Indikator Program

Gizi Tahun 2020 - 2024

Masyarakat

Direktorat Gizi Masyarakat

Permenkes Nomor 14 Tahun 2019

Assessment

Action Analysis
Indikator Program
Gizi
Tahun 2020 - 2024
 Indikator Program Perbaikan Giz Masyarakat
i
NO INDIKATOR RPJMN RENSTRA TARGET
IKK IKP 2020 2021 2022 2023 2024
A Pelayanan Kesehatan Ibu
1 Persentase Ibu Hamil Anemia 45 42 39 36 33
2 Persentase Ibu Hamil Kurang √ √ 16 14,5 13 11,5 10
Energi Kronik (KEK)
Cakupan Ibu Hamil yang
3 Mendapat Tablet Tambah Darah 80 81 82 83 84
(TTD) Minimal 90 Tablet Selama
Masa Kehamilan
Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi
4 Kronik (KEK) yang Mendapat 80 80 80 80 80
Makanan Tambahan
5
Cakupan Ibu Nifas Mendapat
70 73 76 79 82
Kapsul Vitamin A
 Indikator Program Perbaikan Giz Masyarakat
i
RENSTRA TARGET
NO INDIKATOR RPJMN
IKK IKP 2020 2021 2022 2023 2024
Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita
Persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah
6 5,4 4,6 3,8 3 2,5
(berat badan < 2500 gram)
7
Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusu
54 58 62 66 70
Dini (IMD)
8
Cakupan Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan Mendapat ASI
√ √ 40 45 50 55 60
Eksklusif
9 Cakupan Bayi Usia 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif 35 40 45 50 55
10
Cakupan Balita 6-59 bulan mendapat Kapsul Vitamin
86 87 88 89 90
A
11
Cakupan Balita Gizi Kurang Mendapat Makanan
85 85 85 85 85
Tambahan
12 Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan 80 84 86 88 90
13
Jumlah balita yg mendapatkan suplementasi gizi
√ 90,000 140,000 190,000 240,000 290,000
mikro
14 Cakupan Balita yang di Timbang Berat Badannya (D/S) 60 70 75 80 85
15
Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu Anak
60 70 75 80 85
(KIA)/Kartu Menuju Sehat (KMS) (K/S)
16
Cakupan Balita ditimbang yang Naik Berat Badannya
80 82 84 86 88
(N/D)
17
Prevalensi berat badan kurang (Berat badan kurang
16 15 14 13 12
dan sangat kurang) pada balita
18
Prevalensi Stunting (pendek dan sangat pendek) pada
√ 24,1 21,1 18,4 16 14
balita
19
Prevalensi Wasting (Gizi Kurang dan Gizi Buruk) pada
√ 8,1 7,8 7,5 7,3 7
balita
 Indikator Program Perbaikan Masyarakat
Gizi
RENSTRA TARGET
NO INDIKATOR RPJMN C
IKK IKP 2020 2021 2022 2023 2024
Pelayanan Kesehatan Remaja
20 Cakupan Remaja Putri mendapat 50 52 54 56 58
Tablet Tambah Darah (TTD)
D Pelayanan Kesehatan Keluarga
21
Cakupan Rumah Tangga
82 84 86 88 90
Mengonsumsi Garam Beriodium
E Pelayanan di Fasilitas Kesehatan
22
Persentase Kabupaten/Kota
√ √ 51 70 90 100 100
melaksanakan Surveilans Gizi
23
Persentase Puskesmas mampu
√ 10 20 30 45 60
Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita
Indikator dan Rencana Strategis (Renstra)
RPJMN Kemenkes

1. Prevalensi Stunting
(pendek dan sangat Persentase Puskesmas
pendek) pada balita mampu Tatalaksana Gizi
2. Prevalensi Wasting (Gizi 1 Persentase Ibu Hamil Buruk pada Balita
Kurang dan Gizi Buruk) Kurang Energi Kronik
pada balita (KEK)
3. Jumlah balita yg 2. Cakupan Bayi Usia
mendapatkan Kurang
suplementasi gizi mikro dari 6 Bulan Mendapat
ASI Eksklusif
3. Persentase
Kabupaten/Kota
melaksanakan
Surveilans
Gizi
 RENSTRA TARGET
NO INDIKATOR RPJMN
IKK IKP 2020 2021 2022 2023 2024
Prevalensi stunting (pendek dan
1 √ 24,1 21,1 18,4 16 14
sangat pendek) pada balita

