Professional Documents
Culture Documents
Fluida
Fluida
FISIKA
Sumber: pixabay.com
P E N DA HU LUA N
Sa da rk ah ka lia n ke tika kita masuk ke
renang?
Pernahkah kalian be ke lu ar. Se lain itu, kita menjadi
lebih
ai r ya ng
kolam renang, ada . Se m ua itu ada kaitannya deng
an
ko la m
ringan saat di dalam
fluida.
w a pe sa w at te rban g. Ketika pesawat
peristi
Contoh lainnya adalah sa w at sa ng at tinggi, sehingga
udara
ta n pe
lepas landas, kecepa ui kedua sayapnya.
ng an ce pa t m el al
mengalir de
a ya ng be ra da di se kitar kita. Mari kita
fluid
Banyak sekali konsep
mengenai fluida.
pelajari lebih dalam
A FLUIDA
Fluida dapat diartikan sebagai zat yang dapat
mengalir.
Zat yang termasuk ke dalam fluida adalah zat
cair dan zat gas.
Fluida dapat berada dalam keadaan diam
maupun bergerak
Fluida dalam keadaan diam dikenal dengan
fluida statik.
Fluida dalam keadaan bergerak dikenal dengan Sumber: pixabay.com
fluida dinamik.
B FLUIDA STATIK
Massa Jenis
Jumlah partikel fluida tiap satuan volume. Massa jenis juga dimaknai sebagai
ciri khas suatu benda (fluida).
dengan
𝒎 = massa jenis (kg/m3)
𝝆= = massa (kg)
𝑽
= volume (m3)
Daftar massa jenis zat dapat dilihat pada tabel 7.1 di buku
Fisika SMA/MA Kelas XI halaman 268.
Berat Jenis Tekanan
Berat fluida tiap satuan Perbandingan gaya yang bekerja
volume. pada suatu bidang permukaan.
𝑾
𝒔= 𝑭
𝑽 𝑷= 1 Pa = 1 N/m2
𝑨 1 atm = 76 cmH
g
dengan 1 atm = 101.32
5 Pa
= berat jenis (N/m3) dengan
= berat (N) = tekanan (Pa)
= volume (m3) = gaya (N)
= luas (m2)
Tekanan Hidrostatik Tekanan Atmosfer
Tekanan hidrostatik adalah tekanan Tekanan atmosfer adalah tekanan
yang dialami benda oleh fluida. udara luar pada permukaan.
𝑷 𝐇=𝝆 𝒈𝒉
𝑷 𝟎=𝟏 𝐚𝐭𝐦
dengan
= tekanan hidrostatik (Pa)
= massa jenis fluida (kg/m3) pada tekanan
hidrostatik ada
= percepatan gravitasi (m/s2) kedalaman, bu
lah
= kedalaman (m) kan
ketinggian.
Hukum Pokok
Hidrostatika
𝑷 𝐇 𝟏= 𝑷 𝐇 𝟐
dengan
= tekanan hidrostatik fluida pertama (Pa)
= tekanan hidrostatik fluida kedua (Pa) Sumber: nl.wikipedia.org
Hukum Pascal
Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada fluida dalam
bejana tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama.
dengan
𝑷 𝟏= 𝑷 𝟐 = tekanan di titik satu (Pa)
= tekanan di titik dua (Pa)
= gaya di titik satu (N)
𝑭𝟏 𝑭𝟐 = gaya di titik dua (N)
=
𝑨𝟏 𝑨𝟐 = luas di titik satu (m2)
= luas di titik dua (m2)
Hukum Archimedes
Hukum Archimedes menyatakan bahwa setiap benda yang dicelupkan ke dalam fluida,
maka benda akan mendapat gaya angkat ke atas (gaya apung) yang besarnya sama
dengan berat zat fluida yang dipindahkan.
dengan
𝑭 𝑨 =𝑾 𝑼 −𝑾 𝑭 = gaya angkat ke atas (N)
= berat benda di udara (N)
𝑭 𝑨 =𝝆 𝑭 𝒈 𝑽 𝑩𝑭 = berat benda di fluida (N)
= massa jenis fluida (kg/m3)
= percepatan gravitasi (m/s2)
= volume benda yang dicelupkan ke fluida (m3)
Hukum Archimedes
Kapilaritas adalah gejala naik atau turunnya zat cair pada pipa kapiler. Gejala
kapilaritas dipengaruhi oleh gaya kohesi dan gaya adhesi.
dengan
= besar kenaikan atau penurunan zat cair di pipa kapiler
𝟐 𝜸 𝒄𝒐𝒔 𝜽 (m)
𝒚= = tegangan permukaan (N/m)
𝝆 𝒈𝒓 = sudut kontak (o)
= massa jenis fluida (kg/m3)
= percepatan gravitasi (m/s2)
= jari-jari pipa kapiler (m)
Hukum Stokes
dengan
= gaya stokes (N) Persamaan
𝑭 𝒔 =𝟔 𝝅 𝒓 𝜼 𝒗 = jari-jari bola (m)
tersebut hanya
untuk bola.
= koefisien viskositas (Pa∙s)
= kecepatan bola (m/s)
Kecepatan Terminal
Kecepatan terminal adalah kecepatan terbesar yang dapat dicapai suatu benda saat
jatuh dan bergerak di dalam fluida.
dengan
= kecepatan terminal (m/s)
𝟐 = percepatan gravitasi (m/s2)
𝟐 𝒈𝒓
𝒗𝑻= ( 𝝆 𝑩− 𝝆 𝑭 ) = jari-jari bola (m)
𝟗𝜼 = koefisien viskositas (Pa.s)
= massa jenis benda (kg/m3)
= massa jenis fluida (kg/m3)
C FLUIDA DINAMIK
Debit Persamaan Kontinuitas
Debit adalah banyaknya volume fluida Persamaan kontinuitas menyatakan
yang mengalir tiap waktu. bahwa debit di setiap titik selalu sama.
dengan
𝑸=
𝑽
= debit (m3/s) 𝑸 𝟏=𝑸 𝟐
𝒕 = volume (m3)
= waktu (s) dengan
𝑸=𝑨 𝒗 = luas penampang (m2)
= kecepatan (m/s)
= debit di titik pertama (m3/s)
= debit di titik kedua (m3/s)
Persamaan Bernoulli
𝒗 𝟏=√ 𝟐 𝒈𝒉
Gaya Angkat
Sayap Pesawat
Pada gaya angkat sayap
pesawat, ketinggian sayap
bagian atas dan bagian bawah
dianggap sama.
ATAS
𝟏 𝟐 𝟐
𝑷 𝐛𝐚𝐰𝐚𝐡 − 𝑷 𝐚𝐭𝐚𝐬 = 𝝆 (𝒗 𝐚𝐭𝐚𝐬 − 𝒗 𝐛𝐚𝐰𝐚𝐡 )
𝟐
BAWAH
Pipa Venturi Terbuka (Tanpa Manometer)
Pipa venturi diletakan secara mendatar, sehingga ketinggian kedua titik sama.
√(
𝟐 𝒈𝒉
𝒗 𝟏=
𝑨𝟏 𝟐
𝑨𝟐 )
−𝟏
Pipa Venturi Tertutup
(Dengan Manometer)
Pipa venturi diletakan secara mendatar,
sehingga ketinggian kedua titik sama. Pada
pipa venturi tertutup, terdapat dua jenis
fluida.
√
′
𝟐 𝒈𝒉( 𝝆 − 𝝆 )
𝒗 𝟏=
(( ) )
𝟐
𝑨𝟏
𝝆 −𝟏
𝑨𝟐
TERIMA
KASIH