Professional Documents
Culture Documents
Rlingkupbio
Rlingkupbio
TTL : Jakarta
280383
Alamat : Jl Kebagusan 3 RT
2/5 No 3 Jak-Sel
Blog:
Itozangbio.wordpres.com
SK / KD / IND
SUMBER
MATERI
KE LUAR
itozangbio.wordpress.com
ORGANISASI
CIRI-CIRI Biologi (bios = hidup, logos = ilmu) adalah ilmu yang mempelajari tentang
seluk-beluk makhluk hidup. Biologi merupakan cabang dari sains (IPA) yang
MANFAAT memiliki karakteristik khusus dan berbeda dengan ilmu pengetahuan yang
lain. Karakteristik biologi terletak pada 3 aspek, yaitu : objek, tema/persoalan,
dan metode
Obyek kajian biologi meliputi seluruh makhluk hidup
yang dibagi menjadi 5 kingdom yaitu :
1. Monera
Monera adalah makhluk hidup yang
bersel satu (unisel) yang belum
terdeferensiasi menjadi jaringan dan
tidak mempunyai membran inti
(karioteka) sehingga sel bersifat
prokariotik. Makhluk hidup yang
termasuk Monera adalah Bakteri dan
Ganggang Biru (Cyanophyta)
2. Protista
Protista adalah makhluk hidup
yang bersel satu (unisel) atau
bersel banyak (multiseluler)
yang belum terdeferensiasi
menjadi jaringan dan sudah
mempunyai membran inti sel
(karioteka) sehingga sel
bersifat eukariotik. Contoh :
protozoa dan Ganggang hijau
(Chlorophyta)
3. Jamur (Fungi/Mycota)
Jamur adalah makhluk
hidup unisel dan
multiseluler, tubuhnya
tersusun atas benang hifa
yang bersifat eukariotik,
tidak berkloroplas,
berdinding sel dan
berkembangbiak dengan
spora. Contoh : Jamur
merang (Volvariella
volvaceae)
4. Tumbuhan (Plantae)
Tumbuhan adalah makhluk hidup
multiseluler yang bersifat eukariotik,
berklorofil, berdinding sel dan sel-sel
sudah berdeferensiasi menjadi
jaringan dan organ. Makhluk hidup
yang termasuk tumbuhan adalah
Lumut (Bryophyta), paku-pakuan
(Pterydophyta) dan tumbuhan
berbunga (Anthopyta/spermatophyta)
5. Hewan (Animalia)
Hewan adalah makhluk
hidup multiseluler yang
bersifat eukariotik, tidak
berkloroplas, tidak
berdinding sel, dan sel-
selnya telah berdeferensiasi
membentuk jaringan,
organ, dan sistem organ
serta umumnya dapat
bergerak bebas. Makhluk
hidup yang termasuk
hewan andalah Porifera,
Coelenterata, Vertebrata,
dan manusia.
Obyek kajian Biologi yang berupa makhluk hidup dipelajari
pada 10 tingkat organisasi kehidupan, yaitu :
1. Molekul
Molekul adalah kumpulan unsur-
unsur yang membangun suatu
persenyawaan kimia. Contoh objek
kajian biologi tingkat molekuler :
a. Komponen-komponen
penyusunan DNA
b. Molekul penyusunan karbohidrat,
protein dan lemak
c. Molekul penyusun virus
Molekul
2. Sel
Sel adalah unit struktural dan
fungsional makhluk hidup.
Contoh objek kajian biologi
tingkat sel:
a. Perbandingan sel prokariotik
dengan sel eukariotik
b. Perbandingan sel tumbuhan
dan sel hewan
c. Aktivitas metabolisme
d. Monera dan Protista Sel
e. Teknologi kloning hewan dan
manusia
3. Jaringan dan (4) Organ
Jaringan adalah kumpulan dari sel-sel
yang mempunyai asal, bentuk, ukuran,
dan fungsi yang sama. Organ adalah
kumpulan dari berbagai macam
jaringan yang mendukung satu fungsi
tertentu. Contoh objek kajian biologi
tingkat jaringan dan organ : Jaringan hati
(6)Organisme (individu)
Organisme merupakan Fisiologi tubuh manusia
makhluk hidup tunggal
yang seluruh aktivitasnya
dilakukan secara otonomi.
Contoh obyek kajian
biologi tingkat organisme,
yaitu anatomi tubuh
manusia, fisiologi hewan
Anatomi Kuda
7. Populasi
Populasi merupakan
kumpulan individu-
individu sejenis dan
mendiami suatu
tempat yang sama
dan dalam kurun
waktu yang sama.
Contoh objek kajian
biologi tingkat
populasi, yaitu
polimorfisme pada Rayap
rayap
8. Komunitas
Komunitas
merupakan
kumpulan dari
beberapa populasi
yang mendiami
suatu tempat dan
waktu yang sama.
9. Pada tiap populasi
mempunyai jabatan
fungsional masing-
masing. Contoh
objek kajian biologi
tingkat ini yaitu Ekosistem pantai
ekosistem
10. Biosfer
Biosfer merupakan kumpulan ekosistem dalam
skala luas yang berada diseluruh permukaan bumi.
Contoh objek kajian biologi tingkat bioma, yaitu
bioma padang rumput, gurun.
Cheetah berlari
cepat memburu
mangsa
5. Ekskresi
Ekskresi merupakan proses pembuangan
limbah tubuh yang dihasilkan dari
metabolisme. Contohnya pada proses
respirasi dihasilkan limbah berupa karbon
dioksida. Limbah tersebut perlu dikeluarkan
dari dalam tubuh sehingga tidak berbahaya
bagi kesehatan. Begitu juga pada proses
makan, semua sisa materi yang tidak dapat
diabsorpsi oleh sel-sel tubuh akan dibuang
ke luar tubuh melalui proses ekskresi
6. Reproduksi
Reproduksi adalah suatu
proses pembiakan atau
memperbanyak untuk
menghasilkan keturunan baru.
Keturunan yang dihasilkan
umumnya mempunyai sifat-
sifat yang sama dengan
induknya, baik yang dihasilkan
secara seksual maupun
aseksual. Hal ini dapat terjadi
karena adanya materi genetik Singa betina dan anaknya
(berupa ADN atau ARN) yang
dapat diwariskan dari suatu
generasi ke generasi
berikutnya.
7. Tumbuh
Benda-benda tak hidup, seperti stalagmit,
seakan tampak tumbuh. Sebenarnya,
stalagmit tersebut bukanlah tumbuh.
Pertambahan tinggi dan besar pada staglamit
disebabkan adanya penambahan materi baru
di luar permukaannya. Berbeda dengan
makhluk hidup, pertambahan ukuran tubuh
berasal dari dalam. Hal inilah yang dikatakan
tumbuh. Proses tersebut dapat berlangsung
karena adanya makanan yang diperoleh
secara autotrofik atau heterotrofik
BIOLOGI