You are on page 1of 57

APPLICATION L AYER

PADA TCP /IP


Pertemuan 4
Pendahuluan
• Layer ini berurusan dengan program
komputer yang digunakan oleh user.
• Program komputer yang berhubungan
hanya program yang melakukan akses
jaringan, bukan program standalone, yaitu
program yang berhubungan dengan OSI.
• Contoh: Aplikasi word processing, aplikasi
ini digunakan untuk pengolahan text
sehingga program ini tidak berhubungan
dengan OSI.
• Tetapi bila program tersebut ditambahkan
fungsi jaringan misal pengiriman email,
maka bisa dikatakan berhubungan dengan
OSI.
Pendahuluan

► Transfer data tergantung pada Protokol


Layer Transport yang digunakan, bisa
menggunakan UDP (User Data Protocol)dan
TCP
( Transmission Control Protocol ).
► Aplikasi yang menggunakan Protokol UDP:
◦ Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
◦ Simple Network Management Protocol (SNMP)
◦ Trivial File Transfer Protocol (TFTP)
► Aplikasi yang menggunakan Protokol TCP
dalam melakukan transmisi data:
◦ TELNET
◦ HTTP
◦ Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
◦ And the File Transfer Protocol (FTP)
► DNS menggunakan keduanya UDP dan TCP
Hubungan Lapisan Aplikasi dan
Transport
Dynamic Host
Configuration protocol
Pengertian DHCP
• Kepanjangan dari Dynamic Host Configuration
Protocol
• Merupakan protokol yang dipakai untuk memberikan
IP secara dinamis kepada client yang tidak
mempunyai nomor IP
• Beberapa informasi yang bisa dikirim bersama nomor
IP
• IP dan default router/gateway
• Name Server
• File Server, dll
• Sebagai Pengendalian parameter bagi komputer
client, sehingga admin tidak perlu konfigurasi tiap
komputer
DNS (Domain Name System)
Pengertian DNS
• DNS merupakan sistem berbentuk database
terdistribusi yang akan memetakan/mengkonversikan
nama host/mesin/domain ke alamat IP (Internet
Protocol) dan sebaliknya dari alamat IP ke nama host
yang disebut dengan reverse-mapping.
• Penggunaan :
• Di Internet, DNS memetakan nama mesin misal
www.unika.ac.id ke alamat IP misal 203.130.231.98
• routing e-mail, telnet, ftp, web, dan lain-lain.
Pengertian DNS
• DNS sebagai jembatan
• Manusia lebih mudah untuk mengingat
nama daripada alamat IP dengan panjang 32
bit .
• Komputer menggunakan alamat IP untuk
berkomunikasi dan berinteraksi.
• DNS tidak diperlukan jika kita bisa mengingat
ratusan, ribuan, bahkan jutaan alamat IP di
Internet.
HTTP
(Hyper Text Transfer Protocol)
Komponen Sistem Web
Komponen Sistem Web
• Terdiri dari Web Client, Web Server, Web Apllication
dan Database
• Web Client berfungsi meminta layanan ke web server.
• Webserver berfungsi memberikan layanan ke web
client dan jika membutuhkan web application
permintaan akan diteruskan ke web application untuk
di proses. Jika web application membutuhkan database
untuk mengambil data maka akan meneruskan
permintaan ke database. Hasil web application akan
diteruskan ke web server untuk dikembalikan ke client
yang meminta
