You are on page 1of 33

1

MANAJEMEN
MARGIE'S TRAVEL

SISTEM KOMANDO
PENANGANAN DARURAT
BENCANA

M Jajat Suarjat, S.Pd, M.Si(Han)


2
Profil Fasilitator
Nama Lengkap : Jajat Suarjat
Nama Panggilan : Jajat
Alamat : Jl Cisaranten Kulon IX No 9 Bandung
Kontak : 081320044066
Organisasi : Pusdiklat PB BNPB
Pengalaman pelatihan : ToT Dasar Manajemn PB, Emergency Response
Team, Incident Command System
Pengalaman fasilitasi
MARGIE'S TRAVEL

: 1. BPBD Kabupaten/Kota, dan Provinsi


2. Perguruan Tinggi
3. BUMN
4. Kementerian Lembaga
5. Relawan
6. TNI/POLRI
7. Relawan
8. Masyarakat
9. Tokoh Agama

M
3

1. Memahami tahapan
manajemen darurat bencana
(siaga darurat, tanggap
darurat, transisi darurat)
2. Memahami tentang kegiatan
Tujua tanggap darurat bencana
3. Memahami tentang Sistem

n
MARGIE'S TRAVEL

Komando Penanganan Darurat


Bencana (SKPDB)
4. Mengetahui hambatan dalam
tanggap darurat bencana
5. Mengetahui koordinasi dan
M komunikasi dalam PB
4
MARGIE'S TRAVEL

M
SIAGA DARURAT

TAHAPAN
PENANGANAN TANGGAP DARURAT

DARURAT BENCANA
TRANSISI DARURAT
KE PEMULIHAN
6

SIAGA
DARURAT

• Suatu keadaan terdapat potensi bencana , yang


MARGIE'S TRAVEL

merupakan peningkatan eskalasi ancaman yang


penentuannya didasarkan atas hasil pemantauan
yang akurat oleh instansi yang berwewenang
dan juga mempertimbangkan kondisi
nyata/dampak yang terjadi di masyarakat.

M
7

TANGGAP DARURAT BENCANA

serangkaian kegiatan yang


dilakukan dengan segera,
MARGIE'S TRAVEL

pada saat kejadian bencana,


untuk menangani dampak
buruk yang ditimbulkan.

M
8

TRANSISI DARURAT
KE PEMULIHAN

Keadaan dimana
penanganan darurat bersifat
sementara berdasarkan
MARGIE'S TRAVEL

kajian teknis dari instansi


yang berwenang dengan
tujuan agar sarana prasarana
vital serta kegiatan ekonomi
masyarakat dapat segera
M
berfungsi.
Pengkajian secara cepat dan tepat
terhadap kerusakan dan sumberdaya

Penentuan status keadaan darurat


bencana
Kegiata Penyelamatan dan evakuasi
n masyarakat terkena bencana
Tanggap Pemenuhan kebutuhan dasar
Darurat
Bencana Perlindungan terhadap kelompok rentan

Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital


1. KAJI CEPAT(RAPID
ASSESSMENT)
kegiatan pengkajian yg dilakukan pd saat tanggap
darurat bencana
Pengumpulan data
Pengolahan dan analisis data
Penyajian Informasi
Tujuan:
Menilai ada/tdknya kedaruratan
Menggambarkan jenis dan besarnya masalah
Kemungkinan perkembangan lebih lanjut akibat keadaan darurat
Menilai kemampuan dlm merespon dan kebutuhan utk
penanggulangan
Menentukan prioritas tindakan yg perlu dilakukan utk
penanggulangan
Segera dilakukan setelah kejadian diketahui
Dilakukan oleh Tim yg anggotanya multi sektor (sesuai
kompetensi)
Tim Kaji Cepat, dlm melaksanakan tugasnya atas dasar
penugasan dari Kepala BNPB atau Kepala BPBD
setempat sesuai kewenangannya. (PP No. 21 Thn 2008 Pasal
22 ayat 2)
2. PENETAPAN STATUS DARURAT UU No 24 Tahun 2007 pasal 51

PP No 21 Tahun 2008 pasal 23

Status keadaan darurat


Skala bencana
Pelaksana: Pemerintah dan Pemerintah Daerah

 Penetapan status dan tingkatan bencana memuat indikator :


jml korban, kerugian harta benda, kerusakan prasarana dan
sarana, cakupan luas wilayah yg terkena dan dampak sosek
yg ditimbulkan (UU No. 24 Th 2007 ps 7 ayat 2)
DASAR PERTIMBANGAN
Upaya penanganan darurat bencana tdk akan optimal jika
dilakukan dng prosedur normal  kemudahan akses
Kemudahan akses dpt diberlakukan setelah ada penetapan status
keadaan darurat bencana ditetapkan (ps 50 UU no. 24/2007)
Pemberian bantuan DSP  didasarkan atas adanya penetapan
status keadaan darurat bencana (Perka BNPB ttg pedoman
penggunaan DSP)

