You are on page 1of 36

ARTHROPODA

1. BAMBANG BELANTORO (210200328421)


2. RISALINUS ALDUS JETEM (210200326521)
ORDO
PROTURA
DIPLURA
THYSANURA
COLLEMBOLA
KLASIFIKASI
KINGDOM: ANIMALIA
FILUM : ARTHROPODA
CLASSIS : INSECTA
• SUBCLASSIS : APTERYGOTA DAN
PTERYGOTA
• SUBCLASSIS APTERYGOTA TERDIRI DARI 4
ORDO:
1. ORDO PROTURA
2. ORDO COLEMBOLA
3. ORDO DIPLURA
4. 0RDO THYSANURA
1. PROTURA
 Protura adalah hexapoda yang
kecil berwarna keputih-putihan,
panjangnya 0,6 - 1,5 mm.
 Kepala agak berbentuk konis,
tidak memiliki mata, sayap
mau pun antena, pasangan
tungkai pertama berfungsi
sensorik dan terletak dalam
posisi yang mengangkat seperti
antenna, larva protura memiliki
9 segmen saat dewasa menjadi
12, terdapat stili pada tiga
ruas-ruas pertama abdomen
Makanan protura
adalah jamur
mikoriza,
acarimati, dan
bubuk jamur
Hexapoda ini hidup
dalam tanah yang
lembab, pada jamur
daun, dibawah kulit
kayudan pada
kayugelondongan
yang sedang
membusuk. Mereka
Juga ditemukan
dalam liang hewan,
padang rumput, dan
tanah pertanian.
Mengelami proses
metamorfosis tipe
ametobola atau
primitive. Dalam
metamorfosis ini tidak
terjadi perubahan-
perubahan bentuk luar
yang jelas, kecuali
ukuran besarnya. Protura
adalah satu-satunya
serangga yang
menambah segmen
tubuh dan struktur saat
mereka tumbuh.
Families
Subordo
Eosentomoidea
 Family Eosentomidae
 Genuse Eosentomon-
14 Species
 Subordo acerentomoidea
◦ Family protentomidae
 Genus hesperentomon- 5 species
 Genus proturentomon- 4 species
 Genus protentomon- 6 species
 Contoh
spesies dari famili ini adalah fujientomon
primum.
 Family acerentomidae
 Genus acerentulus- 17 species
 Genus maderentulus- 1 species
 Genus gracilentulus- 2 species
 Genus berberentulus- 3 species
 Genus tuxenidia- 1 species
 Genus acerella- 3 species
 Genus acerentomon- 25 species
 Genus tasmanentulus- 1 species
 Genus yinentulus- 1 species
 Genus kenyentulus- 1 species
SISTEM ORGAN
 Sistempernafasan
 Hewan ini bernafas dengan menggunakan trakea yang
berupa tabung bercabang yang dilapisikitin. Oksigen
masuk secara langsung dari trakea kesel-seltubuh.
Sistem trakea membuka kebagian luar tubuh melalui
spirakel, yaitu pori-pori yang dapat membuka dan
menutup untuk mengatur aliran udara dan membatasi
hilangnya air. Anggota eosentomoidea memiliki meso
dan spirakel metathoracic dengan sistem trakea
primitif, sementara dalam acerentomoidea kekurangan
strukturini. Dinding tubuh tipisnya juga memungkinkan
pertukaran gas dengan lingkungan dan berfungsi
sebagai organ pernapasan penting.
Sistem reproduksi
Sebagian besar serangga termasuk pada
hewan ini bersifat dioesious yaitu memilik
iindividu jantan dan betina yang mampu
kawin untuk menghasikan zigot. Ovarium,
spermatheca, dan sebuah saluran yang
mengarah kearah ovipositor sebagai
saluran tempat pengeluaran telur dari
dalam tubuh. Sebuah ovarium memiliki
beberapa banyak ovariole atau tubulus.
Oviduct pada kedua sisi akan bersatu
membentuk sebuah oviduct sejati.
SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan pada protura terdiri dari :
 Foregut (ususdepan), atau stomodaeum berasal dari
ektodermal. Daerah ini dibagi menjadi pharing, oesophagus,
crop, dan proventrikulus yang berfungsi sebagai awal
pencernaan dan penyimpanan makanan (mulaidarimulut,
esofagus, keproventrikulus).
 Midgut (usustengah), atau mesenteron berasal dari
endodermal. Daerah ini hanya meliputi ventrikulus yang
berfungsi mencernamakanandan absorbs nutrient kedalam
tubuh. Bagian akhir midgut terdapat pada tubulus malpighi
(organ ekskresi).
 Hindgut (usus belakang), berasal dari ektodermal. Daerah
initerdiri dari ileum yang sempit yang diikuti oleh rektum,
berakhir dianus dan dilapisi oleh kutikula.
SISTEM EKSKRESI
Berperan dalam sistem ekskresi adalah
tubulus malpighi dan rectum yang
melekat pada bagian posterior saluran
pencernaan. Setelah nutrisi diambil dan
proses metabolisme selesai, sejumlah zat
sisa akan dihasilkan dan harus
dikeluarkan daritubuh karena zatini tidak
berguna bahkan bersifat beracun.
2. COLLEMBOLA
 Collembola berupa serangga kecil, panjang tubuh kurang dari 6 mm,
 Alat mulut disesuaikan untuk menggigit,
 Antena 4 ruas, tidak memiliki mata majemuk.
 Abdomen berjumlah 6 ruas, pada ruas abdomen keempat terdapat
furcula yaitu alat untuk meloncat. Pada waktu istirahat, furcula dilipat
di bawah abdomen dan dijepit oleh tenaculum yang terdapat pada
ruas abdomen ketiga.
 ada ruas abdomen kesatu terdapat kolofor (collophore), suatu
struktur yang berperan dalam pengambilan air.
 Tidak mempunyai sistem trakea dan tidak mengalami metamorfosis.
 Banyak collembola memiliki ommatidia sampai 8 pada kepala,
sedangkan yang lainnya berkurang atau sama sekali tidak
mempunyai (buta).
 Serangga ini ditemukan di tanah, pada daun tanaman yang telah
membusuk (serasah), di antara herba, di bawah kulit kayu dan
sebagainya.
1. Familia : Entomobrydae
 Entomobryidae merupakan familia yang terbesar dari ordo
collembola.
 Berwarna kecoklat-coklatan atau keputih-putihan dan beberapa
jenis ada yang berwarna belang.
 Memiliki antena panjang, memiliki abdomen 6 ruas dan ruas
abdomen keempat sangat besar. Protoraks menyusut, biasanya
tidak terlihat dari atas dan tidak memiliki rambut-rambut duri
atau seta di bagian dorsal.
 Tubuh bersisik dan jika ada seta bentuknya seperti gada.
Furkula berkembang dengan baik. Contoh: (A) Tomocerus
elongates dan (B) Entomobrya sicia
2. familia: isotomidae
 Isotomidae berwarna putih, putih
kuning, dan hijau sampai biru, coklat
dan ungu tua dengan garis-garis
longitudinal atau pita-pita
transversal.
 Tubuh memanjang, abdomen
memiliki 6 ruas yang jelas terlihat.
Ruas abdomen ketiga dan keempat
kira-kira sama panjang dengan
panjang garis tengah ruas abdomen
ketiga.
 Tubuh tidak bersisik dan jika
memiliki seta bentuknya sederhana.
Furkula seringkali menyusut.
Contoh: isotomurus tricolor.
SISTEM ORGAN
SISTEM DIGESTIVUS
SISTEM EKSRESI
SISTEM SIRKULASI
SISTEM SARAF
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM DIGESTIVUS
 Makanan yang masuk kedalam mulut akan disalurkan ke
pharynx dan masuk kesaluran pencernaan depan (fore
gut), yang biasanya terdiri atas esofagus, tembolok,
danproventriculus.