• Web Application dan database membuat web menjadi
dinamis sesuai permintaan client
Web Server vs Web Application
► Web Application:
◦ Menggunakan bahasa Pemprograman(misal ASP, PHP,
Java, .Net, Perl atau C)
► Web Server:
◦ Melayani permintaan client dan meneruskan ke aplikasi
yang sesuai selanjutnya diproses oleh aplikasi yang sesuai
(misal IIS, Apache, thttpd dll.)
► Web Application tidak bisa jalan tanpa Web Server
► Web Server bisa bekerja tanpa Web Application
(Tapi hanya bisa melayani web dengan content
statis)
SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol)
Dasar e-mail
• Email adalah sebuah pesan yang
ditransmisikan melalui jaringan dari satu user
ke user yang lain
• Bisa text, atau ditambah attachments seperti
gambar dab documents.
• Email menempati traffic jaringan sebesar 75%
setelah ada internet.
Proses Pengiriman
• Pertama sekali kita menulis email tersebut menggunakan
Outlook, Eudora, Kmail, mutt, pine atau software yang lain
yang kemudian kita sebut sebagai MUA (Mail User Agent),
kemudian
• MUA meneruskan ke SMTP server yang membuka koneksi
pada port 25 atau kita sebut MTA (Mail Transfer Agent).
• MTA kemudian mencari server tujuan dari alamat email
tersebut dengan menggunakan hasil dari pencarian (lookup)
database DNS (Domain Name System).
• Dari hasil tersebut MTA akan berkomunikasi dengan MTA
tujuan menggunakan protokol SMTP.
• Dari komunikasi tersebut bisa ditentukan email tujuan untuk
disimpan didalam storage pada remote MTA untuk kemudian
diambil sewaktu-waktu oleh penerima dengan menggunakan
protokol POP3 (Post Office Protocol) ataupun IMAP (Internet
Message Access Protocol).
Protokol SMTP
• Protokol ini merupakan protokol yang sekarang
banyak dipakai oleh mail server (MTA) di internet.
• Mekanisme protokol ini adalah meneruskan email
secara langsung dari server email pengirim (sender)
ke server email penerima (recipient) dengan sarat
kedua server tersebut terhubung dan
menggunakan metode pengiriman (transport) yang
sama.
• Proses pengiriman tersebut akan melalui sebuah
relay atau lebih, jika kedua server tersebut tidak
menggunakan metode transport yang sama.
• Protokol ini juga mendukung email yang
mempunyai format MIME (Multipurpose Internet
Mail Extension), dimana user bisa mengirimkan
email dengan menyertakan (attachment) sebuah file
ataupun gambar.
SNMP
(Simple Network Management Protocol)
SNMP
• SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk
memberikan kemampuan kepada pengguna untuk
memantau dan mengatur jaringan komputernya secara
sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat
kontrol saja.
• Dengan menggunakan protokol ini kita bisa
mendapatkan informasi tentang status dan keadaan
dari suatu jaringan.
• Protokol ini menggunakan transport UDP pada port
161
• Pengolahan ini dijalankan dengan mengumpulkan data
dan melakukan penetapan terhadap variabel-variabel
dalam elemen jaringan yang dikelola.
Struktur SNMP

