You are on page 1of 25

Adalah Bentuk pemeriksaan kepribadian

dengan menggunakan gambar-gambar yang


diperoleh melalui sarana tes. Sarana ini berisi
sejumlah elemen grafis kecil yang berfungsi
sebagai suatu seri tema-tema formal yang harus
dikembangkan menurut cara subjek itu sendiri
DCT
(Draw Completion Test)
Bermula dari teori Ganzheit Psychologie
(Psikologi Gestalt)

Dikemukakan oleh : F. Sander


From University of Leipzig

Sander berusaha meneliti Impact of structure


Pada pengalaman melalui Tes Fantasi
Skema Kepribadian menurut F. Sander :
1. Tipe Analytical (A)
2. Tipe Synthelizing (S)
3. Type Analytical-Synthesizing (A-S)

Dikembangkan

DR. EHRIG WARTEG dalam karyanya :


Gestaltung Und Character

Outline Tipologi :
1. Rational Volitional (Persepsi, kontrol)
2. Vital Emotional (Emosi, imajinasi, dorongan kekuatan)
3. Integral : Tipe kepribadian yang produktif dan seimbang
karena mrp integrasi dari 2 tipe di atas
Kinget mengunakan 383 orang dewasa(18-50
thn)sebagai kelompok eksperimen. Selain diberi DCT,
dibuat 3 macam data validasi. Dua diantaranya bersifat
self report, terdiri dari kuesioner dan tes pilihan. Yang
ketiga ; rating scale, diisi oleh teman dan kenalan yang
kenal baik dengan S. Hasilnya analisis mengenai
signifikansi deskriptif dan diagnostik
Tujuan utama dari tehnik ini : untuk
mengeksplorasi struktur kepribadian terutama
fungsi-fungsi dasar yang meliputi emosi,
imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function
yang terdapat pd semua individu ttp dengan
intensitas yang berbeda dan interelasi yang
berlainan
Setiap elemen dari gambar yang dibuat, tidak
dapat dilihat secara terpisah satu dengan lainnya,
tetapi harus dalam keseluruhan gambar dan
mempertimbangkan data lain, seperti : Usia, Tk
Pendidikan, pekerjaan subjek
DCT menggunakan sejumlah qualities yang
memberikan keuntungan khusus dan
membenarkan pemunculannya dalam
sejumlah tehnik proyektif. Beberapa diantara
qualities ini adalah :
1. Nilainya sebagai alat diagnostik
2. Praktis
1. Membantu subjek untuk memusatkan perhatian pada bidang
yang terbatas dan kemudian pada rangsang

2. Ukuran ini memungkinkan kita melihat semua gambar pada


satu halaman. Dengan demikian mempermudah perbandingan
yang dilakukan dalam scroring dan interpretasi hasil

Kerangka hitam dan tebal yang dirancang adalah


untuk membantu konsentrasi pikiran subjek pada
rangsang
 Tes ini dapat diberikan secara kelompok
maupun individual
 Nilai diagnostiknya terletak pada grafis individu
 Pengambilan tes secara individual akan lebih
menguntungkan karena kontak langsung antara
pemeriksa dan subjek serta verbalisasi yang
cenderung terjadi selama tes
 “NO” hiasan dinding pd ruangan krn dapat
menurunkan nilai proyektif dari gambar
 Pensil HB
 Kertas yang berisi 8 kotak
(disediakan oleh tester)
“ Pada kertas ini saudara lihat 8 buah kotak. Di dalam
setiap kotak terdapat tanda kecil. Tanda-tanda ini tidak
memiliki arti khusus karena mereka hanya bagian dari
gambar yang akan atau harus anda buat nanti dalam tiap
kotak. Anda boleh menggambar apa saja dan dari kotak
mana saja. Anda tidak perlu mengikuti urutan kotak-kotak
seperti pada kertas ini, tetapi anda diminta untuk memberi
nomor urut pada gambar-gambar yang anda buat sesuai
dengan urutan anda menggambar”
Menuliskan apa yang digambarnya
Memberikan tanda (+) pada gambar yang paling disukai,
tanda (-) pada gambar yang paling tidak disukai, tanda (M)
pada gambar yang paling mudah, tanda (S) pada gambar
yang dianggap paling sulit
Mencatat waktu yang digunakan subjek untuk menyelesaikan
seluruh gambar
Untuk subjek yang menolak menggambar dengan alasan
tidak dapat menggambar maka tester dapat say :”Kami tidak
melihat keindahan dari gambar yang anda buat karena tes ini
tidak untuk melihat kemampuan menggambar”
 Indefference : Stimulus diabaikan, stimulus tidak
dijadikan gambar
 Adaptation : Bila content dan exsecution menunjukkan
bahwa stimulus dipersepsikan tidak hanya dalam
dimensi fisiknya tetapi juga simboliknya
 Emphasis : Kualitas stimulus dipertajam secara
berlebihan
ASPEK FUNGSI

EMOSI Out going


Seclusive
IMAJINASI Combining
Creative
INTELEK Practical
Speculative
WILL Dinamis
Terkontrol
 Out going (Ekstraversi)
Orientasi ke dunia luar, mudah bergaul, ramah, gembira, easy going,
bebas dari ketegangan, mudah adjust, emosi dangkal, minat banyak
tapi fluktuatif, dangkal sehingga tdk efisien dan prestasi terhambat

