You are on page 1of 11

I S P A

Infeksi Saluran Pernapasan Akut

Agus Pratiwi 201610410311192


Nur Sheilla Alda 201610410311193
Rizki Lisya Nugraha 201610410311194
Alifia Ramadhanti P. 201610410311195
Nur ‘Ilmi Hikmatul M. 201610410311196

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


DEFINISI

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit in-


feksi akut yang menyerang salah satu atau lebih saluran perna-
pasan, mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran
bawah) beserta organ adneksanya seperti sinus-sinus, rongga
telinga tengah dan pleura.
(Hartono dan Rahmawati, 2012).
ETIOLO
GI
1 Bakteri

2 Virus

3 Jamur
Virus
Bakteri
• Influenza virus
•Diplococcus pneumonia • Adenovirus
•Pneumococcus • Cytomegalovirus
•Streptococcus hemolyticus
•Streptococcus aureus
Jamur
•Hemophilus influenza
•Bacillus Friedlander •Coccidioides immitis,
•Aspergillus,
(Kurniawan dan Israr,
•Candida albicans
2009)
Penggolongan
ISPA
ISPA Non-Pneumonia
Penyakit yang lebih dikenal
sebagai batuk dan pilek
(Common cold)

ISPA Pneumonia
Infeksi akut yang mengenai
jaringan paru-paru (alve-
oli) biasanya disebabkan
oleh kuman bakteri yang
ditandai adanya batuk
disertai nafas cepat.
KLASI-
FIKASI ISPA

ISPA •Seseorang yang menderita ISPA ringan


apabila ditemukan gejala batuk, pilek
Ringan dan sesak

ISPA •:Timbul gejala sesak nafas, suhu tubuh


lebih dari 390 C dan bila bernafas
Sedang mengeluarkan suara seperti mengorok.

•Gejala meliputi: kesadaran menurun, nadi cepat

ISPA Berat atau tidak teraba, nafsu makan menurun, bibir dan
ujung nadi membiru (sianosis) dan gelisah

Depkes RI,2005
Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan Akut
PATOFISI
OLOGI
GEJALA
 Hidung tersumbat atau berair
 Paru-paru terasa terhambat
 Batuk-batuk dan tenggorokan
terasa sakit
 Kerap merasa kelelahan
 Tubuh merasa sakit
 Kesulitan bernapas
 Demam tinggi dan
A menggigil
K  Tingkat oksigen dalam
darah rendah
U  Kesadaran yang menurun
T bahkan
pingsan
PENGOBA
TAN
• Methylxanthine (Theophillin, theo-
bromine)
• Cromolyn (untuk profilaksis)
• Albuterol, terbutaline, metaproterenol (β2
selektif)
PENCEGA
HAN
Mencuci tangan sebelum dan setelah
beraktifitas

Makan makanan bergizi untuk


meningkatkan daya tahan tubuh

Hindari penyebaran virus dan bakteri


melalui tangan

Jaga kebersihan diri dan lingkungan


sekitar

You might also like