MIB (Basis Informasi Manajemen)


Database khusus perangkat untuk mengelola sumber daya jaringan
dari jarak jauh menggunakan Simple Network Management Protocol (SNMP)
berdasarkan komunikasi IP
Jenis SNMP
• Network Management Station, yang berfungsi
sebagai pusat penyimpanan untuk pengumpulan
dan analisa dari data manajemen jaringan.
• Peralatan yang dimanage menjalakan SNMP
agent, yaitu proses background yang memonitor
peralatan tersebut dan mengkomunikasikannya
ke network management station.
• Peralatan yang memiliki SNMP agent antara lain:
CISCO router, Linux Server
• Untuk pencatatan data dapat digunakan aplikasi
MRTG (Multi Router Traffic Grapher)
Protokol SNMP
TelNet
(Telecommunication Network)
Pengertian Telnet
► Protokol TELNET merupakan protokol yang
digunakan melakukan koneksi komputer jarak jauh
menggunakan mode text.
► Hasil view menyamai seperti terminal yang
terkoneksi untuk host secara remote (berjauhan).
► Prinsip kerjanya menggunakan TCP sebagai
protokol stansport untuk mengirimkan informasi
dari keyboard pada user menuju remote-host serta
menampilkan informasi dari remote-host ke
workstation pada user.
► Diperlukan dua komponen :
◦ TELNET untuk client yang dijalankan pada workstation
(user)
◦ Server TELNET yang dijalankan pada host.
FTP
(File Transfer Protocol)
Pendahuluan
• FTP merupakan yang digunakan untuk
mengirim file
• Menggunakan protocol transport TCP,
karena protokol ini memberikan garansi
pengiriman dengan FTP yang dapat
memungkinkan user mengakses file dan
direktory secara interaktif, diantaranya :
• Melihat daftar file pada direktory remote dan
lokal.
• Menganti nama dan menghapus file
• Transfer file dari host remote ke lokal (download)
• Transfer file dari host lokal ke remote (upload)
Mekanisme FTP
TFTP (Trivial File Transfer Protocol)
Pengertian TFTP
► Merupakan transfer file antara dua host tanpa memerlukan
pengenalan (authentication) terhadap user yang memakai.
► File dapat di transfer dengan hanya menunjukkan nama file tersebut.
► User-account dan password tidak diperlukan untuk transfer file
dengan TFTP
► Biasanya perlu dibatasi jenis file yang dapat ditransfer, demikian juga
implementasinya untuk akses dapat ditolak kecuali setiap user yang
berada pada host dapat mengakses file.
► TFTP kebanyakan dipakai untuk menghubungkan workstation yang
tidak memiliki diskdrive maupun harddisk ke server untuk
mendownload boot-image dari sistem operasi pada saat booting.
Pengertian TFTP…
► Router cisco menggunakan protokol ini untuk bertukar
informasi tabel routing antar peralatan router yang ada.
► Protokol TFTP cukup kecil dan efisien untuk diterapkan pada
Boot ROM didalam card jaringan yang dipasang pada
workstation.
► Workstation Unix dari Sun Microsystem menggunakan TFTP
untuk menghubungkan dengan RARP atau BOOTP yang dapat
dipergunakan untuk menentukan alamat IP dari workstation
tersebut pada saat meng-download sistem operasi untuk
booting.
Simple Network Management Protocol (SNMP)

 Contoh simulasi monitoring menggunakan


SNMP dengan cisco Packet Tracer
 Alat dan Bahan

Software Cisco packet tracer


Laptop/pc
1. Berikut gambaran topologi yang digunakan dalam kasus kali
ini :
 2. Konfigurasi interface pada router
 Router>en
 Router#
 Router#conf
 Router(config)#int fa0/0
 Router(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
 Router(config-if)#no sh

 Router(config-if)#ex

Konfigurasi SNMP pada router

 Router(config)#snmp-server community sardo ro


 %SNMP-5-WARMSTART: SNMP agent on host Router
is undergoing a warm start
 Router(config)#snmp-server community sipayung rw
 3. Beri IP Address pada pc
 4. Selanjutnya, Masuk MIB Browser pada pc
 Konfigurasi MIB Browser
 Klik Advanced
 Masukkan IP Address dan nama SNMP yang dibuat tadi ro / rw, klik
ok
 Contoh disini
 ro = sardo
 Rw = sipayung
 Klik SNMP MIB dan klik go untuk menampilkan
informasinya . Contoh hasil informasi interface
Kesimpulan

SNMP dapat digunakan untuk memonitoring


dalam suatu jaringan seperti interface, system
dan kinerja cpu dan ram pada perangkat.
Konfigurasi Telnet
Pada Cisco Packet
Tracer
 Peralatan
 1 Buah Router 1814
 1 Buah Swith 2950-24
 1 Buah PC-PT
Konfigurasi Router
 Router>en
 Router#conf t
 Router(config)#enable secret 1234
 Router(config)#int fa0/0
 Router(config-if)#ip add 192.168.32.1 255.255.255.0
 Router(config-if)#no sh

