You are on page 1of 22

SOAL TRY OUT UKOM

KEPERAWATAN KOMUNITAS,
KELUARGA DAN GERONTIK

BY.
Ns. FENY MARLENA, S.Kep, M.Kep

2023
1. Seorang perawat komunitas melakukan kunjugan dari rumah
ke rumah namun ada satu keluarga yang menolak untuk
didata. Perawat melihat lingkungan rumah yang kotor serta
banyak lalat dan nyamuk. Perawat meakukan pendekatan
secara perlahan-lahan pada keluarga tersebut tanpa
melakukan pemaksaan sampai keluarga tersebut menerima
kehadiran perawat tersebut. Apakah etik keperawatan yang
dilakukan oleh perawat tersebut…?
a. Nonmaleficience
b. Beneficiency
c. Akuntability
d. Autonomy
e. Veracity
2. Seorang perawat komunitas sedang melakukan pengkajian di
salah satu desa dan menemukan data adanya warga yang
mengkonsumsi air mentah sebanyak 45%, kebiasan anak tidak
mencuci tangan sebelum makan sebanyak 30%, serta adanya
warga yang masih menggunakan air sungai untuk mandi dan
mencuci sebanyak 20%. Perawat mendapatkan beberapa
warga mulai mengeluhkan diare beberapa hari terakhir.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Ketidakefektifan koping komunitas
b. Ketidakefktifan manajemen kesehatan
c. Ketidakektifan pemeliharaan kesehatan
d. Kesiapan peningkatkan koping komunitas
e. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
3. Perawat komunitas melakukan pengkajian disuatu desa,
diperoleh data penyakit TB paru 15%, ISPA 5%, ASMA 9%,
diketahui 33% dari penduduk desa tersebut adalah perokok.
Sebelumnya belum pernah ada kegiatan penyuluhan
kesehatan tentang bahaya merokok. Apakah prioritas
tindakan pada kasus tersebut…?
a. Promosi kesehatan
b. Rehabilitas kesehatan
c. Perawatan pasien TB Paru
d. Imunisasi BCG untuk setiap bayi
e. Pemeriksaan kesehatan secara berkala
4. Perawat komunitas melakukan pengkajian. Hasil pengkajian :
30% kelompok usia lansia mengalami hipertensi, 60% lansia
memiliki kebiasaan merokok, dan hanya 40% lansia yang
memanfaatkan posbindu. Perawat perlu mengetahui
pandangan masyarakat tentang hipertensi. Apakah data
komunitas yang akan dikaji perawat dalam kasus tersebut?
a. Sejarah
b. Demografi
c. Persepsi
d. Statistik vital
e. Ekonomi
5. Perawat komunitas melakukan pengkajian, hasil pengkajian
10% dari 25 ibu hamil mengalami penurunan berat badan.
Sebagian besar masyarakat memiliki keyakinan bahwa ibu
hamil tidak boleh makan ikan dan daging karena akan
menyebabkan bau amis saat melahirkan. Apa data sub sistem
komunitas yang dikaji pada kasus tersebut?
a. Budaya
b. Suku
c. Nilai keyakinan
d. Ekonomi
e. Agama
6. Perawat komunitas memperoleh hasil pengkajian, 20%
masyarakat terkena penyakit gatal-gatal sejak terjadi banjir.
Hasil observasi : terjadi penumpukan sampah sepanjang
saluran air dan got. Perawat mengusulkan kerja bakti pada
warga untuk membersihkan sampah sisa banjir. Apa strategi
intervensi utama perawat pada kasus tersebut?
a. Proses kelompok
b. Pendidikan kesehatan
c. Bina suasana
d. Partnership
e. Pemberdayaan masyarakat
7. Perawat komunitas melakukan pengkajian, hasil pengkajian :
70% kelompok ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan
kehamilannya dan mendapat imunisasi ibu hamil. Tingkat
pendidikan ibu hamil rata-rata SMA. Perawat memberikan
pendidikan kesehatan tentang kesehatan ibu hamil secara
rutin di posyandu. Apa masalah keperawatan yang tepat
pada kasus tersebut?
a. Defisiensi kesehatan komunitas
b. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri
c. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri
d. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
e. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
8. Perawat komunitas melakukan pengkajian, hasil pengkajian :
50% masyarakat usia dewasa memiliki kebiasaan merokok,