2 Prevalensi wasting (kurus dan √ 8,1 7,8 7,5 7,3 7

sangat kurus) pada balita
3 Jumlah balita yg mendapatkan √ 90.000 140.000 190.000 240.000 290.000
suplementasi gizi mikro
Persentase Ibu hamil Kurang
4 √ √ 16 14,5 13 11,5 10
Energi Kronis (KEK)
Persentase Kabupaten/ kota
5 yang melaksanakan Surveilans √ √ 51 70 80 100 100
gizi
Persentase Puskesmas
6 mampu tatalaksana gizi buruk √ 10 20 30 45 60
pada balita
Persentase bayi usia kurang
7 dari 6 bulan mendapat ASI √ √ 40 45 50 55 60
Eksklusif
Definisi
Operasional
Pelayanan Kesehatan Ibu
 1. Persentase lbu Hamil Anemia

Definisi Operasional Rumus Perhitungan

Ibu hamil dengan kadar Hemoglobin
(Hb) kurang dari 11,0 g/dl Persentase Ibu Hamil Anemia 
Jumlah Ibu Hamil Anemia
X 100%
Jumlah Ibu Hamil yang diperiksa HB
Kumulatif
Bumil anemia > pada bulan itu ditemukan
Bumil periksa hb > pada bulan itu

Ex: pada bulan januari bumil anemia ada 1 dari 10

bumil yang diperiksa anemia, kemudian dibulan
feb bertambah 1 bumil anemi maka didapat bumil
anemia di bulan feb berjumlah 2 org dan
selanjutnya. Maka pencapaian akhir tahun di
ambil data terakhir (bulan desember)
 2. Persentase lbu Hamil Risiko Ku rang Energi Kronik
( KEK)

Definisi operasional
• Ibu hami dengan resiko kurang energi
kronik (KEK) yang ditandai dengan ukuran
lingkar lengan atas (LILA) kurang dari 23,5
cm
• Kumulatif
Jumlah Ibu Hamil KEK
• Ex: pada bulan januari bumil KEK ada 1 dari Persentase Ibu Hamil KEK 
Jumlah Ibu Hamil yang diukurLILA
X 100%

10 bumil yang diukur LILA, kemudian

dibulan feb bertambah 1 bumil KEK maka
didapat bumil KEK di bulan feb berjumlah 2
org dan selanjutnya. Maka pencapaian akhir
tahun di ambil data terakhir (bulan
desember)
 3. Cakupan lbu Hamil yang Mendapat Tablet Tambah
Darah
(TTD) Minimal 90 Tablet Selama Masa Kehamilan

Definisi Operasional
• Ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah
darah (TTD) sekurangnya mengandung zat besi
setara dengan 60 mg besi elementel dan 0,4 mb
asam folat yang disediakan oleh pemerintah
minimal 90 tablet selama masa kehamilan.
• Kumulatif Jumlah Ibu Hamil dpt 90 TTD
Persentase Ibu Hamil TTD90  X 100%
• Ex: pada bulan januari bumil dpt ttd 90 ada 1 Jumlah Ibu Hamil

dari 10 bumil, kemudian dibulan feb bertambah

1 bumil dpt TTD 90 maka didapat bumil dpt ttd
90 di bulan feb berjumlah 2 org dan
selanjutnya. Maka pencapaian akhir tahun di
ambil data terakhir (bulan desember)
kumulatif
Bulanan
Tidak berulang. Angka tahunan berasal
dari penjumlah dari jan-des
Pelayanan Kesehatan
Balita
Bulanan
Tidak berulang. Angka tahunan berasal
dari penjumlah dari jan-des
Bulanan
Tidak berulang. Angka tahunan berasal
dari penjumlah dari jan-des
SEMESTER
Angka tahunan diambil
dari penjumlahan bulan
FEB dan Agustus
 Kondisi
Tabe 4. Contoh Tabel Rekap Pencatatan Pemberian Bulan
l Eksklusif Bula Februari di Posyandu Mawar februari
ASI n
Nama Umur Bavl (Bulan) • Jumlah masih diberi ASI (/) = 3 orang
Anak 0 1 2 3 4 5 (Mil ea,
VeronicadanGaby)
Raihan J A J x x • Jumlahtidak diberi ASI (X) = 2orang
x x (Raihan
Mi lea
Iqbal JJ xJ Jx x •
dan Iqbal)
x
Veronica J J J J J J Jumlah yang tidak di recall pada bulan
Arsv J A ini (A)
•
- = 1 orang (Arsy)
Gaby - - - J •
Jumlahseluruh bayi (N= f +X +A)=6
N = jumlah sasaran bayikurang dari 6 orang
(f +X+A) bulan
Jumlah seluruh bayi di recall (n = f +
n = jumlah bayi yang datang dan di X) = 5
recall
orang
(f + X)
Kumulatif
Angka tahunan diambil
dari data terakhir
5. Cakupan Ballta 6 - 59 Bulan mendapat Kapsul Vitamin A