 Saluran pencernaan tengah (mid gut) yaitu ventriculus


atau lambung merupakan penghasil utama enzim
pencernaan dan tempat penyerapan makanan. Saluran
pencernaan belakang (hind gut) terdiri atas usus di bagian
anterior dan rektum di bagian posterior. Bagian ini
berfungsi sebagai pembuangan sisa pencernaan serta
penyerapan air kembali kedalam tubuh.
SISTEM EKRESI
 Tubuh malphigi merupakan
alat ekskresi utama serangga
dewasa umumnya. Ekskresi
dalam bentuk asam uric
sebagai hasil metabolisme
protein. Penyerapan air
kembali oleh rectum,
ditambah adanya senyawa lilin
pada lapisan kutikula, menjadi
kanpengeluaran air dari tubuh
sangat minim sehingga
serangga mampu beradaptasi
untuk hidup di lingkungan
yang kering.
SISTEM SIRKULASI
Bentuk jantung serangga
seperti tabung
memanjang dan terletak
di bagian dorsal, di dalam
sinus perikardium. Darah
mengalir dari jantung ke
aorta anterior,
selanjutnya melalui
peredaran darah terbuka
dari anterior ke posterior
yaitu melalui sinus
perivisceral.
SISTEM SARAF
 Sistem saraf serangga terdiri atas otak, ganglion
subesofagus, dan benang saraf ventral. Otak dan cerebral
ganglia terdiri atas sebuah protocerebrum yang
berhubungan dengan mata, sebuah deuterocerebrum
berkaitan dengan saraf antena, dan sebuah tritocerebrum
yang berhubungan dengan saraf mulut.

