Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Analisis Pasar Persaingan II

Sesi 8 Mikroekonomi
Garis besar
• Impor Kuota Dan Tarif2
• ItuDampak dari A Pajak atau Subsidi2
• Studi Kasus

Referensi:Pindyck, RobertS. &Rubinstein, Daniel L., (2013).Mikroekonomi, 8th edisi,Atas Pelana

Sungai, NJ:Pearson.[P]P = 9,5-9,6
menekankan pada analisis naratif
1)

menekankan pada analisis grafis

2)

menekankan pada analisis matematika/kalkulus

3)
Impor Kuota Dan Tarif
9.5 KUOTA DAN Tarif IMPOR
● kuota imporBatasan jumlah suatu barang yang dapat
diimpor.
● tarifPajak atas barang impor.

Gambar 9.14
Tarif atau Kuota Impor yang
Menghilangkan Impor
Dalam pasar bebas, harga di
dalam negeri sama dengan
harga duniaPw.
JumlahQDdikonsumsi, di
antaranyaQSdipasok dalam
negeri dan sisanya diimpor.
Ketika impor dihilangkan, harga
dinaikkan menjadiP0.
Keuntungan bagi produsen
adalah trapesiumA.
Kerugian yang dialami
konsumen adalahA+B+C, jadi
kerugian bobot matinya
adalahB+C.
9.5 KUOTA DAN Tarif IMPOR

Gambar 9.15

Tarif atau Kuota Impor (Umum)

Ketika impor dikurangi, harga

domestik meningkatPwkeP*.
Hal ini dapat dicapai dengan
kuota, atau dengan tarifT=P* -
P w.
TrapesiumAsekali lagi
merupakan keuntungan bagi
produsen dalam negeri.
Kerugian yang dialami
konsumen adalahA+B+C+D.
Jika tarif digunakan, pemerintah
memperoleh keuntunganD,
pendapatan dari tarif. Kerugian
domestik bersih adalahB+C.
Jika kuota digunakan sebagai
gantinya, persegi
panjangDmenjadi bagian dari
keuntungan produsen luar
negeri, dan kerugian bersih
dalam negeri menjadi
bagiannyaB+C+D.
9.5 KUOTA DAN Tarif IMPOR

Gambar 9.16 pasokan AS:QS=7,48 + 0,84P

Kuota Gula pada tahun 2005

permintaan AS:QD= 26,7 0,23P

Dengan harga gula dunia

sebesar 12 sen per pon,
sekitar 23,9 miliar pon gula
akan dikonsumsi di
Amerika Serikat pada
tahun 2005, dan
seluruhnya kecuali 2,6
miliar pon gula akan
diimpor.
Pembatasan impor hingga
5,3 miliar pound
menyebabkan harga di AS
naik sebesar 15 sen.
9.5 KUOTA DAN Tarif IMPOR

Gambar 9.16 pasokan AS:QS=7,48 + 0,84P

Kuota Gula Tahun 2005 (lanjutan)

permintaan AS:QD= 26,7 0,23P

Keuntungan bagi produsen

dalam negeri berbentuk
trapesiumA, sekitar $1,3
miliar.
Persegi panjangD, $795
juta, merupakan
keuntungan bagi produsen
asing yang memperoleh
jatah kuota.
segitigaBDanCmewakili
kerugian bobot mati sekitar
$1,2 miliar.
Biaya yang ditanggung
konsumen,A+B+C+D,
adalah sekitar $3,3 miliar.
Dampak dari A Pajak atau
Subsidi
 9.6 DAMPAK PAJAK ATAU SUBSIDI

● pajak tertentuPajak sejumlah uang tertentu per unit yang

terjual.
Gambar 9.17

Timbulnya Pajak

• PB adalah harga (termasuk pajak) yang dibayar

oleh pembeli. PS adalah harga yang diterima
penjual, dikurangi pajak.
• Di sini beban pajak dibagi rata antara pembeli
dan penjual.
• Pembeli loss A+B.
• penjual loss D+C.
• T yang diperoleh pemerintah A+D dalam
pendapatan.
• Dead weight loss adalah B+C.

