Professional Documents
Culture Documents
Asesmen Penilaian IKM
Asesmen Penilaian IKM
ASESMEN PEMBELAJARAN
(Penilaian Pendidikan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka)
8. SE Sesjen Kemdikbud No. 23 Tahun 2021 Tentang Pemanfaatan Akun Pembelajaran Bagi Peserta Didik, PTK
9. Surat Edaran Dirjen GTK No. 0510/B/BS.01.01/2022 Tentang Aktivsi Akun Pembelajaran Sebagai Akses Masuk Platform Merdeka Mengajar Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan
Tujuan Pendidikan Nasional
“Mencerdaskan kehidupan bangsa” (Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4), adalah cita-cita bangsa Indonesia
untuk mendidik dan menyamaratakan pendidikan ke seluruh penjuru Indonesia agar tercapai kehidupan berbangsa
yang cerdas .
“Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan
tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.”(UU No. 20/2003 psl 1 ayat 2)
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.” (UU No. 20/2003 psl 3)
(PP) No. 4/2022 Perubahan dari PP No. 57/2021 &(PP No.13/2015)
Tentang Standar Nasional Pendidikan
menyatakan bahwa Standar Kompetensi Lulusan pada Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan dasar (SD-
SMP) difokuskan pada:
Standar Proses
adalah kriteria minimal proses pembelajaran berdasarkan jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan
untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. (Bab I, pasal 1)
Standar Proses meliputi: Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian Proses Pembelajaran (bab I pasal 2 ayat
2)
Strategi
pembelajaran yang dirancang untuk memberi pengalaman yang berkualitas dengan cara: memberi
kesempatan siswa pada problem/kontek nyata, mendorong interaksi dan partisipasi aktif peserta didik,
mengoptimalkan penggunaan Sumber Daya di lingkungan sekolah dan masyarakat, menggunakan perangkat
TIK(Bab 2 pasal 7 ayat 2)
Cara menilai tujuan belajar dilakukan oleh pendidik dengan menggunakan beragam Teknik dan/ instrumen
penilaian sesuai dengan tujuan belajar serta mengacu pada standar penilaian sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. (Bab 2 pasal 8 ayat 1&2)
PERMENDIKBUD NO 21/ 2022 TENTANG STANDAR PENILAIAN
1.Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria minimal mengenai mekanisme penilaian hasil belajar peserta didik. (ps 1: ayat 1)
2.Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar dan capaian perkembangan atau hasil belajar peserta didik.(ps 1: ayat
2)
3.Prosedur Penilaian hasil belajar Peserta Didik meliputi:
a. perumusan tujuan Penilaian;
b. pemilihan dan/atau pengembangan instrumen Penilaian;
c. pelaksanaan Penilaian;
d. pengolahan hasil Penilaian; dan
e. pelaporan hasil Penilaian. (pasal 3: ayat 1)
4. Bentuk Laporan Penilaian terdiri: Laporan Kemajuan belajar dan laporan hasil belajar / berupa Rapor atau bentuk lainnya) (pasal 8)
5. Bentuk Penilaian terdiri atas: Penilaian Formatif dan Sumatif (pasal 9)
Penilaian Formatif berfungsi untuk mengetahui kesulitan belajar dan perkembangan belajar siswa.
Penilaian Sumatif untuk menentukan kenaikan kelas dan kelulusan.
PERMENDIKBUD NO 21/ 2022 TENTANG STANDAR PENILAIAN
6. Penentuan kenaikan kelas mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian
Peserta Didik pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi lain selama 1 (satu) tahun
ajaran. (pasal 10)
7. Penentuan kelulusan dari Satuan Pendidikan mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang
mencerminkan pencapaian Peserta Didik pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi lain
pada:
a. kelas V dan kelas VI untuk sekolah dasar atau bentuk lain yang sederajat; dan
b. setiap tingkatan kelas untuk sekolah menengah pertama atau bentuk lain yang sederajat dan sekolah
menengah atas atau bentuk lain yang sederajat. (pasal 10)
(Pasal 11)
Satuan Pendidikan menetapkan mekanisme penentuan kenaikan kelas dan kelulusan dari Satuan Pendidikan
berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh kepala unit utama yang membidangi kurikulum dan
asesmen.
Pasal 12
Pedoman penyusunan prosedur dan bentuk Penilaian hasil belajar Peserta Didik ditetapkan oleh kepala
unit utama yang membidangi kurikulum dan asesmen. (Kepmendikbudristek no.56/M/2022 Direktorat,
pusat perbukuan, ult, pusdatin kemendikbud dll)
ARAHAN UU SISDIKNAS NO. 20/ 2003
Pasal 58 ayat 1 “Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan”.
Pasal 58 ayat 2 “Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan
dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik
untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan”
https://s.id/kurikulum-merdeka
contoh
Rapor intrakurikuler
Rapor P5
CONTOH DAFTAR NILAI INTRAKULRIKULER
CONTOH DAFTAR NILAI INTRAKULRIKULER
CONTOH RAPOR INTRAKULRIKULER
3. Peran Disdikbud Kab. Pati dalam Asesmen Pembelajaran
Helpdesk Daerah
Untuk berkonsultasi dengan cepat, satuan pendidikan dan pendidik dapat menghubungi tim helpdesk di tingkat daerah
Disdikbud Kab. Pati mendorong dan memfasilitasi proses belajar para pendidik dan tenaga kependidikan untuk
menerapkan Kurikulum Merdeka melalui dukungan terhadap beragam komunitas praktisi, misalnya MKKS, MGMP, PKG
(Pusat Kegiatan Gugus), serta komunitas bagi guru untuk belajar
Disdikbud Kab. Pati menjadi hub atau penghubung antara satuan pendidikan dan masyarakat (perguruan tinggi,
organisasi non-profit, komunitas pendidikan, dsb.) yang dapat mendukung satuan pendidikan menerapkan Kurikulum
Merdeka
TERIMA Asesmen Pembelajaran
Kurikulum Merdeka
KASIH