Kemudahan akses :
Pengerahan sdm, peralatan dan logistik
Imigrasi, cukai, karantina dan perizinan
Pengadaan barang/jasa, pengelolaan dan pertanggungjwban
uang dan atau barang
Penyelamatan dan komando utk memerintahkan sektor/lembaga
3. PENYELAMATAN DAN EVAKUASI
(Ps 52 UU No. 24/2007)

Pencarian dan penyelamatan korban


Pertolongan darurat
Evakuasi korban

Prioritas pd korban luka


parah dan kelompok
rentan
4. PEMENUHAN KEBUTUHAN
DASAR
Air Bersih
Pangan
Sandang
Pelayanan Kesehatan
Dukungan Psiko Sosial
Penampungan dan hunianm
5. PERLINDUNGAN KELOMPOK
RENTAN
Bayi, balita dan anak-anak
Ibu hamil, ibu menyusui
Disabilitas
Lanjut usia
Penderita sakit berat
SISTEM KOMANDO PENANGANAN
DARURAT BENCANA
SISTEM KOMANDO PENANGANAN DARURAT
BENCANA
(STATUS KEADAAN DARURAT BENCANA KAB/KOTA)
Pos
Pos
Pendamping
Pendamping
Nasional
Nasional Nasional
Nasional

EMT CC
Pos
Pos Pendukung
Pendukung
(Bantuan
(Bantuan Internasional)
Internasional)

Provinsi
Provinsi

HEOC Pos
Pos Pendamping
Pendamping Provinsi
Provinsi

Kab/Kota
Kab/Kota
HEOC
Posko
Posko PDB
PDB

Pos
Pos Pendukung
Pendukung
Pos
Pos
Lapangan
Lapangan

Notes :
Pendampingan :
Komando :
STRUKTUR ORGANISASI POSKO
PDB
Utk status keadaan darurat bencana Kab/Kota atau Provinsi
KOMANDAN
WAKIL KOMANDAN

SEKRETARIAT BAGIAN BAGIAN PERWAKILAN


PERENCANAAN DATA, INFORMASI INSTANSI/LEMBAGA
DAN HUMAS TERKAIT

BIDANG OPERASI BIDANG OPERASI BIDANG OPERASI


BIDANG OPERASI

Sekretariat/Bagian/Bidang dpt dilengkapi dng Subbag/Seksi sesuai kebutuhan


Bidang operasi disesuaikan dng upaya penanganan darurat yg dilakukan
(penyelamatan dan evakuasi, pemenuhan kebutuhan dasar, perbaikan darurat,
pengendalian ancaman)
KOMANDAN
WAKIL KOMANDAN

BAGIAN BAGIAN BAGIAN PERWAKILAN


SEKRETARIAT PERENCANAAN DATA, INSTANSI/LEMBAGA
INFORMASI DAN TERKAIT
SUB BAGIAN SUB BAGIAN HUMAS
ADMINISTRASI DAN RELAWAN PENYUSUNAN SUB BAGIAN
RENCANA OPERASI PENGELOLAAN
SUB BAGIAN KEUANGAN DATA, INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
SUB BAGIAN SUB BAGIAN
AKOMODASI INTERNAL DOKUMENTASI DAN
SUB BAGIAN
SOSIALISASI
HUMAS DAN
PELAPORAN

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG


PENYELAMATAN LOGISTIK DAN PELAYANAN PEMULIHAN PERLINDUNGAN, DAN
DAN EVAKUASI PERALATAN PRASARANA DAN PEMULIHAN DINI
SARANA
SEKSI
SEKSI SEKSI AIR BERSIH DAN
PENCARIAN DAN LOGISTIK SEKSI
SANITASI SEKSI
PERTOLONGAN HUNIAN SEMENTARA
PEMBERSIHAN
KORBAN SEKSI SEKSI T LOKASI
C SEKSI
PERALATAN PELAYANANKESEHATAN K PERLINDUNGAN
SEKSI DAN SEKSI
EVAKUASI TRANSPORTASI PEMULIHAN
SEKSI SANDANG DAN SEKSI
PRASARANA DAN
PANGAN PEMULIHAN DINI
SEKSI SARANA VITAL
PEREKONOMIAN
DVI
SEKSI PENDIDIKAN
PENUNJUKAN KOMANDAN POSKO PDB
Kepala BNPB/BPBD sesuai kewenangannya dpt menunjuk seorang pejabat sbg
komandan PDB (ps 47 ayat 2 PP no. 21/2008)
Komandan Posko PDB Kab/Kota sekurang-kurang pjb es III, atau perwira
TNI/Polri yg di tunjuk
Komandan Posko PDB Provinsi sekurang-kurang pjb es II, atau perwira TNI/Polri
yg di tunjuk
Komandan Posko Nasional PDB sekurang-kurang pjb es I, atau perwira tinggi
TNI/Polri yg di tunjuk
Prioritas yg tlh memiliki sertifikat kompetensi dari LSP PB
STRUKTUR ORGANISASI POS LAPANGAN PDB
KOORDINATOR
WAKIL KOORDINATOR

