Professional Documents
Culture Documents
BAB 3 Analisis Biaya Volume Laba
BAB 3 Analisis Biaya Volume Laba
BIAYA
VOLUME
LABA
Analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit
analysis) merupakan suatu metode untuk
menganalisis bagaimana pengaruh keputusan
ANALISIS operasi dan pemasaran terhadap laba berdasarkan
pemahaman atas hubungan antara biaya variabel.,
BIAYA- biaya tetap, harga jual per unit, dan tingkat output.
VOLUME-
LABA (CVP Analisis CVP didasarkan pada model eksplisit
Analysis) mengenai hubungan antara tiga faktor; biaya,
penjualan, dan laba; serta bagaimana perubahan
dari ketiga faktor tersebut dengan cara yang dapat
diprediksi ketika volume aktivitas juga berubah.
Beberapa asumsi dasar dalam analisis biaya-volume-
laba:
Biaya diklasifikasikan berdasarkan perilaku biaya; fixed cost dan
variable cost
Fixed cost secara total adalah tetap sampai pada titik
Asumsi Dasar kegiatan/kapasitas tertentu
Dalam Variable cost akan berubah secara proporsional dengan
Analisis Biaya- perubahan volume atau tingkat kegiatan
Harga jual per unit adalah tetap
volume-laba
Perusahaan hanya menjual/memproduksi 1 jenis produk saja,
dan jika terdapat lebih dari 1 jenis produk maka bauran
penjualan (sales mix) adalah tetap
Kapasitas yang dimiliki perusahaan tidak berubah
Tingkat efisiensi dan produktivitas perusahaan tidak berubah
Manfaat penggunaan analisis biaya-volume-laba,
diantaranya adalah;
Membantu perusahaan dalam merencanakan laba
Menentukan tingkat penjualan minimum yang harus
MANFAAT dicapai untuk memperoleh target laba tertentu
ANALISIS Mengetahui keadaan perusahaan apakah dalam
BIAYA- keadaan baik atau tidak
VOLUME- Mengetahui dampak perubahan penjualan, biaya dan
harga jual terhadap perusahaan
LABA
Menentukan harga jual untuk memperoleh laba
tertentu
Membantu menetapkan kombinasi produk tertentu
untuk memperoleh laba tertentu
X = F+L
P-V
P = Harga jual per unir
Alternatif X = jumlah unit yang terjual
Perhitungan V = biaya variabel per unit
Pendapatan R =F+L
Pejualan 1 – vr
Parameter (1- vr dalam rumus ini disebut rasio marjin
kontribusi (CM ratio).
Perhitungan rasio marjin kontribusi dapat pula
dengan membagi marjin kontribusi dengan
pendapatan penjualan. Hasil perhitungan dapat
dinyatakan dalam persentase (jika dikali dengan
Analisis BVL 100%) atau dalam bentuk angka desimal.
Pendekatan Aktivitas penjualan dalam pendekatan ini bermakna
Pendapatan pendapatan penjualan, sedangkan dalam pendekatan
pertama disebut dengan unit terjual.
Pejualan
Biaya variabel dalam pendekatan ini diartikan sebagai
angka persentase biaya terhadap penjualan.
1. Berapakah pendapatan penjualan pada titik impas
atau laba sama dengan nol
Titik impas
Ilustrasi
R = (F + L)/ (1 – vr)
Pendekatan
= (50.000.000 + 0)/ 0.2
Pendapatan
= 250.000.000
Pejualan
Agar laba sama dengan nol, maka pendapatan penjualan
harus sebesar Rp. 250.000.000,00
2. Berapa pendapatan penjualan (R) apabila diinginkan
laba sebelum pajak sebesar Rp. 60.000.000,00,00
Target laba
Ilustrasi R = (F + L)/ (1 – vr)
Pendekatan = (50.000.000 + 60.000.000)/0,2
Pendapatan = 550.000.000
Pejualan Dengan demikian, perusahaan harus menghasilkan
pendapatan penjualan sebesar Rp. 550.000.000 agar
diperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp. 60.000.000,00
1. Mulyadi, Akuntansi Manajemen, edisi 3, Salemba Empat,
Jakarta,2001
2. Hansen, Don R, and Maryenne M. Mowen. 2007. Management
Accounting. 8th Ed Thompson:South-Western.
3. Blocher, Stout, Cokins. 2011. Manajemen Biaya: Penekanan
DAFTAR Strategis, Edisi 5, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
REFERENSI 4. Ishak & Sugiono. 2015. Akuntansi Informasi dalam Penambilan
Keputusan. Jakarta: PT Grasindo.
5. Edi Herman.2006. Penganggaran Korporasi, Suatu Pendekatan
Integrratif. Jakarta: PT Rajaa Grafindo Perkasa
6. Robert S. Kaplan,.2012., Management Accounting: Information
for Dcision Making and Strategy Execution, Prentice Hall., NY.,
USA
Diketahui:
PT. Indorama memiliki proyeksi laporan laba/rugi tahun
2019 sebagai berikut;
Latihan Penjualan (50 unit @Rp. 3.000.000,-) Rp. 150.000.000,-
sebagai Dikurangi: Biaya-biaya variabel Rp. 50.000.000,-
Pemantapan Margin kontribusi Rp. 100.000.000,-
Dikurangi: Biaya-biaya tetap Rp. 20.000.000,-
Laba sebelum pajak Rp. 80. 000 000,-
Diminta:
1. Berapa jumlah unit yang harus terjual agar perusahaan PT.
Indorama memperoleh laba sebelum pajak sebesar
Rp.100.000.000,-?
2. Berapa jumlah unit yang harus terjual agar perusahaan PT.
Latihan Indorama agar mengalami titik impas?
3. Berapa jumlah unit yang harus terjual agar perusahaan PT.
sebagai Indorama memperoleh laba sebelum pajak sebesar
Pemantapan Rp.85.000.000,-?
4. Jika perusahaan menghendaki laba sebesar 20% dari
pendapatan penjualan, berapa jumlah unit yang harus terjual ?
5. Jika Perusahaan menghendaki target laba setelah pajak
sebesar Rp 80.000.000,- dengan asumsi tarif pajak sebesar
25% berapa Jumlah unit yang harus terjual ?
DIKETAHUI:
PT. ABC memiliki proyeksi laporan laba/rugi tahun 2018
sebagai berikut;
Latihan Penjualan (150 unit @Rp. 2.000.000,-) Rp. 300.000.000,-
sebagai Dikurangi: Biaya-biaya variabel Rp. 150.000.000,-