalir


dengan satuan pengukurannya adalah Ampere (A).
Besarnya arus listrik atau Kuat arus listrik adalah
sebanding dengan dengan banyaknya muatan
listrik yang mengalir. Kuat Arus listrik merupakan
kecepatan aliran muatan listrik sehingga Kuat Arus
Listrik dapat diartikan sebagai jumlah muatan
listrik yang melalui penampang suatu penghantar
setiap satuan waktu.
Dalam pelajaran listrik kita akan memakai
hanya satu sistem satuan saja yaitu SI. Dalam
sistem ini, jarak diukur dalam meter, gaya
dalam Newton dan muatan listrik dalam satuan
coulomb (C). Untuk menghindari perhitungan-
perhitungan dengan bilangan-bilangan kecil,
kerapkali dipakai satuan mikrocoulomb (1µ =
10-6)dan satuan nanocoulomb (1 nC = 10 -9).
Contoh Soal 1

Dua keping mata uang masing-masing diberi


muatan yang sama. Berapakah muatan di
setiap keping kalau diketahui gaya pada
masing-masing adalah 2.0 N ?Jarak Pisah 1.5
m.
Jawaban Contoh Soal 1

Karena diameter mata uang adalah jauh lebih


kecil dibanding dengan jarak pisah 1.5 m
maka kedua muatan itu dianggap muatan titik.
Dari Hukum Coulomb : F = k.q1.q2/r2
Diperoleh q1.q2 = q2 = F.r2/k
=[(2N)(1.5m)2] / [9 x 109 N.m2/C2]
= 5 x 10-10 C2 maka q = 2.24 x 10-5 C
= 22.4C

You might also like