Professional Documents
Culture Documents
Tatalaksana Gibur Rajal
Tatalaksana Gibur Rajal
Tatalaksana Gizi Buruk
pada Balita di Layanan
Rawat Jalan
Direktorat Gizi Masyarakat
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan RI
TUJUAN
PEMBELAJARAN
• Setelah mengikuti materi ini, peserta
Hasil Belajar mampu mempraktikkan tata laksana gizi
buruk pada balita di layanan rawat jalan
Evaluasi terapi
Bagaimana
penanganan
gizi buruk di
rawat jalan ?
Pemeriksaan untuk
menentukan
status gizi buruk pada balita
1. Berat badan dan panjang/ tinggi badan
Prosedur
Layanan
Rawat Jalan
pada Balita
Gizi Buruk
Kunjungan
Ulang dan
Evaluasi
Rawat inap dilakukan di Therapeutic Feeding Centre,
Puskesmas perawatan yang mampu memberikan pelayanan
pada balita gizi buruk dengan komplikasi serta Rumah Sakit.
• Bayi < 6 bulan dengan gizi buruk (dengan atau tanpa komplikasi);
• Balita
gizi buruk usia 6-59 bulan dengan komplikasi dan/atau
penyakit penyerta yang memerlukan rawat inap;
• Semua Balita berusia > 6 bulan dengan berat badan < 4 kg.
10
10 Langkah Tatalaksana Gizi
Buruk
10 Langkah Tatalaksana Gizi
Buruk
*) 5 gram gula (= 1 sendok
Jika, Kadar Gula Darah teh munjung) + 3 sendok
< 54 mg/dL makan air
TANDA CARA MENGATASI
• Berikan larutan Glukosa 10% atau larutan
SADAR gula pasir 10%* secara oral/NGT (bolus)
sebanyak 50 ml
• Kemudian lanjutkan dgn F-75 setiap 2 jam
HIPOTERMIA + HIPOGLIKEMIA
= INFEKSI SISTEMIK SERIUS
- Atasi hipotermi
- Atasi hipoglikemi
- Atasi Infeksi
10 Langkah Tatalaksana Gizi
Buruk
Jika, Suhu aksilar < 36 C
o
HIPOTERMIA + HIPOGLIKEMIA
= INFEKSI SISTEMIK SERIUS
- Atasi hipotermi
- Atasi hipoglikemi
- Atasi Infeksi
10 Langkah Tatalaksana Gizi
Buruk
Seringkali tanda dan gejala
dehidrasi tidak tampak pada
balita Gizi Buruk
Mata Frekuensi
BAB Cair Haus
Cekung BAK <<
GAGAL JANTUNG
10 Langkah Tatalaksana Gizi
Buruk
Semua balita GIBUR dianggap
mengalami infeksi
Sumber: A Training of Trainers on the Philippine Integrated Management of Acute Malnutrition (PIMAM) for Children
under Five Years of Age 29
TES NAFSU MAKAN F100
• Tes Nafsu makan dengan F100 berlangsung selama 1 hari.
• 1 bungkus di Puskesmas, sisa 5 bungkus nya di Rumah.
• Edukasi Ibu untuk menghitung jumlah sisa F100 dan membuat catatan.
• Minta Ibu/Pengasuh untuk kembali membawa balita ke layanan rawat jalan
esok harinya dengan membawa kemasan kosong F100 dan catatan sisa
F100.
Pemberian Dokumentasi
Suplementasi RM
Zat Gizi Mikro
Kebutuhan Gizi Balita
Pemberian RUTF
dari RUTF / F100
Energi : 150 – 220 Disesuaikan dengan
kkal/kgBB/hari Konseling
Menghitung kepada tabel pemberian RUTF,
Kebutuhan Gizi Protein : 4-6 gr/kgBB/hari
Pengasuh diberikan untuk 7 hari.
Balita Cairan : 150 -200 ml/kgBB/hari
(RUTF/F100)
Pemberian Dokumentasi
Suplementasi RM
Zat Gizi Mikro
Konseling
Menghitung kepada
Kebutuhan Gizi Pengasuh
Balita (RUTF/F100)
Pemberian Dokumentasi
Suplementasi RM
Zat Gizi Mikro
TANDA DEFISIENSI VITAMIN A ATAU
RIWAYAT CAMPAK DALAM 3 BULAN
Penggunaan TERAKHIR
Tidak Ya
Konseling
Menghitung kepada Tidak diberikan
Kebutuhan Gizi Bila dengan
Pengasuh suplementasi Vitamin
RUTF A dosis tinggi. Vitamin A dosis
Balita (RUTF/F100) tinggi sesuai umur
(3 kali)
Vitamin A dosis tinggi Hari ke-1, ke-2 dan
Bila dengan (1 kali) - hari ke-1 ke-15).
F100 sesuai umur.
Pemberian Dokumentasi
Suplementasi Dosis Vitamin A: RM
Zat Gizi Mikro Bayi ≤ 6 bulan : 50.000 SI
Bayi 6 – 12 bulan : 100.000 SI
Balita > 12 bulan : 200.000 SI
Jika mendapatkan RUTF, maka
tidak diperlukan pemberian
suplemntasi zat gizi mikro
ASAM FOLAT:
Konseling 5 mg/hari pada H1,
Menghitung kepada selanjutnya 1 mg/hari
Kebutuhan Gizi Pengasuh minimal 14 hari
Balita (RUTF/F100)
FE:
3 mg/kgBB/hari
Pemberian Dokumentasi
VIT. C
Suplementasi RM
Zat Gizi Mikro
VIT. B KOMPLKEKS
Jika mendapatkan RUTF, maka
tidak diperlukan pemberian
suplemntasi zat gizi mikro
Konseling
Menghitung kepada
Kebutuhan Pengasuh
Gizi Balita (RUTF/F100)
Pemberian Dokumentasi
Suplementasi RM
Zat Gizi Mikro
PROSEDUR KUNJUNGAN
ULANG
1 kali/ minggu
BB/TB < -3 SD (Gizi Buruk)
1 kali/bulan
BB/TB ≥ -2 SD
Langkah 1 Langkah 3
Langkah 2
Hitung Kenaikan
Hitung kenaikan Hitung BB rata-
rata-rata BB per
BB rata per minggu
minggu