 Seclusive (Introversi)
Orientasi ke diri, melihat dgn kaca mata pribadi, sgt peka, mudah
depresif, menarik diri dan lari ke dunia impian, penuh spekulasi,
spiritualitas, pengalaman sgt berkesan, reflektif, cenderung berpikir,
cenderung mengembangkan konflik dan kekhawatiran, tampak kurang
merasa puas, punya sesuatu yang khas, lebih menarik
 Kombinasi
Berdasarkan nilai-nilai objektif, sesuai pengalaman sensorial,
berdasarkan persepsi dan orientasi ke arah realitas, produk
yang dihasilkan cenderung estetis walau konvensional

 Kreative
Looseness dalam kontak dengan visible reality, menyenangi
konstruk abstrak/simbol-simbol yang bersifat emosional,
filosofis atau mistis. Bila terlalu kuat merupakan ganjalan
untuk penyesuaian dalam kehidupan sehari-hari.
Praktis
Orientasi pada persepsi dan observasi (orientasi pada fakta,
kenyataan kongkrit) dan ditandai dengan adanya kesadaran
yang jernih, cara berpikir teratur

Spekulatif
Orientasi pada prinsip-prinsip, reasoning dan teori. Jika tipe
ini memiliki taraf kecerdasan tinggi, ia suka membuat
perbedaan-perbedaan halus dan berteori
Dinamis
Mudah masuk usaha–usaha baru, passionate atau irritable,
energi besar

Terkontrol
Pengambilan keputusan mantap, perilaku konsisten, hati-
hati, planning, senang keheningan dan keteraturan
perilakunya tampak konsisten, seragam dan tenang
Stimulus Drawing Relation
 Rangsang  Sifat Rangsang
1 : Titik Sesuatu yang kecil, ringan,bundar, sentral, tidak
menyolok dan mudah terlewati (tidak terlihat) oleh S
yang kurang perseptif dan kurang sensitif). Tetapi
posisinya yang di tengah membuatnya penting,
menahan perhatian dan minta pengakuan

2 : Garis lengkung kecil Memberi sugesti sesuatu yang hidup, mobile, lepas,
bergetar, tumbuh dan mengalir. Sifat rangsang ini
menolak perlakuan matter of fact atau penggunaan
teknis dan menuntut integrasi menjadi sesuatu yang
organis atau dinamis.
3 : Tiga garis vertikal Menyatakan sifat-sifat kekakuan, kekerasan,
sejajar bertahap keteraturan, keurutan dan kemajuan.
dari pendek ke Menghasilkan sesuatu yang rumit dari suatu
tinggi pengaturan yang dinamis, perkembangan
bertahap, konstruksi metodis dan konsep-konsep
serupa.

4 : Segi empat hitam Nampak berat, kokoh, kaku, dan statis


sertamembangkitkan materialitas kongkrit,
inorganis, pasif, mempunyai penampilan yang
muram, menghasilkan asosiasi yang depresif atau
kadangkala bersifat mengancam.
5 : Dua garis miring Menyatakan ide, konflik dan dinamisme,
yang berlawanan memperlihatkan perlawanan / pertentangan, sugesti
ke arah konstruksi dan penggunaan teknis

6 : Garis horizontal Mempunyai aspek matter of fact (tidak berbelat-


dan vertikal belit), sederhana, kaku, membosankan dan tidak
memberi ilham, selintas hanya cocok untuk
menyelesaikan pola-pola geometrik sederhana atau
objek-objek elementer, posisi yang tidak di tengah
dari dua garis ini membuat penyelesaian sesuatu
yang seimbang menjadi tugas sukar, yang menuntut
kegiatan perencanaan yang cukup kuat.
7 : Titik-titik yang Memberi sugesti sesuatu yang halus, bulat,
membentuk setengah lembut dan lentur. Lokasinya agak janggal
lingkaran dalam kotak, menolak perlakuan kasar atau
biasa.

8 : Garis lengkung lebar Tenang, besar, lancar dan mudah diselesaikan,


memberi sugesti penyelesaian menjadi sesuatu
yang organis, animate atau inanimate. Gerakan
melengkung ke bawah dan lokasi mengandung
arti menutup, naungan, perlindungan, ukuran
yang relatif besar juga membangkitkan ekspansi
dan kekuasaan.
Rangsang tsb dibagi dlm 2 kelompok :

1. Rangsang yang bersifat organis : 1, 2, 7, 8

2.Rangsang yang bersifat teknik konstruktif :


3, 4, 5, 6
S.D.R (Stimulus Drawing Relation) :
 Content terdiri dari scribblings, abstraction, pictures
 Execution yang dapat dilihat dari form levelnya
PROFIL KEPRIBADIAN
EMOTION Outgoing Animate nature, physiognomy, expansion, curves, casualness

Seclusive Inanimate nature, atmosphere, soft lines, symmetric abstraction, assymetric


abstraction, shading (both light and dark), parts, scribbles, schematism

Imagination Combinative Physiognomy, ornaments, style, organization, symetric abstraction

Creative Expansion, fantasy (including fancy, phantasm and symbolism),


originality, asymmetric abstraction, dark shading

Intellect Practical Objects (both utility and ornaments), detail

Speculative Organization, technical abstraction

Activity Dynamic Animate nature, movement, fulness, strong pressure, orientation

Controlled Emptiness, constriction, straight lines, carefulness, closure, duplication,


repetition

You might also like