65% masyarakat tidak melakukan olah raga karena sibuk
bekerja, 60% masyarakat memiliki kebiasaan mengkonsumsi
seafood dan makanan siap saji. Apa tindakan pencegahan
primer yang dapat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Melakukan rehabilitasi
b. Melakukan skrining hipertensi
c. Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
d. Memberikan pendidikan kesehatan
e. Melakukan rujukan
9. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah, didapatkan
seorang laki-laki 45 tahun, tinggal bersama istri dan 3 orang
anaknya, mengeluh batuk sejak 2 minggu, nafsu makan
menurun, badan lemas, demam hilang timbul, klien tampak
kurus dan pucat, keluarga mengatakan belum pernah
menerima informasi tentang penyakit TB Paru dan bertanya
apakah penyakitnya berbahaya?
a. Jelaskan tentang program pengobatan TB paru
b. Jelaskan pentingnya mempertahankan nutrisi yang tepat
c. Jelaskan cara penularan penyakit
d. Jelaskan cara mengidentifikasi gejala TB paru dan
pengobatan lanjut
e. Jelaskan pentingnya melakukan pemeriksaan BTA ulang
10. Saat kunjungan kerumah, perawat mendapatkan data
seorang laki-laki, 45 tahun dengan riwayat Diabetes mellitus
sejak 1 tahun yang lalu. Istri mengatakan “Saya memberikan
semangat untuk suami saya dengan menyiapkan makanan
sesuai anjuran dokter gizi, menemani suami saat kontrol
kesehatan secara rutin ke rumah sakit. “ Apa fungsi keluarga
yang tepat pada kasus tersebut?
a. Fungsi sosialisasi
b. Fungsi komunikasi
c. Fungsi perawatan kesehatan
d. Fungsi afektif
e. Fungsi pengambilan keputusan
11. Saat kunjungan kerumah, perawat mendapatkan data,
remaja 25 tahun sedang bedrest sejak satu minggu yang
lalu karena kecelakaan, daerah panggul mengalami
kemerahan, seluruh aktivitas klien dibantu keluarga dan
ibunya mengatakan sudah lelah karena harus mengasuh 2
anak lainnya yang masih balita. Apa masalah keperawatan
yang tepat pada kasus tersebut?
a. Ketidakberdayaan
b. Koping keluarga tidak efektif
c. Manajemen kesehatan tidak efektif
d. Kesiapan peningkatan konsep diri
e. Resiko ketegangan dan pemberi perawatan
12. Saat kunjungan kerumah, perawat menemui seorang laki-
laki, 54 tahun dengan riwayat Diabetes Mellitus Tipe II sejak
5 tahun yang lalu. Isteri klien mengatakan , saya yang selalu
menyiapkan obat dan mengatur pola makannya, menemani
kontrol ke rumah sakit dan memberinya semangat agar rutin
berobat. Apa fungsi keluarga yang efektif ditampilkan pada
kasus tersebut?
a. Fungsi sosialisasi
b. Fungsi komunikasi
c. Fungsi afektif
d. Fungsi reproduksi
e. Fungsi perawatan kesehatan
13. Pada kunjungan rumah didapatkan perempuan , 58 tahun
didiagnosa hipertensi sejak 1 bulan yang lalu, pundak terasa
berat, leher kaku dan mudah emosi, TD 160/100 mmHg,
frekuensi nadi 100x/menit, klien minum rebusan daun salam
dan air yang sudah dibacakan doa setiap hari. Bagaimana
respon perawat yang tepat pada kasus tersebut?
a. Menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan salah
b. Menyesalkan keluarga yang lebih mempercayai
pengobatan alternatif
c. Mendiskusikan dengan klie dan keluarga bahwa air
tersebut kurang efektif
d. Menjelaskan penyebab hipertensi, perawatan dan terapi
yang diperlukan klien
e. Mendiskusikan kemungkinan pertentangan pengobatan
alternatif dengan hipertensi
14. Seorang perawat puskesmas sedang melakukan kunjungan ke
rumah klien seorang perempuan, 53 tahun, riwayat hipertensi.
Saat pengkajian didapatkan nyeri kepala, pusing, tengkuk
terasa kaku, TD 160/100 mmHg. Klien mengatakan bahwa
selama ini tidak pernah kontrol ke pelayanan kesehatan karena
sibuk berjualan dipasar. Apa tugas kesehatan yang sudah
terkaji pada kasus tersebut?
a. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan untuk
mengatasi hipertensi
b. Kemampuan keluarga mengenal masalah hipertensi
c. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
d. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
mengalami hipertensi
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
untuk mengontrol hipertensi
15. Seorang perempuan, 67 tahun, tinggal di panti werdha sejak
3 bulan yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan tidak nafsu
makan karena tidak sesuai selera, hanya menghabiskan ¼
porsi makannya, sehingga BB menurun 1 kg dalam 1 minggu,
pasien tampak kurus dan pucat, IMT masih dalam batas
normal. Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut ?
a. Berikan makan tinggi kalori dan protein
b. Hitung kebutuhan kalori lansia
c. Kaji kebiasaan dan makanan kesukaan
d. Sajikan makanan dalam keadaan hangat
e. Informasikan pentingnya cukup makan bagi lansia
16. Seorang laki-laki , 60 tahun, dirawat di panti werdha dengan
diagnosis penyakit Diabetes mellitus. Hasil pengkajian
didapatkan, pasien mengatakan luka dipunggung yang tak
kunjung sembuh, terasa gatal, sehingga sering digaruk, luka
tampak kemerahan, sekitar luka tampak bengkak, pasien
cepat lelah dan nafsu makan berkurang. Apa masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Intoleransi aktivitas
b. Gangguan integritas kulit
c. Resiko luka tekan
d. Manajemen kesehatan tidak efektif
e. Defisit perawatan diri
17. Seorang perempuan, berusia 80 tahun tinggal di panti
werdha mempunyai kemampuan fungsi intelektual sebagai
berikut : mampu menyebutkan nama tempat tinggalnya
dengan benar, menyebutkan hari, tanggal, bulan dan tahun,
tetapi klien tidak mampu menyebutkan musim, kota,
kabupaten, provinsi dan nama presiden sekarang. Apakah
hasil penilaian fungsi kognitif menggunakan SPMSQ (Short
Portable Mental Status Questionnaire) pada klien tersebut?
a. Fungsi intelektual utuh
b. Kerusakan inteletual berat
c. Kerusakan intelektual ringan
d. Kerusakan intelektual sedang
e. Kerusakan intelektual permanen
18. Seorang perempuan, 70 tahun dirawat di panti werdha
dengan diagnosis post stroke. Hasil pengkajian hemiparise
sinistra, kekuatan otot 3, tidak mampu merubah posisi
sendiri. Perawat bermaksud memandikan pasien di tempat
tidur, sebelum memandikan perawat menutup gorden dan
pintu. Apa tujuan tindakan keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
a. Meminilisasi kelemahan pasien
b. Menjaga privasi dan martabat pasien
c. Mengurangi rasa malu pasien
d. Mencegah kebisingan dengan pasien lain
e. Memberikan rasa aman dan nyaman
19. Seorang laki-laki, 60 tahun, tinggal di panti werdha sejal 1
bulan yang lalu. Hasil pengkaajian didapatkan nyeri dan
bengkak pada sendi kaki, skala nyeri 6, semakin meningkat
saat berjalan sehingga gerakan terbatas. TD 130/80 mmHg,
frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi nafas 24x/menit,
riwayat asam urat sejak 3 bulan yang lalu. Apakah intervensi
keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?
a. Edukasi penggunaan alat bantu kruk
b. Kompres hangat area persendian yang bengkak
c. Batasi asupan makan tinggi purin
d. Fasilitasi pasien berjalan jika perlu
e. Kolaborasi pemberian anti nyeri
20. Seorang perempuan, berusia 68 tahun dirawat di klinik
Panti Werdha dengan diagnosa Tumor otak. Klien
mengeluh nyeri kepala hebat sampai menarik-narik
rambutnya, skala nyeri 10. Perawat memberikan injeksi
analgesic dosis tinggi sesuia order dokter untuk
mengurangi nyeri kepala. Prinsip etik apakah yang
ditetapkan oleh perawat tersebut dalam merawat klien
diatas?
a. Justice
b. Fidelity
c. Otonomi
d. Beneficience
e. Veracity
GOOD LUCK AND
THANK YOU

You might also like