SEKRETARIAT

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI

Sekretariat dpt dilengkapi Sub


bag sesuai kebutuhan
Seksi-seksi disesuaikan dng upaya
penanganan darurat yg dilakukan
STRUKTUR ORGANISASI POS PENDUKUNG
PDB
Pos Pendukung PDB (Membantu Akses Masuknya Bantuan Dalam Negeri)

KOORDINATOR

SEKRETARIAT

BIDANG LOGISTIK BIDANG SUMBER BIDANG


DAN PERALATAN DAYA MANUSIA DAN TRANSPORTASI
SATUAN SATWA

Pos Pendukung PDB (Membantu Akses Masuknya Bantuan Dalam Negeri dan Internasional)
KOORDINATOR

SEKRETARIAT

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG LOGISTIK BIDANG SUMBER BIDANG


KARANTINA IMIGRASI BEA DAN PERIJINAN DAN PERALATAN DAYA MANUSIA TRANSPORTASI
CUKAI BANTUAN DAN SATUAN
BERSUMBER DARI SATWA
MILITER/
KEPOLISIAN ASING
STRUKTUR ORGANISASI POS PENDAMPING
PDB
KOORDINATOR
WAKIL KOORDINATOR

SEKRETARIAT BAGIAN PERWAKILAN


DATA, INFORMASI INSTANSI/LEMBAGA
DAN HUMAS TERKAIT

BIDANG OPERASI

BIDANG OPERASI
BIDANG OPERASI

Sekretariat/Bagian/bidang dpt dilengkapi dng Subbag/Seksi sesuai


kebutuhan
Bidang operasi disesuaikan dng upaya penanganan darurat yg dilakukan
(penyelamatan dan evakuasi, pemenuhan kebutuhan dasar, perbaikan darurat,
pengendalian ancaman)
Pos Pendamping Wilayah di bawah kendali Posko Nasional PDB/Pos
Pendamping PDB Nasional
1 Pos Pendamping Wilayah dpt mancakup 1 provinsi atau lebih
HAMBATAN
DALAM TANGGAP DARUAT BENCANA
KURANG PENGETAHUAN EGO SEKTORAL
MANAJEMEN BENCANA

HAMBATAN KURANG INFORMASI


KURANG DALAM TANGGAP DARUAT
ANGGARAN BENCANA

KURANG LOGISTIK KURANG SDM


KOORDINASI DAN KOMUNIKASI
DALAM TANGGAP DARUAT BENCANA

data & informasi


apa yang perlu
Disaster ketahui saat
kondisi darurat?
KAPAN bencana BERAPA jumlah orang yang
tersebut terjadi? terdampak?

DIMANA saja SIAPA yang menjadi prioritas


APA YANG PERLU
wilayah yang untuk mendapatkan bantuan?
DIKETAHUI?
terdampak?

APA saja hal-hal yang perlu


MENGAPA bencana mendapat perhatian &
tersebut terjadi? menjadi kebutuhan utama?
BAGAIMANA INFORMASI BENCANA MENYEBAR?

Saat terjadi bencana, informasi berkembang cepat melalui sosial media dan media
konvensional. Informasi melewati batas administrasi, otoritas, dan sulit dikendalikan.
Keputusan politik dan opini publik dapat
PERKA BNPB No. 8/2013
“Sebagai pusat informasi tentang perkembangan terbaru
seputar bencana yang terjadi dan penanganan
pascabencana bagi media massa, masyarakat & pihak-
pihak yang membutuhkan”.
FUNGSI MEDIA CENTER
Pusat atau sarana pengelola komunikasi dan informasi berbasis teknologi atau
berbasis internet (online) yang digunakan untuk menghimpun, mengolah,
menyediakan, dan menyebarluaskan informasi pemerintah pusat, pemerintah
provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota kepada masyarakat, serta menampung
umpan balik dari masyarakat terhadap kebijakan pemerintah

Juru Bicara
Lembaga/Organ Fasilitator
Pelayanan
Informasi u/
GPR
•Permen PAN RI Nomor
isasi Publik PER/12/M.PAN/08/2007 tentang
Pedoman Umum Humas di
Menciptakan Media Lingkungan Instansi Pemerintah
Tindaklanjut Iklim Informasi & •Permen Kominfo RI Nomor
Pengaduan Hubungan Penghubung 33/KEP.M.KOMINFO/1/2008
Publik Positif Kelembagaan
tentang Pengurus Bakohumas
Periode 2008-2011
ALUR PROSES
PENANGANAN DARURAT BENCANA
Info Awal Rencana
Kontinjensi

Pengkajian Cepat

Tdk Darurat/Keadaan Darurat Bencana Keadaan Darurat Bencana


(Tdk perlu Penetapan
Status)
Penetapan Status
Keadaan Darurat Bencana

Aktivasi Sistem Komando

Rencana Operasi

Pelaksanaan Penanganan
Darurat Bencana

Pengakhiran Penanganan
Darurat Bencana
TERIMA KASIH

You might also like