a. Definisi Operasional
Bayi um ur 6 sam pai 11 bulan yang mendapat
kapsul vit amin A ber war na bir u dengan kandungan
A sebesar 100.000 Satuan lnternasional (SI) dan
vit amin
anak umur 12 sampai 59 bulan yang mendapat kapsul
vit amin A berwarna merah dengan kandungan
vitamin A sebesar 200.000 SI

b. Rumus Perhitungan

Jumlah bayi 6  11 b ln dpt vit A

Persentase bayi dapat vit A  X 100%
Jumlah bayi 6  11 bulan

Jumlah balita 6  59 b ln dpt vit A

Persentasebalita dapat vit A  X 100%
Jumlah bayi 6  59 bulan

Jumlah balita 12  59 b ln dpt vit A

Persentase balita dapat vit A  X 100%
Jumlah bayi 12  59 bulan

10
• Semester
• Angka tahunan
• Bayi 6-11 bulan = penjumlahan bln Feb dan Agustus
• 12-59 bulan = ambil bulan agustus
• 6-59 bulan = 6-11 bln+12-59 bln
Kumulatif
Angka tahunan diambil
dari data terakhir
Kumulatif
Angka tahunan diambil
dari data terakhir

bulanan
Angka tahunan Rata-rata
10. CakupanBalitamemilikiBukuKesehatanlbuAnak(KIA)/ 11 Cakupan Ballta dltlmbang yang Naik Berat
. Badannya
Kartu Menuju Sehat(KMS}(K/S)
(N/D)
a Oefinisi
Definisi Operasional a. Operasional
Anak yang berusia O bulan sampai 59
. Anak yang berusiaO bulan sampai 59bulanyang bulan yang
memilik grafi berat bada mengiku garis
memiliki buku berisi catatan kesehatan ibu(harnil, ipertumbuhan
k n
atau kenaikan tiberat badan
bersalin dan nifas}dananak (bayi baru lahir, bayi pada bulan
dan anak balita)serta berbagai informasi cara ini dibandingkan
Persentas balit bulan sebelumnya
ditimbang yangsesuai
naik
memelihara dan merawat kesehatan ibu standar.
e a berat
badannya adalah jumlah balita yang naik
serta berat
grafik pertumbuhan anak yang dapat dipantau badannya terhadap jumlah balita yang
setiap bulan atau kartu yang memuat ditimbang dikurangi balita tidak ditimbang
bulanan
antropometri beratkurva badan um yang bulan
b. Angka tahunan Rata-rata
pertumbuhan normal anak berdasarkan
menurut ur lalu dan balita baru dikali 100%.
dibedakan berdasarkan indeks jenis Persentase balita b_d_an_n.:..a. --'--)' '---- x
b. Rumus
Naik Berat
kelamin. Perhitungan
badannya l OO%Jumlah seluruh balita
Jumlah balita yang ditimbang
Rumus
PersentasePerhitungan memiliki Jumlah
(D) balita naik berat
Balita = buku KIA/KMS x100% =
memiliki buku (K)
KIA/KMS
Jumlah
Balita
yang ada (S)
bulanan
bulanan
Angka tahunan ambil
Angka tahunan ambil
Agustus
Agustus
bulanan
Angka tahunan ambil
Agustus
Pelayanan Kesehatan Remaja Putri
Pelayanan Kesehatan
Keluarga
Pelayanan Fasilitas
Kesehatan
1. Persentase Kabupaten/Kota melaksanakan Survellans
Gizi
a. Definisi Operasional
Kabupaten/kota yang melaksanakan surveilans gizi
adalah kabupaten/kota yang minimal 70% dari jumlah
3) Oiseminas informasi adalah puskesmas di
puskesmas melakukan kegiatan pengumpulan data, i
wilayah kerja Kabupaten/ melakuka
pengolahan dan analisis serta diseminasi Kotakegiatan berdasarkan
n
dat a, penyusunan rencana
informasi
hasil
1 Pengumpulan data adalah puskesmas di wilayah surveilans gizi dan di- upload ke dalam
) kerja kabupaten/kota melakukan ent ry data slst em set lap trlw ulan
sasaran balita dan ibu hamil serta data b. Rumus
Perhitungan
pengukuran melalui Sistem lnformasi Gizi
Kab/Kota
Persentase = Jumlah kabupaten kota
Terpadu, rerata setiap bulan mencapai minimal x100%
melaksanakan melaksanakan survei!ans gizi
60% sasaran ibu hamil dan balita Surveilans Gizi Jumlah Kabupaten/Kota
2) Pengolahan dan analisis data adalah puskesmas
di wilayah kerja kabupaten/kota melakukan
konf irmasi dan ident ifikasi penyebab
masalah
gizi pada seluruh balita gizi buruk
bulanan
Angka tahunan ambil
bulan terakhir
Penjelasan Entry
Terima Kasi
h