 Ganglion subesofagus merupakan saraf penghubung yang


mengelilingi esofagus, terdiri atas 3 pasang ganglia yang
menyatu, mengendalikan bagian-bagianmulut, kelenjar
ludah dan otot bagian belakang kepala. Benang saraf
ventral berbentuk serangkaian ganglia, baik pada ruas
thorax mau pun pada ruas abdomen.
SISTEM REPRODUKSI
 Reproduksi seksual, dioecious, pembuahan
internal. Gonad sepasang dengan sebuah
gonopore. Umumnya serangga menghasilkan
spermatofora untuk memindahkan sperma dan
biasanya telur yang telah dibuahi dikeluarkan
melalui ovipositor.
3. DIPLURA
Diplura mirip thysanura,
tetapi diplura tidak
memiliki filamen ekor
bagian median dan hanya
mempunyai 2 filamen/
embelan pada ekornya.
Memiliki panjang tubuh
kurang dari 7 mm, &
biasanya berwarna pucat.
 Tubuh diplura biasanya tidak tertutup
dengan sisik, tidak terdapat mata
majemuk & mata tunggal.
 Tarsi memiliki 1 ruas, & bagian-bagian
mulut terdiri dari mandi bula &
tertarik kedalam kepala.
 Alat mulut enthognatus dengan tipe
mengigit-mengunyah, spesies diplura
adalah pemakan, sekaligus perombak
bahan organic.
 Terdapat stili pada ruas-ruas abdomen
1-7 / 2-7.
 Terdapat di tempat-tempatl embab di
dalam tanah, di bawah kulit kayu, di
bawah batu-batuan, pada kayu yang
sedang membusuk,& di tempat-
tempat lembab lainnya.
SISTEM ORGAN
Pencernaan
Usus depan (foregut) atau stomodaeum berasal
dari ektodermal. Daerah ini dibagi menjadi
pharing, oesophagus, crop, dan proventrikulus.
Alat pencernaan makanan kumplit. Holozoik (cara
mendapatkan makanan dengan memakan
mikroba yang berukuran lebh kecil dari
tubuhnuya, individu yang memiliki sifat
mengambil makanan dalam bentuk padat dari
lingkugannya).
Ekskresi
Sistem pengeluaran insekta berupa
melalui tubulus malphigi yang melekat
pada bagian posterior saluran
pencernaan.
Saraf
Sistem saraf pada serangga ini berfungsi
untuk menghasilkan dan mengalirkan
impluselektrik, mengintegrasikan
informasi yang diterima dan menstimulasi
otot untuk pergerakan.
Reproduksi
Reproduksi pada serangga ini yaitu
dengan pembuahan secara tidak
langsung, (spermatofor). Spermatofor
merupakan kapsul yang terdiri atas bahan
albumin dan yang berisi sejumlah sperma.
Sirkulasi
Sistem sirkulasi insekta pada diplura berupa tipe
sistem peredaran darah terbuka tidak
mempunyai pembuluh balikatau vena. Fungsi
darah yang utama pada serangga adalah
menghantarkan nutrien, sisa merabolisme dan
hormon.

Pernafasan
Respirasi menggunakan sistem trakea.
4. THYSANURA
Thysanura berasal dari
kata tysan memiliki arti
bulu dan ura yang
berarti ekor.
 Ordo thysanura memiliki tubuh berbentuk pipih,
panjang, ciri utama dalam mengidentifikasi yaitu
hampir seluruh tubuhnya tertutupi oleh sisik dan
tidak memiliki sayap. Pada bagian ujung pesterior
abdomen terdapat tiga ekor yang ramping dan
memiliki tipe mulut mengunyah. Pada bagian
mulutnya terdapat mandibulat dan masing-masing
mandibel mempunyai dua tempat artikulasi dengan
kapsula kepala, memiliki mata majemuk yang kecil
dan sangat lebar terpisah. Tarsi mempunyai tiga
sampai lima ruas, abdomennya terdiri dari sebelas
ruas
TERIMAKASIH

You might also like