Kliring pasar memerlukan empat syarat yang harus dipenuhi setelah pajak diberlakukan:
QD=QD(PB) (9.1a)
QS=QS(PS) (9.1b)
QD=QS(9.1c)
PB-PS=T(9.1d)
9.6 DAMPAK PAJAK ATAU SUBSIDI

Gambar 9.18
Dampak Pajak Tergantung pada Elastisitas Penawaran dan
Permintaan

Jika permintaan sangat inelastis Jika permintaan sangat elastis

terhadap penawaran, beban pajak dibandingkan penawaran, hal ini
sebagian besar ditanggung oleh sebagian besar terjadi pada penjual.
pembeli.
 9.6 DAMPAK PAJAK ATAU SUBSIDI
• Dampak Subsidi
● subsidi Pembayaran untuk mengurangi harga pembeli di
bawah harga penjual; subsidi disebut juga pajak negatif.
Kondisi yang diperlukan agar pasar dapat kliring dengan subsidi:
QD=QD(PB) (9.2a)
QS=QS(PS) (9.2b)
QD=QS(9.3c) Pb : harga yg dibayar
PS-PB=S(9.4d) konsumen
Gambar
9.19 Ps: harga yang diterima
Subsidi
produsen
Subsidi dapat dianggap sebagai pajak negatif. Ps-Pb: subsidi yg dibayar
Seperti halnya pajak, manfaat subsidi dibagi pemerintah
antara pembeli dan penjual, bergantung pada
elastisitas relatif penawaran dan permintaan.
produser surplus

Konsumer surplus
9.6 DAMPAK PAJAK ATAU SUBSIDI

Dampak pajak sebesar $1,00 per galon:

QD= 150–25PB (Tuntutan)
QS= 60 + 20PS (Memasok)
QD=QS (Pasokan harus sama dengan permintaan)
PB – PS= 1,00 (Pemerintah harus menerima $1,00/galon)

150 − 25PB= 60 + 20 hal

PB=PS+ 1,00
150 − 25PB = 60 + 20PS
20PS+ 25PS= 150 – 25 – 60
45PS= 65, atau PS= 1,44
Q = 150 – (25)(2.44) = 150 – 61, atau Q = 89 bg/tahun
Pendapatan tahunan dari pajak tQ = (1,00)(89) = $89 miliar per tahun
Kerugian bobot mati: (1/2) x ($1,00/galon) x (11 miliar galon/tahun = $5,5 miliar
per tahun
9.6 DAMPAK PAJAK ATAU SUBSIDI

Permintaan bensin:QD= 150 25P

Gambar 9.20 Pasokan bensin:QS= 60 + 20P
Dampak Pajak Bensin $1

Harga bensin di SPBU

meningkat dari $2,00
per galon menjadi
$2,44, dan kuantitas
yang terjual turun dari
100 menjadi 89
bg/tahun.
Pendapatan tahunan
dari pajak adalah (1,00)
(89) = $89 miliar
(areaA+D).
Kedua segitiga
menunjukkan kerugian
bobot mati sebesar $5,5
miliar per tahun.
Studi Kasus
Studi Kasus
• Carisatu artikel jurnal internasional terkait topik yang dibahas dalam Pindyckbab 9terkait
kebijakandibawah inidandampaknya bagi perubahan kesejahteraan agen ekonomi
• Kebijakan hargaminimum
• Kebijakan harga maksimal
• Kuota produksi
• Kuota impor
• TarifImpor
• Kebijakan pengenaan pajak
• Kebijakan subsidi
• Buatlah Singkatnya dari jurnalyangfokuspada:
• Latar belakang belakang kebijakan dilakukan
• Deskripsi kebijakan
• Dampak kebijakan terhadap kesejahteraan agen ekonomi