 Router(config)#line vty 0 4
 Router(config-line)#login local
 Router(config-line)#ex
 % Ambiguous command: "ex"
 Router(config-line)#username sardo password 1234
 Router(config)#service password-encryption
 Router(config)#ex
 Router#
Konfigurasi Switch
 Switch#
 Switch#conf t
 Switch(config)#vlan 1
 Switch(config-vlan)#int vlan 1
 Switch(config-if)#ip add 192.168.32.2 255.255.255.0
 Switch(config-if)#ex
 Switch(config)#enable secret sardo
 Switch(config)#line vty 0 4
 Switch(config-line)#login local
 Switch(config-line)#exit
 Switch(config-line)#username sardo password 1234
 Switch(config)#service password-encryption
 Switch(config)#ex
 Switch#
Konfigurasi PC
KONFIGURASI TFTP PADA
CISCO PACKET TRACER
1. Topologi

 Gunakan kabel Console untuk menghubungkan


PC 0 dengan Router untuk melakukan
konfigurasi router. Hubungkan kabel dengan
Port Console (pada Router) dan Port RS-232
(pada PC0).
2. Setting IP Address Server
 Setting IP Address Router.
 Caranya, klik PC 0 => Desktop => Terminal

lalu klik OK
Kita sudah masuk ke Terminal Router. Setelah
masuk kita akan melihat kalimat: “Continue
with configuration dialog?”, ketik no lalu enter.
3. setting IP Router:

Router>en
Router#conf t
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 38.38.38.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#ex
Router#

4. Cek IP Address pada Router dengan perintah:

Router#sh ip int br
5. Selanjutnya kita tes koneksi dari Router ke
Server dengan perintah:
Router#ping 38.38.38.2
Type escape sequence to abort. Sending 5, 100-byte ICMP
Echos to 38.38.38.2, timeout is 2 seconds: .!!!!
Success rate is 80 percent (4/5), round-trip
min/avg/max = 0/0/1 ms
Router#
Backup dan Restore IOS Router ke
Server TFTP)
1. Sebelum kita melakukan backup, terlebih dahulu melihat versi IOS
yang digunakan saat ini. perintah untuk melihatnya adalah:
Router#dir flash:
2. Jika sudah, kita mulai copy IOS Router ke
Server TFTP. Gunakan perintah:
Router#
Router#copy flash: tftp:
Source filename []? c2600-i-mz.122-28.bin
Address or name of remote host []? 38.38.38.2
Destination filename [c2600-i-mz.122-28.bin]?
c2600-i-mz.122-28.backup.bin
Writing c2600-i-mz.122-
28.bin...!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
[OK - 5571584 bytes] 5571584 bytes copied in 0.306 secs
(4171950 bytes/sec)
Router#
3. Cek IOS, apakah sudah di copy. Caranya klik
server, lalu klik Services, kemudian klik TFTP.
4. Sekarang hapus IOS yang lama. Perintahnya sebagai betikut:
 Router#

 Router#delete flash:

 Delete filename []?c2600-i-mz.122-28.bin

 Delete flash:/c2600-i-mz.122-28.bin? [confirm]

 Router#

5. Berikutnya, copy IOS yang terdapat di server TFTP ke dalam


router. Perintahnya sebagai berikut:
Router#copy tftp: flash:
Address or name of remote host []? 38.38.38.2
Source filename []? c2600-i-mz.122-28.backup.bin
Destination filename [c2600-i-mz.122-28.backup.bin]? Accessing
tftp://38.38.38.2/c2600-i-mz.122-28.backup.bin... Loading c2600-
i-mz.122-28.backup.bin from
38.38.38.2: !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
[OK - 5571584 bytes] 5571584 bytes copied in 0.214 secs (5965498
bytes/sec)
Router#
 6. Sekarang kita reload router. Gunakan
perintah:
 Router#reload
 Telah berhasil.

You might also like