You are on page 1of 28

I G EN

AUR OKS
D

• Lilis Agustina
• Intan Anugrah Rahayu Kelompok 5
• Melia Rahmah Hidayati
• Risma Yuhliawati
• Yayah Rohliyah
OKSIGEN

• Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel
periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8.
• Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan
mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya
(utamanya menjadi oksida).
• Pada Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini
berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik
dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak
berbau.
• Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam
semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di
kerak Bumi.
• Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi.
• Rumus kimia oksigen diwakili huruf “O”
(oxigen). Molekul oksigen terdiri dari 2 buah
unsur
• oksigen yang saling terikat yaitu O2. Itu
sebabnya ketika kita diminta menuliskan
oksigen, maka
• kita langsung menuliskannya dengan “O2”.
FUNGSI OKSIGEN

• Oksigen berfungsi sebagai penghasil tenaga. Oksigen


digunakan untuk membakar makanan
• (sari makanan) dalam tubuh.
• Hasil pembakaran tersebut menghasilkan energi yang
dapat digunakan untuk bergerak.
• Reaksinya seperti di bawah ini:
• C6H12O6+3O2 3CO2 + 6H2O
• Bahasan tentang reaksi pembakaran oksigen akan
kalian pelajari lebih lanjut di kelas XI (respirasi) dan
XII (metabolisme).
Sumber Oksigen
• Setiap senyawa yang mengandung “O” adalah sumber
oksigen. Misalnya CO2, H2O (air),
• C6H12O6 (glukosa), dll, tetapi hanya gas O2 yang dapat
dihirup dan dimanfaatkan langsung oleh manusia dan
hewan.
• Gas O2 dihasilkan dari hasil fotosintesis tumbuhan.
• Fotosintesis tumbuhan menghasilkan O2 dan glukosa,makin
banyak jumlah tumbuhan makin banyak hasil fotosintesis
(O2 dan glukosa) yang dihasilkan.
• Bisa dikatakan sumber oksigen utama adalah tumbuhan.
• Jumlah oksigen di bumi mencapai 28% volume udara.
Jumlah terbanyak kedua setelah nitrogen.
Daur oksigen
• Daur oksigen adalah salah satu proses
pertukaran dan perubahan antara
oksigen (O2) dan karbon monoksida (CO)
ataupun karbon dioksida (CO2)
• Proses fotosintesis tumbuhan dan alga
menghasilkan O ke atmosfer.
PETA KONSEP DAUR OKSIGEN
Fotosintesis (O2)

Konsumen Konsumen tingkat Detrifor (mikroba


Pembakaran
primer lebih tinggi tanah,dll)

CO2
Respirasi seluler (Co2 dan H2O)
diatmosfer
Proses fotosintesis tumbuhan dan alga
menghasilkan O2 ke atmosfer

Atmosfer
O2

SIKLUS
OKSIGEN
O2 dihirup oleh hewan dan digunakan sebagai pembakar sari
makanan sehingga dapat dihasilkan tenaga untuk beraktivitas. Proses
ini dinamakan respirasi. Hasil respirasi adalah senyawa yang
mengandung oksigen yaitu CO2 dan H2O yang selanjutnya digunakan
tumbuhan untuk berfotosintesis.

Respirasi Seluler

Konsumen tingkat Konsumen primer Atmosfer


yang lebih tinggi O2

Mikroba Detrifor
tanah, dll.
Aktivitas industri-pun dapat bekerja ketika tersedia oksigen. Oksigen
digunakan dalam pembakaran. Beberapa mineral juga mengalami
reaksi oksidasi. Hasil pembakaran dan oksidasi tersebut menghasilkan
senyawa yang mengandung oksigen yang selanjutnya digunakan
tumbuhan untuk berfotosintesis

CO2

Atmosfer
pembakaran O2
CO2 di atmosfer
pembakaran
Fotosintesis
Respirasi seluler (CO2 dan H2O) O2

Konsumen
tinggat yang Konsumen
lebih tinggi primer

Mikroba
tanah Detrifor
dll.
Daur Oksigen di Perairan
CO2 di Masuk ke Berikatan
Atmosfer lautan dengan air

