You are on page 1of 12

Ketidaksempurnaan

Bahan Padat
Gabriel Sianturi MT
Ketidaksempurnaan Kristal
• Kristal yang sempurna tidak pernah ada,
selalu ada cacat atau ketidaksempurnaan
• Jenis cacat apa saja yang ada pada
material solid?
• Dapatkah jenis cacat dikontrol dan
divariasikan?
• Bagaimana cacat dapat merubah properti/
sifat material?
Jenis Cacat
1. Cacat Titik (Point Defect)
- Kekosongan (Vacancy)
- Interstisi (Interstitial)
- Substitusi (Substitutional)
2. Dislokasi (Dislocation)
3. Cacat Antar Muka (Interfacial)
4. Batas Butir (Grain Boundaries)
Cacat Titik
• Kekosongan:
-Ada atom yang hilang sehingga tempat yang seharusnya diisi atom
menjadi kosong

Vacancy
distortion
of planes

• Interstisi:
-Ada atom menempati ruang diantara atom, yang pada kondisi
normal tidak terisi

self-
distortion interstitial
of planes

3
Ketidakmurnian Material Solid
• Logam yang benar-benar murni tidak pernah ada
• Ketidakmurnian (Impurity) atau kehadiran atom
asing selalu terjadi
• Atom asing sebagai cacat titik
• Pada paduan (alloy) atom asing ditambahkan
untuk mendapatkan karaterisitik material yang
tertentu
• Sterling Silver: 92.5 % perak + 7.5% tembaga.
Penambahan tembaga meningkatkan kekuatan
mekanik dan ketahanan korosi
Larutan Padat (Solid Solution)
• Larutan Cair (Liquid Solution)
- air dicampur alkohol.Air merupakan pelarut
(solvent) dan alkohol merupakan yang terlarut
(solute). Molekul air dan alkohol bercampur
sehingga larutan homogen

• Larutan Padat : atom impuritas(solute)


dicampurkan pada material induk (host)
sehingga atom tersebar secara random dan
larutan menjadi homogen
Cacat Titik Pada Paduan
2 Jenis cacat yang terjadi jika atom impuritas (B) ditambahkan pada
host (A):

• Larutan Padat B dalam A. Terjadi cacat titik

atau

Substitusi Intertisi
(Mis.Cu dalam Ni) (Mis: C dalam Fe)

8
Derajat Kelarutan
• Faktor yang menentukan derajat kelarutan atom solute dalam solvent
1. Ukuran Atom.
Perbedaan jari-jari atom antara kedua jenis atom kurang dari 15%
2. Struktur Kristal.
Struktur kristal kedua atom harus sama
3. Electronegativity
Semakin elektropositif atomdari suatu unsur semakin elektronegatif atom
unsur lainnya, semakin besar kecenderungan atom unsur-unsur tersebut
membentuk paduan logam daripada larutan padat interstisi

4. Valensi
Suatu logam akan mempunyai kecenderungan untuk melarutkan logam
lainnya yang mempunyai valensi lebih tinggi daripada yang mempunyai
velensi lebih rendah
Paduan Cu dan Ni
• Larutan Padat Substitusi

• Jari-jari atom
- Cu = 0.128 nm dan Ni = 0.125 nm

• Struktur Kristal
- Cu: FCC dan Ni: FCC

• Electronegativity
- Cu = 1.9 dan Ni =1.8

• Valensi
- Cu =1 dan Ni =2
Dislokasi
• Dislokasi adalah cacat linear atau satu
dimensi dimana di dekatnya beberapa
atom tidak segaris.
• Jenis dislokasi linear:
- Dislokasi sisi
- Dislokasi ulir
- Dislokasi campuran (ulir dan sisi)
Dislokasi Sisi
• Terdapat bidang atom ekstra atau
setengah bidang
Dislokasi Ulir
• Terbentuk karena
gaya geser
sehingga
menghasilkan
distorsi. Daerah
depan bagian atas
kristal tergeser
kekanan relatif
terhadap bagian
bawah

You might also like