Asam
Karbonat
CO2
Ion
Detrivor
Bikarbonat
(cacing laut)
Respirasi
Tumbuhan
air (Alga)
Organisme
heterotrof Oksigen
(Ikan) Fotosintesis
(O2)
Proses Daur Oksigen Di Perairan
• Gas karbon dioksida (CO2)hasil dari pembakaran baik
itu kendaraan maupun pabrik, menuju atmosfer.
• Kemudian CO2 tersebut memasuki lautan dan
berikatan dengan air membentuk asam karbonat.
• Kemudian akan terurai menjadi ion bikarbonat.
• Bikarbonat ini digunakan adalah alga untuk melakukan
fotosintesis.
• Hasil dari proses fotosintesis tersebut salah satunya
adalah O2 yang akan di hirup oleh organisme
heterotro, contohnya ikan.
Proses Daur Oksigen Di Perairan
• Proses respirasi tersebut mengeluarkan CO2 yang
akan berikatan lagi dengan air, menghasilkan asam
karbonat
• Kemudian terurai menjadi ion bikarbonat yang di
manfaatkan alga untuk fotosintesis, dan seterusnya
• Ketika karbon terakumulasi di dalam kayu dan
bahan organik oleh detritivora akhirnyakarbon
didaur ulang ke atmosfer sebagai C 2. Hal ini dapat
sebagai kembalinya C02 ke atmosfer
• Kadar CO2 yang tinggi di lapisan atmosfer
dapat menghalangi pantulan panas dari bumi
ke atmosfer sehingga permukaan bumi
menjadi lebih panas. Peristiwa ini disebut
dengan efek rumah kaca (green house effect).
Efek rumah kaca ini mempengaruhi terjadinya
kenaikan suhu udara di bumi (pemanasan
global). Pemanasan global adalah kenaikan
suhu rata-rata di seluruh dunia dan
menimbulkan dampak berupa berubahnya
pola iklim.
• lapisan ozon yang menjadi pelindung bumi
dari radiasi UV-B ini semakin menipis. Gas CFC
disebut lagi sebagai gas yang menyebabkan
terjadinya penipisan lapisan ozon ini. CFC juga
digunakan oleh masyarakat modern seperti
lemari es, bahan dorong dalam penyemburan,
pembuatan buih dan bahan pelarut
terutamanya bagi kilang-kilang elektronik
Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan
CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan
troposfer yang menyerap radiasi panas
matahari yang dipantulkan oleh permukaan
bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam
lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena
pemanasan global. Dampak dari pemanasan
global adalah:
• Pencairan es di kutub
• Perubahan iklim regional dan global
• Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Mencairnya gurun es
Pemeran Penting Dalam Siklus Oksigen
• Tanaman
Tanaman menandai awal dari siklus
oksigen. Tanaman dapat
menggunakan energi sinar matahari
untuk mengubah karbon dioksida dan
air menjadi karbohidrat dan oksigen
dalam proses yang disebut
fotosintesis. Tanaman sendiri dapat
menghasilkan 10 kali lebih banyak
oksigen di siang hari dikarenakan
mereka melakukan proses fotosintesis
di siang hari menggunakan bantuan
sinar matahari. Jika tanaman terus
dibabat oleh manusia tentu siklus
oksigen akan terganggu.
• Air
Oksigen dalam air dikenal sebagai oksigen
terlarut. Di dalam air juga terdapat siklus
oksigen. Pada sebuah ekosistem yang sehat,
tingkatan transfer oksigen ke dalam air dan
penyerapan oksigen oleh organisme di dalam
air berbanding lurus (stabil).
• Organisme
Terakhir adalah organisme yang
ada selain di air. Mereka
menggunakan oksigen dalam
berbagai bentuk. Peran mereka
dalam siklus dimulai dengan
karbon dioksida di atmosfer.
Tanaman mengambil karbon
dioksida dan menggabungkan
dengan air untuk membuat gula
dan oksigen. Hewan dan manusia
menghisap oksigen dan
melepaskan karbon dioksida
kembali. Lalu siklus oksigen
dimulai kembali.
Permasalahan Pada Siklus Oksigen
• Masalah dalam siklus oksigen juga terjadi akibat pemanasan
global.
• Tingkat oksigen di laut berkurang.
• Perairan dengan kadar oksigen terlarut yang rendah di Samudera
Pasifik dan bagian timur Samudera Atlantik menjadi semakin luas
dalam 50 tahun terakhir ini, sejalan dengan meningkatnya
temperatur, menurut para ilmuwan Jerman dan AS.
• Model-model prediksi pemanasan global mengindikasikan bahwa
trend ini akan berlanjut karena oksigen di udara lebih susah
untuk larut dalam air yang hangat.
• Ikan-ikan besar, seperti tuna dan marlin, menghindari atau tidak
bisa hidup di perairan yang miskin oksigen.
Cara Mempertahankan Siklus Oksigen
• Dengan banyaknya isu global warming yang
terjadi di dunia ini maka sudah tentu sekarang
saatnya untuk mulai mempertahankan
keberlangsungan siklus oksigen. Beberapa
caranya adalah dengan menambah jumlah
tanaman, menggunakan sistem tebang pilih
tanam, mengurangi penggunaan kendaraan
bermotor, dsb.
SA N
R IN GKA
• Oksigen dihasilkan dari proses fotosintesis
tumbuhan.
• Oksigen digunakan dalam proses respirasi,
pembakaran, dan oksidasi.
• Banyak senyawa yang mengandung oksigen
tetapi hanya molekul O2 yang dapat digunakan
hewan dan manusia pada saat respirasi.
• Ekskret respirasi adalah senyawa yang
mengandung oksigen yang berguna bagi
tumbuhanyaitu CO2 dan H2O.

You might also like